B. Posisi punggung
Posisi punggung yang benar adalah tegak, tidak miring ke
kiri atau kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar
terlalu miring ke belakang.
C. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak
terlalu terangkat dan tidak terlalu kebawah.
—Kontras
Prinsip kontras mengacu pada perubahan warna atau luminansi objek.
Sebuah objek bisa berwarna cerah dan objek di sebelahnya bisa
berwarna terang di sini kontrasnya bervariasi. Selain itu, kontras dapat
dicapai melalui bentuk dan ruang. Kontras membuat objek yang kusam
menjadi lebih indah dengan menempatkannya di samping objek yang
lebih terang.
—Ritme
Prinsip desain ritme didasarkan pada penataan elemen desain interior
dalam suatu ruang. Susunan atau tata ruang itu harus menciptakan
ritme dan kesan dalam pikiran saat dilihat.
—Kesatuan
Artinya penataan berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan
harmonis. Dalam hal ini, semua elemen saling mendukung dan
membentuk satu kesatuan yang utuh, tidak berlebihan atau kekurangan.
1. Warna
Warna harus digunakan sedemikian rupa sehingga mewakili
fungsinya dan memberikan kenyamanan yang baik.
2. Pencahayaan
Pencahayaan yang tepat sangat penting bagi pengguna untuk
melakukan aktivitasnya dengan nyaman.
3. Ruang
Ruang merupakan elemen penting dari desain interior. Ruang
tidak lain adalah area yang tersedia untuk memungkinkan tujuan
yang berbeda. Ruang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
4. Garis
Garis adalah tanda yang mendefinisikan bentuk dan membuat
bentuk. Secara umum Garis ada tiga jenis sebagai berikut
1. Garis horizontal
2. Garis vertikal
3. Garis dinamis
5. Tekstur
Tekstur tidak lebih dari sensasi yang diciptakan dengan melihat
suatu objek atau dengan menyentuhnya. Dalam desain interior,
tekstur umumnya dibagi menjadi
1. Tekstur visual
2. Tekstur nyata
Tekstur visual Tekstur nuata
1. Interior Minimalis
Ditandai dengan kesederhanaan, garis-garis bersih dan palet
monokromatik dengan warna yang digunakan sebagai aksen.
2. Interior Modern
Modern adalah istilah desain yang luas yang umumnya mengacu
pada rumah dengan garis-garis yang tajam, palet warna yang
sederhana, dan penggunaan material berupa kaca, logam, baja.
3. Interior Retro
Desain interior retro adalah perpaduan eklektik antara gaya lama
dan cara baru, atau cara baru dengan bahan dan sentuhan akhir
lama.
4. Interior Bohemian
Desain bohemian umumnya terinspirasi oleh mereka yang
menjalani kehidupan berjiwa bebas yang menentang norma,
seperti pelancong, penulis, seniman, dll.
7. Interior Skandinavian
Desain interior Skandinavia adalah gaya minimalis yang
menggunakan kombinasi nada dan tekstur lembut untuk membuat
dekorasi modern yang ramping terasa hangat dan mengundang.
Terima Kasih