Proposal
Proposal
PENDAHULUAN
Penyakit hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya.
terus terjadi peningkatan sebanyak 839 juta kasus penderita hipertensi pada tahun
2012 dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2025 menjadi 1,5 miliar atau
sekitar 29 % dari total penduduk di seluruh dunia, Kenaikan kasus hipertensi banyak
terjadi khususnya di negara berkembang seperti Indonesia sekitar 80% (WHO 2012).
kesehatan sebesar 9,4%, sedangkan yang pernah didiagnosis tenaga kesehatan atau
memiliki tekanan darah normal tetapi sedang minum obat hipertensi sebesar 0,7%.
terdapat 232.274 kasus hipertensi yang terdeksi melalui pengukuran tekana darah.
Hipertensi merupakan the silent disease atau disebut juga dengan siluman
tekanan darah, baik secara lambat maupun mendadak sebelum memeriksakan tekanan
darahnya. Penyakit hipertensi juga dikatakan sebagai sebuah gejala dari sebuah
menyebabkan kerusakan pada organ target seperti serangan jantung, otak (Stroke),
kali pengukuran, nilai tekanan darah tetap tinggi, nilai tekanan darah sistolik > 140
mmHg atau diastolic > 90 mmHg . Istilah hipertensi diambil dari bahasa Inggris
Cara untuk menurunkan hipertensi ada dua jenis yaitu dengan farmakologis
simpatik, betabloker dan vasodilator (Susilo dkk, 2011). Obat kimia deuretik
memiliki kelebihan yaitu mempunyai ketepatan dalam dosis karena dibuat dalam
extraks atau zat aktif saja. Akan tetapi, kelemahannya adalah memiliki efek
samping yang lebih besar dibandingkankan dengan obat herbal. Selain itu,
harganya pun mahal. Hal ini disebabkan karena bahan bakunya masih
didatangkan dari luar negri (Indah 2018). Beberapa jenis buah dan sayur yang
berkhasiat menurunkan hipertensi antara lain seledri, mentimun, labu siam, selada air,
lobak, tomat, belimbing, wuluh, semangka, wortel. Pisang, apel, kiwi dan mengkudu.
dan latihan fisik. Upaya lain yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan bahan atau
obat herbal yang ada di sekitar kita seperti mengkudu (Morinda Citrifolia) yang
Scopoletin. Zat Scopoletin dalam buah mengkudu ditemukan pada tahun 1993 oleh
Kandungan scopoletin buah mengkudu dalam 1 gram adalah sebesar 290,02 ppm
(Arum 2018). Selama ini banyak peneliti mengenai mengkudu untuk hipertensi tetapi
biasanya mengkudu hanya di konsumsi langsung dan banyak dari masyrarakat yang
kurang menyukai mengkudu karena bau dan rasanya yang tidak terlalu di sukai
masyarakat.
Menurut penelitian Arum Reyan (2018) Teh buah mengkudu sebanyak 5 gram
terbukti dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan tradisional serta efektif dalam
menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 26% dan diastolik sebesar 20% pada
kelompok lansia dengan hipertensi di UPTD. Griya Werdha Jambangan Kota
Surabaya. Buah mengkudu banyak mengandung zat kimia yang sangat berguna bagi
tubuh diantaranya adalah senyawa Terpenoid, Zat asam (askorbat, kaproat, karpitat),
protein, vitamin, mineral esensial), Zat anti kanker (damnacanthal), Zat Scopoletin
(antihipertensi).
Teh adalah minuman yang umum dalam kehidupan kita sehari – hari.
Biasanya teh hanya dibuat dari daun the, namun ddapat dihasilkandari buah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah pengaruh senyawa Scopoletin dalam teh
1.2 Tujuan
mengkudu
1.3 Manfaat
Dapat meanmbah wawasan, pengetahuan yang baru dan dapat mengaplikasikan ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi ilmiah bagi masyarakat yang
memberika informasi kepada masyarakat mengenai cita rasa teh dari buah mengkudu
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan
darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan
kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak
(menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang
memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan
jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari
berbagai bidang
Hipertensi merupakan the silent disease atau disebut juga dengan siluman
tekanan darah, baik secara lambat maupun mendadak sebelum memeriksakan tekanan
darahnya. Penyakit hipertensi juga dikatakan sebagai sebuah gejala dari sebuah
menyebabkan kerusakan pada organ target seperti serangan jantung, otak (Stroke),
darah untuk melawan dinding pembuluh darah arteri dan biasa diukur dalam satuan
millimeter air raksa (mmHg). Dengan kata lain tekanan darah adalah sejumlah tenaga
yang dibutuhkan untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Nilai tekanan darah
dinyatakan dalam dua angka, yaitu angka darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah
sistolik merupakan nilai tekanan darah saat fase kontraksi jantung sedangkan tekanan
darah diastolik adalah tekanan darah saat fase relaksasi jantung (Suryani dkk 2018).
dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang tidak diketahui
penyebabnya, tetapi mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti diet tidak tepat
aktivitas fisik rendah, stress psikologi, hereditas (keturunan) dan obesitas. Sedangkan
hipertensi sekunder terjadi karena adanya penyakit lain, seperti penyakit ginjal,
penyakit jantung serta gangguan endokrin dan saraf (Suryani dkk 2018). Upaya
kalori bagi mereka yang kegemukan (obesitas), membatasi konsumsi garam dan
Ada berbagai macam batasan tingginya tekanan darah untuk dapat disebut
darah sistolik senantiasa berada diatas 140 mmHg, tekanan diastolik diatas 90 mmHg,
Tekanan darah yang ideal adalah jika tekanan sistoliknya 120 mmHg dan diastoliknya
80 mmHg. Tabel dibawah ini memberikan informasi tentang tekanan darah untuk
Adapun klasifikasi tekanan darah untuk dewasa menurut JNC-7 dapat dilihat
Tabel 1
2.1.3 Etiologi/Penyebab
dapat diubah dan tidak dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah antara lain usia,
jenis kelamin, suku atau ras. Sedangkan yang dapat diubah adalah berat badan,
aktivitas fisik, stress, kebiasaan merokok, minum alkohol, dan asupan tidak sehat
Faktor genetik bersifat multifaktorial akibat kerusakan pada beberapa gen yang
berperan pada pengaturan tekanan darah. Faktor lingkungan merupakan faktor yang
paling berperan dalam perjalanan munculnya penyakit hipertensi. Faktor ini meliputi
tinggi dibandingkan seseorang dengan berat badan normal. Berat badan yang
a. Usia
hipertensi yang banyak dijumpai pada kelompok lansia adalah isolated hypertension.
Meskipun demikian, hipertensi tidak selalu hadie seiring dengan proses penuaan.
b. Ras
Setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk mengalami hipertensi. Ras
Afrika Amerika cenderung lebih cepat mengalami hipertensi dan lebih banyak
mengalami kematian akibat hipertensi (mengalami penyakit jantung koroner, stroke
c. Jenis kelamin
saat berusia sebelum 45 tahun. Sebaliknya saat usia 65 tahun keatas, perempuan lebih
hormon. Wanita yang memasuki masa menopause, lebih berisiko untuk mengalami
d. Obesitas
Seseorang yang mengalami obesitas atau kegemukan memiliki risiko lebih besar
untuk mengalami prehipertensi atau hipertensi. Indikator yang biasa digunakan untuk
menentukan ada tidaknya obesitas pada seseorang adalah melalui pengukuran IMT
Aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya organ jantung
dan paru-paru. Aktivitas fisik juga menyehatkan pembuluh darah dan mencegah
hipertensi. Usaha pencegahan hipertensi akan optimal jika aktif beraktivitas fisik
Merokok merupakan penyebab kematian dan kesakitan yang paling bisa dicegah.
Zat kimia yang dihasilkan dari pembakaran tembakau berbahaya bagi sel darah dan
organ tubuh lainnya, seperti jantung, pembuluh darah, mata,organ reproduksi, paru-
paru bahkan organ pencernaan. Selain itu konsumsi minuman beralkohol juga dapat
meningkatkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa risiko hipertensi
meningkat dua kali lipat jika mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari tiga gelas
sehari.
g. Faktor lain
hipertensi.
Kejadian hipertensi biasanya tidak memiliki tanda dan gejala. Gejala yang
sering muncul adalah sakit kepala, rasa panas di tengkuk atau kepala berat. Namun,
gejala tersebut tidak bisa dijadikan patokan ada tidaknya hipertensi pada diri
koroner, stroke atau gagal ginjal. Karena itu, mengetahui nilai tekanan darah sendiri
secara teratur sangat penting meski kita selalu merasa kondisi sehat.
Tekanan darah yang tinggi sangat berbahaya karena dapat memperberat kerja
organ jantung. Selain itu, aliran tekanan darah tinggi membahayakan arteri, organ
jantung, ginjal dan mata. Penyakit hipertensi sering disebut silent killer karena tidak
memberikan gejala yang khas, tetapi bisa meningkatkan kejadian stroke, serangan
jantung, penyakit ginjal kronik bahkan kebutaan jika tidak dikontrol dan dikendalikan
dengan baik.
beberapa organ tubuh. Tekanan darah yang tinggi dalam jangka waktu lama, dapat
a. Penyakit jantung
yang lebih tinggi memerlukan kerja keras serta serabut otot jantung menebal dan
menguat secara abnormal. Peningkatan tekanan mempertebal arteri koroner dan arteri
menjadi mudah tersumbat. Apabila arteri sepenuhnya tersumbat, menjadi lebih rentan
b. Cedera otak
terhadap otak. Pembuluh yang melemah bisa pecah dan menyebabkan pendarahan di
berbagai tempat. Kejadian ini bisa melumpuhkan satu bagian tubuh. Tipe cedera yang
lebih umum adalah pembentukan bekuan dalam arteri menuju otak, proses inipun
menyebabkan kelumpuhan.
c. Gangguan penglihatan
d. Masalah ginjal
Setiap satu dari dua pasien hipertensi pada akhirnya akan mengalami beberapa
2.2 Scopoletin
Scopoletin merupakan zat aktif yang terkandung di dalam buah mengkudu dan
depresi. Selain itu keunggulan lain skopoletin adalah sebagai pengontrol tekanan
darah yang bekerja dengan menurunkan tahanan retensi perifer dan sebaliknya
Scopoletin adalah salah satu zat yang terkandung di dalam buah mengkudu.
Scopoletin merupakan senyawa fenol yang memliki titih didih 356˚C.17 Pada
dengan air panas mampu menurunkan hipertensi secara signifikan (p<0,05) (Arum
2018).
atau resistensi perifer. Besarnya tahanan perifer bergantung pada kontraktilitas otot
polos pembuluh darah. Kontraktilitas otot polos pembuluh darah dipengaruhi oleh
fungsi endotel pembuluh darah, karena pada endotel disintesis dan disekresi berbagai
menormalkan tekanan darah dengan adanya efek spasmolitik yaitu efek yang
mempunyai kemampuan serupa dengan cara kerja obat antihipertensi. Efek
akibat relaksasi otot polos. Otot polos pembuluh darah diatur oleh sistem syaraf
pada dinding pembuluh darah sehingga otot polos direlaksasi oleh zat scopoletin yang
berfungsi sebagai vasodilator (Arum dkk, 2018). Zat aktif scopoletin yang
merangsang pembuluh darah untuk melakukan vasodilatasi dan xeronin yang dapat
dari penelitian (Hendra dkk 2014) tentang identifikasi kandungan skopoletin dalam
berbagai jenis umbi-umbian menunjukkan bahwa skopoletin terdapat pada kulit dan
daging ubi kayu, ubi jalar, dan ganyong. Skopoletin tidak terdapat pada talas, garut,
dan iles-iles. Kandungan skopoletin tertinggi terdapat pada daging umbi ubi kayu
jenis Malang 4 yaitu sebesar 112.66 mg/kg (berat kering) dan kemudian pada kulit
umbi ubi jalar Cilembu sebesar 69.73 mg/kg (berat kering) (Hendra dkk 2014).
menormalkan tekanan darah dengan adanya efek spasmolitik yaitu efek yang
mengkudu.
2.3 Mengkudu
Klasifikasi dari tanaman mengkudu menurut Conqruist (1981) adalah sebagai berikut
Kingdom Plantae
Devisi Magnoliophyta
Subdevisi Angiospermae
Kelas Magnoliopsida
Subkelas Asteriidae
Ordo Rubiales
Family Rubiaceae
Genus Morinda
Spesies Morinda citrifolia, L.
:
2.3.1 Defenisi Mengkudu
mulai dikenal secara luas sejak bangsa Polynesia bermigrasi ke Asia Tenggara 2000
dan memiliki diameter hingga 10 cm. Buah mengkudu ini berbonggol, permukaan
tidak teratur, berdaging, buah muda berwarna hijau, semakin tua menjadi
kekuningan hingga putih transparan, daging buah berbau tidak sedap. Buah
mengkudu sendiri sebagai salah satu tanaman obat alternatif sudah sejak tahun
1995. Dan pada tahun 1999 mulailah muncul industri pengolahan sari buah
Gambar 1. Mengkudu
antara lain acubin, lasperuloside, alizarin, zat-zat antrakuinon, asam askorbat, asam
kaproat, asam kaprilat, zat-zat skopoletin, damnakantal, dan alkaloid (Antara, dkk.,
dan alizarin, sedangkan alkaloidnya yaitu xeronin dan proxeronin (prekursor xeronin)
(Islamiah 2019).
dibutuhkan tubuh, seperti protein, vitamin, dan mineral tersedia dalam jumlah
cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat
Mengkudu (Morinda Citrifolia L) atau bisa disebut juga dengan pace sudah
sangat terkenal sebagai bahan obat-obatan alami. Mengkudu memiliki khasiat untuk
menurunkan tekanan darah sehingga sangat baik untuk penderita hipertensi. Selain
itu, mengkudu juga ampuh untuk menurunkan kalestrol tinggi dan diabetes, sangat
baik dikonsumsi secara rutin dengan berbagai cara seperti dibuat sebagai jus dengan
campur es dan gula secukupnya, juga bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk jamu
digunakan sebagai obat diabetes, kanker, tumor, radang ginjal, liver, tekanan darah
tinggi, radang empedu, sakit perut, masuk angin dan antibakteri. Komponen yang
bersifat antibakteri dalam buah mengkudu antara lain adalah glikosida, scopoletin),
negara serta berbagai lapisan masyarakat (Tuminah, 2004). Teh juga mengandung
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah minuman yang dibuat
dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang di keringkan dari
tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh adalah bahan minuman penyegar
yang sudah lama dikenal dan sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Beberapa kandungan senyawa kimia dalam teh dapat memberi kesan
warna, rasa dan aroma yang memuaskan peminumnya. Sehingga sampai saat ini, teh
adalah salah satu minuman penyegar yang banyak diminati (anjasari 2016).
Cara pembuatan teh buah mengkudu dalam penelitian ini dilakukan melalui
selama 2-3 hari dan bahan baku teh yang digunakan adalah buah mengkudu dengan
tingkat kematangan sedang dengan ciri-ciri buah berwarna putih kekuningan, daging
HIPERTENSI
Sejumlah penelitian baik yang dilakukan oleh para praktisi kesehatan maupun
1 Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Kadek dkk, 2017). menyatakan bahwa
buah Noni bisa menurunkan tekanan darah rata-rata sistolik 158 mmHg dan
diastolik 93 mmHg sedangkan MAP 106.13 mmHg. Ini terjadi karena vasodilatasi
pembuluh darah berasal dari zat scopolotin dalam Noni buah yang mampu
2 Penelitian yang dilakukan oleh (Rahmat dkk, 2018) dosis skopoletin yang
menurunkan tekanan darah dan lebih baik dari itu dengan tempol. Efeknya
level puncak dalam dua jam setelah diberikan secara intravena. Scopoletin juga
intravena dalam dosis 2-50 mg / kg. Ini juga merupakan alasan untuk melakukan
dosis tunggal 10 mg / kg scopoletin setelah tikus diendapkan prosedur operasi
akut.
3 Penelitian yang dilakukan oleh (Arum dkk, 2018) teh buah mengkudu sebanyak
sebesar 26% dan diastolik sebesar 20% pada kelompok lansia dengan hipertensi
mengandung zat kimia yang sangat berguna bagi tubuh diantaranya adalah
(antihipertensi).
penelitian ini, didapatkan bahwa dengan pemberian air perasan buah mengkudu
karena memiliki sifat farmakologis yaitu mengandung zat deuretik atau banyak
pembuluh darah sehingga tekanan darah akan turun. Dan efek samping buah
atau resistensi perifer. Besarnya tahanan perifer bergantung pada kontraktilitas otot
polos pembuluh darah. Kontraktilitas otot polos pembuluh darah dipengaruhi oleh
fungsi endotel pembuluh darah, karena pada endotel disintesis dan disekresi berbagai
menormalkan tekanan darah dengan adanya efek spasmolitik yaitu efek yang
akibat relaksasi otot polos. Otot polos pembuluh darah diatur oleh sistem syaraf
pada dinding pembuluh darah sehingga otot polos direlaksasi oleh zat scopoletin yang
sebagai berikut :
Mengkudu
Scopoletin
4.1 Kesimpulan
1 Scopoletin merupakan zat aktif yang terkandung di dalam buah mengkudu dan
tekanan darah yang bekerja dengan menurunkan tahanan retensi perifer dan
darah dipengaruhi oleh fungsi endotel pembuluh darah, karena pada endotel
4.2 Saran