Anda di halaman 1dari 10

Nama : Intania Putri Nurmasilah

Kelas : XI DPIB 1 (16)


Tugas : K3 Dalam Menggunakan Perangkat Lunak dan
Desain Interior
K3 Dalam Menggunakan Perangkat Lunak
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang
harus diperhatikan dalam menggunakan computer. Namun, pada
umumnya, aspek K3 belum menjadi perhatian para pengguna computer.

Adapun tujuan-tujuan K3, yaitu :


1. Melindungi tenaga kerja atas hak kesalamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahterahaan hidup dan
meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
2. Menjamin Keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat
kerja tersebut
3. Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara
aman efisien

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan


kenyamanan pengguna komputer saat menggunakan komputer, di
antaranya ialah :
1. Mengarur Posisi Tubuh

A. Posisi Kepala dan Leher


Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah
menghadap langsung ke layar monitor, pandangan pada
naskah, garis pandang dari mata harus tegak lurus pada
monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah
karena dapat menyebabkan sakit pada leher.

B. Posisi punggung
Posisi punggung yang benar adalah tegak, tidak miring ke
kiri atau kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar
terlalu miring ke belakang.
C. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak
terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah.

D. Posisi Lengan dan Siku


Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping
badan dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 90°.

2. Monitor dan Pencahayaan

• Letakan monitor sedemikian rupa di ruangan yang tidak


ada cahaya yang memantul dengan layar komputer.
• Letakan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar
pandangan mata tidak menunduk atau menengadah.

• Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang atau


terlalu gelap.
• Seringlah mengedipkan mata untuk menjaganya agar
tidak kering.
• Sesekali alihkan mata ke luar ruangan untuk relaksasi
mata.
3. Letak Kabel Komputer
• Hindari kabel komputer dari air supaya terhindar dari
korsleting llistrik.
• Tidak menutupi bagian penting dari komputer.
• Aturlah kabel-kabel computer agar terurai secara rapi demi
kenyamanan.

4. Mengatur Penggunaan CPU


• CPU tidak boleh bersentuhan langsung dengan tangan yang
basah.
• Jika komputer berada di ruangan ber-AC, jangan
meletakkan CPU tepat dibawah AC.
• Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan
bagian dalam CPU.

5. Mengatur Penggunaan Keyboard


Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu faktor penyebab
nyeri otot dan persendiaan. Nyeri otot dan tulang yang
disebebakan oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tangan
yang tidak seimbang dalam waktu yang lama.

6. Runagan dan Kualitas Udara


Agar pemakaian komputer bisa berjalan dengan baik, maka harus
ditunjang dengan suasana ruangan dan lingkungan yang baik juga.
Syarat untuk sebuah ruangan yang baik ialah :

—Ruangan tidak bocor dan tidak lembab.


—Ruangan tidak terkena langsung sinar matahari.
—Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya termasuk
asap rokok.
Desain Interior
Desain interior adalah ilmu yang berfokus pada arsitektur dan
perencanaan ruang, menciptakan desain yang kohesif dan estetis untuk
interior rumah dan bisnis. Tujuan desain interior adalah untuk
meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengelola ruang yang
tersedia di dalam bangunan mulai dari sisi fungsi, estetika dan sisi
psikologi penghuni dalam ruang.

Manfaat dari desain interior adalah :


1. Membuat ruangan nyaman.
2. Memaksimalkan produktivitas kerja.
3. Membuat ruangan menjadi lebih fungsional.

Prinsip desain interior :


—Balance/Keseimbangan
Prinsip keseimbangan adalah menjaga otak pengguna dalam
keseimbangan. Keseimbangan suatu ruang dapat dicapai dengan tiga
metode sebagai berikut :
1. Simetris
2. Asimetris
3. Radial

—Emphasis / Focal Point


Prinsip emphasis menekankan bahwa titik pusat atau focal point suatu
ruang harus lebih menarik dan semua elemen lain dari ruang itu harus
muncul dari titik itu. Oleh karena itu, titik fokus harus dirancang dengan
cermat dengan tekstur, warna, ukuran, dan bentuk yang mengesankan.

—Kontras
Prinsip kontras mengacu pada perubahan warna atau luminansi objek.
Sebuah objek bisa berwarna cerah dan objek di sebelahnya bisa
berwarna terang di sini kontrasnya bervariasi. Selain itu, kontras dapat
dicapai melalui bentuk dan ruang. Kontras membuat objek yang kusam
menjadi lebih indah dengan menempatkannya di samping objek yang
lebih terang.

—Skala Dan Proporsi


Skala dan proporsi keduanya menunjukkan hubungan antara dua objek
yang berbeda atau dua bagian dari suatu objek. Skala mengacu pada
ukuran saja, sedangkan proporsi mengacu pada besaran, kualitas,
warna, dll.

—Ritme
Prinsip desain ritme didasarkan pada penataan elemen desain interior
dalam suatu ruang. Susunan atau tata ruang itu harus menciptakan
ritme dan kesan dalam pikiran saat dilihat.

—Kesatuan
Artinya penataan berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan
harmonis. Dalam hal ini, semua elemen saling mendukung dan
membentuk satu kesatuan yang utuh, tidak berlebihan atau kekurangan.

Elemen desain interior :

1. Warna
Warna harus digunakan sedemikian rupa sehingga mewakili
fungsinya dan memberikan kenyamanan yang baik.

2. Pencahayaan
Pencahayaan yang tepat sangat penting bagi pengguna untuk
melakukan aktivitasnya dengan nyaman.
3. Ruang
Ruang merupakan elemen penting dari desain interior. Ruang
tidak lain adalah area yang tersedia untuk memungkinkan tujuan
yang berbeda. Ruang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Ruangan dua dimensi.


2. Ruangan tiga dimensi.

4. Garis
Garis adalah tanda yang mendefinisikan bentuk dan membuat
bentuk. Secara umum Garis ada tiga jenis sebagai berikut

1. Garis horizontal
2. Garis vertikal
3. Garis dinamis

5. Tekstur
Tekstur tidak lebih dari sensasi yang diciptakan dengan melihat
suatu objek atau dengan menyentuhnya. Dalam desain interior,
tekstur umumnya dibagi menjadi

1. Tekstur visual
2. Tekstur nyata
Tekstur visual Tekstur nuata

Contoh desain interior :

1. Interior Minimalis
Ditandai dengan kesederhanaan, garis-garis bersih dan palet
monokromatik dengan warna yang digunakan sebagai aksen.

2. Interior Modern
Modern adalah istilah desain yang luas yang umumnya mengacu
pada rumah dengan garis-garis yang tajam, palet warna yang
sederhana, dan penggunaan material berupa kaca, logam, baja.
3. Interior Retro
Desain interior retro adalah perpaduan eklektik antara gaya lama
dan cara baru, atau cara baru dengan bahan dan sentuhan akhir
lama.

4. Interior Bohemian
Desain bohemian umumnya terinspirasi oleh mereka yang
menjalani kehidupan berjiwa bebas yang menentang norma,
seperti pelancong, penulis, seniman, dll.

5. Interior Shabby Chic


Shabby chic adalah gaya desain interior yang terlihat usang dan
hidup.
6. Interior Rustic
Desain interior rustic adalah gaya menawan yang berfokus pada
menonjolkan elemen mentah alam.

7. Interior Skandinavian
Desain interior Skandinavia adalah gaya minimalis yang
menggunakan kombinasi nada dan tekstur lembut untuk membuat
dekorasi modern yang ramping terasa hangat dan mengundang.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai