18
CPOB : 2018
Bab 7
PENGAWASAN MUTU
Bab 7
Pengawasan Mutu
@bp030271 priyambodobambang Bambang Priyambodo bp030271
Penilaian produk jadi hendaklah mencakup semua faktor yang terkait, termasuk kondisi produksi, hasil
pengujian selama-proses, evaluasi dokumen produksi (termasuk pengemasan), sesuai dengan Spesifikasi
produk jadi dan pemeriksaan produk dalam kemasan akhir
Personel Pengawasan Mutu hendaklah memiliki akses ke area produksi untuk pengambilan sampel dan
penyelidikan yang sesuai
Peralatan laboratorium hendaklah tidak dipindah-pindahkan di antara area berisiko tinggi untuk
menghindarkan kontaminasi silang. Khusus laboratorium mikrobiologi hendaklah diatur sedemikian
rupa untuk meminimalkan risiko kontaminasi silang
Penambahan poin mengenai bagian penting dokumentasi yang berkaitan dengan Pengawasan Mutu
CPOB 2018 vs CPOB 2012
wadah sampel untuk kegiatan pengambilan sampel diberi label yang menjelaskan isi, disertai
nomor bets, tanggal pengambilan sampel dan wadah yang diambil sampelnya.
Personil yang mengambil sampel hendaklah menerima pelatihan awal dan reguler dengan
disiplin yang relevan dalam pengambilan sampel yang benar.
VS
QA (Quality Assurance) QC (Quality Control)
Cara Berlaboratorium Pengawasan Mutu Yang Baik
(Good Quality Control Laboratory Practices)
1. Bangunan dan Fasilitas
2. Personil
3. Peralatan
4. Pereaksi & Media Perbenihan
5. Baku Pembanding
6. Penandaan
7. Hewan Pengujian
8. Spesifikasi dan Prosedur Pengujian
9. Catatan Analisis
Bangunan dan Fasilitas
(PERSYARATAN BARU CPOB: 2018)
7.5 Bangunan dan fasilitas Laboratorium Pengawasan Mutu hendaklah memenuhi
persyaratan umum dan khusus untuk Pengawasan Mutu yang disebutkan pada
Bab 3 Bangunan-Fasilitas.
Peralatan laboratorium tidak boleh dipindah-pindahkan di antara area berisiko
tinggi untuk menghindarkan kontaminasi silang
Khusus laboratorium mikrobiologi hendaklah diatur sedemikian rupa untuk
meminimalkan risiko kontaminasi silang.
7.6 Personel, bangunan dan fasilitas serta peralatan laboratorium hendaklah sesuai
dengan jenis dan skala kegiatan pembuatan.
Penggunaan laboratorium luar - sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Bab 11 Kegiatan Alih Daya, dapat diterima untuk hal tertentu, namun hal ini
hendaklah didokumentasikan dalam catatan Pengawasan Mutu.
Bangunan dan Fasilitas
Persyaratan
o Ukuran laboratorium disesuaikan dengan jenis & volume kegiatan, jumlah
peralatan dan personel laboratorium.
Sebagai pedoman, luas lab = ( jumlah personel x 10 – 20 ) m2.
o Tata ruang laboratorium diatur sesuai dengan jenis kegiatan dan untuk
mencegah kontaminasi
o Tersedia tempat khusus untuk pengujian: fisiko-kimia, biologi, mikrobiologi
dan pengujian radioisotop (jika ada).
o Ruang Mikrobiologi harus dilengkapi dgn HEPA filter
o Tersedia ruang khusus untuk :
o Ruang instrumen
o Tempat menyimpan sampel
o Tempat menimbang bahan uji
o Tempat menyimpan pelarut dan pereaksi
o Ruang sampel pertinggal
o Limbah & Residu ditampung dalam wadah yg tertutup rapat dan
diberi tanda yg jelas.
o Bangunan terpisah dgn Ruang Produksi atau berjarak Min. 3 m.
CONTOH DENAH LABORATORIUM
CONTOH DENAH LABORATORIUM (STERIL)
Bangunan Laboratorium
o Konstruksi bangunan & Perabot, tahan
terhadap asam, alkali dan zat kimia lain
o Dilengkapi dgn unit penanganan udara khusus
(AC) untuk mengkondisikan suhu 20 – 28o C
Lemari Asam
o Dilengkapi dengan Sistem Penghisap Udara
untuk menghindari penetrasi asam toksis
o Kecepatan penghisap udara min. 15 m3/jam/m3
volume lemari asam
o Kecepatan aliran udara (felocity) 0,4 – 0,6m/det.
Personil
Persyaratan
o Pendidikan sesuai (Min. Analis, D3 Kimia/Farmasi)
o Mendapat pelatihan memadai
o Tugas dan tanggung jawab TIAP Personnel dirinci dgn Jelas
o Memakai alat pelindung dan alat pengaman
Kepala Laboratorium/
QC Manager
Assistant Manager
Sekretaris/Adm.
19
Baku Pembanding
o Baku Pembanding terdiri dari : Baku Pembanding Primer, Baku Pembanding
Sekunder, dan Baku Kerja
o Baku Kerja dibuat dari Bahan Aktif yg telah dibakukan terhadap Baku
Pembanding Primer atau Baku pembanding Sekunder
o Untuk UJI KUALITATIF, uji Baku Kerja Min. 6x pengulangan dengan RSD < 2%
o Keterangan pada Label :
o Kadar
o Tanggal Pembuatan
o Tanggal Kedaluarsa
o Tanggal Pertama kali tutup wadah dibuka
o Kondisi penyimpanan
o Bahan Awal yg digunakan :
Pilih Bahan Awal dgn KADALUARSA TERPANJANG dan KEMURNIAN yg tinggi
sesuai dgn spesifikasi
Spesifikasi & Prosedur Pengujian
Spesifikasi
o Harus terdapat spesifikasi untuk semua bahan awal, bahan pengemas,
produk antara, produk ruahan dan produk jadi yang mencakup spesifikasi
dan prosedur pengujian mengenai identitas, kemurnian, mutu dan
kadar/potensi
Prosedur Pengujian
o Seluruh prosedur pengujian harus TERVALIDASI
o Sesuai dengan dokumen registrasi
o Mencakup antara lain
o Jumlah sampel yg diperlukan dan yang disimpan untuk rujukan
o Jumlah tiap pereaksi, larutan dapar, dsb.
o Rumus perhitungan yang digunakan
o Nilai yang diharapkan dan batas toleransi
o Mencakup frekuensi pengujian ulang (untuk bahan awal)
Pemeriksaan Bahan
Bahan Awal
Semua bahan, baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat, yg berubah
maupun tidak berubah, yang digunakan dalam PENGOLAHAN OBAT walaupun
tidak semua bahan tsb masih terdapat di dalam produk ruahan
Bahan Pengemas
Tiap bahan, termasuk bahan cetak, yang digunakan dalam proses
pengemasan obat, tetapi tidak termasuk kemasan luar yang digunakan untuk
transportasi atau keperluan pengiriman ke luar pabrik.
Penyaringan
Pencampuran bahan-bahan
Pencampuran Fase Air dan Fase
Minyak
Cek IPC :
Homogenisasi, pendinginan dan
- Organoleptis
pemvacuuman
- Kadar Zat Aktif
- pH
Pengisian dalam tube - BJ
Cek IPC :
(tube filling) - Viskositas
- Penampilan
- Kontrol bobot
- Penandaan Cek IPC :
Pengemasan sekunder
- Penampilan
- Kelengkapan
Gudang - Penandaan
Obat Jadi
Penyaringan
Penghalusan (Colloid Mill)
Cek IPC :
- ukuran partikel
Pencampuran akhir
Cek IPC : Cek IPC :
- Penampilan - Organoleptis
- Kebocoran Pengisian dan Penutupan botol - Kadar Zat Aktif
- Volume (filling & cropping) - pH
- BJ
Cek IPC : - Viskositas
- Penampilan Labelling
- Kelengkapan
- Penandaan Pengemasan sekunder Cek IPC :
- Penampilan
- Kelengkapan
Gudang
- Penandaan
Obat Jadi
Climatic
chamber
Program Stabilitas Pasca Pemasaran
Setelah dipasarkan, stabilitas obat hendaklah dipantau menurut
program berkesinambungan yang sesuai, yang memungkinkan
pendeteksian semua masalah stabilitas (misal perubahan pada tingkat
impuritas, atau profil disolusi) yang berkaitan dengan formula dalam
kemasan yang dipasarkan.
Tujuan dari program stabilitas pascapemasaran
adalah untuk memantau produk selama masa
edar dan untuk menentukan bahwa produk tetap,
dan dapat diprakirakan akan tetap, memenuhi
spesifikasinya selama dijaga dalam kondisi
penyimpanan yang tertera pada label.
• In-use stability study (BUD = Beyond
Use Date)
– Produk yang direkonstitusi mis.
Injeksi, Sirup kering
– Bulk pack, multi-dose
Lakukan uji stabilitas di periode akhir
atau pada daluwarsa produk
• Retained sample
– Studi Surveillance – untuk studi
stabilitas :
Disimpan pada ambient suhu dan
RH yang dipantau
Lakukan uji stabilitas pada periode
12, 24, 36 bulan sampai ED
TRANSFER METODE ANALISIS
• Sebelum melakukan transfer metode
analisis pemberi transfer hendaklah
memverifikasi bahwa metode analisis
sesuai dengan yang tercantum dalam
Izin Edar atau dokumen yang relevan.
• Validasi metode analisis hendaklah
ditinjau untuk memastikan pemenuhan
persyaratan termutakhir.
• Transfer metode analisis dari satu
laboratorium (laboratorium pemberi
transfer) ke laboratorium lain
(laboratorium penerima) hendaklah
dijelaskan dalam protokol yang rinci.
TRANSFER METODE ANALISIS
• Protokol transfer hendaklah mencakup,
namun tidak terbatas pada, parameter
berikut:
• identifikasi analisis yang akan dilakukan dan
metode uji yang relevan yang akan
ditransfer;
• identifikasi kebutuhan pelatihan tambahan;
• identifikasi baku dan sampel yang akan
diuji;
• identifikasi kondisi pengiriman dan
penyimpanan khusus sampel uji; dan
• kriteria keberterimaan hendaklah
didasarkan pada hasil validasi metode
terkini.
Penjaminan Mutu OBAT hanya
bisa dicapai JIKA SETIAP orang
yang terlibat dalam proses
pembuatan obat, TERMASUK
PERSONIL PENGAWASAN
MUTU memiliki komitment
yang sama dalam menjaga
Keamanan, Kualitas,
Identitas, Potensi dan
Kemurnian Obat
yang diproduksi
Jangan lupa
Subscribe, comments, like dan share
Terima kasih