Anda di halaman 1dari 7

Resume buku Komitmen muslim Sejati

oleh Heri Gunanti Surbakti

BAB II
Afiliasi terhadap Gerakan Islam

Dasar untuk mengaku sebagai aktivis pergerakan Islam adalah


hendaknya pada diri seseorang telah terwujud semua sifat dan
karakteristik pengakuannya sebagai Muslim. Inilah yang menjadikan
pergerakan Islam memberikan perhatian terhadap kaderisasi, agar
muncul individu Muslim yang benar keislamannya, sebelum
menyiapkannya sebagai aktivis pergerakan.

Karakteristik yang harus dimiliki oleh setiap Muslim agar pengakuan


keislamannya benar, sebagai berikut:
1.SAYA HARUS HIDUP UNTUK ISLAM
Manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1. Golongan yang hidup untuk dunia. Kaum materialis.
Oleh Al-Qur’an, mereka disebut sebagai “dahriyin”.
Lenin, salah seorang tokoh Komunis Rusia, pernah
mengomentari pendapat seorang filosof seperti ini,
“Sesungguhnya, alam semesta ini tidak prenah diciptakan oleh
Tuhan atau manusia. Ia telah ada sejak semula dan akan tetap
ada. Ia akan menjadi obor yang hidup abadi, ia akan hidup dan
padam mengikuti hukum-hukum tertentu.”
2. Golongan yang tercampakkan di antara dunia dan akhirat.
Mereka menjalankan agama secara ritual, formalitas belaka.
Akan tetapi keyakinannya goyah.

Bagaimana saya hidup untuk Islam?


1. Mengetahui tujuan hidup
2. Mengetahui nilai-nilai dunia dibandingkan dengan akhirat
“Dunia adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir”
(HR.Muslim
3. Menyadari bahwa kematian pasti datang dan mengambil
pelajaran darinya
”Kubur adalah satu taman diantara taman-taman surga atau satu
parit di antara parit-parit neraka.” (HR.Thabran)
4. Mengetahui hakikat Islam
5. Mengetahui hakikat jahiliyah
Rasulullah berkata, ”Barangsiapa mempelajari bahasa suatu
kaum, maka ia akan aman dari tipu daya mereka.”

2.SAYA HARUS MEYAKINI KEWAJIBAN MEMPERJUANGKAN


ISLAM
Memperjuangkan Islam adalah wajib. Hal ini bisa dilihat dari beberapa
sudut pandang:
a. Kewajibannya sebagai prinsip
b. Kewajibannya sebagai hukum
c. Kewajiban menegakkan Islam sebagai kebutuhan darurat
d. Kewajiban secara individu dan kolektif
e. Barangsiapa berjihad, sesungguhnya ia berjihad untuk dirinya
sendiri

3.PERGERAKAN ISLAM; MISI, KARAKTERISTIK, DAN


PERLENGKAPANNYA
1. Misi Pergerakan Islam. Tegaknya agama ALLAH di muka
bumi.
2. Karakteristik dasar pergerakan Islam:
 Rabbaniyyah (Ketuhanan)
 Pergerakan independen
 Pergerakan progressif
 Pergerakan komprehensif
 Menjauhi Perselisihan fiqih

3. Spesifikasi Gerakan Islam


 Jauh dari kekuasaan para penguasa dan politikus,
walau di antara anggotanya ada yang menjadi
penguasa dan politikus
 Memiliki tahapan dalam dakwahnya. Imam Hasan Al-
Banna, dalam Risalah Ta’alim, menjelaskan bahwa
dakwah ini memiliki tiga tahapan: ta’rif (pengenalan),
takwin (pembentukan), dan tanfidz (pelaksanaan).
Tahapan Ta’rif :
Menyebarkan fikrah umum kepada masyarakat, sarananya adalah
pengajian dan bimbingan, pendirian lembaga-lembaga yang
bermanfaat, serta sarana-sarana operasional lainnya.

Tahapan Takwin :
Menyaring unsur-unsur yang baik untuk memikul beban-bedan jihad
dan membentuk sinergi satu sama lain. Aturan dakwah dalam tahapan
ini adalah sufi murni dilihat dari aspek spiritual dan militer murni
dilihat dari aspek operasional. Pada tahapan ini tidak ada yang
berhubungan dengan dakwah selain orang yang memiliki kesiapan
sejati untuk memikul beban-beban jihad yang panjang dan banyak
tanggungjawab. Tanda-tanda pertama kesiapan adalah ketaatan yang
penuh.

Tahapan Tanfidz :
Dakwah pada tahapan ini berupa jihad tanpa kompromi, aktivitas
berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan, serta ujian dan
cobaan yang tidak mungkin mampu bersabar menghadapinya selain
orang-orang yang tulus. Tidak ada yang menjamin kesuksesan dalam
periode ini selain ketaatan yang penuh pula.
 Mengutamakan aktivitas dan produktivitas ketimbang klaim dan
propaganda
 Mengatur napas yang panjang
 Nyata dalam aktivitas, rahasia dalam organisasi
 Uzlah kejiwaan, bukan fisik
 Tujuan tidak menghalalkan segala cara
4. Perlengkapan Pergerakan Islam

 Memiliki keimanan yang kuat


 Meyakini jalan yang mereka tempuh, keistimewaan dan
kebaikannya
 Meyakini persaudaraan serta hak-hak dan kesakralannya

 Meyakini agung dan besarnya pahala


 Meyakini akan diri sendiri

4. SAYA HARUS MENGETAHUI JALAN PERJUANGAN


ISLAM
Imam Syahid Hasan Al-Banna, dalam Majmu’atur Rasail , melukiskan
potret pejuang Islam sebagai berikut:

”Wahai para ikhwan, kalian bukanlah organisasi sosial, bukan partai


politik, bukan pula organisasi domestik yang memiliki keterbatasan
tujuan. Tetapi kalian adalah ruh baru yang mengalir di dalam hati
sanubari umat ini, kemudian dihidupkan oleh ALLAH dengan cahaya
Al-Quran. Kalian adalah cahaya baru yang bersinar terang, yang akan
memorak-porandakan kegelapan hidup hedonistis dengan
makrifatullah. Ketahuilah, kalian adalah suara yang bergaung keras
dengan menggemakan seruan Rasulullah Saw.”
5. SAYA HARUS MENGETAHUI DIMENSI AFILIASI SAYA
KEPADA PERGERAKAN ISLAM
1. Afiliasi dalam akidah
2. Afiliasi dalam tujuan

6. SAYA HARUS MENGETAHUI POROS-POROS


PERJUANGAN ISLAM

Tiga Poros Perjuangan Islam :


1. Kejelasan tujuan
2. Kejelasan jalan
3. Komitmen terhadap jalan Rasul Saw.
Posisi Kekuatan Fisik dalam Strategi Pergerakan Rasulullah berkata,
”Mukmin yang kuat itu lebih dicintai ALLAH daripada mukmin yang
lemah.” (HR.Muslim)

7. SAYA HARUS MENGETAHUI PERSYARATAN BAIAT DAN


KEANGGOTAAN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:


1. Kualitas bukan kuantitas
2. Baiat dan hukumnya
3. Ketaatan dan hukumnya
4. Rukun-Rukun baiat
5. Kewajiban-kewajiban akhi muslim

Anda mungkin juga menyukai