MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

1. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan

masyarakat setelah dilakukan evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah karena
berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah setempat. Strategi apa yang harus
diambil pada keadaan ini?
a. Advokasi
b. Kemitraan
c. Pemberdayaan masyarakat
d. Dukungan social
e. Komunikasi

2. Kementrian Kesehatan sejak 2006 memberikan perhatian serius dalam pengendalian

PTM dengan membentuk unit khusus PTM dengan program prioritas penyakit jantung,
penyakit kanker, penyakit kronis dan generatif, diabetes militus (DM) dan penyakit
metabolic. Diantara kegiatan utama yang dilakukan advokasi. Apakah kegiatan yang
dimaksud dalam kasus di atas?
a. Mengadakan pelatihan dengan kader tentang kadar gizi
b. Mengadakan kegiatan periksa payudara sendiri bagi siswa SMA
c. Melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah untuk mengadakan hari olahraga
d. Merencanakan pemberian makanan tambahan di posyandu bersama ibu-ibu arisan
e. Lokakarya mini puskesmas bersama pemegang program promosi kesehatan di
puskesmas

3. Anda merupakan seorang dokter di desa dengan jumlah penderita TB yang cukup
banyak. Apakah yang akan anda lakukan sebagai pencegahan primer di desa tersebut?
a. Memberikan penyuluhan mengenai TB
b. Memberikan masker kepada warga
c. Mengawasi kerja PMO
d. Memberikan obat TB
e. Melapor ke dinas kesehatan

4. Laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu
disertai keluhan lesu, nafsu makan turun, demam, dan berat badan yang semakin kurus.
Setelah datang puskesmas dan dilakukan pemeriksaan dahak, pasien didiagnosis TB.
Apakah tindakan yang perlu dilakukan oleh pihak puskesmas?
a. Penyuluhan hidup sehat
b. Pemeriksaan sputum
c. MRS
d. Rujuk ke SpP
e. Memeriksa seluruh keluarga
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

5. Di puskesmas yang anda pimpin akan dilaksanakan penyuluhan diare. Agar penyuluhan
berhasil, maka kita harus menentukan sasaran penyuluhan. Apa metode penyuluhan
paling tepat?
a. Wawancara
b. Ceramah
c. Konseling
d. Seminar
e. Role play

6. Tn. Z menderita Diabetes Mellitus tidak terkontrol sejak 10 tahun yang lalu, kemudian
kaki pasien secara perlahan menghitam dan didiagnosis kaki diabetikum sehingga harus
diamputasi. Termasuk dalam level apakah tindakan amputasi pada pasien ini?
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Early diagnostic
d. Disability limitation
e. Rehabilitasi

7. Tn. M memiliki riwayat DM, sekarang anak Tn. M sering berolahraga setiap hari untuk
mencegah risiko terjadinya diabetes. Termasuk dalam level apakah tindakan yang
dilakukan oleh anak Tn. M?
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Early diagnosis
d. Disability limitation
e. Rehabilitasi

8. Seorang pasien usia 55 tahun berkunjung ke Rumah Sakit, setelah dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik dan dilanjutkan pemeriksaan laboratorium maka di diagnosis
Diabetes Militus Type 2 dengan komplikasi Gagal Ginjal. Termasuk dalam level apakah
upaya pencegahan tindakan tersebut?
a. Early diagnosis prompt treatment
b. Disability limitation
c. Rehabilitation
d. Specific protection
e. Health promotion

9. Pada suatu posyandu didapatkan jumlah kader sebanyak 5 orang dengan jumlah kegiatan
8x/tahun, untuk capaian program pokok <50% dan belum ada program tambahan maupun
dana sehat. Apakah tipe posyandu yang tertera pada kasus di atas?
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

a. Mandiri
b. Pratama
c. Purnama
d. Madya
e. Swadaya

10. Pada suatu posyandu didapatkan kegiatan diadakan 8 kali pertahun, jumlah kader 5
orang, capaian program pokok <50% dan belum ada program tambahan maupun dana
sehat. Jika posyandu tersebut ingin menaikkan tingkatan, apa yang harus dilakukan oleh
posyandu tersebut?
a. Cakupan program utama >50%
b. Memiliki 3 program tambahan
c. Menambah jumlah kader
d. Memiliki dana tambahan
e. Menambah jumlah anggota posyandu

11. Pada suatu posyandu didapatkan kegiatan diadakan 8 kali pertahun, jumlah kader 6
orang, capaian program pokok >50% sudah terdapat program tambahan namun masih
sederhana dan dana sehat <50%. Jika posyandu tersebut ingin menaikkan tingkatan,
menjadi tipe apakah posyandu tersebut?
a. Mandiri
b. Pratama
c. Purnama
d. Madya
e. Swadaya

12. Seorang perokok diberikan edukasi mengenai bahaya merokok setelah konsultasi dengan
dokter karena dapat menyebabkan penyakit kanker. Pasien tersebut menyadari bahayanya
tetapi masih sulit untuk berhenti merokok. Dalam fase apakah pasien tersebut
berdasarkan kriteria Brichman?
a. Awareness
b. Interest
c. Trial
d. Adopt
e. Evaluation

13. Seorang wanita dengan berat badan lebih diberitahu mengenai bahaya akan berat
badannya yang berlebih dan diajak untuk mengurangi makan-makan berlemak. Pasien
tersebut selama sebulan ini tidak makan-makanan berlemak. Dalam fase apakah pasien
tersebut berdasarkan kriteria Brichman?
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

a. Awareness
b. Interest
c. Trial
d. Adopt
e. Evaluation

14. Seorang dokter puskesmas ingin menghitung prevalensi penyakit Hepatitis di wilayah
kerjanya pada bulan November 2011. Apa saja data yang harus dikumpulkannya?
a. Seluruh penderita baru dan jumlah penduduk
b. Seluruh penderita lama dan jumlah penduduk yang berisiko
c. Seluruh penderita baru dan lama serta jumlah penduduk
d. Seluruh penderita baru dan jumlah penduduk yang berisiko
e. Seluruh penderita baru dan factor determinan

15. Di sebuah keluarga terdapat ayah, ibu dan 5 orang anak yang berusia antara 2-10 tahun,
serta seorang kakek dan nenek. Di suatu hari anak yang berusia 6 tahun menderita
campak dan dalam selang 6 hari kemudian 2 saudara lainnya menderita campak. Ayah,
ibu, kakek dan nenek sudah pernah terkena campak. Berapakah attact rate dari kasus
tersebut?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 70%

16. Seorang dokter ingin melakukan penelitian hubungan merokok dengan kejadian PJK.
Sampel usia >40 tahun jumlah 1000. Dari 300 orang yang merokok 75 orang kena PJK.
Sisanya yang tidak merokok hanya 50 orang yang kena PJK. Berapakah angka
kesakitannya?
a. Incidence rate 25%
b. Prevalence rate 1,25%
c. Incidence rate 2,5%
d. Incidence rate 0,25%
e. Prevalence rate 0,125%

17. Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pil KB terhadap terjadinya karsinoma
mammae mengumpulkan data dari 150 wanita usia subur (WUS) yang minum pil KB dan
3000 WUS yang tidak minum pil KB, yang di ikuti selama 10 tahun. Pada WUS yang
minum pil KB menderita karsinoma mammae sebanyak 30 orang, sedangkan WUS yang
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

tidak minum pil KB menderita karsinoma mammae sebanyak 15 orang. Berapakah

insiden karsinoma mammae pada WUS yang minum pil KB?
a. 5%
b. 6,66%
c. 15%
d. 20%
e. 30%

18. Kecamatan Gerung mempunyai jumlah penduduk per 1 januari 2008 sebesar 90.000
orang dan pada 31 desember 2008 sebanyak 110.000 orang. Dinas kesehatan kecamatan
Gerung melaporkan jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2008 sebagai
berikut:
Januari : 50 penderita lama dan 10 penderita baru
Maret : 15 penderita baru
Mei : 10 penderita baru
Juli : 5 penderita baru
Agustus : 10 penderita baru
September : 10 penderita baru
Desember : 20 penderita baru
Berapakah incidence rate kasus DM di kecamatan Gerung pada tahun 2008
a. 0,12%
b. 0,08%
c. 0,07%
d. 0,06%
e. 0,05%

19. Badan penyelenggara jaminan social ditetapkan melalui undang-undang?

a. No. 24 tahun 2011
b. No. 25 tahun 2011
c. No. 24 tahun 2012
d. No. 25 tahun 2012
e. No. 24 tahun 2013

20. Undang-undang No. 40 tahun 2004 merupakan dasar hokum dari?

a. System suransi nasional
b. System kesehatan nasional
c. System jaminan kesehatan nasional
d. System kesejahteraan nasional
e. System asuransi kesehatan nasional
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

21. Seorang dokter Puskesmas merujuk seorang pasien wanita berusia 68 tahun yang
menderita DM tipe 2 tidak terkontrol dan hipertensi grade 2 tidak terkontrol selama 10
tahun. Pasien memiliki ulkus DM sehingga ingin dikkonsulkan kepada spesialis penyakit
dalam sedangkan masalah kesehatan lainnya tetap ditangani oleh dokter Puskesmas
tersebut. Disebut apakah jenis rujukan pada kasus ini?
a. Interval referral
b. Split referral
c. Cross referral
d. Collateral referral
e. Episodic referral

22. Peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara status social ekonomi
dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian pada murid SD di sekolah.
Pengambilan sampel dengan cara wawancara kepada orang tua murid berdasarkan status
social ekonominya. Metode yang dilakukan peneliti adalah….
a. Systematic random sampling
b. Cluster random sampling
c. Stratified random sampling
d. Simple random sampling
e. Multistage random sampling

23. Sebuah survey dilakukan di sebuah desa pada 200 anak untuk mengetahui angka kejadian
diare. Hasil survey dari 100 anak yang menggunakan kolam sebagai sarana air minum, 50
anak diare dan 50 anak tidak diare. Sedangkan pada 100 anak yang tidak menggunakan
kolam sebagai sarana air minum, 30 anak diare dan 70 anak tidak diare. Apa jenis
penelitian pada kasus tersebut?
a. Studi cohort
b. Studi case control
c. Studi cross sectional
d. Studi deskriptif observasi dengan variable numeric
e. Studi deskriptif observasi dengan variable kategorik

24. Sebuah survey dilakukan di sebuah desa pada 200 anak untuk mengetahui angka kejadian
diare. Hasil survey dari 100 anak yang menggunakan kolam sebagai sarana air minum, 50
anak diare dan 50 anak tidak diare. Sedangkan pada 100 anak yang tidak menggunakan
kolam sebagai sarana air minum, 30 anak diare dan 70 anak tidak diare. Berapakah angka
kejadian kasus di atas?
a. Incidence rate 0.4
b. Prevalence rate 1.67
c. Relative risk 1.67
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

d. Attact rate 0.8

e. Odd ratio 2.3

25. Sebuah penelitian melibatkan 600 subjek yang diduga mengalami tifoid. Hasil kultur
dianggap sebagai gold standard an yang menunjukkan hasil positif sebesar 200 sampel.
Dilakukan uji alat diagnostik baru yang memberikan hasil positif sebanyak 160 sampel
dari pasien dengan hasil kultur positif. Alat ini juga memberikan hasil negative pada 360
sampel dari pasien dengan hasil kultur negative. Berapakah nilai spesifitas alat diagnostic
baru tersebut?
a. 54
b. 95
c. 66,6
d. 80
e. 90

26. Dari suatu uji diagnostic metode skrining suatu penyakit terbaru diperoleh table 2x2
berikut:

Berdasarkan tabel diatas, positive predictive valuer tersebut adalah

a. 132/211
b. 132/63491
c. 132/1146
d. 62266/63280
e. 62266/62345

27. Seorang dokter ingin mengadakan penelitian terhadap 3 kelompok ibu hamil yang diberi
suplementasi berbeda. Kelompok 1 diberikan suplementasi Fe saja. Kelompok 2
diberikan suplementasi Zn saja. Kelompok 3 diberikan suplementasi Fe dan Zn. Kadar
hemoglobin (Hb dalam g/dL) akan diperiksa pada akhir penelitian. Analisis dilakukan
dengan menghitung rerata Hb pada kelompok 3 kelompok tersebut. Uji statistic apakah
yang tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Uji Fisher
b. Uji T independent
c. Uji T berpasangan
d. ANOVA
e. Chi Square
 MODUL IKKOM 1 UKMPPD UNILA 2019

28. Seorang dokter ingin melakukan penelitian sederhana tentang hubungan stroke dan
merokok. Variable merokok dikategorik sebagai perokok dan bukan perokok. Variable
stroke dikategorik sebagai belum pernah stroke dan pernah stroke. Dokter ingin
mengetahui proporsi kejadian stroke pada perokok dan bukan perokok. Apa uji statistik
paling tepat digunakan pada penelitian tersebut?
a. Student T-test
b. Fischer
c. Chi square
d. Korelasi pearson
e. Regresi linier

29. Suatu penelitian ingin menunjukkan bahwa indeks massa tubuh (IMT) berbanding
terbalik dengan kapasitas vital paru (KVP). Untuk mengetahui seberapa besar kenaikan
IMT dapat menurunkan KVP maka digunakan uji hipotesis berupa
a. Korelasi pearson
b. Korelasi spearman
c. Regresi linear
d. Regresi logistik
e. Korelasi parsial

30. Menurut dinas kesehatan kecamatan Y tahun 2012 diketahui data sebagai berikut: jumlah
penduduk sebanyak 96.000 jiwa, jumlah kematian sebanyak 1000 jiwa, jumlah pasien
kanker paru sebanyak 30 jiwa, dan jumlah pasien yang meninggal karena kanker paru
sebanyak 25 jiwa. Berapakah case fatality rate kanker paru?
a. 80%
b. 81%
c. 82%
d. 83%
e. 84%