PENDAHULUAN
Sejalan dengan amanat Pasal 28H ayat (1) Perubahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak
negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
berinteraksi satu sama lain. Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat
tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab para tenaga kesehatan,
bermutu atau yang sering disebut “Pelayanan Prima”. Pelayanan di rumah sakit tidak
hanya di berikan oleh dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain. Akan tetapi pelayanan
prima sudah di dapatkan oleh pasien dan keluarga pasien dari pertama memasuki
1
gerbang rumah sakit. Tetapi pada kenyataannya, pelayanan prima tidak bisa di berikan
menerapkannya. Inilah yang menjadi masalah yang berdampak buruk bagi citra rumah
sakit indonesia.Dampak dari pelayanan yang buruk bisa kita rasakan. Contohnya saja
seperti saat sekarang ini, warga negara indonesia yang memiliki ekonomi di atas rata-
rata lebih memilih rumah sakit di luar negeri dari pada rumah sakit di indonesia.
Padahal, jika kita tinjau dari segi kognitif, pengetahuan tenaga kesehatan indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
berarti “usaha melayani kebutuhan orang lain” atau dari pengertian “melayani” yang
prima atau excellent yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan (melebihi harapan).
pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan
kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar
2
kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan yang
para ahli. Dan dari sejumlah definisi tersebut terdapat beberapa kesamaan, yaitu:
3. kualitas itu mencakup proses, produk, barang, jasa, manusia, dan lingkungan
jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
dan memuaskan pasien/klien serta memberikan fokus pelayanan kepada Pasien /klien.
Pelayanan prima akan bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada
Pertama, kita harus menyajikan Attitude (sikap) yang benar. Kedua, kita harus saling
3
1. Pelayanan prima berdasarkan konsep attituide (sikap) meliputi tiga prinsip
berikut
pelanggan.
e) Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan masih mau kembali setia
1. Jumlah Petugas
4
Jumlah petugas merupakan salah satu aspek yang menunjang pelayanan kepada pasien
pelayanan dilaksanakan tidak maksimal dan kurang memenuhi kepuasan pasien atas
pelayanan yang diberikan. Selain itu, petugas sendiri akan mengalami kewalahan
2. Ketanggapan petugas
memenuhi kebutuhan pasien akan pelayanan yang dinginkan. Tingkat kesigapan dari
petugass kesehatan dalam memberikan pelayanan merupakan salahs atu aspek yang
3. Kehandalan petugas
sakit. Tingkat kemampuan dan keterampilan yang kurang dari tenaga kesehatan
tentunya akan memberikan pelayanan yang kurang memenuhi kepuasan pasien sebagai
Fasilitas merupakan sarana bantu bagi instansi dan tenaga kesehatan dalam
5
2.5. Dampak Pelayanan Kesehatan yang Buruk
merugikan pasien dan keluarga pasien. Selain merugikan pasien dan keluarganya,
pelayanan yang buruk juga mengakibatkan image rumah sakit yang buruk, sehingga
masyarakat yang sakit lebih memilih rumah sakit lain yang kualitas pelayanannya
tinggi. Hal ini mengakibatkan rumah sakit akan kehilangan pasien. Sehingga
kesehatan yang di butuhkan juga berkurang. Tidak hanya pengurangan lapangan kerja
bagi tenaga kesehatan, pelayanan yang tidak baik akan mempengaruhi lapangan kerja
Selain itu rumah sakit dapat di tuntut jika pelayanan yang diberikan tidak memenuhi
Menurut Fahriadi, SKM, M.KM ada beberapa hal yang harus kita tanamkan
dalam pikiran kita agar bisa memberikan pelayanan yang prima. Yaitu tentang
pentingnya pasien bagi para tenaga kesehatan. Hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan (pasien) adalah tamu kita yang terpenting di tempat kerja, dia
tidak tergantung kepada kita, tapi kitalah yang tergantung kepada mereka.
6
2. Kita tidak memberikan pertolongan dengan melayaninya, Dialah yang
memberikan pertolongan dengan memberi kesempatan bekerja pada kita yaitu dengan
melayani kepentingannya.
3. Keluhan pasien adalah suatu pemberian hadiah yang harus diterima dengan
4. Lakukanlah apa yang dapat anda lakukan dengan apa yang anda miliki
Upaya yang bisa di lakukan oleh pihak rumah sakit adalah membentuk tim
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
prima merupakan tolak ukur penilaian terhadap rumah sakit oleh pasien dan keluarga
pasien. Oleh karena itu tenaga kesehatan harus memahami dan mengaplikasi prinsip-
Salah satu prinsip pelayanan prima adalah melayani dengan hati nurani. Jadi
dalam pelayanan kita harus menggunakan instink sehingga pasien dan keluarga pasien
Jika suatu rumah sakit tidak bisa memberikan pelayanan yang baik, maka image
dari rumah sakit tersebut akan buruk. Sehingga, masyarakat lebih memilih rumah sakit
lain. Bahkan banyak masyarakat Indonesia memilih rumah sakit yang ada di luar negeri
Oleh karena itu pelayanan yang prima harus memiliki perhatian yang khusus.
Pelayanan prima tidak hanya diketahui dan di pahami oleh tenaga kesehatan, tetapi
8
3.2. Saran
penyusunan standar pelayanan. Untuk itu, sebagai seorang tenaga kesehatan kita harus
9
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Daryanto dan Drs. Ismanto Setyobudi, M.Pd. 2014. Konsumen dan Pelayanan
Atep Adya Barata. 2003. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Elex Media Komputindo.
DR. Aso Sentana. 2006. Excellent Service & Customer Satisfaction. Elex Media
Komputindo.
10