Anda di halaman 1dari 1

*Pertanyaan*

1. Allah murka kepada bangsa Israel oleh karena pemberontakan yang telah mereka lakukan
yaitu “tidak mau maju berperng, dan tidak percaya Allah akan menyertai mereka melawan
orang Kanaan”. Sehingga orang Israel menghina Allah dan mereka berencana untuk kembali
ke padang belantara. Maka Tuhan berkata “Demi Aku yang hidup, bahwasanya seperti yang
kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu” (Allah menghukum
mereka dan menyuruh mereka mundur)
Mendengar hal itu, orang israel bersedih karena tau akan dihukum. Keesokan harinya,
mereka bertekad untuk menebus sikap mereka yang pengecut itu, mereka kemudian bersiap
dan mengatakan bahwa “ingin maju untuk berperang melawan orang Kanaan”, berharap
Allah akan menerima usaha mereka dan mengubah maksud-Nya itu.
Silahkan diskusikan, apa yang salah dari tindakan yang orang israel?

JAWABAN : Allah memerintahkan mereka supaya undur diri dari musuh mereka, disini Allah
sedang “menguji”, apakah mereka tetap menurut kepada Allah. Dan ternyata, Setan menang
dan mencapai tujuannya, setan menganjurkan orang israel untuk terus berjalan “sekalipun
telah ada larangan ilahi”. Orang israel melakukan kesalahan karena mereka “malah maju,
sedangkan Tuhan menyuruh mundur”. Dengan demikian mereka telah melakukan
pemberontakan yang kedua kalinya

2. Apa pelajaran yang kita bisa ambil dari cerita tentang kelalaian orang israel diatas?
JAWABAN :
 Tuhan tidak pernah memreintahkan untuk “pergi dan berperang”, tetapi
memerintahkan “penurutan yang saksama atas perintah-perintahnya”
 Bala tentara Israel tidak mempunyai pemimpin. Tidak ada doa yang dilyangkan. Dengan
demikian mereka mengandalkan diri sendiri, mereka maju tetapi Tuhan tidak ada di
tengah-tengah mereka. Hal itu tidak akan berhasil.
 Itulah cara Allah menyatakan kemulian-Nya di dalam pekerjaan kegelapan. Disamping
ketidakbertobatan mereka, Allah akan membuat pemberontak itu mengaku dan
membenarkan kehormatan Allah.

3. a) Mengapa orang Israel tetap tidak percaya kepada perlindungan dan penyertaan Allah
padahal sudah berulang-kali melihat mujizat Allah bagi mereka.
b) Lalu mengapa Kaleb berani dan berbeda dari 10 pengintai lain dan orang israel?
JAWABAN
a) orang Israel menyerahkan hatinya kepada sikap tidak percaya, mereka menempatkan diri
di bawah pengendalian Setan, sehingga mereka tetap tidak percaya sekalipun mujizat telah
mereka lihat.
b) Iman kaleb lah yang memberinya keberanian dan menjauhkannya dari rasa takut sehingga
dengan Iman itu, siapapin dapat mengatasi rintangan yang tampaknya mustahil.

Anda mungkin juga menyukai