1.Pengertian Dokter kecil adalah kader kesehatan yang berada di sekolah dasar
2.Tujuan Sebagai acuaan petugas dalam melaksanakan pelatihan dokter kecil
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4.Referensi Pedoman pelatihan pembinaan dan pelaksanaan UKS
5.Prosedur 1. Petugas menyampaikan undang ke sekolah-sekolah untuk
mengirimkan peserta pelatihan dokter kecil
2. Petugas melakukan registrasi peserta pelatihan dokter kecil
3. Petugas memberikan materi tentang penyakit menular
4. Petugas memberikan penyuluhan PHBS di sekolah
5. Petugas memberikan penyuluhan tentang gizi anaak sekolah
6. Petugas memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan
mulut.
7. Petugas memberikan penyuluhan tenteng kesehatan
reproduksi.
8. Pelatihan P3K.
6.Unit terkait Dokter umum
Dokter gigi
Perawat
Promkes
Gizi
Kesling
Psikolog
1
USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
No. Dokumen : B/PROM/SOP/7/15/ Ditetapkan Oleh
No. Revisi :0 Kepala Puskesmas Minggir
Tanggal Terbit :01 Juli2015
Jumlah halaman : 1
SOP
dr. Ellyza Sinaga
PUSKESMAS NIP.19660407 200212 2 002
MINGGIR
1.Pengertian Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah bagian integral dari
UKS yang melaksanakan pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut
secara terencana pada para siswa terutama pada siswa Sekolah
Dasar
2.Tujuan Sebagai acuaan petugas dalam melaksanakan kegiatan UKGS
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan UKGS Tahun 1996
5.Prosedur 1. Petugas membuat jadwal kegiatan UKGS di sekolah
2. Petugas melaksanakan pemeriksaan gigi untuk kelas
II,III,IV,V,VI Untuk pemeriksaan Gigi berlubang,Gigi
Kesundulan
3. Petugas memeriksa gigi yang ditambal
4. Petugas melakukan Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
5. Petugas memberikan rujukan pada siswa yang memerlukan
6. Petugas membuat laporan hasil kegiatan UKGS
6.Unit Terkait Linsek (YANDIK )
Dokter gigi
1
1. Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan penularan
penyakit TBC
2. Tujuan Pencegahan Penularan penyakit TBC
3. Kebijakan Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan yang optimal, maka
pelaksanan kegiatan harus sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan.
4. Referensi Pedoman Nasional pengendalian TBC 2014
5.Prosedur 1. Menerima Laporan adanya penderita TB BTA positif
2. Menyiapkan format PE, menyiapkan pot TB, blangko
TB05,Etiket, Bolpoint, Plastik.
3. Melaporkan kepada Ka.Puskesmas ttg kegiatan yang akan
dilaksanakan
4. Mencatat identitas pasien dan kontak penderita TBC
5. Mengamati keadaan lingkungan dan mencatat di form PE
6. Melakukan wawancara keluhan kontak penderita
7. Menganjurkan pada kontak yang mempunyai keluhan batuk
untuk periksa dahak PSP dengan memberikan pot BTA dan
TB 05
8. Melaksanakan KIE tentang pencegahan agar tidak terjadi
penularan tb disekitar penderita.