KONSEP PERENCANAAN

1. Konsep Desain
Kabupaten Bekasi merupakan kota industri dengan jumlah penduduk yang
padat dan aktivitas yang tinggi dalam setiap harinya. Banyak sekali kejadian
- kejadian yang dapat membuat orang menjadi cepat stress seperti,
kemacetan, masalah pekerjaan, dan sebagainya. Kabupaten Bekasi juga
merupakan kota yang tidak terartur dalam segi tata kota. Hal itu membuat
kota semakin terasa tidak nyaman. Konsep klinik "Feel Like at Home"
menjadi konsep dalam mendesain klinik ini, bertujuan agar orang dapat
merasakan athmosphere yang nyaman saat memasuki klinik seperti pulang
ke rumah setelah beraktivitas dari suasana kota yang hiruk pikuk.

2. Konsep Citra
Sebagai suatu klinik pratama, menciptakan citra suasana yang tenang, rileks,
dan hommy menjadi hal utama dalam mendesain. Disamping itu dengan
menggunakan cara yang modern.

3. Konsep Style
Mendesain interior klinik pratama yang menawarkan fasilitas perawatan yang
health dengan menciptakan suasana natural dalam setiap interiornya
sebagai pendukung konsep "Feel Like at Home". Maka, konsep style yang
ingin diciptakan adalah natural namun ada sentuhan modern dan urban.
Maka style yang digunakan adalah modern natural.

4. Konsep Bentuk
Bentu Klinik ini mempunyai  Visi dan Misi Antara Lain. Visi : “SEHAT UNTUK
SEMUA. Kesehatan tidak memandang dari golongan masyarakat tertentu
tapi untuk semua lapisan masyarakat. Dan misinya adalah pelayanan Prima
 dengan mengabdikan Ilmu sesuai kemajuan teknologi serta evidance base
dalam ilmu kesehatan. Sedangkan Motonya adalah :  “CERIA”  Singkatan
Dari
 C : “Cermat" yaitu Cermat dalam mendiagnosa, pengambilan
tindakan, serta pengambilan keputusan untuk kesembuah pasien.
 E: “Efektif: yaitu Efektif dalam pemilihan obat, analisa, dan pengukuh
diagnosa supaya  waktu sembuh yang dialami pasien akan lebih
singkat dan biaya yang digunakan akan lebih rendah sehingga beban
biaya bisa di tekan seminimal mungkin.
 R: “Responsible” yaitu Bertanggung jawab dalam segala tindakan dan
mampu tanggap dalam segala hal, keluhan pasien, komplain pasien,
dengan sifat yang dewasa dan rendah hati dalam mengatasinya.
 I; “ Inovatif” yaitu Mampu menambah ilmu pengetahuan tentang
kesehatan atau management dan mengimplementasikan dalam
pekerjaan supaya lebih bermanfaat terhadap sesama manusia
 A: “Aktif” yaitu Aktif tidak malas kreatif dalam segala hal yang positif
dan bekerja demi menolong sesama disertai hati yang tulus iklas

5. Konsep Warna
Warna sangat mempengaruhi psikologi manusia, warna dapat menciptakan
suasana ruang yang berbeda, karena itulah pengaplikasian warna harus
sesuai dengan fungsi dan aktifitas dalam ruangan. Untuk Sebuah klinik
diperlukan warna-warna yang dapat memberi ketenangan psikologis bagi
pengguna ruangnya. Warna-warna sejuk seperti biru muda,indigo dan hijau
mint akan menurunkan tekanan darah serta dapat mengurangi faktor stressor
pada psien yanga datang. Sehingga ini sangat cocok dengan konsep dan
suasana ruang yang ingin ditampilkan yaitu "Feel Like at Home", maka
warna-warna yang mengandung unsur modern natural digunakan sebagai
warna yang mendominasi interior klinik. Warna natural diambil dari warna-
warna yang diadaptasi dari warna tumbuh-tumbuhan, tanah, air, kayu, dan
lingkungan sekitarnya.
6. Konsep Material
Material yang digunakan yaitu material pabrikasi yang simple dan mudah
dibersihkan, dan material-material pabrikasi yang ramah lingkungan (go
green). Penggunaan material natural seperti kayu sangat dominan pada
desain klinik.

7. Konsep Pencahayaan
Pencahayaan yang digunakan didalam klinik kecantikan ini adalah
pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan disetiap ruangan memiliki
perbedaan dalam intensitas cahayanya. Pencahayaa juga disesuaikan
dengan fungsi dan kegiatan yang terjadi di masing-masing ruangan.
Pencahayaan pada klinik perlu diperhatikan peletakan maupun intensitas
sinarnya karena di dalam klinik terdapat aktifitas ruang perawatan, tindakan
dan konsultasi. Pencahayaan buatan dalam ruangan terbagi menjadi
pencahayaan utama (general lighting), pencahayaan khusus (accent
Lighting), pencahayaan tambahan (Task Lighting), dan pencahayaan yang
bersifat dekoratif (decorative lighting) sehingga mengahasilkan pencahayaan
yang sempurna maka ketiga macam pencahayaan tersebutakan
diaplikasikan pada klinik ini. Pada area konsultasi, farmasi, dan back office
pencahayaan yang diaplikasikan yaitu pencahayaan yang cool dengan
menggunakan warna putih.

8. Konsep Penghawaan
Konsep penghawaan menggunakan kombinasi antara penghawaan buatan
dan alami. Namun dengan didominasi dengan penghawaan buatan, yaitu
penggunaan AC dengan pertimbangan bahwa dengan menggunakan AC
dapat mempengaruhi suasana, kondisi, dan motivasi serta kenyamanan
pasien maupun tenaga kesehatan di dalam klinik. Penghawaan buatan
dengan sistem AC ( Air Conditioner ) secara central untuk menjaga
kelembapan udara, menggurangi udara panas dan menetralisir racun.
Penghawaan buatan terdiri dari dua jenis, yaitu : centralized air conditioning
(terpusat) dan decentralized air conditioning (tidak terpusat).