Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang maha kuasa yang telah memberikan segenap limpahan rahmat
serta karunianya. Sehingga kali ini kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat.

Tak lupa sholawat serta salam saya haturkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad
Shalawahu Alaihi Wassalam yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menjadi zaman
terang benderang seperti saat ini.

Bapak- bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Sekarang ini, kita sedang melawan virus
pandemic corona atau covid19. covid-19 adalah virus yang berbahaya sampai sekarang covid19
belum ditemukan vaksinnya oleh karena itu seperti anjuran pemerintah masyarakat diminta
untuk di rumah dan menjaga jarak agar bisa menghindari penyebaran virus ini.

Namun kita juga diminta untuk tidak berlebihan atau panik, sebaliknya kita diminta untuk tetap
tenang dan melaksanakan anjuran pemerintah seperti rajin cuci tangan, pakai masker dan lainnya
dengan teratur . Namun banyak dari kita yang berlebihan dalam menanggapi virus ini, ,misalnya
saja panic buying. Panic buying adalah sebuah situasi di mana banyak orang tiba-tiba
membeli makanan, bahan bakar, dll sebanyak mungkin karena mereka khawatir akan
sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi. Banyak dari kita yang masih tidak sadar bahwa
panic buying akan merugikan masyarakat disekitar kita karena dapat memicu terjadi
kelangkaan barang. Kelangkaan tersebut juga berujung terhadap kenaikan harga.
Berlebih-lebihan dalam Islam juga biasa disebut Ishraf. Kita dilarang bersikap ishraf karena
berakibat menghilangkan keteguhan dan keseimbangan yang dituntut agama. Seperti pada QS
Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi
Bismillahirahmanirrahim
Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā
yuḥibbul-musrifīn
Yang berarti
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan.

Yang pada kalimat akhirnya kita sudah dijelaskan secara tegas bahwa Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebihan. Dan sudah dipastikan berlebih-lebihan mesti ada madharatnya.
Pelaku ishraf sendiri akan mengalami kesulitan dan kesusahan dan orang lain akan mengalami
suatu penganiayaan. Karena panic buying bisa saja orang-orang yang benar2 membutuhkan
malah tidak mendapat apa2 untuk digunakan karena telah diborong oleh orang lain yang
sebenarnya tidak terlalu membutuhkan. Oleh karena itu Islam menganjurkan hidup sederhana
dan tidak boleh sombong bukan hanya akan mendzalimi diri sendiri ttp juga akan menjadi
kezaliman thd orang lain. Untuk itu, Hendaklah jangan berlebihan dalam menyikapi covid-19
sebaliknya bersikaplah dengan tenang dan perbanyak berdoa untuk keselamatan diri kita.
Wassalamualaikum w.w

Anda mungkin juga menyukai