Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT DAN


ASUHAN GIZI

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA

KUPANG

2021
I. PENDAHULUAN

Proses Belajar Mengajar Mahasiwa PRODI S1 GIZI STIKES NUSANTARA

Kupang – NTT dilaksanakan didalam kelas, laboratorium dan lapangan/lahan praktek,

untuk menunjang kompetensi Ahli Gizi maka diperlukan suatu kegiatan yang mampu

mengintegrasikan pengetahuan di bidang Manajemen Penyelenggaraan Makanan

Rumah Sakit dan Asuhan Gizi dengan kemampuan untuk berpikir secara kritis guna

menunjang pencapaian kompetensi Sarjana Gizi.

Dalam rangka memenuhi kompetensi Mata Ajaran Manajemen Pelayanan Gizi

Rumah Sakit, dan Asuhan Gizi (Dietetik dan Diagnosa Gizi) bagi mahasiswa

PRODI S1 GIZI STIKES NUSANTARA Kupang, direncanakan akan melaksanakan

kegiatan Praktek Gizi Klinik di RS Surabaya sehingga mahasiswa mampu menerapkan

proses Asuhan gizi pada klien dengan berbagai jenis penyakit dengan komplikasi dan

tanpa komplikasi.

Berorentasi pada permasalahan dan kebutuhan diatas, maka sangat diperlukan untuk

mahasiswa PRODI S1 GIZI STIKES NUSANTARA Kupang melakukan praktek Gizi

klinik bidang Manajemen Pelayanan Gizi Rumah Sakit, dan Asuhan Gizi di RS

Surabaya yang dianggap lebih memadai dengan falisilitas yang lebih lengkap dan

jumlah kasus yang cukup bervariasi untuk pencapaian kompetensi tersebut diatas.

Kegiatan Praktek Gizi klinik dapat berjalan dan terkoordinasi dengan baik, maka

disusunlah proposal ini sebagai pedoman pelaksanaan Praktek gizi Klinik bagi
mahasiswa/i PRODI S1 GIZI STIKES NUSANTARA Kupang Tahun Ajaran

2013/2014.

II. TUJUAN

A. UMUM

Pelaksanaan praktek gizi klinik dalam bidang Manajemen Pelayanan Gizi

dan Asuhan Gizi di lapangan, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan

manajemen system penyelenggaraan makanan rumah sakit, mampu melakukan

asuhan gizi serta mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam

pelayanan gizi klinik di rumah sakit sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh dan

mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk mencapai kompetensi yang

diharapkan sebagai Ahli Gizi.

B. KHUSUS

1. Bersikap dan berprilaku profesional sebagai seorang Ahli Gizi sesuai dengan

kode etik ahli gizi.

2. Mengevaluasi manajemen sistem penyelenggaraan makanan Rumah Sakit

3. Identifikasi kebutuhan klien.

4. Menganalisis Good Manufacturing Praktice (GMP) serta Hygiene dan Sanitasi

makananan di Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit.

5. Mengkaji karekteristik rumah sakit

6. Memahami prosedur tetap asuhan gizi.

7. Melaksanakan Asuhan Gizi bagi pasien dengan berbagai penyakit dengan

komplikasi dan tanpa komplikasi.


8. Melaksanakan tugas Ahli Gizi ruangan di bawah pengawasan instruktur klinik.

9. Memberikan Penyuluhan dan konseling gizi.

10. Melaksanakan kegiatan pendidikan gizi bagi para penjamah makanan di

penyelenggaraan makanan Rumah Sakit.

11.

III. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

1. Mampu bersikap dan berprilaku profesional sebagai ahli gizi sesuai dengan kode

etik ahli gizi.

2. Mampu melaksanakan system dan sub system dalam penyelenggaraan makanan

serta komponen-komponennya.

3. Memahami dan dapat melaksanakan fungsi manajemen dalam system

penyelenggaraan makanan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, pengawasan sumber daya dalam penyelenggaraan makanan.

4. Melaksanakan identifikasi kebutuhan klien: gizi, cita rasa, sosial budaya dan

ekonomi.

5. Mampu melakukan analisis GMP, analisis hygiene sanitasi makanan, pengolahan

makanan, penyimpanan makanan dan melakukan analisis system HAACCP.

6. Pengkajian kasus pasien di rumah sakit dengan penyakit komplikasi dan non

komplikasi.

7. Melakukan asuhan gizi klinik di rumah sakit.

8. Mengkaji karekteristik RS (kelas, kapasitas, dan jenis pelayanan kesehatan dan gizi)

dan instalasi gizi.


9. Memahami prosedur tetap asuhan gizi pasien rawat inap, dan rawat jalan, system

arsip (rekam medik pasien, pencatatan diet dll) serta instalasi lain yang terkait.

10. Melaksanakan tugas Ahli Gizi ruangan di bawah pengawasan instruktur klinik:

screening gizi, asessmen gizi, diagnosa gizi, konseling gizi, monitoring /evaluasi

dan dokumentasi gizi serta memberikan konseling gizi pada pasien.

11. Melakukan penyuluhan gizi pada pengunjung/masyarakat di RS.

IV. Metode evaluasi

1. Pelaporan hasil kegiatan

2. Sikap

3. Kehadiran

V. Dokumentasi yang diharapkan:

1. Laporan Hasil Praktek

2. Laporan Hasil Asuhan Gizi (Studi Kasus 1 kasus/orang).

3. Lembar balik

4. Seminar konseling gizi

VI. PESERTA

Jumlah mahasiswa sebanyak 14 orang (daftar nama terlampir)

VII. PENGORGANISASIAN

A. Tempat Praktek

RS Surabaya (ruang praktek ditentukan saat mahasiswa praktek sesuai dengan

jadwal dinas yang dibuat oleh lahan praktek).


B. Alokasi Waktu

1. Pencapaian kompetensi MSPM (minggu I)

2. Pencapaian kompetensi program gizi dan kepaniteraan Dietetik (Asuhan Gizi)

minggu II dan III.

3. Pencapaian kompetensi Promosi Gizi dan Kepaniteraan Gizi Masyarakat

(minggu IV)

4. Presentasi hasil praktek minggu IV

5. Perbaikan dan pengumpulan laporan minggu IV

C. Metode Bimbingan

Metode Bimbingan yang digunakan adalah :

1. Pre dan post conference

2. Studi kasus

3. Bedside teaching

4. Supervisi

5. Diskusi

D. Pembimbing

Dosen Prodi S1 Gizi STIKes Nusantara - Kupang


VIII. METODE EVALUASI

1. Pengetahuan 30 %

Rincian kompetensi pengetahuan sebagai berikut :

a. Tugas Individu

1) Laporan studi kasus Asuhan Gizi.

2) Lembar balik

3) Seminar konseling gizi

b. Tugas Kelompok

1) Mengkaji manajemen system penyelenggaraan makanan di Rumah sakit

2) Membuat laporan hasil kegiatan prktek di bidang Manajemen pelayanan

Gizi Rumah sakit.

2. Sikap 30 %

a. Disiplin

b. Kerja sama

c. Kreatifitas

d. Tanggungjawab

e. Komunikasi

f. Kejujuran

g. Keterampilan

h. Kehadiran
3. Keterampilan 40%

a. Aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi

ketentuan kompetensi yang diharapkan.

b. Melaksanakan Asuhan Gizi sesuai protap yang ada di lahan praktek.

c. Bersikap dan berprilaku profesional sebagai ahli gizi sesuai dengan kode

etik ahli gizi.

IX. BIAYA

Anggaran belanja PRODI S1 GIZI STIKES NUSANTARA Kupang

X. PENUTUP

Demikian Kerangka acuan praktek ini dibuat untuk dipakai sebagai pedoman dalam

pelaksanaan kegiatan praktek Gizi klinik bagi mahasiswa PRODI S1 GIZI STIKES

NUSANTARA Kupang.
Lampiran 1. Daftar Mahasiswa praktek

DAFTAR NAMA MAHASISWA PKL

PRODI S1 GIZI STIKES NUSANTARA KUPANG

TAHUN AJARAN

NO NAMA MAHASISWA NIM JENIS KELAMIN


LAMPIRAN 2

FORM ASUHAN GIZI (NCP)

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Diagnosa :

Diagnosa gizi
Daftar masalah Intervensi gizi Monitoring dan evaluasi
Problem Etiologi Sign/Symptom

-
LAMPIRAN 3

SISTEMATIKA PELAPORAN
HASIL PKL RS DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

BAB II METODOLOGI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

B. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Gabaran Umum RS

B. Hasil Kegiatan

C. Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi Menu

D. Pengadaan Bahan Makanan

E. Sistem Penyimpanan Bahan Makanan

F. Sistem Persiapan dan Pengolahan Bahan Makanan


G. Sistem Distribusi dan Penyajian Bahan Makanan

H. Analisa Efisiensi dan Efektifitas Sumber Daya Manusia, Peralatan, Energi

dan Keuangan

I. Analisa GMP

J. Analisa Hygiene dan Sanitasi

K. Analisa HACCP

L. Pendidikan Gizi pada Penjamah Makanan

BAB IV PENUTUP

A. SIMPULAN

B. SARAN
LAPORAN STUDI KASUS (NCP)

BAB I PENDAHULUAN

A. DATA DASAR PASIEN

B. RIWAYAT GIZI

C. RIWAYAT PENYAKIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PENYAKIT

B. PENYEBAB

C. TANDA DAN GEJALA

D. DLL......

BAB III PEMBAHASAN

A. RENCANA ASUHAN GIZI

B. FORM PAGT

BAB IV PENUTUP

A. SIMPULAN

B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai