Anda di halaman 1dari 9

Natrium Fluoride

Stannous Fluoride
Acidulated Phosphate Fluoride
Dental Sealent

Light cure
Dosis penggunaan NaF dan ApF
Suatu alternatif pada fluoridasi air addalah pemberian fluor per oral dalam
bentuk tablet NaF atau tetes fluor dalam bentuk larutan NaF dan ApF. Akan
tetapi bentuk suplemen fluor ini jangan sekali-kali diberikan jika kadar fluor
dalam air melebihi 0,7 bps. Dokter gigi Amerika Serikat merekomendasikan
pemberian 0,25 mg F per hari untuk bayi berumur 2 minggu sampai 2 tahun,
0,5 mg F untuk umur 2 sampai 3 tahun, dan 1 mg F untuk umur 3 sampai 16
tahun. Ini berlaku untuk daerah yang tingkat kadar fluor dalam air minumnya
kurang dari 0,3 bps.

Kadar fluor dalam air (bps)


Umur
0 - 0,3 0,3 – 0,7 0,7
2 mng - 2 thn 0,25 0 0
2 – 3 thn 0,5 0,25 0
4 – 16 thn 1 0,5 0

Dosis maksimal dan dosis lethal


Dosis toksis sediaan fluor
sedian
Keracunan akut Lethal
Larutan atau gel ApF
1,7 ml (1/3 st) 24 ml (1/4 c)
(1-23%)
NaF (2,26 %) 0,9 ml (1/5 st) 13 ml (2,5 st)
Obat kumur (0,2% NaF) 22 ml (1/5 c) 317 ml (3c)
Obat kumur (0,05% NaF) 88 ml (4/5 c) 1268 ml (12,5 c)
Obat kumur konsentrat
2,2 ml (1/2 st) 32 ml (1/3 per-c)
(2% NaF)
Tablet 20 tablet 268 tablet
Keterangan : 1 cangkir (c)100ml; 1 sendok teh (st)= 5ml

 Dokter gigi harus waspada terhadap kandungan fluor air minum, karena
pada kadar F air minum lebih dari 0,7 bps F, tablet atau tetes tidak
boleh di berikan pada anak.
 Jika tablet atau tetes fluor diberikan oada anak-anak pra-sekolah, maka
harus disertai instruksi untuk membatasi penggunaan pasta gigi fluor
sampai seukuran kacang polong kecil dengan frekuensi dua kali sehari.
 Kontak email yang berulang kali dengan fluor penting dalam
memperoleh daya anti karies yang maksimum.
 Daya reduksi karies sediaan topikal fluor lebih besar pada gigi yang beru
erupsi ketimbang pada gigi yang telah matang.
 Kebutuhan sediaan fluor tergantung pada umur dan kebutuhan setiap
pasien.
 Penggunaan fluor di bidang kedokteran gigi harus disertai oleh nasihat
mengenai diet dan petunjuk mengenai higiene oral.
Teknik pemakaian ApF
Aplikasi ApF dapat di ulang setelah 6 bulan. Waktu yang disarankan untuk
prosedur aplikasi ApF adalah 4 menit. Cara kera menggunakan tray adalah :

1. Setiap tray diisi lebih kurang 5 ml gel atau 1/3 tray (jangan berlebih).
2. Prophylaksis dilakukan untuk semua gigi geligi.
3. Gigi geligi rahang atas dan bawah di keringkan dengan cotton roll atau
semprotan udara.
4. Pasien anak duduk posisi tegak dengan kepala sedikit menunduk.
5. Tray di masukkan ke dalam mulut, dan di periksa agar semua permukaan
gigi tertutup dengan baik.
6. Saliva ejector di masukan kedalam mulut.
7. Pasien anak diminta mengatupkan bibi atas dan bawah di sekiling saliva
ejector.
8. Setelah tray di keluarkan, pasien anak diminta untuk meludah tapi tidak
berkumur.
9. Pasien anak di ingatkan untuk tidak makan, minum atau berkumur
selama 3o menit, hal ini untuk memaksimalkan penyerapan fluoride ke
email gigi.

Teknik pemberian dental sealant

1. Permukaan gigi di bersihkan dan di keringkan kemudian di pastikan tidak


terdapat pada fisuranya.
2. Gigi diisolasi dengan menggunakan cotton roll dan pemakasian saliva
ejector.
3. Fisura di etsa menggunakan 30 – 40 asam phosporic selama 2 – 30 detik
kemudian dicuci selama 15 detik dan di keringkan selama 20 detik. Pada
gigi sulung atau gigi yg terpapar dengan fluoride topikal waktu
pengetsaan harus lebih lama.
4. Dental sealant di aplikasikan kedalam fisura dan di alirakan ke seluruh
permukaan fisura permukaan gigi.
5. Gigi diberikan light cure selama 20 detik atau self cure selama 2 menit.
6. Setelah pengerasan oklusi di periksa.
7. Kontrol periodik dan aplikasi ulang bila perlukan.
Tugas
IKGA
Fluoride
topikal
in office

Oleh :

Aryo Faruq

(2012 11 027)

Kelas A

Anda mungkin juga menyukai