Anda di halaman 1dari 3

Bab 2 alat penjernih air

Indikator : 1. Mengidentifikasi bahan alam, alat, teknikdana proses pembuatan alat penjernih
air

Syarat air bersih


·        Fisik, dilihat dari kondisi fisik air
Contoh: jernih, tidak berbau, tidak berasa, suhu air normal, dan bersih
·        Kimia, meliputi kadar bahan kimia yang terkandung di dalam air
Contoh: Kadar bahan kimia seperti fluor, magnesium, kalium, dan besi dalam batas normal
(karena kalau tidak akan menimbulkan berbagai masalah)
·        Biologi, meliputi kadar mikroorganisme pada air
Contoh: Kandungan mikroorganisme (E. Coli) dalam batas normal

Jenis-jenis Penjernih Air


·        Alami
§  Biji kelor
§  Bahan alam sederhana

·        Kimia
§  Kaporit
§  Tawas
§  Alumunium dan beberapa jenis polimer

·        Fisika
§  Penyaringan
§  Pengendapan
§  Absorbsi
§  Adsorpsi

·        Penjernihan Air Secara Alami


1.    Biji Kelor (Moringa oleifera), menggunakan biji kelor yang sudah tua dan kering
Kelebihan Kekurangan
Tidak semua daerah
Membuatnya cukup mudah
menghasilkan biji kelor
Tidak berbahaya Hanya untuk skala kecil
Kualitas air baik karena kuman
Air harus segera digunakan
berkurang
Dapat menyaring lumpur dan air
keruh

2.    Bahan Alam Sederhana, dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat dan bahan yg
sederhana seperti kerikil, bata, ijuk, sabut kelapa, dll
Kelebihan Kekurangan
Pemeliharaan memakan
Membuatnya cukup mudah
waktu lama
Bahan mudah dijumpai Bahan harus sering diganti
Tidaak bisa menyaring air
Hasil air penyaringan cukup
yang mengandung bahan
bersih kimia

·        Penjernihan Air secara Kimia


1.     Kaporit (membunuh kuman)
2.     Kapur
3.     Tawas
4.     Alumunium dan beberapa jenis polimer

· Penjernihan air secara Fisika

1.     Penyaringan
Proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan
memisahkan air dari partikel-partikel padat
o    Pasir kasar
o    ijuk kelapa
o    pasir halus
o    Arang tempurung kelapa
o    Kerikil
o    Batu koral

2.     Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-pertikel padat yang terdapat di
dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
o    Batu kali
o    Batu gamping

3.     Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan bahan tertentu yang terlarut di dalam air
dengan menggunakan absorben. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif.
Contohnya adalah arang batok kelapa

Cara membuat:

·    Siapkan 2 buah drum (pengendap dan penyaring)


·    Siapkan 2 buah pipa PVC yang sudah dilubangi dan dibalut dengan ijuk
·    kemudian ikat dengan kawat atau tali plastic

Drum pengendap
·    Siapkan 1 buah drum kosong yg sudah dibersihkan
·    Bolongi drum agar dapat dipasang pipa dan keran
·    Buat lubang pada dasarnya
·    Isi drum tersebut dengan air yang ingin dijernihkan, batu kali (terserah) dan bisa juga
ditambah kaporit, kapur, dan tawas

Drum penyaring
·    Siapkan 1 buah drum kosong yg sudah dibersihkan
·    Bolongi drum agar dapat dipasang pipa dan keran
·    Buat lubang pada dasarnya
·    Isi drum tersebut dengan ijuk, arang, kerikil, batu, pecahan bata, dan pasir seperti gambar
dibawah (tapi gambar dibawah tidak ada batanya)

LATIHAN
1. Apa tujuan – tujuan pembuatan alat penjernih air secara umum?
2. Buatlah sebuah karya kerajinan yang bertema bebas!

Anda mungkin juga menyukai