Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN DESAIN PRODUK ALAT TULIS KANTOR DENGAN

MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Muhammad1, Meutia Fadilla2


1
Dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh
Jl. Cot Tengku Nie Reuleut, Kabupaten Utara, Reuleut Tim., Muara Batu, Kabupaten Aceh
Utara, Aceh
Email : irmuhammad@unimal.ac.id
2
Mahasiswa Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155
Email : meutiafadilla@yahoo.com

Abstrak. Untuk mengembangkan suatu produk, dalam hal ini tempat alat tulis kantor,
di perlukan suatu metode agar pengembangan dapat diketahui dengan baik, pada
penelitian ini, penulis menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD),
dimana pengertiannya adalah suatu metode yang mencakup untuk mengetahui
kebutuhan apa yang diperlukan konsumen pada suatu produk, dan kebutuhan tersebut
haruslah diintegrasikan pada spesifikasi-spesifikasi produk yang dikembangkan. Hasil
pendekatan dengan metode QFD menunjukan bahwa kinerja karakteristik teknik dengan
nilai tertinggi adalah karakteristik teknik kepadatan cetakan pasir, kadar aluminium,
kecepatan putaran mesin gerinda, ketelitian penggerindaan dan jarak semprot pilox
dengan masing-masing nilai derajat kepentingan sebesar 15%, sedangkan dari sepuluh
atribut kebutuhan konsumen yang memperoleh nilai relative weight tertinggi adalah
variabel jumlah ruang pada alat tulis kantor dengan nilai relative weight 33,63%.

Kata Kunci: Tempat Alat Tulis Kantor, Quality Function Deployment (QFD), House
of Quality, Perancangan Produk

Abstract. To develop a product, in this case the place of stationery, required a method for
the development can be known well, in this study, the authors use the method of Quality
Function Deployment (QFD), where the definition is a method that includes to find out
what needs are needed by consumers on a product, and those needs must be integrated into
the product specifications developed. The result of approach with QFD method shows that
the performance of technique characteristic with the highest value is characteristic of sand
mold density technique, aluminum content, rotational speed of grinding machine, grinding
accuracy and spray spray with each 15% importance rating, while from ten attribute
requirement consumers who get the highest relative weight is the variable amount of space
on office stationery with a relative weight of 33.63%.

Keywords: Office Stationery Place, Quality Function Deployment (QFD), House of Quality,
Product Design

1
1. Pendahuluan empat fase yang di gunakan untuk
Persaingan bisnis menuntut menghubungkan kebutuhan konsumen
perusahaan agar mampu menerapkan dengan karakteristik perancangan produk,
rencana strategis untuk memenuhi dan kemudian menerjemahkannya ke dalam
kebutuhan konsumen dalam pengembangan karakteristik part, operasi manufaktur, dan
produk dengan peningkatan kualitas, karakteristik produksi. QFD tahap
performansi, dan pengurangan biaya serta identifikasi kebutuhan konsumen, dan
waktu produksi. Lingkungan yang karakteristik part di aplikasikan pada tahap
kompetitif saat ini membuat kegiatan ini perancangan produk (Chen, 2006). Tujuan
lebih sulit dilakukan dari sebelumnya. utama dari QFD adalah menentukan
Pelanggan tidak hanya menuntut tingkat prioritas kriteria rancangan yang menjadi
kualitas yang lebih tinggi dalam produk fokus utama dalam perancangan dan
baru, tetapi juga menuntut i novasi terbaru. pengembangan produk (Reilly, 1999). Alat
Produk berkual i tasti nggi merupakan perencanaan utama yang di gunakan dalam
prasyarat utama untuk perusahaan QFD adalah House of Quality. House of
kompetitif (Paulo, 2007). Perusahaan harus Quality menerjemahkan suara pelanggan ke
mampu melakukan inovasi untuk dalam persyaratan desain yang memenuhi
memenuhi kebutuhan pelanggan (Lee- target nilai tertentu dan menyesuaikannya
Mortimer, 1995). Perusahaan dapat dengan organisasi atau perusahaan yang
melakukan inovasi dengan menerapkan akan merancang persyaratan desain tersebut
tools dan metode berkaitan dengan upaya (Mahesh,2010).
inovasi (Davidsen, 2004). Metode dan
tools diterapkan perusahaan untuk 2. Bahan dan Metode Penelitian
mengkomersialkan produk dan Penelitian ini menggunakan
menciptakan inovasi yang akan instrumen kuesioner. Kuesioner yang
meningkatkan nilai produk. Quality digunakan didasarkan pada bentuknya
ialah kuesioner terbuka dan tertutup.
Function Deployment (QFD) merupakan
Kuesioner terbuka di gunakan sebagai
salah satu metode untuk pengembangan
survei awal untuk membantu penentuan
produk berorientasi pelanggan (Paulo, atribut keinginan responden terhadap
2007). QFD merupakan perencanaan proses produk tempat alat tulis kantor sedangkan
yang membantu rencana organisasi dal am kuesioner tertutup yang digunakan adalah
penerapan berbagai alat pendukung teknis kuesioner dengan menggunakan ska la
secara efektif dan pelengkap antara satu likert. Jumlah sampel pada penelitian ini
sama lain untuk mempriori taskan setiap adalah 97 orang.
permasal ahan. QFD adalah suatu cara
3. Analisis Data dan Pembahasan
untuk meningkatkan kualitas barang atau
3.1. Hasil Kuesioner
jasa dengan memahami kebutuhan 1. Mengidentifikasikan keinginan
konsumen kemudian menghubungkannya konsumen ke dalam bentuk atribut
dengan karakteristik teknis untuk produk.
menghasilkan suatu barang atau jasa pada Pada tahap ini, akan diuji sejauh mana
setiap tahap pembuatan barang atau jasa tingkat kepuasan konsumen terhadap
produk. Adapun metode yang
yang dihasilkan (Rosnani Ginti ng, 2010).
digunakan dalam pengumpulan data
QFD di gunakan untuk membantu bisnis untukmengetahui keinginan konsumen
memusatkan perhatian pada kebutuhan adalah dengan menyebarkan kuesioner.
para pelanggan ketika menyusun spesifikasi Penyebaran kuesioner ini dilakukan
desain dan fabrikasi. QFD terbagi menjadi

2
melalui dua tahap, yaitu sebagai dari nilai kritik (r=0,200) yang berarti
berikut: diperoleh hasil yang valid untuk semua
a. Kuesioner Terbuka jenis atribut. Kuesioner merupakan
Kuesioner ini berisikan keinginan instrumen yang valid dan dapat
konsumen terhadap atribut–atribut dipergunakan untuk mendapatkan
produk yang telah ditentukan dan informasi dari responden.
dapat dijawab secara bebas Pengolahan data kuesioner tertutup
mengenai atribut yang ditanyakan. manghasilkan nilai reliabilitas masing-
Dalam hal ini, kuesioner masing atribut produk lebih besar dari 0,6
disebarkan kepada 97orang yang berarti hasil yang diperoleh reliable
responden yang merupakan untuk semua jenis atribut. Oleh karena itu,
mahasiswa STMIK Neumann kuesioner bersifat reliable dan dapat
Medan. digunakan kembali apabila dibutuhkan.
b. Kuesioner Tertutup
Kuesioner ini berisikan pernyataan, 3.3. Menentukan tingkat kepentingan
dimana pernyataan tersebut diambil relatif dari atribut produk.
berdasarkan modus dari kuesioner Penentuan tingkat kepentingan
terbuka. Responden diminta untuk relatif atribut ini dilakukan dengan
mengisi kolom-kolom yang memberikan bobot persentase pada
disediakan mengenai kinerja dari masing–masing atribut dengan
masing- masing tempat alat tulis menggunakan skala prioritas. Dalam hal
kantor yang dapat dilihat pada tabel ini, digunakan modus yang didapat dari
1. kuesioner tertutup sesuai dengan skala
Tabel 1. Atribut Tempat alat tulis Likert yang dapat dilihat pada Tabel 2.
kantor Tabel 2. Modus Atribut Tempat alat
Primer Sekunder Tersier tulis kantor
(18 x 15 x 15) Primer Sekunder Tersier Tingkat
Ukuran
cm3 Kepentingan
Warna Putih (18 x 15
Motif Garis-garis Ukuran x 15) 3
3
Hiasan Bunga cm
Warna Warna Putih 2
Putih Garis-
Hiasan Motif 3
Desain Jumlah garis
4 Hiasan Bunga 2
Ruang
Bentuk Warna
Desain Hiasan Putih 3
Fungsi Persegi
Tambahan Jumlah
4 3
Warna Ruang
Fungsi Ungu Bentuk
Tambahan Fungsi Persegi 2
Bahan Tambahan
Bahan fungsi Plastik Warna
tambahan Fungsi Ungu 3
Fungsi Tambahan
Fungsi Bingkai
Tambahan Bahan
Bahan fungsi Plastik 2
tambahan
3.2. Validitas dan Reliabilitas Data Fungsi
Pengolahan data kuisioner tertutup Fungsi Bingkai 3
Tambahan
menghasilkan nilai rhitung pada uji validitas
masing-masing atribut produk lebih besar

3
mutu dengan menggunakan metode QFD,
3.4. Mengevaluasi atribut produk seperti pada Gambar 1.
pesaing.
Atribut-atribut produk untuk
pesaing 1, pesaing 2, dan pesaing 3 yang
telah ditabulasi dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Atribut Produk Tempat alat
tulis kantor Pesaing I, II, dan III
Tingkat
Primer Sekunder Tersier Kepentingan
P1 P2 P3
(18 x
Ukuran 15 x 2 2 3
15) cm3
Warna Putih 2 2 2
Garis-
Motif 2 2 2
garis
Hiasan Bunga 3 3 2
Warna
Desain Putih 2 3 2
Hiasan
Jumlah
4 3 2 2
Ruang
Bentuk
Fungsi Persegi 2 2 2
Tambahan
Warna
Fungsi Ungu 3 2 2
Tambahan
Bahan
Bahan fungsi Plastik 3 2 2
tambahan
Fungsi
Fungsi Bingkai 2 2 3
Tambahan

3.5. House of Quality


Selanjutnya dapat digambarkan
house of quality yang merupakan
gabungan semua karakteristik teknik,
atribut yang diinginkan konsumen, posisi
tempat alat tulis kantor terhadap atribut
yang sama. Semuanya dibuat dalam rumah

4
x
Derajat Hubungan v V
x V V
V = Hubungan positif kuat, bobot = 4 x x V x
v = Hubungan positif sedang, bobot = 3 V x v V V
x = Hubungan negatif sedang, bobot = 2 x V V V V v
X = Hubungan negatif kuat, bobot = 1
Persepsi Konsumen
5= Sangat baik

Ketelitian penggerindaan
Kecepatan putaran mesin
Kepadatan Cetakan Pasir
4= Baik

Ketepatan Penuangan
3= Cukup

Jarak Semprot Pilox


KARAKTERISTIK
2= Tidak baik

Kadar aluminium
Laju penuangan
TEKNIK
MODUS
1= Sangat tidak baik

Gerinda
Persepsi Konsumen

5 4 3 2 1
A,B,
Bentuk tempat gelas kotak 2 V V V V X V X III
C
Ukuran tempat gelas 20 x 16 x 5 cm 1 V v x V V V x C B A, III

Banyak lubang tempat gelas 12 buah 3 X x x x V V X C B III,A

Warna tempat gelas putih 5 X x v X x x V III A,B C

Motif tempat gelas garis-garis 4 X X x x x X V C III A,B

Hiasan tempat gelas adalah stiker v C III,A,


2 X v X x x V
B
Warna fungsi tambahan coklat 4 X X v X x X V B III,A C

Letak fungsi tambahan di samping 3 X V X v X X X III,B A,C

Fungsi tambahan adalah laci 3 x V v v V V x A III,B C


III,B
Bahan fungsi tambahan adalah kayu 2 X X V v X x x A
C
3
Satuan m/s kg/m % rpm cm % cm
III Kelompok III
Tingkat Kesulitan 2 3 3 3 3 3 3 A Pesaing 1

Derajat Kepentingan (%) 10 15 15 15 14 15 15 B Pesaing 2


Perkiraan Biaya (%) 10 15 15 15 15 15 15 C Pesaing 3

Tingkat Kesulitan
Derajat Kepentingan
1 = Mudah Perkiraan biaya
1 - 10 = Cukup penting
2 = Cukup mudah 1-10 = Murah
11 – 20 = Penting
3 = Sulit 11-20 = Mahal
21 – 30 = Sangat penting
4 = Sangat Sulit 21-30 = Sangat Mahal
5 = Mutlak Sulit

Gambar 1. Quality Function Deployment (QFD) Tempat alat tulis kantor

5
a. Tingkat Kesulitan : Hampir semua 4. Kesimpulan
karakteristik teknik memiliki tingkat Kesimpulan yang dapat diperoleh
kesulitan yang sulit tetapi untuk dari pengolahan QFD diperoleh kinerja
karakteristik laju penuangan memiliki
karakteristik teknik dengan nilai tertinggi
tingkat kesulitan yang cukup mudah.
b. Derajat Kepentingan : Semua adalah karakteristik teknik kepadatan
karakteristik teknik memiliki derajat cetakan pasir, kadar aluminium,
kepentingan yangpentingtetapi untuk kecepatan putaran mesin gerinda,
karakteristik laju penuangan memiliki ketelitian penggerindaan dan jarak
tingkat kepentingan yangcukup semprot pilox dengan masing-masing
penting. nilai derajat kepentingan sebesar 15%,
c. Perkiraan Biaya :Semua karakteristik
sedangkan dari sepuluh atribut
teknik memiliki perkiraan biaya yang
mahal tetapi untuk karakteritik laju kebutuhan konsumen yang memperoleh
penuangan memiliki biaya yang nilai relative weight tertinggi adalah
murah. variabel jumlah ruang pada alat tulis kantor
dengan nilai relative weight 33,63%.
Dari Gambar 1 dapat dilihat total tingkat
kepentingan a tribut perancangan produk DAFTAR PUSTAKA
ditunjukkan dengan bobot absolut Augusto, Paulo. 2007. Innova ti ve New
sedangkan bobot relatif menunjukan nilai Product Devel opment : A Study of
bobot perencanaan relatif dari suatu Selected QFD case Studi es . Bra zi
variabel. Importance weight menunjukkan l:Uni vers i ty of Sao Pa ulo.
total tingkat kepentingan responden Davidsen, B.A. (2004), “Innovation and
product devel opment: methods a nd
terhadap suatu atribut perancangan tools ”, Tel ektronik,Vol . 2.
produk, sedangkan relative weight Gi nti ng, Rosnani. 2010. Perancangan
menunjukan nilai bobot kepentingan Produk. Yogyakarta : Graha Ilmu.
relative terhadap atribut perancangan J, Mahes h Pati l . 2010. Quality Function
produk lainnya (Lou Couhen,1995). Deployment (QFD) for Product
Atribut perancangan produk tempat alat Design. Indi a : TIME 2010
tulis kantor yang memiliki relative weight Reilly, Norman B, The Team based
tertinggi adalah pada kepadatan cetakan product development guidebook, ASQ
pasir, kadar aluminium, kecepatan Quality Press , Mi l wa ukee Wisconsi
putaran mesin gerinda, ketelitian n, 1999 .
Si nul i ngga , Suka ria. 2011. Metode
penggerindaan dan jarak semprot pilox
Penelitian. Meda n: USU Pres s.
dengan masing-masing nilai derajat
kepentingan sebesar 15%.

Anda mungkin juga menyukai