Judul/Topik
PEMANFAATAN FABA SEBAGAI SUBTITUSI BAHAN BAKU PEMBUATAN
BATAKO DAN KONBLOK
Nama/No. Peserta
MOHAMAD CHAIRUL HAKIM / 520218016
Email
mc.hakim79@gmail.com
2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar potensi Limbah FABA dari
operasional PLTU yang ada di Kabupaten Lahat, sehingga perusahaan-perusahaan
tersebut, maupun pihak lain dapat memanfaatkan FABA menjadi Batako (beton
berlubang) dan konblok .
2. Kerangka Pemikiran
1.2 Alat
Pembuatan semua sampel paving menggunakan mixer, mesin pemadat, dan pencetak milik
PT. Pengolah Limbah Industri Palembang. Pengukuran jumlah air yang dituang
menggunakan gelas ukur, dan pengukuran jumlah material menggunakan timbangan digital.
Analisa material ini dilakukan pada material fly ash dan bottom ash. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui penggolongan tipe fly ash yang digunakan dan juga kandungan oksida bottom
ash. Hasil XRF fly ash dan bottom ash
Sampel paving dibuat sesuai dengan mix design pada Tabel 1. Perhitungan kebutuhan air
dalam campuran bertujuan untuk menganalisa pengaruh jumlah dan ukuran partikel bottom
ash serta jumlah fly ash terhadap air yang diperlukan agar kelecakan campuran mencapai
kondisi yang sempurna.
3.3 Kuat Tekan Batako dan Konblok
Kuat tekan dilakukan untuk mengetahui komposisi material yang ideal dan dirahapkan dapat
memenuhi SNI 03-3449-1994. Kuat tekan dilakukan terhadap seluruh sampel dengan
komposisi dan umur yang berbeda
3.4 Serapan Air Batako dan Konblok
Penyerapan air yang besar berdampak buruk pada durabilitas batako dan konblok. Untuk itu
perlu diketahui bagaimana daya serap air dengan penambahan bahan baku fly ash dan bottom
ash.
Pengujian kuat aus merupakan hal yang wajib mengingat batako dan konblok merupakan
salah satu material perkerasan jalan. Hasil uji kuat aus akan memperlihatkan apakah
penggunaan fly ash dan bottom ash sebagai bahan pengganti semen dapat mengurangi daya
aus batako dan konblok.
DAFTAR PUSTAKA
Chousidis, N., Rakanta, E., Ioannou, I., & Batis, G. (2015). Mechanical Properties and
Durability Performance of Reinforced Concrete Containing Fly Ash. Construction and
Building Materials, 101, 810–817. doi:10.1016/j.conbuildmat.2015.10.127
Kim, H.-K. (2015). Utilization of Sieved and Ground Coal Bottom Ash Powders as a Coarse
Binder in High-Strength Mortar to Improve Workability. Construction and Building
Materials, 91, 57–64. doi:10.1016/j.conbuildmat.2015.05.017
Mengxiao, S., Qiang, W., & Zhikai, Z. (2015). Comparison of the Properties Between High-
Volume Fly Ash Concrete and High-volume Steel Slag Concrete under Temperature
Matching Curing
Nugraha, P. & Antoni (2007). Teknologi Beton dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja
Tinggi.
C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Singh, M., & Siddique, R. (2015).Effect of Coal Bottom Ash as Partial Replacement of Sand
on Workability and Strength Properties of Concrete.Journal of Cleaner Production, 1–11.
doi:10.1016/j.jclepro.2015.08.001
Singh, M., & Siddique, R. (2015). Properties of Concrete Containing High Volumes of Coal
Bottom Ash as Fine Aggregate. Journal of Cleaner Production, 91, 269–278.
doi:10.1016/j.jclepro.2014.12.026
Referensi utama menggunakan baik jurnal ilmiah nasional maupun internasional dari sumber
online (5 tahun terakhir).
Referensi yang digunakan minimal berjumlah 5 artikel dan/atau buku.
Catatan:
*) Coret yang tidak sesuai dengan layanan yang dipilih
____________
Petunjuk Penulisan Rancangan Penelitian:
1. Rancangan penelitian adalah rencana atau garis besar penelitian yang akan dilakukan
pada program studi S2 di UT.
2. Ditulis dalam Times New Roman 12pt, 1,5 spasi, antara 1.000-1.500 kata
3. Standar penulisan menggunakan APA (American Psychological
Association)referencing style
4. Dikirim dalam bentuk dokumen Words (bukan Pdf)