penderita penyakit paru akan memiliki rasa tidak percaya diri dalam
wujud interior.
4.2. Penggayaan
95
ketenangan, penggunaan ornamen yang hanya disesuaikan dengan
96
dilihatnya dan apa yang didengarnya. Ruang yang berkesan hangat
(Dokumen Pribadi)
97
4.4.2. Pola Lantai
(Dokumen Pribadi)
98
sehingga pasien dapat merasakan ketenangan dan
menyimpan debu.
(Dokumen Pribadi)
99
1a, 1b, dan kelas 2. Sedangkan warna kuning mengantarkan
4.4.5. Material
(Darmawan, 2013)
100
Penggunaan bahan polyvinyl chloride (pvc) mampu
(Dokumen Pribadi)
wujud interior.
101
Gambar IV.6. Jendela Berbahan Alumunium
(Dokumen Pribadi)
tersebut.
(Dokumen Pribadi)
102
Penggunaan bahan nilon pada tirai merupakan cara
debu.
4.4.6. Warna
103
gambaran beberapa warna yang mempunyai nilai
1. Kuning
2. Hijau
kelahiran kembali.
3. Putih
4. Biru
(Dokumen Pribadi)
104
Warna-warna tersebut selain untuk memunculkan
pasien.
4.4.7. Bentuk
(Dokumen Pribadi)
105
4.4.8. Desain Furniture
(Dokumen Pribadi)
106
rawat darurat ketika akan dipindahkan ke rawat inap lebih merasakan
inap pasien hanya lewat dengan jarak yang pendek maka untuk
107
Gambar IV.12. Zona Titik-titik Suhu
(Dokumen Pribadi)
108
Pada setiap ruang rumah sakit menggunakan pencahayaan
rumah sakit memiliki pencahayaan alami yang cukup pada siang hari.
terang 8 watt pada setiap titik lampu yang berada di koridor yang
positif ke pikiran bawah sadar, maka emosi positif akan tumbuh yang
Penyakit paru terdiri dari dua macam jenis, ada yang tidak
menular dan ada yang menular. Maka, rumah sakit khusus paru
penularan.
109
zona untuk mensterilkan udara yang berasal dari ruang isolasi yang
(Dokumen Pribadi)
yang terdiri dari warna kuning, jingga, dan merah. Warna kuning
menunjukan zona yang dilalui oleh dokter, perawat, dan yang lainnya.
yang berasal dari ruang isolasi dengan cara membuang udara melalui
udara di bagian luar ruang isolasi dapat tetap terjaga dari udara yang
110
4.8. Jalur Evakuasi
(Dokumen Pribadi)
111