5TERM OF REFERENCES

NAMA ACARA
TEMA/TAGLINE
A. PENDAHULUAN
Obesitas atau yang sering disebut kegemukan merupakan salah satu masalah krusial di
dunia. Pertambahan rata-rata berat badan masyarakat dapat dibarengi dengan menurunnya
tingkat kesehatan masyarakat. Pasalnya obesitas merupakan salah satu pemicu penyakit
degeneratif. Menurut WHO obesitas bukan saja dapat terjadi pada negara maju tetapi juga
dapat melanda masyarakat negara berkembang.
Obesitas adalah keadaan dimana bobot tubuh tidak sesuai dengan keadaan atau standar
yang dapat memudahkan kemungkinan terserang penyakit tertentu(CDC,2012). WHO
mendefinisikan obesitas sebagai keadaan ketidaknormalan akumulasi yang dapat
mempengaruhi kesehatan. Salah satu factor Obesitas gaya hidup, dan genetik (Sartika,2011).
Berkembangnya jaman dan masuknya pengaruh globalisasi merupakan factor yang paling
berperan dalam timbulnya obesitas. Dengan pengaruh budaya globalisasi perubahan gaya
hidup menjadi lebih praktis dan serba cepat.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang, dimana memiliki
jumlah penduduk terbanyak keempat dunia. Hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi
salah satu Negara dengan penderita obesitas yang cukup besar. Menurut hasil survei Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 dan 2013 prevalensi obesitas menurut Riskesdas
2013 meningkat jika dibandingkan dengan Riskesdas 2010. Angka obesitas pria pada 2010
sekitar 15 persen dan sekarang menjadi 20 persen. Pada wanita persentasenya dari 26 persen
menjadi 35 persen. Peningkatan angka tersebut disebabkan oleh buruknya pola makan
dan asupan gizi masyarakat pada saat ini.
Pada masyarakat Yogyakarta angka obesitas berada pada kisaran wanita.. dan
laki-laki . Obesitas di kalangan remaja kerap kali menjadi momok tertentu bagi
kalangan muda, hal ini berkaitan dengan pola hidup remaja pada saat ini yang kerap
mengikuti mode. Oleh sebab itu, kami mengambil subyek remaja karena
prevalensinya tergolong besar.
B. TUJUAN UMUM

Peserta mampu meningkatkan pemahaman dan kepedulian siswa/i SMA swasta terhadap
obesitas
C. TUJUAN KHUSUS
a.

Peserta mampu memahami konsep obesitas dalam bidang kesehatan dengan baik

b.

Peserta mampu memahami lebih dalam mengenai obesitas dan cara mengatasinya

c.

Peserta mampu memahami prinsip analisa status gizi dan penerapannya

d.

Peserta mampu memahami prinsip aktivitas fisik dan penerapannya

e.

Peserta mampu memahami prinsip menu seimbang dan penerapannyaa

D. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi SMA swasta yang memiliki standar ekonomi
menengah yang tertarik untuk mengetahui dan mengatasi masalah obesitas.
E. FASILITATOR
1. Jenis tenaga fasilitator
Tenaga fasilitator Diklat terdiri dari
a. Moderator
b. Narasumber materi
c. Narasumber kasus obesitas
d. Pembawa acara
e. Ahli Gizi
f. Panitia
2. Persyaratan fasilitator
a. Mampu mengajar dengan efektif dan efisien sehingga materi yang diberikan dapat
tersampaikan
b. Mampu serta menguasai materi yang akan dibawakan
c. Mampu menggunakan media ataupun instrument instrument yang digunakan pada
diklat.
F. PENYELENGGARAAN
1. Tempat
Penyelenggaraan Diklat dan training bertempat di Aula SMA Sleman ,Yogyakarta
2. Waktu
Diklat dan training .. akan dilakukan pada hari tanggal 2014
3. Penyelenggara
Adapun penyelenggara acara diklat dan training adalah Mahasiswa Program Studi
Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Hari, tanggal

: Sabtu, dd/mm/ 2014

Waktu

: WIB

Tempat

: SMA

G. TEMA ACARA
Adapun tema dari diklat ini adalah Obesitas
H. DESKRIPSI ACARA
Kegiatan terdiri dari 6 rangkaian acara , yaitu :
1. Ceramah umum
Pada kegiatan ini, beberapa dari anggota tutor 2 akan berceramah tentang
bagaimana obesitas secara umum, factor-faktor yang mempengaruhi obesitas, bahaya
obesitas, serta cara pencegahannya. Target peserta yang ingin dicapai adalah 100 orang,
acara ini membutuhkan media seperti laptop, LCD, pointer, serata alat tulis seperlunya.
Acara ini diselenggarakan pada . Di SMA
2. Talk show
Kegiatan ini akan diadakan pada bertempat di SMA pada acara ini akan
dipandu oleh seorang moderator dan mendatangkan narasumber yang telah berhasil
dalam menurunkan berat badan dengan melaksanakan pola hidup seimbang. Target
peserta yang diharapkan adalah 100 orang. Acara ini memerlukan media laptop, LCD,
pointer, serata alat tulis. Pada akhir talk show akan dibagikan kuisioner untuk mengetahui
bagaimana respon dan ketertarikan peserta untuk mengikuti rangkaian acara selanjutnya.
3. Traning analisa status gizi
Training acara dilakukan pada .. bertempat di . Dalam kegiatan ini peserta
training diberikan beberapa pengetahuan mengenai analisis status gizi serta klasifikasi
dan dampaknya terhadap kesehatan. Peserta juga akan diajarkan untuk mengukur status
gizinya dengan menggunakan alat-alat antropometri, serta dilatih juga untuk mengukur
kebutuhan kalori bagi dirinya sendiri.
4. Training aktivitas fisik
Training aktivitas fisik ini merupakan salah satu program dari diklat yang akan
dilaksanakan. Training fisik ini dilakukan dengan tujuan agar para peserta bisa secara
langsung mengetahui beberapa macam aktivitas yang menujang kebuguran khususnya
orang orang yang obesitas dan melakukan kegiatan aktivitas fisik sesuai dengan standar

kebutuhan minimal. Pada training ini akan dipaparkan beberapa materi diantaranya
tentang seberapa lama minimal seseorang melakukan aktivitas fisik untuk menunjang
kesehatannya, selain itu akan dilakukan simulasi berbagaimacam gerakan yang akan
menunjang kebugaran peserta contohnya seperti senam aerobic. Training ini nantinya
akan dilakukan pada bertampat di.
5. Training Pola Menu seimbang
Training ini dilakukan pada bertempat di.. Dalam kegiatan ini peserta
diberikan pengetahuan mengenai pola menu seimbang yang meliputi definisi, tujuan dan
manfaatnya. Selain itu, peserta juga diberi pengetahuan tentang bagaimana menyusun
menu seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori dan selera dengan menggunakan ukuran
rumah tangga.
6. Evaluasi acara
Pada kegiatan yang dilakukan panitia akan memberikan pengetahuan mengenai
obesitas secara umum beserta faktor-faktor yang mempengaruhi, bahaya obesitas ,
penyakit yang degenerative yang dapat ditimbulkan serta cara mencegah dan mengatasi
obesitas kepada para peserta diklat. Selain itu, peserta diklat juga akan diberikan training
selama 1 bulan untuk lebih memperkaya pengetahuannya dan melatih peserta untuk
menanggulangi obesitas sejak dini. Setelah kegiatan ini berakhir, panitia akan tetap
mengontrol berat badan peserta setiap 2 minggu sekali. Hal ini dilakukan untuk
mengontrol apakah para peserta menerapkan setiap pelatihan yang diberikan dalam
kehidupan sehari-harinya atau tidak.
I.

BIAYA
Terlampir (belum)

J.

REFERENSI
WHO (Internet).2014.Obesity and Overweight. accessed on 23 Juni 2014; Available
from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/

RUNDOWN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2014

Hari 1
RUNDOWN TALKSHOW
Waktu
12.00-13.00
13.00-13.10
13.10-13.30
13.30-13.50
13.50-14.00
14.00-14.10
14.10-14.15

KEGIATAN
ISHOMA
Pembukaan
Talkshow 1
Talkshow 2
Tanya jawab
Pengisian kuisioner
Penutupan

Hari 2
07.30-07.40
07.40-07.50
07.50-08.20
08.20-08.30
08.30-08.40
08.40-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00

Hari 3

Pembukaan (MC) & pengenalan

acara
pengenalan instruktur senam
senam
istirahat
pembagian kelompok
diskusi kelompok
motivasi
penutupan

WAKTU
13.00-13.10
13.10-13.25
13.25-13.40
13.40-13.45
13.45-14.45
14.45-15.00
15.00-15.10
15.10-15.20

KEGIATAN
Pembukaan
Materi 1 :
Materi 2 :
Pembagian kelompok dan penentuan bahan dasar
masakan
Peserta memasak
Penjurian
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah
Penutup

Hari 4
Waktu

Kegiatan

12.00 13.00

ISHOMA

13.00 - 13.15

Pembukaan oleh MC

13.15 - 13.25

Pembagian kelompok

13.25 - 12.40

Diskusi tentang pola menu seimbang fasil kelompok

12.40 - 13.00
13.00 - 13.10
13.10 - 13.25

Penjelasan tentang menu seimbang bagi penderita obesitas oleh fasil

Penjelasan tentang standar ukuran rumah tangga (URT)
Penjelasan tentang cara menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan
kalori dan selera

13.25 - 13.55

Demo praktek masak

13.55 - 14.00
14.00 - 14.15

Motivasi oleh fasil

Games + Penutupan

Hari 5