DISUSUN OLEH
NAMA : SELFIDA
NIM : P3B2121039
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Selfida
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arsitektur adalah disiplin ilmu yang menggabungkan antara teknologi dan seni.
Kesenian memegang peranan penting di dalam arsitektur. Hal ini di buktikan dari
penerapan seni dalam bangunan rumah tinggal yang melihat dari keindahan luar
bangunan maupun dalam bangunan demgam penataan ruang yang indah dan berkarakter.
Perancangan ruang dalam atau yang lebih populer disebut dengan desain
interior adalah suatu proses menata sebuah ruang dalam baik dari aspek penempatan
furniture, pemilihan warna, perbandingan antara dimensi ruang dengan furniture,
sistem sirkulasi dalam ruang serta tentu saja hal terpentingnya adalah bagaimana
arsitek mampu mambuat suasana ruangan menjadi nyaman, aman, indah dan enak
dipandang.
Pengertian desain interior dikemukakan oleh D.K. Ching (22!"#$ sebagai
berikut!
” Interior design is the planning, layout and design of the interior spacewithin buildings.
These physical settings satisfy our basic need for shelter and protection, they set the stage
for and influence the shape of our activities, they nurture our aspirations and express the
ideas whichaccompany our action, they affect our outlook, mood and
personality.The purpose of interior design , therefore, is the functional
improvement,aesthetic enrichment, and psychological enhancement of interior space.”
Desain interior merupakan sebuah ilmu yang tidak bisa dibatasi ruang lingkupnya,
yang memiliki beberapa keterkaitan ilmu dengan ilmu lain diantaranya ilmu
arsitektur,ilmu konstruksi, ilmu seni rupa, dan ilmu seni kriya%kerajinan. Perancangan
ruang dalam atau desain interior pada dasarnya titik fokusnya berada pada perancangan
tiga elemen pembentuk ruang, yaitu &lemen Dasar lantai, elemen samping dinding, dan
elemen atas langit-langit, ketiga elemen tersebut dirancang melalui metode-metode
tertentu sehingga menghasilkan beberapa buah konsep desain interior
Seiring dengan kemajuan ilmu arsitekitur, desain interior yang semula merupakan
kebutuhan tertier, menjadi kebutuhan primer yang sangat penting dalam
memvisualisasikan keinginan, emosi dan perasaan penguna ruang dengan ruang yang
ditempati. Sehingga desain interior menjadi sesuatu yang sangat diperlukan saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa jenis-jenis lampu interior baik kategori direct maupun indirect lighting,
portable/moveable dan permanen/unmoveable?
2. Sebutkan apa jenis dan nama material penutup lantai, dinding dan plafon?
3. Apa saja jenis sistem dan kelebihan serta kekurangan dari masing2 jenis penghawaan
buatan (AC)?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui tentang Jenis-jenis lampu interior baik kategori direct maupun
indirect lighting, portable/moveable dan permanen/unmoveable.
2. Untuk mengetahui tentang Jenis dan nama material penutup lantai, dinding dan plafon,
baik bersifat permanen maupun portable (dapat dipindah)
3. Untuk mengetahui tentang Jenis sistem dan kelebihan serta kekurangan dari masing2
jenis penghawaan buatan (AC).
BAB II
PEMBAHASAN
Penempatan indirect lighting di ruangan basanya sumber cahaya dari lampu adakan 90-
100% dipantulkan ke langit-langit atau dinding di depannya. Selain penempatan pada
indoor, indirect lighting juga cocok ditempatkan di outdoor.
Untuk di kamar tidur, Anda bisa meletakkannya di belakang headboard ranjang sebagai
lampu tidur yang suasananya menenangkan. Tentunya menggunakan lampu strip dengan
pilihan warna yang menenangkan, seperti kuning atau warm white