Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 5, No.

1, (2017)

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA PT. ANUGERAH DWI ABADI

Imano Santoso Putra


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: imanosputra@gmail.com

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terpadu dan berkelanjutan, sehingga pembangunan bidang
kondisi lingkungan internal dan eksternal yang sedang terjadi di industri dapat memberikan manfaat yang besar bagi
perusahaan serta menyusun strategi pengembangan bisnis bagi masyarakat. Kontribusi sembilan sektor lapangan usaha
perusahaan. Analisis lingkungan internal akan menganalisa tiap
aspek di dalam lingkungan internal bisnis yaitu pemasaran,
Indonesia menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur
keuangan, produksi, dan sumber daya manusia. Sedangkan tetap sebagai the leading sector yang memberikan sumbangan
analisis lingkungan ekternal menggunakan analisa PEST yang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor
berfokus pada faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi, dan industri merupakan komponen utama dalam pembangunan
Porter’s Five Forces Analysis. Selanjutnya akan dilakukan ekonomi nasional.
analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan (strength), Sektor ini tidak saja berpotensi memberikan kontribusi
kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman
ekonomi yang besar melalui nilai tambah, lapangan kerja, dan
(threat). Dari analisis SWOT akan dibentuk matriks SWOT yang
nantinya dapat merumuskan beberapa alternatif strategi bagi devisa, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang besar
perusahaan. Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif dalam transformasi kultural bangsa ke arah modernisasi
ini menggunakan teknik pengumpulan data primer berupa kehidupan masyarakat yang menunjang pembentukan daya
wawancara kepada beberapa informan perusahaan dan juga saing nasional. Selama dua dasawarsa sebelum krisis ekonomi,
data sekunder yang berupa studi dokumen. Dari hasil penelitian peran sektor industri terhadap perekonomian nasional hampir
disimpulkan bahwa strategi bersaing yang paling tepat bagi mencapai 25 persen (“Perkembangan Indeks Produksi Industri
perusahaan adalah strategi fokus, yaitu memfokuskan Manufaktur 2013-2015”, p. 1, par. 1).
perusahaan pada segmen pasar yang lebih sempit serta menjaga Industri manufaktur saat ini memperoleh kesulitan
efisiensi dan efektivitas produksi.
pemasaran lebih tepatnya dalam melakukan penjualan
dikarenakan konsumsi masyarakat yang tidak signifikan serta
Kata Kunci— Strategi Bersaing, Analisis PEST, 5 Kekuatan
Bersaing Porter, Analisis SWOT, Matriks SWOT banyaknya industri yang saling bersaing untuk memperoleh
loyalitas pelanggan. Untuk melakukan persaingan dalam dunia
industri tentunya perlu untuk menonjolkan keunggulan dan
I. PENDAHULUAN strategi dalam melakukan persaingan dengan industri serupa.
Pertumbuhan perekonomian Indonesia berjalan cukup baik PT. Anugerah Dwi Abadi merupakan salah satu industri
terlihat dari prediksi dari Bank Dunia yang memperkirakan yang bergerak dibidang manufaktur alat tulis yang
kenaikan ekonomi Indonesia 5,1% pada tahun 2016 serta 5,3% memproduksi bolpoin sejak tahun 2001. Persaingan yang ada
pada tahun 2017, angka tersebut merupakan perbaikan dari di dalam industri alat tulis kantor (ATK) sendiri sangat ketat
mengingat banyaknya jumlah pesaing sesama industri di
4,8% pada tahun 2015 (The World Bank). Proyeksi yang
Indonesia dan pesaing dari luar seperti China, India, dan
dilakukan oleh Bank Dunia memiliki perbedaan dari target
Vietnam dengan produk yang sangat bervariasi dan harga
pemerintah Indonesia, menurut Menteri Keuangan Bambang
yang menarik.
Brodjonegoro, pemerintah akan menjaga pertumbuhan PT. Anugerah Dwi Abadi sendiri saat ini berada pada tahap
ekonomi tetap di 5,3% serta nilai tukar rupiah tetap di sekitar perkembangan (growth) dalam Industry Life Cycle. Sesuai
Rp. 13.400 per US$1 (“Laporan Triwulanan Perekonomian dengan strategi generik dari Michael Porter, PT. Anugerah
Indonesia, Maret 2016: Investasi Swasta Diperlukan”, par. 1- Dwi Abadi menerapkan focus strategy (strategi fokus) yakni
4). melakukan spesialisasi pada segmen tertentu, PT. Anugerah
Pemerintah dan Komisi XI telah sepakat mengasumsikan Dwi Abadi melakukan strategi fokus yakni perusahaan fokus
pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan pada segmen pasar tradisional, modern, serta segmen
Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar 5,1% premium/promosional. Perusahaan juga selalu memonitor
(Kompas). Dengan kurs mata uang dollar yang tidak stabil target pasar yang sesuai untuk proses pemasaran. Strategi
sangat mempengaruhi kegiatan bisnis di Indonesia, dimana fokus sendiri juga memiliki beberapa pilihan yakni
banyak perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur menawarkan harga yang lebih rendah dari pesaing maupun
melakukan pembelian bahan baku dan peralatan yang sebagian melakukan diferensiasi seperti menghasilkan produk-produk
besar menggunakan mata uang dollar (“Sofyan Djalil Nilai yang unik dan mudah menarik perhatian dari para konsumen.
Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen Sudah Kredibel”, par. 1-6). Saat ini, PT. Anugerah Dwi Abadi memiliki keterbatasan
Pembangunan bidang industri merupakan bagian integral dari yakni dari variasi lini produk yang kurang, serta perusahaan
pembangunan nasional yang harus dilaksanakan secara belum melakukan ekspor produk ke luar negeri. Kesulitan
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

yang dihadapi oleh perusahaan antara lain adalah Robinson (2005), SWOT adalah singkatan dari Strengths
banyaknya produk dari perusahaan pesaing yang beredar di (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) dari perusahaan dan
pasaran sehingga persaingan sangat ketat selain itu tingginya lingkungan Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman)
tingkat turnover dari karyawan perusahaan juga yang dihadapi perusahaan (p. 166). SWOT analisis adalah
mempengaruhi perusahaan. penggunaan teknik pemikirian yang luas dari manajer
Menurut Michael Porter (1985), strategi adalah alat untuk membuat peninjauan dari situasi strategi perusahaan. Hal
mencapai suatu keunggulan bersaing. Strategi adalah sarana tersebut berdasarkan dari asumsi bahwa strategi yang efektif
bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. berasal dari kata-kata “fit” antara sumber internal perusahaan
Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan (strenghts dan weakness) dan situasi eksternal perusahaan
manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam
(opportunities dan threats) (Pearce dan Robinson, 2005, p.
jumlah besar. Selain itu, strategi mempengaruhi
166). Analisis SWOT merupakan sebuah alat pencocokan
perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya untuk
yang penting yang membantu para manajer mengembangkan
lima tahun ke depan, dan karenanya berorientasi ke masa yang
akan datang. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsional empat jenis strategi, yaitu strategi SO (kekuatan-peluang),
atau multidivisional serta perlu mempertimbangkan baik strategi WO (kelemahan-peluang), strategi ST (kekuatan-
faktor eksternal maupun internal yang dihadapi perusahaan ancaman), dan strategi WT (kelemahan-ancaman).
(David, 2011, p. 6).
Strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan II. METODE PENELITIAN
dengan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan
sangat luas, meliputi kekuatan-kekuatan sosial sebagaimana Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif
juga kekuatan-kekuatan ekonomi, aspek utama dari deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk mengetahui
lingkungan perusahaan adalah industri dalam perusahaan sebab seperti bagaimana dan mengapa suatu masalah terjadi
bersaing. Strategi bersaing bertujuan untuk membangun posisi dalam penelitian. Penelitian kualitatif sendiri mencakup teknik
yang menguntungkan dan berkelanjutan terhadap kekuatan interpretasi yang mendalami suatu permasalahan, sehingga
yang menentukan persaingan industri (Porter, 1985, p. 1). dapat mendeskripsikan, mengartikan data, sehingga mencapai
Strategi generik adalah suatu pendekatan strategi suatu kesimpulan (Cooper, 2008, p. 162).
perusahaan dalam rangka menggungguli pesaing dalam Bila dilihat berdasarkan tujuan, penelitian ini termasuk
industri sejenis (Umar, 2011, p. 32). Strategi yang digunakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
dalam penelitian ini adalah strategi generik dari Michael R. yang bertujuan untuk mengumpulkan fakta dan menguraikan
Porter. Menurut Porter (dalam David, 2013), strategi secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang
memungkinkan bagi organisasi untuk mendapatkan akan dipecahkan (Bungin, 2001, p. 48).
keunggulan kompetitif dari tiga basis yang berbeda: strategi Penelitian jenis deskriptif kualitatif bertujuan untuk
kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi, dan strategi fokus menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, realitas sosial
(p. 178). Analisis lingkungan adalah suatu proses yang yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan
digunakan perencana strategi untuk memantau sektor berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri,
lingkungan dalam menentukan peluang atau ancaman terhadap karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi,
perusahaan. Yang dimaksud dengan analisis ialah penelurusan situasi, ataupun, fenomena tertentu (Bungin, 2007, p. 68).
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti
peluang atau ancaman sampai ke pangkalnya. Hal ini juga
yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran
melibatkan upaya memilah yang utuh menjadi bagian untuk
penelitian (Arikunto, 2010, p. 188). subjek penelitian yang
mengetahui sifat dasar, fungsi, dan hubungannya. digunakan adalah Direktur Utama, Manajer Pemasaran,
Lingkungan eksternal terbagi menjadi dua, yaitu: Manajer Kantor dan Marketing Executive.
lingkungan jauh dan lingkungan industri. Dalam lingkungan Pada tahap pengumpulan data, digunakan berbagai teknik
industri, Michael E. Porter (dalam David, 2013) termasuk kelompok fokus, wawancara mendalam terhadap
mengemukakan konsep Competitive Strategy yang individu, studi kasus, etnografi, teori-teori mendalam, action
menganalisis persaingan bisnis berdasarkan lima aspek utama research, dan observasi (Cooper, 2012, p. 144). Dengan
yang disebut Lima Kekuatan Bersaing atau yang disebut Five demikian objek penelitian yang digunakan adalah strategi
Forces (p. 106), yaitu: Ancaman Masuk Pendatang Baru, bersaing pada PT. Anugerah Dwi Abadi.
Ancaman Pesaing Sesama Industri, Ancaman dari Produk atau Sumber data kualitatif dapat dibedakan menjadi 2 yaitu data
Jasa Pengganti, Kekuatan Tawar-menawar Pemasok, dan primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
Kekuatan Tawar-menawar Pembeli. Sedangkan, lingkungan berupa teks hasil wawancara dan diperoleh melalui wawancara
jauh terdiri dari Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi dengan informan yang sedang dijadikan sampel dalam
(PEST). Lingkungan internal terdapat pendekatan fungsional penelitiannya, data tersebut dapat direkam atau dicatat. Data
yang analisis internalnya sering diarahkan pada pasar dan sekuder adalah data berupa data-data yang sudah tersedia dan
pemasaran, kondisi keuangan dan akunting, produksi, sumber dapat diperoleh dengan cara membaca, melihat dan
daya manusia, dan struktur organisasi dan manajemen (Umar, mendengarkan. Data sekunder biasanya dari data bentuk teks,
2001, p. 84). gambar, suara. (Sarwono, 2006). Sehingga data primer yang
Setelah menganalisis lingkungan eksternal dan internal, digunakan berupa teks hasil wawancara, sedangkan data
sekunder yang digunakan berupa teks yang diperoleh dari
kemudian dilakukan analisis SWOT. menurut Pearce dan
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

website PT. Anugerah Dwi Abadi, buku-buku / literatur PT. Anugerah Dwi Abadi merupakan perusahaan
referensi, dan lain sebagainya. yang bergerak dalam industri manufaktur alat tulis yakni
teknik purposive sampling adalah teknik yang digunakan bolpoin. PT. Anugerah Dwi Abadi pertama kali diresmikan
pada penelitian kali ini. Teknik tersebut adalah teknik pada tahun 2001 dan merupakan perusahaan keluarga,
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, yakni perusahaan ini awalnya didirikan oleh Bapak Bing Hartojo
partisipan memiliki keunikan maupun karakteristik pada Tugiarso dan Bapak Hasan Santoso. PT. Anugerah Dwi Abadi
pengalaman, perilaku, persepsi, baik secara konseptual berlokasi di Jalan Pembangunan III / no. 11 Batuceper,
maupun teoritis yang dapat dikembangkan selama proses Tangerang Jawa Barat. Pada awalnya sebelum PT. Anugerah
wawancara (Cooper, 2012, p. 152). Informan yang Dwi Abadi didirikan, Perseroan Terbatas dengan nama lain
diwawancara antara lain: pertama didirikan terlebih dahulu oleh Bapak Bing Hartojo
1. Direktur Utama dan Bapak Hasan Santoso mulai pada tahun 1998, namun pada
2. Manajer Pemasaran akhirnya berubah nama menjadi PT. Anugerah Dwi Abadi.
3. Office Manager Perusahaan PT. Anugerah Dwi Abadi ini sendiri merupakan
4. Marketing Executive hasil partnership dari kedua owner pada waktu itu setelah
Analisis data adalah proses editing dan mengurangi beliau memiliki pengalaman yang sangat mendalam di bidang
akumulasi data untuk mencapai ukuran yang mudah dikelola, alat tulis dan sempat menjadi direktur di perusahaan bolpoin
mengembangkan ringkasan, mencari pola, dan menerapkan terbesar di Indonesia. Produk yang dimiliki PT. Anugerah Dwi
teknik statistik (Cooper, 2012, p. 655). Abadi sendiri adalah pulpen, meskipun hanya terfokus pada
Menurut Miles dan Huberman, ada tiga langkah dalam industri pulpen namun jenis yang diciptakan sangat beragam
proses analisis data yaitu (Sugiyono, 2010, p. 430): dan bervariasi. Untuk target pasar, perusahaan
1. Reduksi Data (Data reduction), dilakukan dengan menggolongkan pasar kedalam 3 segmen. Yakni segmen pasar
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfouskan modern, segmen pasar tradisional, dan segmen pasar premium
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan / promosional.
membuang yang tidak perlu. Data yang telah direduksi Segmen pasar tradisional sendiri, PT. Anugerah Dwi Abadi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan membuat produk merek mereka sendiri yang sudah ternama
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan saat ini yakni; Milky Pop dan AZ Super Fine. Untuk segmen
data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. pasar modern, PT. Anugerah Dwi Abadi membuat produk
2. Penyajian Data (Data Display), dilakukan dalam bentuk private label untuk peritel seperti Indomaret dan Alfamart.
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, Segmen pasar premium/promosional sendiri yakni bersifat
flowchart, dan sejenisnya. Menurut Miles dan Huberman customize untuk Bank dan perusahaan farmasi.
(1984) dalam Sugiyono (2010, p. 430), penyajian data PT. Anugerah Dwi Abadi saat ini memiliki karyawan tetap
paling sering dilakukan dengan teks yang bersifat naratif. sejumlah kurang lebih 70 orang. Selain itu perusahaan juga
Dengan penyajian data, maka akan memudahkan untuk memiliki karyawan tidak tetap yang sistemnya outsourcing
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja berjumlah sekitar 200 orang rata-rata dari ibu rumah tangga.
selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami Perusahaan menjaring para calon karyawan dari media cetak
tersebut. seperti koran, dan juga membagikan brosur di beberapa tempat
3. Conclusion Drawing/verification, Setelah penyajian data, seperti koperasi dan juga gereja. PT. Anugerah Dwi Abadi
maka akan ditarik kesimpulan dari penyajian data juga memiliki rencana jangka pendek dan jangka panjang
tersebut. Biasanya kesimpulan tersebut adalah yang jelas, rencana jangka pendek dari perusahaan sendiri
kesimpulan awal yang masih bersifat sementara, dan yakni lebih terfokus pada efisiensi kapasitas produksi,
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat sehingga tidak terjadi peredaran produk yang tidak seimbang.
yang mampu mendukung pada tahap pengumpulan data Visi dan Misi Perusahaan
berikutnya. Tetapi kesimpulan awal dapat menjadi Visi adalah suatu cita-cita tentang keadaan di masa datang
kesimpulan yang berkredibel atau menjadi kesimpulan yang diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel
akhir jika kesimpulan awal tersebut didukung oleh bukti perusahaan (Umar, 2011, p. 23). Sedangkan, Misi adalah
yang valid dan konsisten saat kembali ke lapangan penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi
mengumpulkan data (Sugiyono, 2010, p. 430). mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan
Menurut Burhan Bungin (2007), salah satu cara paling (Umar, 2011, p. 23). Visi dari PT. Anugerah Dwi Abadi
penting dan mudah dalam uji keabsahan hasil penelitian adalah menjadi bagian yang turut mencerdaskan bangsa
adalah dengan melakukan triangulasi penelitian, metode, teori, melalui produk-produk yang berkualitas dan memiliki fungsi
dan sumber data (Bungin, 2007, p. 256). Dalam penelitian ini, serta kemudahan penggunaan. Misi dari PT. Anugerah Dwi
peneliti akan menggunakan triangulasi sumber data untuk Abadi adalah menjadi perusahaan alat tulis multinasional dan
menguji keabsahan data. triangulasi sumber yaitu untuk mampu menyediakan bolpoin terbaik yang mampu
menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga produknya
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. dikenal dan digunakan masyarakat.
Analisis Lingkungan Eksternal
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Lingkungan Jauh
Gambaran umum perusahaan a. Faktor Politik
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

Pemerintah wajib membuat suatu peraturan dan alat tulis meskipun untuk saat ini belum seberapa.
pembinaan berupa bimbingan dan penyuluhan mengenai Dengan adanya penggunaan media elektronik dan
pelaksanaan pencemaran lingkungan yang diakibatkan teknologi terkini sangatlah membantu pihak-pihak di
oleh proses industri. Mengenai izin usaha dalam perusahaan untuk selalu memonitori para karyawan
pembinaan dan pengembangan industri ditentukan dalam dengan lebih efisien. PT. Anugerah Dwi Abadi juga
pasal 13 UU No.5 tahun 1984 bahwa setiap pendirian memberikan kontribusi terhadap perekonomian
perusahaan industri baru maupun perluasan usaha wajib Indonesia melalui pemberian lapangan pekerjaan untuk
memperoleh izin usaha. Setiap pemberian izin usaha masyarakat sekitar.
industri berkaitan dengan pengaturan pembinaan dan d. Teknologi
pengembangan industri yang telah ditetapkan oleh Faktor teknologi cukup berpengaruh terhadap
pemerintah. Selain itu Teknologi Industri, Desain produktivitas dari perusahaan, seperti penggunaan mesin-
Industri, Rancang Bangun, dan Perekayasaan Industri mesin berat untuk proses produksi pulpen dan dengan
serta Standarisasi diatur di pasal 16, 17, dan 18 UU No.5 perkembangan mesin-mesin dan peralatan pabrik maka
tahun 1984. Indonesia mengatur pada Undang-Undang dapat meningkatkan kualitas dari produk pulpen itu
Nomor 40 tahun 2004 yaitu tentang sistem jaminan sosial sendiri. Selain itu dengan peralatan yang berbasis
yang menyatakan bahwa perusahaan wajib untuk komputer memudahkan perusahaan untuk menghasilkan
mendaftarkan karyawannya dalam jaminan sosial (BPJS produk yang sesuai dari segi kualitas dan kuantitasnya.
Tenaga Kerja, 2004). PT. Anugerah Dwi Abadi Namun masih ada faktor yang dapat menghambat
melakukan pendaftaran jaminan sosial BPJS kepada jalannya proses produksi yakni adanya gangguan aliran
seluruh karyawannya untuk turut mensejahterakan para listrik di wilayah tersebut tentu akan merugikan
karyawannya, selain itu perusahaan juga mengutamakan perusahaan, selain itu juga adanya pemadaman listrik
kesehatan dan keselamatan kerja untuk mengurangi juga menjadi hal yang mengancam perusahaan karena
segala resiko yang ada di dalam lingkungan perusahaan. berdampak langsung terhadap produktivitas dan target
Faktor politik yang mempengaruhi perusahaan adalah produksi menjadi tidak terpenuhi. Dari segi mesin yang
UMP (Upah Minimum Provinsi), menurut keputusan digunakan di pabrik juga memerlukan biaya
Gubernur Banten nomor 561/Kep.539-Huk/2016 tentang maintenance/perawatan yang tinggi karena dengan
penetapan Upah Minimun Provinsi Banten tahun 2017 kecanggihan dari mesin itu sendiri maka perlu selalu
menyatakan upah minimum untuk Provinsi Banten dimonitori agar tidak terjadi disfungsi terhadap alat-
berjumlah Rp. 1.931.180. alat/komponen didalamnya. Penggunaan teknologi
b. Faktor Ekonomi lainnya seperti komputer, tablet, CCTV, internet,
Faktor Ekonomi mempengaruhi karena PT. Anugerah printer,fax, dan lain sebagainya juga sangat
Dwi Abadi sebesar 70% perusahaan melakukan impor mempengaruhi kegiatan di kantor maupun pabrik.
barang dari luar negeri. Karena impor tersebut 2. Lingkungan Industri
perusahaan melakukan transaksi dengan menggunakan a. Ancaman Pesaing Baru
mata uang asing yaitu dollar. Pembelian bahan baku PT. Anugerah Dwi Abadi bergerak di bidang industri alat
yang dilakukan oleh PT. Anugerah Dwi Abadi tentunya tulis yakni bolpoin, industri alat tulis juga termasuk
memiliki kesulitan jika mata uang asing tidak stabil, industri manufaktur yang menjadi salah satu dari
ataupun mata uang rupiah menurun, yang tentunya juga sembilan sektor yang memberikan kontribusi terbesar
menjadi hal yang sangat mempengaruhi pengeluaran dan dalam perekonomian Indonesia, tidak heran banyak
pendapatan dari perusahaan. Kurs dollar seperti yang sekali pihak yang turut memasuki industri manufaktur.
diketahui tidak stabil, dari tanggal 3 Desember hingga 5 Biaya yang diperlukan untuk memulai bermain didalam
Desember terjadi kenaikan kurs dollar dari Rp 13.826,00 industri bolpoin memiliki jumlah yang sangat besar,
naik menjadi Rp 13.920,00 (Kurs uang kertas asing, dimulai dari pembelian mesin-mesin berat untuk
2015, Desember). Dengan adanya ketidakstabilan kurs produksi, mesin cetakan, mesin perakit bolpoinnya,
mata uang maka sangat mempengaruhi pengeluaran yang pembelian lahan serta akses pemasok dan distribusi.
dilakukan perusahaan untuk pembelian bahan baku dari Tentunya akan menjadi sulit bagi pemain baru untuk
luar negeri, hal tersebut tentu berdampak bagi PT. memulai usaha ini karena modal awal yang sangat tinggi.
Anugerah Dwi Abadi karena mempengaruhi pendapatan Dari segi pemasok juga membutuhkan biaya yang cukup
dari perusahaan itu sendiri. besar apabila berpindah dari pemasok satu ke pemasok
c. Faktor Sosial yang lain, apalagi bahan baku yang diperlukan begitu
Faktor sosial dalam lingkungan eksternal perusahaan sensitif dan dapat mengubah banyak ciri khas dari produk
meliputi gaya hidup konsumen maupun karyawan, itu sendiri. Namun pendatang baru cukup mengancam
keadaan sosial lingkungan sekitar, semangat kerja PT. Anugerah Dwi Abadi karena banyaknya produk-
karyawan, dan cara perusahaan berhubungan dengan produk baru yang beredar di pasar menyebabkan
karyawannya. Seperti yang diketahui bahwa sekarang ini banyaknya pilihan bagi para pembeli dan banyaknya
penggunaan media elektronik sangat tinggi dan terus produk-produk baru yang menarik tentunya
meningkat dan tentunya mempengaruhi penjualan dari mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam penjualan di
PT. Anugerah Dwi Abadi, adanya penggunaan pasar.
smartphone dan tablet menjadi ancaman yang secara
tidak langsung dapat berpengaruh terhadap permintaan b. Ancaman Pesaing Sesama Industri
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

Setiap perusahaan tentu memiliki pesaing, industri alat harga barang dikarenakan adanya kenaikan kurs mata
tulis merupakan industri yang sangat banyak jumlahnya uang asing maupun kesulitan memperoleh bahan baku.
di Indonesia. PT. Anugerah Dwi Abadi sendiri memiliki Dengan terjadi kenaikan harga bahan baku tentunya akan
banyak pesaing mulai dari PT. Standardpen Industries, mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh
PT. Altunusa Mandiri, PT. Perdana Kristal Plastik, serta perusahaan, namun perusahaan memiliki pemasok
merek-merek impor seperti bolpoin dari India, Vietnam, alternatif yang dapat dipertimbangkan apabila terjadi hal-
China yang saat ini banyak beredar di pasar dengan harga hal yang kurang diinginkan. Oleh karena itu, kekuatan
yang menarik. Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan tawar-menawar pemasok berpengaruh terhadap
menurut wawancara dengan Direktur Utama sebesar 60% perusahaan. Peluang yang ada adalah banyaknya jumlah
dan sisanya sebesar 40% merupakan biaya variabel, pemasok yang menawarkan diri terhadap pabrik saat ini
karena perusahaan menggunakan tenaga outsourcing agar dapat saling memperoleh keuntungan, selain itu juga
dalam proses produksinya. Untuk keluar dari industri pun perusahaan memiliki banyak pemasok yang menjadi
sulit karena untuk masuk memerlukan biaya dan modal cadangan perusahaan. Ancaman yang ada adalah sulit
yang besar, selain itu adanya kesulitan dalam pengurusan untuk menentukan pemasok yang tepat agar perusahaan
perijinan usaha. Oleh karena itu, pesaing sesama industri mendapat bahan baku yang sesuai dengan keinginan,
berpengaruh bagi PT. Anugerah Dwi Abadi. Peluang sehingga tidak mudah untuk berpindah dari satu pemasok
yang dimiliki perusahaan adalah memiliki produk yang ke pemasok lain seandainya terjadi hal yang tidak
memiliki mutu tinggi dibandingkan dengan produk- diinginkan.
produk harga setara, dan ancaman yang dimiliki e. Kekuatan Tawar-menawar Konsumen
perusahaan adalah banyaknya perusahaan sejenis yang PT. Anugerah Dwi Abadi melakukan penjualan
menggunakan promosi gencar yang dapat mempengaruhi produknya di dalam negeri, sejak perusahaan berdiri
perusahaan secara langsung. sudah banyak yang menjadi pelanggan setia dari
c. Ancaman Produk Pengganti produk-produk PT. Anugerah Dwi Abadi, namun
Ancaman produk pengganti di dalam industri bolpoin pelanggan-pelanggan tersebut cenderung melakukan
tentunya sangat beragam dan sangat banyak jumlahnya. tawar menawar terhadap harga yang diberikan oleh
Menurut hasil wawancara dengan Direktur Utama PT. perusahaan. Menurut hasil wawancara, pembeli biasa
Anugerah Dwi Abadi, produk alat tulis terutama bolpoin melakukan pembandingan harga dengan produk yang
setiap harinya selalu terdapat produk baru dan terus dibuat oleh perusahaan lain sehingga perusahaan tidak
meningkat seiring berjalannya waktu. Produk bolpoin dapat menutup mata terhadap permintaan yang
memiliki karakteristik yang mirip/tipikal sehingga sulit dilakukan oleh para pelanggan. Penawaran pasti terjadi
untuk menciptakan loyalitas dari pembeli agar dapat dalam proses transaksi jual beli barang namun jika
terus konsisten dalam memilih suatu produk terus terjadi penawaran yang tidak sesuai dengan
menerus, mengingat masyarakat Indonesia cenderung perhitungan yang dibuat oleh perusahaan maka
suka mencoba produk baru yang menarik. Oleh karena perusahaan akan menolak penawaran tersebut dan tentu
itu, potensi produk pengganti sangat berdampak bagi berakibat kehilangan pembeli. Oleh karena itu, tawar
perusahaan karena permintaan konsumen akan produk menawar konsumen berpengaruh terhadap perusahaan,
tidak menentu, namun dengan segmentasi dan strategi namun pengaruhnya tidak besar. Peluang dari
pemasaran yang baik tentunya perusahaan dapat perusahaan adalah memberikan harga yang sesuai
melakukan penjualan secara optimal. Peluang yang ada dengan penawaran dari konsumen untuk meningkatkan
yaitu perusahaan memiliki koneksi konsumen reguler penjualan dan mampu mencapai proyeksi dari
yang menjadi partner perusahaan sehingga produk keuntungan perusahaan. Ancaman yang ada adalah
perusahaan dapat mudah disalurkan dan dijual. Ancaman produk-produk yang berasal dari luar negeri seperti
yang ada adalah banyaknya produk baru yang China, India, dan Vietnam yang memiliki harga yang
dilaunching setiap harinya dan merupakan pilihan baru murah.
bagi para konsumen karena keragaman produk yang
beredar.. Analisis Lingkungan Internal
d. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok Lingkungan internal terdiri dari bagian Pemasaran,
PT. Anugerah Dwi Abadi sebagai industri yang bergerak Operasional, Keuangan, dan Sumber daya manusia.
di bidang industri bolpoin menggunakan bahan baku Pembahasan untuk masing-masing bagian tersebut adalah
tinta dan mata pena sebagai bahan baku utamanya, dan sebagai berikut:
untuk menghasilkan produk bolpoin yang berkualitas 1. Pemasaran
tentunya perusahaan harus memiliki pemasok yang Pemasaran merupakan bagian dari perusahaan yang
memiliki kredibilitas yang baik dan memiliki produk memiliki peran penting. Karena pendapatan perusahaan
yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Perusahaan juga banyak atau sedikit tergantung dari pemasaran dalam
memerlukan beberapa pemasok untuk membantu memasarkan produk atau jasa. Dalam pemasaran,
mencukupi kebutuhan produksi, pemasok yang saat ini perusahaan melakukan analisis konsumen, penjualan
dipilih oleh perusahaan adalah Jerman dalam produk produk atau jasa, penetapan harga, distribusi, penetapan
tinta dan Swiss untuk produk mata pena. Menurut hasil harga, riset pemasaran, dan analisis biaya/keuntungan,
wawancara dari direktur utama PT. Anugerah Dwi berikut adalah masing-masing penjelasannya:
Abadi, dijelaskan bahwa pemasok dapat menaikkan a. Analisis Konsumen
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

Analisis konsumen yang dilakukan PT. Anugerah dengan melakukan pembelian mesin dan menambah aset
Dwi Abadi adalah dengan terjun langsung ke pasar, dengan cara perluasan perusahaan.
melakukan riset terhadap produk yang diminati oleh Mesin yang digunakan oleh PT. Anugerah Dwi Abadi
para konsumen. Selain itu melakukan segmentasi merupakan investasi yang cukup tinggi karena mesin-
produk berdasarkan target pemasarannya untuk mesin yang digunakan untuk produksi berkisar mulai
mengidentifikasi konsumen dengan efektif. dari Rp. 100 juta - 1 miliar rupiah. Investasi perusahaan
b. Penjualan produk dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan
Berdasarkan hasil wawancara, PT. Anugerah Dwi meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan
Abadi melakukan penjualan produk melalui personal perusahaan. Melalui hasil wawancara, perusahaan PT.
approach yang dilakukan oleh tim sales marketing, Anugerah Dwi Abadi memiliki biaya tetap sekitar 60%
perusahaan juga menyediakan produk sampel yang dan 40% sisanya merupakan biaya lain-lain. Untuk
bersifat personal sesuai keinginan konsumen yang keputusan pembiayaan, tim divisi keuangan melakukan
kemudian akan dibuatkan agar para calon konsumen pemaparan kebutuhan pembiayaan kepada direktur dan
dapat langsung melihat produk secara riil dan melalui kesepakatan dari direktur maka pembiayaan
langsung merasakan langsung pengalaman dapat dilaksanakan.
penggunaan produk dari perusahaan PT. Anugerah 3. Produksi dan Operasional
Dwi Abadi. Selain itu perusahaan juga menggunakan PT. Anugerah Dwi Abadi memiliki divisi produksi dan
website untuk mendukung penjualan dan promosinya, operasional. Bagian produksi dan operasional berfungsi
tim pemasaran juga melakukan penjualan dengan untuk melakukan kontrol produksi, melakukan
kontak melalui telepon, dan fax serta pembagian pemangkasan terhadap biaya operasi yang tidak
brosur di beberapa gerai. diperlukan dalam proses produksi, mengelola dan
c. Distribusi meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional
PT. Anugerah Dwi Abadi melakukan distribusi perusahaan.
melalui jalur darat dan laut, untuk jalur darat a. Jaminan Kualitas
menggunakan truk, cargo, atau mobil box sedangkan Divisi produksi dan operasional juga menerapkan
jalur laut dengan kapal ekspedisi. jaminan kualitas / quality control sehingga dapat
d. Penetapan Harga meminimalisir adanya kesalahan dalam produksi.
Penetapan harga yang dilakukan oleh PT. Anugerah Divisi produksi dan operasional juga bekerja sama
Dwi Abadi adalah dengan melakukan pembandingan dengan divisi lain untuk selalu update mengenai
harga dengan produk-produk pesaing yang beredar produk terbaru dan teknologi yang mendukung
dimasyarakat, disesuaikan perkiraan bahan baku, dan aktivitas produksi perusahaan. Divisi bagian quality
biaya produksi sehingga dapat menghasilkan harga control melakukan pengecekan barang jadi dengan
yang sesuai dengan keinginan pasar. rasio 100 bolpoin dari 1000 yang diproduksi, hal ini
e. Riset pemasaran bertujuan untuk memastikan kualitas dari produk
Riset pemasaran yang dilakukan oleh PT. Anugerah yang diproduksi dan mengurangi adanya kerusakan
Dwi Abadi adalah riset pemasaran sederhana, yakni barang saat dipasarkan.
dengan menggunakan sistem sampling dan b. Proses Produksi dan Operasional
menerapkan sistem informasi pemasaran yang Proses produksi dilakukan sesuai dengan prosedur
bertujuan memudahkan riset. Selain itu juga riset SOP (Standard Operating Procedure) dan kegiatan
langsung tejun ke pasar untuk melihat adanya pabrik diawasi oleh manajer produksi dan operasional
perkembangan dari produk terbaru yang muncul di untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam
pasar serta produk yang dapat berpotensi menjadi produksi. Bahan-bahan baku yang dimiliki
ancaman bagi perusahaan. perusahaan nantinya akan dimasukkan kedalam
f. Analisis biaya mesin khusus, kemudian setelah bahan baku seperti
Untuk menganalisis biaya, tentunya diperlukan mata pena dan tinta diolah menjadi pena maka akan
perhitungan dari mulai bahan baku, biaya produksi, diproses lagi ke dalam mesin pencetak yang
biaya tenaga kerja, dan lain sebagainya. Analisis dioperasikan secara seksama oleh bagian produksi.
biaya juga diperkirakan dengan melihat pesaing yang Setelah produk jadi akan dilakukan sistem sampling
memiliki produk serupa sehingga dapat melakukan untuk memastikan jaminan kualitas barang (quality
penetapan harga agar mudah diterima masyarakat control) yang nantinya produk dapat langsung
/calon pembeli. dipasarkan.
2. Keuangan 4. Sumber Daya Manusia
Divisi keuangan pada PT. Anugerah Dwi Abadi PT. Anugerah Dwi Abadi memerlukan sumber daya
bertugas untuk melakukan pembayaran serta manusia untuk melakukan kegiatan perusahaan, PT.
penganggaran keuangan. Pembayaran tersebut meliputi Anugerah Dwi Abadi memiliki dua macam pekerja,
pembayaran kepada supplier, gaji karyawan, serta yakni pekerja tetap dan pekerja kontrak. Pekerja tetap
pengeluaran perusahaan yang terkait dengan operasional. yang ada di perusahaan berjumlah sekitar 70 orang,
Modal awal yang digunakan perusahaan berdasarkan sedangkan pekerja kontrak bersifat outsourcing yang
modal sendiri, yaitu tanpa menggunakan pinjaman dari berjumlah lebih dari 200 orang.
pihak lain. Perusahaan juga melakukan investasi yaitu a. Perekrutan
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

PT. Anugerah Dwi Abadi memiliki standar dalam perusahaan berdiri, tidak pernah terjadi riot dan
perekrutan karyawannya, antara lain adalah kerusuhan. Perusahaan terus berupaya untuk
persyaratannya adalah pendidikan minimal SMA mengayomi karyawan dan memberikan layanan
untuk menjadi karyawan tetap, perusahaan juga sehingga para karyawan juga merasa diperhatikan
mengutamakan pekerja yang sebelumnya sudah oleh perusahaan. Perusahaan mengutamakan
memiliki pengalaman bekerja di perusahaan lain, kesehatan dan keselamatan kerja didalam perusahaan.
serta perusahaan akan melakukan cek track record Perusahaan juga memberikan jaminan BPJS
yang ada pada tiap individu untuk memastikan ketenagakerjaan. Perusahaan juga memberlakukan
seorang pekerja memiliki kualifikasi yang sesuai. hukuman tegas bagi para pelanggar peraturan yang
Untuk melakukan perekrutan, PT. Anugerah Dwi ada di perusahaan agar para pekerja lain tidak merasa
Abadi menyebarkan brosur di beberapa tempat terancam dengan adanya pihak yang merugikan,
seperti di universitas, sekolah kejuruan, koperasi, dan fasilitas lain-lain juga diberikan oleh perusahaan agar
gereja. Proses seleksi karyawan tetap akan para pekerja merasa nyaman berada di lingkungan
dilaksanakan oleh beberapa interviewer termasuk PT. Anugerah Dwi Abadi.
oleh direktur sendiri. Analisis SWOT
b. Pelatihan dan pembinaan Tabel 1 Matriks SWOT
Pelatihan dan pembinaan pada perusahaan PT. Faktor Internal Strength Weakness
Anugerah Dwi Abadi dilaksanakan dengan 1. Jaminan kualitas 1. Produk yang
kepada konsumen kurang
didampingi oleh para pengawas yang turut membina 2. Perusahaan memiliki bervariasi/unik
para karyawan/pekerja operator baru agar dapat supplier tetap
melakukan kegiatan perusahaan dengan baik dan 3. Peralatan dan mesin 2. Kurangnya
canggih yang media
efektif. Divisi bagian SDM akan mengumumkan dan pemasaran
digunakan perusahaan
memberikan pengarahan bagi para pekerja untuk 4. Memiliki layanan untuk menarik
mengetahui tata cara yang ada didalam perusahaan tambahan terhadap pelanggan
dan ketentuan-ketentuan lainnya yang diperlukan. konsumen 3. Turnover
c. Sistem Imbalan/Upah karyawan masih
tinggi
PT. Anugerah Dwi Abadi melakukan penentuan upah
pekerja berdasarkan masa kerja dan jabatan. Menurut Faktor Eksternal
keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Upah Opportunities Strategi SO Strategi WO
Minimum yang ditetapkan sebesar Rp. 1.931.180 1. Banyaknya 1. S1-S3-S4-O3: 1. W1-O1:
konsumen yang Menciptakan produk Meningkatkan
(Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi DKI membutuhkan variasi produk
berkualitas dan
Jakarta). Jadi perusahaan juga menggunakan Upah alat tulis dan segmentasi
mengikuti tren e-
minimum daerah untuk menentukan upah. Untuk 2. Kesempatan commerce pasar
karyawan yang memiliki masa bekerja kurang dari Perluasan area 2. W2-O2-O3:
usaha dan ekspor 2. S2-O1-O2: Memaksimalkan
satu tahun maka perusahaan akan memberikan upah perusahaan Menambah wilayah penggunaan
sesuai Upah Minimum. Untuk pekerja yang sudah 3. Perkembangan produksi dan cakupan media internet
memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun makan e-commerce pemasaran sebagai sarana
perusahaan akan memberikan tambahan. Namun, hal promosi
tersebut berbeda pada yang memiliki jabatan yang
lebih tinggi seperti manajer, kepala seksi, kepala Threat Strategi ST Strategi WT
bagian memiliki upah sebesar Rp 3.000.000 sampai 1. Persaingan ketat 1. S1-S4-T1-T2-T3: 1. (W2-T2):
Rp 3.500.000 sesuai dengan jabatan dan senioritas dengan industri Meningkatkan Menambah layanan
dari karyawan. sejenis kualitas pelayanan konsumen untuk
2. Ancaman produk dan hubungan dapat menghadapi
d. Motivasi karyawan pengganti feedback dengan persaingan.
PT. Anugerah Dwi Abadi melakukan penghargaan 3. Biaya peralihan konsumen
terhadap karyawan-karyawannya yang berprestasi konsumen kecil
melalui pemberian piagam, pemberian insentif, dan
penghargaan lainnya. Hal itu bertujuan untuk
meningkatkan semangat dari karyawan dan memacu
mereka untuk dapat lebih produktif dan lebih Berdasarkan Matriks SWOT di atas maka berikut adalah
berprestasi di lingkungan kerja. Pihak SDM juga strategi yang dapat digunakan perusahaan:
akan terus memantau para pekerja agar mereka dapat  Strategi SO
merasa terayomi bekerja di perusahaan PT. Anugerah 1. Menciptakan produk berkualitas dan mengikuti tren e-
Dwi Abadi. commerce (S1-S3-S4-O3):
e. Hubungan karyawan dan buruh/manajemen PT. Anugerah Dwi Abadi dapat meningkatkan
Menurut hasil wawancara dengan direktur utama, standarisasi produk yang dimiliki perusahaan sesuai
manajer pemasaran, manajer kantor, serta sales dengan standar ISO yang ditetapkan Indonesia
marketing dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sehingga dapat memperoleh kepercayaan konsumen
karyawan dan perusahaan berjalan dengan baik dan dapat melakukan persaingan dengan produk
terbukti karena tidak pernah terjadi demonstrasi sejak
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

berkualitas tinggi lainnya. Perusahaan juga harus selalu memiliki visi dan misi yang jelas dalam perusahaan,
mengikuti perkembangan e-commerce yang ada di visinya adalah perusahaan ingin turut mencerdaskan
global. bangsa Indonesia melalui produk yang dihasilkan oleh
2. Menambah wilayah produksi dan cakupan pemasaran perusahaan. Misi dari PT. Anugerah Dwi Abadi sendiri
(S2-O1-O2): adalah menjadi perusahaan bolpoin yang bertaraf
PT. Anugerah Dwi Abadi dapat menambah wilayah multinasional dan produknya dapat tersebar di seluruh
produksi diluar pulau Jawa untuk memperluas pangsa wilayah Indonesia.
pasar yang bertujuan untuk meningkatkan brand Strategi yang diterapkan selama ini oleh PT.
awareness perusahaan di mata konsumen. Anugerah Dwi Abadi adalah strategi fokus pada
 Strategi WO segmentasi yang dimiliki perusahaan yakni segmen
1. Meningkatkan variasi produk dan segmentasi pasar pasar tradisional, modern, dan premium. Perusahaan
(W1-O1): juga mengutamakan efisiensi produksi dan kualitas
PT. Anugerah Dwi Abadi dapat menambah variasi produk. Dilihat dari variasi produk yang dimiliki
produk yang diproduksi perusahaan yang berdasarkan perusahaan belum banyak namun kualitasnya yang
standarisasi yang tinggi. Perusahaan juga dapat cukup tinggi sehingga perusahaan memiliki banyak
meningkatkan segmentasi pasar mengikuti tren perusahaan yang mempercayakan produk alat tulisnya
perubahan jaman. kepada PT. Anugerah Dwi Abadi. Strategi pemasaran
2. Memaksimalkan penggunaan media internet sebagai yang selama ini digunakan perusahaan adalah strategi
sarana promosi pemasaran langsung terjun ke pasar untuk memberikan
(W2-O2): pendekatan yang baik. Disini PT. Anugerah Dwi
PT. Anugerah Dwi Abadi dapat mencoba untuk Abadi menekankan keahlian dari para sales marketing
memaksimalkan penggunaan media internet sebagai untuk dapat memberikan penjelasan yang baik untuk
sarana promosi dengan demikian pemasaran produk menarik minat para calon konsumen terhadap produk
dapat berjalan dengan lebih efisien karena memotong dan layanan perusahaan.
biaya pemasaran yang tidak perlu dan juga lebih efektif Berdasarkan analisis yang dilakukan pada
karena masyarakat cenderung menggunakan media lingkungan internal dan eksternal PT. Anugerah Dwi
internet didalam kehidupan sehari-harinya. Abadi, maka dapat ditelusuri bahwa di lingkungan
 Strategi ST internal perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan.
Mengontrol kualitas pelayanan dan hubungan feedback Kekuatan dari PT. Anugerah Dwi Abadi antara lain;
dengan konsumen. (S1-S4-T1-T2-T3): memiliki jaminan kualitas terhadap konsumen,
PT. Anugerah Dwi Abadi dituntut untuk selalu menjaga perusahaan memiliki supplier tetap, peralatan dan
dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mesin canggih yang digunakan perusahaan serta
terhadap konsumen sehingga konsumen tidak mudah memiliki layanan tambahan terhadap konsumen
untuk berpindah produk dari perusahaan lain. Loyalitas Namun di sisi lain perusahaan juga memiliki
dari pelanggan sangat dipengaruhi oleh kualitas produk kelemahan, kelemahan tersebut antara lain adalah;
dan layanan perusahaan terutama bagaimana produk yang dimiliki oleh perusahaan kurang
perusahaan dapat menjaga dan memberikan bervariasi/unik, selain itu kurangnya media pemasaran
konsumennya feedback yang baik. untuk menarik pelanggan, serta turnover karyawan
 Strategi WT yang masih tinggi. Pada bagian lingkungan eksternal
Perusahaan lebih mengayomi para pekerjanya sehingga PT. Anugerah Dwi Abadi memiliki peluang dan
produktivitas dari perusahaan berjalan stabil (W3-T1): ancaman, peluang dari PT. Anugerah Dwi Abadi yaitu;
PT. Anugerah Dwi Abadi harus mampu Banyaknya konsumen yang membutuhkan alat tulis,
mempertahankan para pekerjanya agar waktu dan kesempatan perluasan area usaha dan ekspor
biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan dan perekrutan perusahaan, dan perkembangan e-commerce.
tidak sia-sia, selain itu dengan berkurangnya turnover Untuk ancaman, PT. Anugerah Dwi Abadi memiliki
yang terjadi maka produktivitas dapat berjalan baik dan ancaman antara lain; adanya persaingan ketat dengan
persaingan dengan sesama industri lebih terjamin. industri sejenis, ancaman produk pengganti, serta biaya
Perusahaan dapat memperhatikan kesejahteraan para peralihan konsumen kecil. Perusahaan PT. Anugerah
pekerjanya dengan memberikan layanan berupa Dwi Abadi sudah memiliki rencana jangka pendek
jaminan kesehatan, tambahan insentif serta yang jelas yakni dengan selalu bergerak cepat
memberikan support sehingga pekerja lebih terfokus memonitori adanya perkembangan yang ada di dunia
dalam bekerja dan turut meningkatkan kesejahteraan alat tulis baik dari segi pasar, produk, maupun
dari perusahaan itu sendiri. layanannya.
Perusahaan saat ini terus mencoba untuk mengikuti
Analisis Strategi tren yang ada dipasar sehingga dapat terus bersaing
PT. Anugerah Dwi Abadi adalah industri yang dengan industri-industri sejenis, rencana jangka
bergerak dibidang alat tulis yaitu industri bolpoin, pendek lain yang dilakukan PT. Anugerah Dwi Abadi
perusahaan sudah berdiri sejak 2001 dan sampai saat adalah terus mengutamakan efisiensi dalam produksi
ini terus berkembang. PT. Anugerah Dwi Abadi sehingga tidak terjadi overstock barang produksi yang
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

beredar di pasar, selain itu juga mampu mengurangi tambahan terhadap konsumen. Terdapat pula kelemahan
biaya yang tidak perlu dan memaksimalkan dari perusahaan yaitu; produk yang kurang bervariasi/unik,
perhitungan keuntungan dari perusahaan. PT. kurangnya media pemasaran untuk menarik pelanggan,
Anugerah Dwi Abadi juga memiliki rencana jangka dan turnover karyawan yang tinggi.
panjang yang jelas, yakni perusahaan selalu melakukan 2. Lingkungan eksternal dari PT. Anugerah Dwi Abadi yaitu
forecast/prediksi akan hal-hal yang menjadi lingkungan industri dan lingkungan jauh. Lingkungan
kemungkinan dan dapat berdampak terhadap industri meliputi; ancaman pendatang baru, daya tawar
perusahaan. Hal konkrit yang dilakukan PT. Anugerah pemasok, daya tawar konsumen, ancaman produk
Dwi Abadi dalam rencana jangka panjang adalah substitusi, dan persaingan dengan perusahaan sejenis.
dengan melakukan partnership dengan perusahaan dan Selain itu lingkungan luar perusahaan meliputi; politik,
pihak-pihak yang ada di dalam negeri maupun di luar ekonomi, sosial, dan teknologi. Faktor yang paling
negeri sehingga memudahkan PT. Anugerah Dwi berdampak terhadap PT. Anugerah Dwi Abadi adalah
Abadi dalam melakukan kontrol terhadap pasar, faktor persaingan dengan perusahaan sejenis dan faktor
sekaligus memberikan kemudahan untuk akses pasar politik.
maupun bahan baku. 3. Strategi yang digunakan perusahaan saat ini merupakan
Menurut Direktur utama PT. Anugerah Dwi Abadi, strategi fokus yaknik perusahaan memfokuskan diri pada
partnership/penggandengan pihak-pihak lain juga segmentasi yang lebih sempit sehingga perusahaan
bertujuan untuk memangkas biaya-biaya yang tidak mengambil peluang yang tidak disadari oleh para
diperlukan. Dengan segala keunggulan yang dimiliki pesaingnya. Segmen pemasaran yang dimiliki perusahaan
perusahaan saat ini tentunya masih belum cukup untuk antara lain adalah segmen pasar tradisional, pasar modern,
melakukan persaingan melawan perusahaan- dan pasar premium/promosional.
perusahaan sejenis lain terutama perusahaan sejenis 4. Dari kondisi perusahaan saat ini, dapat disimpulkan bahwa
yang merupakan pemain raksasa di industri ini, dengan strategi yang saat ini digunakan oleh perusahaan cukup
jenis produk yang dimiliki perusahaan saat ini tentu baik dan dapat digunakan untuk melakukan persaingan
belum cukup untuk menciptakan keuntungan maksimal yang ada.
dari perusahaan. Jenis produk yang dibuat oleh
perusahaan masih sedikit, namun kedepannya melalui Saran
adanya pengembangan didalam perencanaan produk
maka perusahaan tentu dapat menghasilkan banyak Berdasarkan kesimpulan yang dihasilkan, maka saran saran
jenis produk lain. Keunggulan kualitas perusahaan saat yang dapat diberikan terhadap PT. Anugerah Dwi Abadi
ini juga harus terus dipertahankan dan bahkan adalah:
ditingkatkan lagi untuk mendongkrak penjualan 1. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menambah
ataupun meningkatkan segmentasi produk yang ada. variasi produk sehingga brand awareness dari perusahaan
Namun untuk saat ini, kondisi perkembangan dari dapat lebih dikenal oleh para calon konsumen dan dengan
perusahaan terus berjalan naik secara perlahan tambahan variasi produk tentu perusahaan dapat
membuktikan bahwa dengan strategi dan reputasi yang meningkatkan segmen pemasaran.
dimiliki perusahaan, perusahaan dapat terus melakukan 2.
penjualan secara optimal. Penjualan yang dilakukan 3. Perusahaan dapat mencoba untuk melakukan
perusahaan tidak hanya dalam pasar modern dan ekspansi/membuka pabrik usaha di wilayah lain selain
tradisional namun perusahaan juga melakukan kontrak pulau Jawa, bahkan perusahaan dapat kembali melakukan
pembuatan produk untuk beberapa instansi selama ekspor. Dengan meningkatkan wilayah usaha, PT.
beberapa periode, dengan kata lain lain perusahaan Anugerah Dwi Abadi akan dikenal banyak pihak dan
terus berupaya menggandeng perusahaan lain demi masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses produk
meningkatkan keuntungan dan reputasi yang yang ditawarkan oleh PT. Anugerah Dwi Abadi. Dari segi
dimilikinya. ekspor, perusahaan dapat ekspansi penjualan ke luar negeri
sehingga perusahaan dapat mengembangkan pangsa pasar
serta jaringannya diluar Indonesia.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan 4. Perusahaan dapat terus menjaga kualitas produk dan
Berdasarkan data hasil analisis dan pembahasan yang telah layanan yang dimiliki yakni dengan melakukan
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: standarisasi produk yang tinggi dengan standar ISO
1. Lingkungan internal dari PT. Anugerah Dwi Abadi yang sehingga mutu produk perusahaan dapat tersampaikan
meliputi Pemasaran, Keuangan, Sumber Daya Manusia, kepada para konsumen maupun para calon konsumen.
dan Operasional. Di dalam lingkungan PT. Anugerah Dwi Untuk pemasaran, perusahaan dapat lebih memaksimalkan
Abadi terdapat kekuatan dan kelemahan perusahaan.
penggunaan media internet sebagai sarana promosi
Kekuatan dari perusahaan antara lain adalah; produk dikarenakan media internet merupakan media yang paling
berkualitas tinggi, perusahaan yang memiliki reputasi dan mudah dijangkau oleh masyarakat dewasa ini. Layanan
kredibilitas tinggi, peralatan dan mesin terbaik yang yang baik seperti pemberian promosi, diskon serta
digunakan perusahaan, sikap transparansi dan aftersales service tentu harus terus ditingkatkan
kekeluargaan dalam perusahaan, serta memiliki layanan perusahaan.
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

DAFTAR PUSTAKA McGuinness, D. & Hutchinson, K. (2013). “Utilising Product


Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Knowledge: Competitive Advantage for Specialist
Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta Independent Grocery Retailers”. International Journal
Awwad, A. S., Khattab, A. A., & Anchor, J. R. (2013). of Retail & Distribution Management, 41(6), 461-
“Competitive Priorities and Competitive Advantage 476. Retrieved November 15, 2016, from
in Jordanian Manufacturing”. Journal of Service http://www.emeraldinsight.com/doi
Science and Management, 6, 69-79. Retrieved /pdfplus/10.1108/09590551311330834
November 12, 2016, from
http://www.google.com/search?q=agora.petra.ac.id&i Parnell, J. A. & Robinson, R. B. Jr. (2011). “Strategic
e=utf-8&oe=utf Capabilities, Competitive Strategy, and Performance
8#q=Competitive+Priorities+and+Competitive+Adva among Retailers in Argentina, Peru and the United
ntage+in+Jordanian+Manufacturing States”. Management Decision, 49(1), 139-155.
Azwar, S. (2013), Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Retrieved November 15, 2016, from
Pelajar. http://emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/0025
Burhan, B. (2009), Penelititan Kualitatif. Jakarta: PT. Fajar 1741111094482
Interpratama Offset
Cooper (2008). Business Research Methods. Singapore: Pearce, J. A. & Robinson, R. B. (2013). Strategic Management
McGraw Hill. : Formulation, Implementation, and Control, 13 th
David, F. R. (2011). Strategic Management : Concepts and edition. New York: McGraw Hill
Cases, 13th edition. England: Pearson Education
Fauzi, A. (2016). Sofyan Djalil Nilai Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2013-
5,1 Persen Sudah Kredibel. Retrieved June, 7, 2016 2015 (2015). Retrieved June 9, 2016 from
from http://bisnis https://www.bps.go.id/index.php/publikasi/1141
keuangan.kompas.com/read/2016/06/09/153000026/S
ofyan.Djalil.Nilai.Pertumbuhan.Ekonomi.5.1.Persen. Pertumbuhan produksi IBS naik sebesar 5,44% dan IMK naik
Sudah.Kredibel 4,57% pada QII-2015 dari QII-2014 (2015).
Husein, U. (2011). Metode Penelitian dan Aplikasi Dalam Retrieved June 9, 2016 from
Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum https://www.bps.go.id/Brs/view/id/1166
Indiatsy, C. M., Mwangi, M. S., Mandere, E. N., Bichanga, J.
M. & George, G. E. (2014). “The Application of Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage : Creating and
Porter’s Five Forces Model on Organization Sustaining Superior Performance, 1st edition. New
Performance: A Case of Cooperative Bank of Kenya York: The Free Press
Ltd”. European Journal of Business and Soni, G dan Kondali, R. (2011). “The strategic fit between
Management, 6(16), 75-85. Retrieved November 12, ‘Competitive Strategy’ and ‘Supply Chain Strategy’
2016, from in Indian manufaturing industry: an empirical
http://www.iiste.org/Journals/index.php/EJBM/article approach”. Journal of Measuring Business Excellent,
/view /13364/13622 15 (2), 70-89. Retrieved November 15, 2016, from
Karacaoglu, K. & Ozkanli, O. (2011). “Competitive Strategies http://emeraldinsight.com/doi/abs
of the Turkish Manufacturing Enterprise”. Journal of /10.1108/13683041111131637?journalCode=mbe
International Business and Management, 2(2), 66-76. Sugiyono (2010), Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif,
Retrieved November 12 2016, from http: dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
//www.cscanada.net/index.php/ibm/article/view/j.ibm Yusuf, M dan Trondsen, T. (2014). “Competitive forces and
.1923842820110202.008/1593 innovation strategies: a study of the Indonesian crab
industries”. Journal of Agribusiness in Developing
Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia, Maret 2016:
and Emerging Economies, 4(1), 78-96. Retrieved
Investasi Swasta Diperlukan. (2016). Retrieved June
November 16, 2016, from
1, 2016 from http:// www.worldbank.org/in/news/
http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/JAD
feature/2016/03/15/indonesia-economic-quarterly-
EE-02-2013-0008?journalCode=jadee
march-2016

Anda mungkin juga menyukai