0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan deskripsi tentang beberapa aspek yang penting dalam layanan terapi, meliputi pengetahuan dan keterampilan terapis, saran profesional, kerjasama tim dan komunikasi, sistem dan prosedur operasi standar, serta pentingnya memberikan perawatan dan empati kepada klien.
Dokumen tersebut memberikan deskripsi tentang beberapa aspek yang penting dalam layanan terapi, meliputi pengetahuan dan keterampilan terapis, saran profesional, kerjasama tim dan komunikasi, sistem dan prosedur operasi standar, serta pentingnya memberikan perawatan dan empati kepada klien.
Dokumen tersebut memberikan deskripsi tentang beberapa aspek yang penting dalam layanan terapi, meliputi pengetahuan dan keterampilan terapis, saran profesional, kerjasama tim dan komunikasi, sistem dan prosedur operasi standar, serta pentingnya memberikan perawatan dan empati kepada klien.
Pentingnya akan pengetahuan dan kemampuan yang terkait dengan bidang professional yang didalami oleh seorang terapis diharapkan dapat bermanfaat ke berbagai aspek layanan yang tersedia 2. Profesional Advice Aspek ini bersumber dari professional (terapis) yang sudah berpengalaman dalam bidang yang ditekuni untuk memberikan arahan dan saran kepada sesama professional (terapis) untuk tetap berkembang dalam melakukan layanan untuk membantu klien yang membutuhkan bantuan. 3. Respect to Environment Dalam aspek ini dibagi menjadi 2 bagian yang mana : a. Respect Lingkungan Fisik meliputi peralatan yang digunakan diruangan rehab dan sarana prasarana penunjang maupun pada gedung bangunan rumah sakit. b. Respect Lingkungan Sosial berkaitan dengan orang-orang yang berada di sekitar kita yang berperan bekerja sama dengan profesi kita di ruangan rehab medik 4. Equipment Looks Good Aspek ini dibagi menjadi 3 yang antara lain: kenampakan, penempatan dan fungsinya yang baik a. Kenampakan yang mana alat yang digunakan dalam terapi harus bersih dan bagus dan menarik bagi pasien contohnya alat terapi yang digunakan adalah kartu bergambar didalam kartu yang dijadikan alat terapi tersebut harus bersih, tidak kotor dan rusak agar dapat menarik perhatian dari pasien b. Penempatan peralatan yang digunakan harus tertata rapi sesuai dengan tempatnya dan mudah diakses, ini bertujuan agar alat terapi yang akan digunakan mudah diakses dan dapat meningkatkan efektifitas bagi terapis sendiri c. Fungsi yang baik Fungsi sendiri berguna untuk memastikan bahwa alat yang digunakan masih berfungsi dengan baik, maka dari itu perlu dilakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan semua fungsi alat terapi berjalan semestinya untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi 5. Transmisi Data Terapis perlu mengetahui serta menguasai bagaimana cara mentransmisikan data agar layanan dapat efektif dan efisien, dalam melakukan transmisi data perlu ada yang bertanggung jawab akan data tersebut dan dalam melakukan transmisi data perlu dipriksa dengan benar untuk menghindari data tersebut dikembalikan kepada kita. Terdapat prinsip pada transmisi data yaitu "seluruh data jika belum memenuhi data baru bisa ditransmisikan" Berkas administrasi dapat berupa form rujukan dari dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP), badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS), asuransi, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), from eval pasien, dan SOP 6. Teamwork & Communication Dalam suatu layanan teamwork sangat pinting dimana bisa membangun dan mengembangkan layanan dan dapat membagun relasi antar profesi yang lain. oleh karrena itu sangat penting bagaimana kita membangun komunikasi antara profesi satu dengan yang lainnya agar terbentuk teamwork yang baik. Pengertian komunikasi disisn bukan hanya berbicara tetapi komunikasi yang saling mendukung dan membantu saling mensuport salin menginformasi sama lain untuk mewujudkan layanan yang lebih baik kedepannya 7. Sistem dan SOP Dalam layanan hambir 99% menggunakan BPJS dengan alur layanan dan sistem memiliki ketentuan yang sudah diatur oleh regulator. Layanan kesehatan di Rumah Sakit terdapat durasi 30 menit dalam setiap pertemuannya. Selain itu, tiap pasien dapat melakukan 6-8 kali sesi terapi tiap bulan. Dikarenakan keterbatasan waktu saat melakukan intervensi, assessment awal dilakukan oleh terapis dan objekti dilakukan dilanpangan untuk menghemat waktu 8. Tepat Waktu & Disiplin Dalam rangka membangun layanan yang harmoni dan kopetitif harus berangkat tepat watu dan disiplin dari ini sini akan muncul harmoni atau keselarasan suasana nyaman dengan pihak-pihak di sekitar kita baik itu sesama profesi atau berbeda profesi. 9. No Time to Loose Yang artinya memanfaatkan waktu luang dengan baik dimana sebagai seorang profesional dalam bekerja akan bertemu waktu kosong yang menyebabkan ada waktu kosong yang tidak ada pasien oleh karena itu gunakan lah waktu itu dengan positif maksud nya diskusikan lah apa yang kalian rencanankan untuk memperkenalkan daan memeajukan layanan 10. Zero Defect Yang memiliki arti bebas kecacatan apa yang kita lakukan untuk menghindar dari kondisi yang salah oleh karena itu, kita sebagai seorang prefesional dimana saat kita membuat atau melakukan sesuatu kita wajib dilengkapi dengan khaidah dan ketentuan yang berlaku. Ada 2 potensi bahaya yang dapat timbul a. Nampak Berkaitan dengan lingkungan fisik dan lingkungan tempat kerja (layanan kesehatan b. Tidak Nampak Berkenaan dengan aspek emosional pada diri kita
11. Continuous Improvement
Continues improvment adalah bagaimana meset kita selalu memikirkan bagaimana cara untuk terus berkembang dalam beberpak aspek layanan 12. Care & Compassion Filosofi dan ketuhanan atau kasih saying Kita sebagai terapis secara filosofi kita ingin bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan layanan untuk membuat kondisi meraka menjadi lebih baik a. Aspek Care bermakna keterikatan diri kita dengan profesi terhadap tujuan hidup kita. b. Compassion berarti kasih sayang kita terhadap klien dimana "setiap klien wajib untuk mendapatkan human being". Human Being yang dimaksud adalah, kita sebagai terapis dalam melakukan setiap tindakan perlu didasari dengan harapan dan kebutuhan klien dan mereka memiliki hak untuk diperlakukan sama seperti manusia pada umumnya
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional