Nomor:
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat pada hari Rabu pada tanggal Satu bulan April tahun Dua Dibu
Dua Puluh di……………………..:
1. …………………….. selaku Direktur …………… yang berkedudukan di Jalan
………………….. untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama …………….., Jalan Karanggan
…………………… yang untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. ……………….. untuk dan atas nama yang bersangkutan, yang berkedudukan di
……………………….. Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja, dengan syarat-syarat sebagai
berikut:
Pasal 1
Hubungan Kerjasama
1. PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA setelah memenuhi persyaratan dan
seleksi yang diadakan PIHAK PERTAMA sebagai Direktur ………………………..
2. PIHAK KEDUA bersedia menjalankan tugas sebagai Direktur sesuai dengan keahlaiannya.
3. PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai Direktur ……………………...
Pasal 2
Waktu Kerja
PIHAK KEDUA melaksanakan tugas di ……………… sebagai Direktur dengan jadwal kerja
hari Senin sampai dengan Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Pasal 3
Tugas dan Tanggung Jawab
Pasal 4
Hak Direktur
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat Perjanjian Kerja ini batal, apabila PIHAK
KEDUA:
1. Tidak mentaati Surat Perjanjian Kerja ini, tata tertib/disiplin kerja dan peraturan kerja
lainnya.
2. Mangkir melakukan tugas tanpa kabar/keterangan, tanpa memberikan informasi ke PIHAK
PERTAMA.
3. Berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kesopanan di tempat/lingkungan ………………..
4. Menarik keuntungan dengan menggunakan milik PIHAK PERTAMA/ rumah sakit bagi diri
sendiri.
5. Melakukan perbuatan-perbuatan yang membahayakan PIHAK PERTAMA dan merugikan
rumah sakit.
6. Membuka rahasia RS Annisa, berusaha mencemarkan nama baik rumah sakit.
Pasal 6
Pengakhiran Perjanjian Kerja
1. Apabila terjadi eprselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka perselisihan akan
diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak.
2. Apabila tidak tercapaid kesepakatan dalam musyawarah, maka perselisihan akan diselesaikan
secara hukum, dengan memilih domisili hukum di ………………..
Pasal 8
Amandemen dan/atau Adendum
1. Kedua belah pihak sepakat untuk setiap amandemen (perubahan) dan/atau addendum
(penambahan) dalam perjanjian ini dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
2. Amandemen dan atau addendum perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak
merupakan bagian satu kesatuan atau tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja ini.
Pasal 11
Penutup
Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap dua dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama bagi kedua belah pihak.
(………………….) (………………………….)