EXPOSURE II
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
Notebook
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan Blok Community Exposure II
pada Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata.
Panduan Blok Community Exposure II ini digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa,
pembimbing, dan semua pihak demi kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga diperoleh
kesatuan persepsi dan langkah untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan praktik.
Panduan Blok Community Exposure II ini disusun atas bantuan dan kerjasama semua
pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan panduan ini. Semoga Allah SWT membalas semua bantuan dan kerjasama
tersebut dengan kebaikan pula. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan panduan ini, jauh dari kesempurnaan,
sehingga saran dan masukan untuk perbaikan sangat diharapkan demi perbaikan pelaksanaan
kegiatan Blok Community Exposure II.
Wassalamualaikum wr wb.
Ketua Progran Studi S1 Gizi
Universitas Alma Ata Yogyakarta
B. Capaian Pembelajaran
Mampu memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial
dan humaniora, sistem informasi, seni kuliner untuk mengembangkan dan
memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui
analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum serta mampu
beradaptasi pada kondisi sumberdaya terbatas.
C. Pelaksanaan
Blok CE II dilaksanakan selama 2 minggu secara berkelompok. Semua kegiatan dalam
blok ini merupakan praktikum lapangan, sehingga mahasiswa akan berhubungan secara
langsung dengan klien/pasien/masyarakat. Kegiatan
D. Tata tertib
1. Semua mahasiswa wajib berkontribusi secara aktif dalam seluruh kegiatan
kelompok.
2. Mahasiswa wajib mencari permasalahan kesehatan di lingkungan sekitar tempat
tinggalnya untuk dilakukan asuhan gizi.
BAB II
PANDUAN ASUHAN GIZI PADA PASIEN/KLIEN
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan asuhan gizi dilakukan pada warga disekitar tempat tinggal mahasiswa.
Asuhan gizi dilakukan secara individu.
Kegiatan selama di lapangan:
1. Pengumpulan data antropometri, biokimia (opsional), fisik klinis, dan konsumsi
makan pada subjek ibu dan anak
2. Penggalian masalah gizi ibu dan anak di sekitar tempat tinggal
3. Penggalian informasi individu (yang menjadi responden) terkait masalag gizi. Data
ini digunakan untuk merancang intervensi gizi pada responden
4. Melakukan wawancara dengan responden
5. Menyusun rencana intervensi untuk responden
6. Melakukan konseling sesuai dengan rencana yang disusun
7. Kegiatan konseling didokumentasikan dan menjadi poin penilaian
8. Masing-masing mahasiswa melakukan asuhan gizi minimal pada 3 subjek, yaitu 1
responden ibu, 1 responden bayi, dan 1 responden anak.
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :
Umur :
Sex :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Agama :
B. DATA OBYEKTIF
BB: ..... kg TB:......cm LILA:......cm RL:.......cm
Lain-lain:.........
Tekanan Darah :________________mmHg
Denyut nadi :________________kali/menit
Pernafasan :________________kali/menit
Hasil Laboratorium
C. RECALL MAKANAN
Selingan
Siang
Selingan
B. Pelaksanaan
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, mahasiswa akan melakukan beberapa kegiatan
secara berkelompok. Yaitu:
1. Analisa need-assessment. Mahasiswa melakukan penggalian data di lapangan untuk
menentukan masalah gizi dan kebutuhan masyarakat
2. Melakukan perencanaan penyuluhan. Menyusun TOR.
3. Melakukan implementasi dan evaluasi. Kegiatan penyuluhan dilakukan daring
dengan sasaran bebas. Jadwal kegiatan harus diinfokan kepada dosen pendamping
untuk dilakukan monitoring.
4. Melakukan evaluasi dari kegiatan penyuluhan. Evaluasi dilakukan internal dan
eksternal dengan melibatkan seluruh partisipan.
5. Seluruh kegiatan dimonitor langsung oleh dosen pembimbing kelompok.
170400326 DESI