Bagan Perjalanan Penyakit COVID - 2020 04 05-2 PDF
Bagan Perjalanan Penyakit COVID - 2020 04 05-2 PDF
1
Kemungkinan deteksi SARS-CoV-2 NAT /PCR dan Ag/Immunoassay (sampel naso-oro-faring)
dan Ab IgM dan IgG /immunoassay Rapid test (sampel darah/plasma/serum)
Usulan pemeriksaan laboratorium lain yang bukan tes imunologi NAT dan Ag serta Ab *
Hema (Hb, L, N, Lim) Hema (Hb, L, N, Lim) Hema (Hb, L, N, Lim)
Hema (Hb, L, N, Lim)
+ LED + LED + LED + Trombosit
+ LED + Trombosit
CRP CRP CRP CRP
Hb, Albumin Hb, Albumin
(LDH)
LDH
(Procalcitonin)
Procalcitonin
Masa Protrombin (PT),
D-dimer
ALT, AST, Bilirubin
Kreatinin
cardiac Troponin
*Panel ini berupa usulan dengan memperhatikan makna tiap tes dan tahapan perjalanan penyakit;.
agar disesuaikan dengan kondisi pasien dan pengetahuan terbaru. (Lihat Tabel di bawah ini)
Dimodifikasi dari IFCC, AACC, Lippi G (CCLM), Chen NS (Lancet), HuangCL (Lancet), Guan W (NEJM), Susilo A (JPDI)
2
Parameter Laboratorium: perubahan dan maknanya
Tes / Parameter Tes/Parameter
Limfosit ↓ Penurunan respons imun Procalcitonin ↑ (Super)infeksi bakterial
thdp virus
Leukosit ↑ Bacterial (super)infection Aminotransferases ↑ Jejas hati dan/atau
Neutrofil (ALT, AST) kerusakan organ luas
NLR (Neutrophil ↑ Bilirubin ↑ Jejas hati
Lymphocyte ratio)
MDW (Monocyte ↑ Infeksi virus berat / viremia/ Creatinine ↑ Jejas ginjal
Diameter Width) ** sepsis virus
Hemoglobin (Hb) ↓ cardiac Troponins ↑ Jejas jantung / miokarditis
Penentuan orang kontak erat risiko tinggi/rendah atau orang dalam pemantauan
Keterangan:
1/ Hasil tes Antibodi reaktif (positif) bila IgM atau IgG atau keduanya reaktif
2/ Pelaksanaan pemeriksaan tetap mempertimbangkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus disease
(COVID 19) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maret 2020.
Tambahan penjelasan:
Istilah Rapid diagnostic test (RDT) dapat menyesatkan. Tes immunoassay/ sero-imunologik untuk mendeteksi Antigen
(Ag) dan Antibodi (Ab) dinamakan Rapid test adalah karena caranya mudah, dapat langsung dipakai di luar laboratorium,
jadi cepat dapat hasil tetapi BUKAN berarti pendeteksi tercepat.
Tes Ag yang mendeteksi bagian dari virus memang dapat lebih cepat reaktif dalam beberapa hari pertama infeksi (fase
virus berreplikasi di nasofaring) tetapi antibodi yang merupakan reaksi imunologik dari tubuh timbul lebih lambat, baru
setelah hari ke 6-8 atau bahkan lebih lambat lagi.
Kepekaan (sensitivity) dan kekhasan (specificity) tiap kit dapat berbeda. Semua kit yang ada sekarang belum
teruji secara mantap. Dapat terjadi hasil positif / negatif palsu.
Penafsiran hasil:
Kemungkinan keadaan B2, D2 dan D3 ini berbahaya sebab dengahn hasil "negatif palsu" tersebut pasien
dapat menganggap dirinya "bebas virus" dan tetap bepergian /temu sosial, padahal ia potensial menularkan
kepada orang lain. Oleh karena itu ia harus tetap membatasi kegiatannya dan menjaga jarak !
4
Laporan Hasil Pemeriksaan Rapid Antibodi IgG IgM Virus Corona (SARS-CoV-2)
5
Daftar Rujukan:
1. KeMenKes. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi rev03. Coronavirus disease (COVID-19),
2020, Maret..
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn). Panduan
Tatalaksana pemeriksaan Rapid Test Antibody SARS-CoV-2 metode immunoktomatografi. 2020,Mar 25
3. Susilo A, Rumende CM, Pitoyo CW, Santoso WD, Yulianti M, Herikurniawan, et al. Coronavirus Disease 2019:
Review of Current Literatures. Tinjauan Literatur Terkini. J Penyakit Dalam Indonesia 2020; 7(3):45-67.
4. Lippi G. Coronavirus Disease 2019 (COVID-2019). AACC. 2020.
5. Lippi G, Plebani M. The critical role of laboratory medicine during coronavirus disease 2019 (COVID-19) and other
viral outbreaks. Clin Chem Lab Med 2020; aop.1-7, https://doi.org/ 10. 1 515/cclm-2020-0240 diunduh 2020 Mar..
6. Huang CL, Wang YM, Li XW, Ren LL, Zhao JP, Hu Y, et al. Clinical features of patients infected with 2019
novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet 2020; 395: 497–506.
7. Chen NS, Zhou M0, Dong X, Qu JM, Gong FY, Han Y, et al. Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases
of 2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study. Lancet 2020; 395: 507–513.
8. Guan W, Ni Z, Hu Y, Liang W, Ou C, He J, et al. Clinical characteristics of Coronavirus disease 2019 in China.
N Eng J Med 2020. https://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMoa2002032 diunduh Mar 2020.
9. Song CY, Xu J, He JQ, Lu YQ. COVID-19 early warning score: a multi-parameter screening tool to identify
highly suspected patients. medRxiv preprint doi: https://doi.org/10.1101/2020.03.05.20031906 diunduh Mar 2020.
10. IFCC Information Guide on COVID-19 - 2020 March 30, ifcc-communications-publications-division-cpd/
11. Joseph T, Moslehi MA (Eds), International Pulmonologist.s Consensus on COVID-19. https:// www. unah. edu. hn/
dmsdocument/9674-consenso-internacional-de-neumologos-sobre-covid-19- version- ingles diunduh Mar 2020.