KEPALA BAGIAN DI
INDUSTRI FARMASI
PERSONALIA
Personil Purnawaktu
PERSONALIA
Persyaratan dasar
Persyaratan tambahan
BEKAL / PERSYARATAN
DASAR
menguasai ilmu/teknologi farmasi
atau ilmu/teknologi terkait tugasnya
menguasai ilmu manajemen
memahami peraturan perundangan
memiliki ketrampilan teknis
memiliki SIK / STRA
memahami kode etik / sumpah apoteker
BEKAL / PERSYARATAN
TAMBAHAN
Memahami bahasa asing
Memahami komputer
Memahami ilmu-ilmu terkait tugasnya
Mempunyai kompetensi kepemimpinan
Memiliki kemampuan berkomunikasi
Memiliki ketrampilan konseptual
Memahami manajemen keuangan
Berusaha selalu mengembangkan diri
Lebih mengutamakan aspek kualitas dan
keamanan serta kebenaran daripada aspek
bisnis
Mampu menerapkan Pedoman CPOB /
CPOTB / CPKB
Jujur dan loyal
Cepat dan tepat dalam mengambil
keputusan
Mampu menyelesaikan persoalan yang
timbul
Mampu memberikan bimbingan pada
bawahan
MENERAPKAN PEDOMAN
CPOB/CPOTB/CPKB
mampu menyiapkan prosedur / dokumen
selalu mengikuti prosedur
selalu mencatat setiap tahap pelaksanaan
menyediakan fasilitas dan peralatan dengan benar
merawat peralatan dan fasilitas
menekankan perlunya pemeriksaan tandingan
memperhatikan kebersihan
melakukan kontrol kualitas
melaksanakan validasi
harus kompeten
menyadari tugasnya sebagai ibadah
berani mengakui suatu kesalahan
berani menegur bawahan
cepat tanggap
menjadi contoh bagi bawahan
tidak ragu-ragu
sopan dan santun
tidak merangkap jabatan di luar organisasi
rendah hati
PERSONALIA
Tugas atasan boleh didelegasikan
kepada wakil yang ditunjuk serta
mempunyai tingkat kualifikasi yang
memadai
Hendaklah aspek penerapan CPOB,
tidak ada yang terlewatkan ataupun
tumpang tindih dalam tanggung jawab
yang tercantum pada uraian tugas
PERSONALIA
Memberikan pelatihan bagi seluruh
personil yang bertugas di area produksi,
gudang penyimpanan, laboratorium,
teknik, perawatan bangunan dan
kebersihan serta personil lain yang
kegiatannya dapat berdampak pada
mutu produk
Pelatihan hendaklah diberikan oleh
orang yang terkualifikasi
PERSONALIA
Mutu obat adalah menjadi tanggung
jawab semua pihak
Mutu obat dibentuk sejak awal proses,
mulai dari bahan awal, cara
penyimpanan bahan baku, pengambilan
sampel, penimbangan, proses
pembuatan, pengawasan mutu selama
proses, sampai menjadi produk jadi