NIM : 04011281924068
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi
Laboratorium
Nilai CT Value > 40: Normal
Positif dengan CT Nilai CT Value antara 38 – 40: Positif lemah
Swab PCR Positif
value 21 Nilai CT Value 30 – 37: Positif
Nilai CT Value < 29: Positif Kuat
Hemoglobin 2 gr/dL 14 – 17 gr/dL Anemia
Leukosit 3.400/mm3 5.000 - 10.000/mm3 Leukopenia
Trombosit 210.000/mm3 150.000 - 350.000 /mm3 Normal
Limfosit 8% 20 - 40% Limfositopenia
Kimia Darah Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Interpretasi
CRP 55 mg/dl < 5mg/L Meningkat
D-dimer 5,81m/dl <0,4 µg/mL Meningkat
Fibrinogen 660 mg/dl 200 – 400 mg/dL Meningkat
Gula Darah
286 mg/dL < 140 mg/dL Diabetes
Sewaktu
Mekanisme Abnormalitas
Terinfeksi COVID 19 → Reaksi Inflamasi di Kedua Lapang Paru → Terjadi Agregrasi Sel
Imun → Kerusakan Jaringan dan Endotel → Pneumonia Bilateral
Swab Antigen
Sensitivitas antigen rapid test (tes cepat antigen) untuk SARS-CoV-2 berdasarkan
berbagai merk antigen yang diteliti menunjukkan variasi dengan rentang 0 - 94%, namun
spesifisitasnya tinggi (>97%)
Panduan interim WHO tanggal 11 September 2020 merekomendasikan
Antigen rapid test (tes cepat antigen) tidak direkomendasikan dilakukan pada:
Spesimen yang diperlukan menyesuaikan dengan insert kit yang digunakan, dapat
berupa:
a) Swab nasofaring
b) Swab orofaring
Prosedur Pemeriksaan
Flowchart penggunaan tes cepat antigen di daerah dengan transmisi komunitas meluas
dan tidak ada kapasitas NAAT
Gambar 4. Flowchart Antigen RDT
Sumber: PDSPatKlin. 2020. Revisi Panduan Tatalaksana Pemeriksaan Antigen Rapid
Test SARS COV-2.
Interpretasi
Hasil pemeriksaan antigen rapid test (tes cepat antigen) memiliki kesesuaian baik dengan
hasil RT-PCR pada nilai Ct yang berbeda untuk masing-masing merk rapid test. WHO
mengumumkan kesesuaian yang baik dengan nilai Ct ≤ 25 (pada pemeriksaan dengan
nilai Ct maksimal 40) atau > 106 salinan genomic virus/mL; yang menggambarkan fase
prasimptomatik (1-3 hari sebelum munculnya gejala) dan fase simptomatik awal (dalam
waktu 5-7 hari pertama perjalanan penyakit)
Pelaporan
Saran:
o Pemeriksaan konfirmasi dengan pemeriksaan RT-PCR
o Lakukan karantina atau isolasi sesuai dengan kriteria
o Menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat: mencuci tangan,
menerapkan etika batuk, menggunakan masker saat sakit, menjaga stamina), dan
physical distancing
b) Hasil deteksi antigen: negative
Pelaporan:
o Antigen SARS-CoV-2 negatif
c) Catatan
o Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2
sehingga masih berisiko menularkan ke orang lain, disarankan tes ulang atau tes
konfirmasi dengan NAAT *, bila probabilitas pretes relatif tinggi, terutama bila
pasien bergejala atau diketahui memikili kontak dengan orang yang terkonfirmasi
COVID-19
o Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada specimen di bawah
level deteksi alat
Swab PCR
Interpretasi