MATEMATIKA KELAS 6
SEMESTER GASAL
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 1
Metode : Pengamatan,
Bilangan bulat adalah sebuah bilangan yang terdiri dari Bilangan bulat positif, bilangan diskusi, penugasan, dan
nol, dan bilangan bulat negatif. ceramah.
Bilangan bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah bilangan yang bernilai positif dan dimulai dari bilangan
satu ke atas dan seterusnya. Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan
seterusnya. Contoh : 12 dibaca dua belas
Bilangan 0 (Nol)
Nol bukan bilangan positif atau pun bilangan negatif serta Nol.
SOAL EVALUASI :
“>” artinya lebih dari “<” artinya kurang dari “=” artinya sama besar
SOAL EVALUASI:
3. Sebuah laying-layang diterbangkan ke atas hingga ketinggian 5 meter. Layang-layang tersebut naik lagi 4 meter. Berapa
meter jarak yang ditempuh laying-layang dari posisi awal hingga akhir?
4. Suhu badan seorang anak 360C. ketika demam, suhu badan anak naik 40C. Tentukan suhu badan anak saat demam ?
5. Suhu benda A adalah 100^o C di bawah nol, suhu benda B adalah 200^o C di atas nol, dan suhu benda C adalah tepat
di antara suhu A dan suhu B. suhu C adalah …
4
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 4
Sifat komutatif adalah sifat pertukaran dua bilangan pada operasi hitung TUJUAN
penjumlahan, dimana pengerjaan operasi hitung dua bilangan yang ditukarkan 3.2.3 Melalui kegiatan
tempatnya tersebut hasilnya sama. Contoh : diskusi peserta didik dapat
14 + 12 = 12 + 14
menjelaskan operasi
10 + (-2) = (-2) + 10
penjumlahan yang
Sifat assosiatif dalam penjumlahan adalah mengelompokkan tiga bilangan atau lebih melibatkan bilangan bulat
dengan urutan berbeda. Contoh : negatif menggunakan cara
3 + (4 + 5) = (3 + 4) + 5 bersusun ke bawah dengan
12 + (9 + (-4)) = (12 + 9) + (-4) baik
3.2.4 Melalui penugasan
Menjumlahkan bilangan bulat negatif sama seperti mengurangkan bilangan bulat peserta didik dapat
positif. Ini lebih mudah dilakukan dengan garis bilangan yang dijelaskan pembelajaran melakukan operasi
ketiga, tetapi kamu bisa memikirkannya dalam bentuk kata-kata juga. Bilangan negatif
penjumlahan yang
bukanlah bilangan biasa; bilangan ini kurang dari nol dan dapat melambangkan jumlah
melibatkan bilangan bulat
yang diambil. Jika kamu menambahkan pengambilan ini ke bilangan biasa, hasilnya
negatif menggunakan cara
menjadi lebih kecil.
bersusun ke bawah dengan
Contoh: 10 + -3 = 10 - 3 = 7 tepat
BAHAN AJAR KE - 5
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.
Langkah 3 Bilangan 6 atau positif 6, artinya maju 6 langkah ke depan dari 9. Atau Scan QR Code
Penyelesaian
Langkah 1 Bilangan 4 atau positif 4, artinya maju 4 langkah ke depan dari 0.
SOAL EVALUASI:
3. Suhu badan seorang anak ketika demam 390C. Setelah diberikan obat penurun demam, suhu badan turun 4 0C.
Tentukan suhu badan anak setelah diberikan obat.
4. Suhu di kota Bandung pada malam hari 12o C. Pada saat yang sama suhu di kota Tokyo (-5)o C. Selisih suhu di kota
Bandung dengan kota Tokyo pada saat itu adalah …
5. Deni akan melewati tangga menuju lantai dua. Anak tangganya berjumlah 15. Saat ia berlari dan telah melewati 9 anak
tangga, pulpennya terjatuh sehingga ia harus turun 4 anak tangga. Jadi, di anak tangga berapakah ia sekarang ….
7
PEMBELAJARAN
BAHAN AJAR KE - 6
TUJUAN
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
SOAL EVALUASI: ceramah.
3. Beni membeli 60 buah jambu biji di pedagang. Seluruh jambu biji tersebut akan
dibagikan kepada 5 temannya. Berapa buah jambu biji yang diterima oleh masing-
masing teman Beni?
10
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 9
- Kerjakanlah soal secara berurutan dan rapi seperti yang ditunjukkan dalam contoh Model : Problem Based
untuk menghindari kesalahan/ketidaktelitian Learning (Pembelajaran
- Pahamilah operasi hitung bilangan bulat yang berada dalam table Berbasis Masalah)
- Perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dahulu
Metode : Pengamatan,
SOAL EVALUASI diskusi, penugasan, dan
ceramah.
1. Kerjakan operasi campuran bilangan bulat berikut dengan teliti!
a. –12 x 8 + 72 : (–6) = ...
b. 80 : (–10) x 12 – (–20) = ...
c. 120 : 10 : (–6) + (–100) = ...
d. 60 – (–20) x 12 + 75 = ... Link Video Pembelajaran 9-10 :
e. 200 : (–100) x 123 – (–125) = ... https://www.youtube.com/wat
2. Edo mempunyai 241 butir kelereng. Satu orang temannya meminta 27 butir ch?v=AIAsBorS0jY&t=4s
kelereng untuk bermain. Kakaknya memberi 50 butir kelereng. Edo tidak boleh
bermain kelereng oleh ayahnya. Oleh karena itu, Edo membagikan seluruh Atau Scan QR Code
kelereng miliknya kepada 12 temannya. Masing-masing temannya mendapat
pembagian kelereng sama rata. Berapa butir kelereng yang didapat oleh masing-
masing teman Edo?
3. Dalam suatu ujian, penilaian ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut.
• Jawaban benar diberikan nilai 3.
• Jawaban salah diberikan nilai –1.
• Untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0.
Dari 100 soal, seorang peserta menjawab 95 soal dan 78 di antaranya dijawab
dengan benar. Tentukan nilai yang diperoleh peserta tersebut.
11
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 10
1. Kerjakan operasi campuran bilangan bulat berikut dengan teliti! Atau Scan QR Code
a. 6.423 + 207 - 5.070 : 78 =
b. 324 : 4 + 29 x 16 – 638 =
c. 1.024 – 16 x 24 : 8 + 124 =
2. Sebuah toko sembakau memiliki 20 karung beras. setiap karung berisi 50 kg.
Beras tersebut akan dimasukan ke dalam kantung dengan ukuran 5 kg. Kantong
yang dibutuhkan sebanyak ....kantong
3. Seorang pedagang mempunyai modal sebesar Rp2.000.000,00. Setelah
berjualan, pedagang tersebut mengalami kerugian sebanyak 2 kali masing-masing
Rp20.000,00 dan Rp35.000,00. Namun pada penjualan sesudahnya, pedagang
mendapat 2 keuntungan masing-masing Rp30.000,00. Berapa rupiah uang
12
pedagang sekarang?
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 11
Contoh:
24 + 37 taksiran tinggi menjadi 30 + 40 = 70
235 + 477 taksiran tinggi menjadi 300 + 500 = 800
64 - 26 taksiran tinggi menjadi 70 - 30 = 40
765 - 245 taksiran tinggi menjadi 800 - 300 = 500
24 x 37 taksiran tinggi menjadi 30 x 40 = 1.200
36 x 256 taksiran tinggi menjadi 40 x 300 = 12.000 Link Video Pembelajaran 11 :
565 : 28 taksiran tinggi menjadi 600 : 30 = 200 https://www.youtube.com/wat
ch?v=sMySeasFaUc
C. Taksiran Terbaik
Atau Scan QR Code
1. Taksiran Ke SATUAN Terdekat
Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma).Jika angka tersebut
kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan).
Contoh: 2,3 bilangan angka 3 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah) Jadi, 2,3
dibulatkan menjadi 2
2. Taksiran ke PULUHAN Terdekat
Kita perhatikan angka pada satuan. Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4),
maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Sebaliknya jika angka tersebut
diatas 5 (6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas (ditambah satu). Contoh: 16 angka 6
pada satuan di atas lebih dari 5 (dibulatkan ke atas) Jadi, 16 dibulatkan menjadi 20
13
D. Menaksir Hasil Penjumlahan dan Pengurangan
Untuk menentukan hasil taksiran penjumlahan atau pengurangan terlebih dahulu harus kita lakukan pembulatan semua suku
penjumlahan atau pengurangan yang disesuaikan dengan jumlah angka
Untuk menentukan hasil penilaian perkalian dan pembagian terlebih dahulu harus kita lakukan pembulatan semua suku
perkalian atau pembagian yang disesuaikan dengan jumlah angka pada kuartal tersebut, apakah ke dalam satuan, puluhan,
atau ratusan.
Contoh:
12 x 18 = 10 x 20 = 200 23 x 37 = 20 x 40 = 800
27 x 231 = 30 x 200 = 6.000 78 : 15 = 80 : 20 = 4
287 : 22 = 300 : 20 = 15 4.965 : 175 = 5.000 : 200 = 25
SOAL EVALUASI
a. 49 + 43 = …. c. 45 x 23 = ….
Taksiran tinggi = …. Taksiran tinggi = ….
Taksiran rendah = …. Taksiran rendah = ….
Taksiran terbaik = …. Taksiran terbaik = ….
b. 53 – 24 = …. d. 79 : 24 = ….
Taksiran tinggi = …. Taksiran tinggi = ….
Taksiran rendah = …. Taksiran rendah = ….
Taksiran terbaikt = …. Taksiran terbaik = ….
a. 215 + 250 = ….
b. 410 x 320 = ….
c. 810 – 650 = ….
d. 760 : 190 = …
14
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 12
279 39
= 40
= 640
39
Maka, tinggi pohon sekarang 6
40
Contoh :
1 1
Hasil dari 29 − 7 𝑥 4 ∶ 1,5 adalah …
8 2
Penyelesian
1 1
=29 − 7 𝑥 4 2 ∶ 1,5
8
1 9 15
= 29 8 – 7 x 2 ∶ 10
1 63 3
= 29 8 − 2 : 2
1 63 2
= 29 − x
8 2 3
1 1
= 29 8 − 21 = 8 8
SOAL EVALUASI
2 7
1. Hasil dari 14,8 : (7 − 5) 𝑥 ( + 25%) adalah …
8 8
2 3 1
2. Hasil dari 5 − 4 + − 1 adalah …
5 4 2
3
3. Hasil dari 2 + 0,25 − 0,75 + 5 adalah …
4
5 20
4. Urutkan bilangan ; 0,34; 46%; dari yang terkecil hingga terbesar adalah …
10 25
5. Gentong air dirumah Adi dapat menampung air sebanyak 50 liter. Gentong tersebut hanya terisi air 28,5
6
liter. Adi kemudian mengisi gentong air tersebut sebanyak 10 liter. Berapa liter air yang ada di dalam
8
gentong sekarang?
1 4
6. Pak Somad memiliki kayu yang panjangnya 2 meter dan 1 meter. Kayu tersebut disambung dan akan
4 5
1
dibuat pagar. 2 meter di cat merah dan sisanya di cat putih. Berapa panjang kayu yang akan di cat
5
putih?
1
7. Pak Noto mempunyai mangga sebanyak 6 keranjang. Setiap keranjang berisi 8,6 kg manga. Ternyata
2
ada 4 kg manga yang busuk. Manga yang tidak busuk dibagi kepada 3 orang temannya secara merata.
Berapa kg manga yang diterima setiap temannya?
8. Pak Andi membuat dodol sebanyak 28 kg. dodol tersebut disimpan untuk keluarganya sebanyak 4,8 kg.
4
sisanya dikemas dalam kemasan kg untuk dijual. Banyak dodol yang dapat dijual pak Andi adalah …
5
3
9. Ibu mempunyai beras 3 liter, membeli lagi 10 liter. Beras yang dimasak 1,25 liter dan sisanya akan di
8
berikan kepada 5 fakir miskin. Berapakah beras yang di terima setiap fakir miskin ?
16
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 13
Pada penjumlahan : (a + b) + c = a + (b + c)
Pada perkalian : (a x b) x c = a x (b x c)
1 1 1 1 1 1 1
1. (2 + 3) + 5 = 2 + (3 + 5) sama-sama menghasilkan 1
30
.
Bukti:
1 1 1 5 1 31 1
Ruas Kiri = ( + )+ = + = =1
2 3 5 6 5 30 30
1 1 1 1 8 31 1
Ruas Kanan = +( + )= + = =1
2 3 5 2 15 30 30
17
2. (1,2 + 3,4) + 5,6 = 1,2 + (3,4 + 5,6) sama-sama menghasilkan 10,2.
Bukti:
Ruas Kiri = (1,2 + 3,4) + 5,6 = 4,6 + 5,6 = 10,2
1 1 1 1 1 1 1
3. (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) sama-sama menghasilkan 24.
Bukti:
1 1 1 1 1 1
Ruas Kiri = ( × )× = + =
2 3 4 6 4 24
1 1 1 1 1 1
Ruas Kanan = ×( × )= + = .
2 3 4 2 12 24
Pada penjumlahan: a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Pada pengurangan: a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
1 1 1 1 1 1 1 7
1. ×( + )=( × )+( × ) sama-sama menghasilkan .
2 3 4 2 3 2 4 24
Bukti:
1 1 1 1 7 7
Ruas Kiri = ×( + )= × =
2 3 4 2 12 24
1 1 1 1 1 1 4 3 7
Ruas Kanan = ( × )+( × )= + = + = .
2 3 2 4 6 8 24 24 24
2. 1,2 X (3,4 + 5,6) = (1,2 X 3,4) + (1,2 X 5,6) sama-sama menghasilkan 10,8.
Bukti:
Ruas Kiri = 1,2 X (3,4 + 5,6) = 1,2 X 9,0 =10,8
18
Bukti:
1 1 1 1 1 1
Ruas Kiri = ×( − )= × =
2 3 4 2 12 24
1 1 1 1 1 1 4 3 1
Ruas Kanan = ( × )−( × )= − = − = .
2 3 2 4 6 8 24 24 24
4. 1,2 X (5,6 – 3,4) = (1,2 X 5,6) – (1,2 X 3,4) sama-sama menghasilkan 2,64.
Bukti:
Ruas Kiri = 1,2 X (5,6 – 3,4) = 1,2 X 2,2 = 2,64
2 3 3 2
3. × = ×
3 5 5 3
1 1 1 1 1 1
5. (3 + 4) + 5 = 3 + (4 + 5)
2 4 1 2 4 1
7. (5 × 7) × 3 = 5 × (7 × 3)
3 5 1 3 5 3 1
9. ×( + )=( × )+( × )
4 6 3 4 6 4 3
2 4 1 2 4 2 1
11. ×( − )=( × )−( × )
3 5 3 3 5 3 3
2
b. 1,8 + 2 = ... 4.3 Menyelesaikan masalah
5
yang berkaitan operasi hitung
1
c. 50% − + 1,2 = ... campuran yang melibatkan
4
bilangan cacah, pecahan
3
d. 2,8 + − 5% = ... dan/atau desimal dalam
4
berbagai bentuk sesuai urutan
1 operasi
e. 2 − 0,2 − 10% = ...
2
TUJUAN 3.3.4 Melalui
kegiatan diskusi, peserta didik
2. Kerjakan dalam bentuk desimal!
dapat menentukan hasil operasi
4 hitung campuran berbagai
a. − 0,25 = ...
5 bentuk pecahan dengan tepat
3
b. 90% − = ... 4.3.3 Melalui penugasan,
4
1
berkaitan dengan operasi
d. 0,7 + 3 − 15% = ... hitung campuran berbagai
2
bentuk pecahan dalam
1
e. 5 − 1,3 − 20% = ... kehidupan sehari-hari dengan
4
tepat
3 https://www.youtube.com/wat
d. 1,2 ÷ × 15% = ... ch?v=jpzIBAqeMTI&t=5s
4
1
e. 2 × 0,2 ÷ 10% = ... Atau Scan QR Code
2
1
b. 3,8 − 20% × = ...
4
2
c. 25% × × 1,2 = ...
5
20
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 15
Daerah lingkaran
Pada gambar di atas, yang dimaksud daerah lingkaran adalah daerah yang diarsir. Titik A terdapat pada
lingkaran. Sedangkan titik B tidak terletak pada lingkaran tetapi pada daerah lingkaran.
1. Titik Pusat
2. Jari-jari
3. Busur
4. Tali Busur
5. Diameter
Tali busur yang melalui titik pusat lingkaran.
Diameter membagi lingkaran menjadi dua
bagian yang sama besar.
22
6. Juring
7. Tembereng
1. Berilah tanda centang (√) di depan nama unsur-unsur lingkaran di bawah ini yang berupa titik!
Busur
Diameter
Jari-jari
Juring
Tali Busur
Tembereng
Titik Pusat
2. Berilah tanda centang (√) di depan nama unsur-unsur lingkaran di bawah ini yang berupa garis
lurus/lengkungan!
Busur
Diameter
Jari-jari
Juring
Tali Busur
Tembereng
Titik Pusat
23
3. Berilah tanda centang (√) di depan nama unsur-unsur lingkaran di bawah ini yang berupa daerah!
Busur
Diameter
Jari-jari
Juring
Tali Busur
Tembereng
Titik Pusat
4. Titik yang merupakan titik pusat pada gambar di bawah ini adalah titik ....
5. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan jari-jari pada gambar di bawah ini!
6. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan diameter pada gambar di bawah ini!
24
7. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan busur pada gambar di bawah ini!
8. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan tali busur pada gambar di bawah ini!
9. Arsirlah salah satu daerah yang merupakan juring pada gambar di bawah ini!
10. Arsirlah salah satu daerah yang merupakan tembereng pada gambar di bawah ini!
25
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 16
Metode : Eksperimen,
diskusi, penugasan, dan
Panjang diameter sebuah lingkaran adalah ceramah.
d=2xr dua kali panjang jari-jarinya.
CONTOH SOAL:
1. Diameter sebuah lingkaran yang jari-jarinya 10 cm adalah ... cm.
Jawab:
r = 10 cm
d =2xr
= 2 x 10 cm
= 20 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 20 cm.
26
2. Jari-jari sebuah lingkaran yang diameternya 10 cm adalah ... cm.
Jawab:
d = 10 cm
1
r = × 10 cm
2
r = 5 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 5 cm.
a. ... cm ... cm
b. ... cm ... cm
c. ... cm ... cm
27
NO. LINGKARAN JARI-JARI DIAMETER
d. ... cm ... cm
28
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 17
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keliling lingkaran adalah panjang 4.5 Menaksir keliling dan
seluruh busur lingkaran tersebut. Semakin besar diameter sebuah lingkaran, luas lingkaran serta
maka semakin besar pula kelilingnya. Orang kemudian melakukan percobaan menggunakannya untuk
untuk mengetahui berapa kalikah keliling sebuah lingkaran lebih besar menyelesaikan masalah
dibandingkan dengan diameternya, yaitu dengan melakukan percobaan sebagi
TUJUAN
berikut:
3.5.1 Melalui percobaan,
1. Mengukur Keliling Lingkaran (K) peserta didik dapat
Ambillah sebuah benda yang memiliki permukaan berbentuk menemukan taksiran Pi (𝜋)
lingkaran, misalnya kaleng susu, gelas, atau piring bulat. Mengukur dengan tepat
kelilingnya dapat dilakukan dengan dua alternatif cara. Cara yang pertama
4.5.1 Melalui percobaan,
adalah menggunakan meteran kain, yaitu dengan melingkarkannya pada
peserta didik dapat
benda yang hendak diukur, kemudian dilihat hasilnya.
menentukan nilai Pi (𝜋)
Jika tidak ada meteran kain, alternatif kedua adalah menggunakan
dengan tepat
benang (yang tidak mudah merenggang, misalnya benang layang-layang)
dan penggaris. Caranya adalah melilitkan benang tersebut kemudian diikat Model : Discovery Learning
kencang. Lalu gunting dan ukur panjangnya. (Pembelajaran
2. Mengukur Diameter Lingkaran (d) Penyingkapan)
Jiplaklah lingkaran yang tadi diukur kelilingnya pada sebuah kertas, Metode : Pengamatan,
kemudian gunting. Lipatlah lingkaran tersebut sehingga didapat dua bagian diskusi, penugasan, dan
yang sama besar. Lipatan ini tidak lain adalah diameter lingkaran tersebut. ceramah.
Kemudian ukurlah panjang diameternya dengan menggunakan penggaris.
𝐾
3. Menghitung Perbandingan Keliling dengan Diameter ( )
𝑑
𝐾
Hitunglah nilai perbandingan keliling dengan diameter ( ) dengan
𝑑
membagi panjang keliling lingkaran dengan diameternya. Hitunglah
hasilnya dalam bentu desimal (minimal dalam dua angka di sebelah kanan Link Video Pembelajaran :
tanda koma), kemudian tuliskan hasilnya pada tabel berikut! https://www.youtube.com/wat
ch?v=3m1v9NH0niE
𝑲
No. Permukaan Lingkaran Keliling (K) Jari-jari (r) Atau Scan Barcode
𝒅
𝐾
Berapakah hasil perhitungan yang didapatkan? Jika pengukuran keliling dan diameter dilakukan dengan
𝑑
𝐾
teliti, maka hasil perhitungan perbandingan keliling dan diameter yang didapatkan akan mendekati hasil yang
𝑑
sama, yaitu mendekati nilai 3,14... Nilai ini merupakan nilai khas yang dimiliki oleh lingkaran, yang kemudian diberi
simbol PI (𝜋). Sehingga diperoleh:
𝐾
𝜋=
𝑑
Nilai 𝜋 ini merupakan bilangan irasional, yaitu bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan.
22
Nilai pecahan yang paling mendekati nilai 𝜋 ini adalah , yang biasanya digunakan untuk menghitung luas dan
7
keliling lingkaran yang diameter atau jari-jarinya habis dibagi dengan 7.
22
7 Jika diameter/jari-jari habis dibagi 7
3,14
Jika diameter/jari-jari tidak habis dibagi 7
30
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 18
Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah menemukan nilai Pi (𝜋), yang 4.5 Menaksir keliling dan
merupakan perbandingan antara keliling (K) sebuah lingkaran dengan luas lingkaran serta
diameternya (d). Secara matematis ditulis: menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah
𝐾
=𝜋
𝑑 TUJUAN
Kalikan kedua ruas persamaan dengan d, sehingga akan didapat: 3.5.2 Melalui Kegiatan
diskusi, peserta didik dapat
𝐾 menjelaskan taksiran keliling
×𝑑 =𝜋×𝑑
𝑑 lingkaran dengan baik
𝐾 =𝜋×𝑑
4.5.2 Melalui penugasan,
Karena d = 2 x r, maka persamaan di atas menjadi: peserta didik dapat
𝐾 =𝜋×2×𝑟 menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan
𝐾 = 2×𝜋×𝑟 dengan taksiran keliling
lingkaran dengan tepat
CONTOH SOAL: Model : Problem Based
1. Keliling lingkaran yang memiliki jari-jari 14 cm adalah ... cm. Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Jawab:
22 Metode : Pengamatan,
r = 14 cm, karena r habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
7 diskusi, penugasan, dan
K =2x𝜋xr ceramah.
22
=2 x x 14 cm
7
= 88 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm.
Link Video Pembelajaran :
2. Sebuah lingkaran dengan diameter 100 cm, kelilingnya adalah ... cm. https://www.youtube.com/wat
ch?v=NWX-M6eDbOM
Jawab:
Atau Scan Barcode
d = 100 cm, karena d tidak habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
3,14
K =𝜋xd
= 3,14 x 100 cm
= 314 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 314 cm.
31
3. Sebuah lingkaran memiliki keliling 628 cm, maka diameternya adalah ... cm.
Jawab:
K = 628 cm
K=𝜋xd
𝐾
Maka, d =
𝜋
628 𝑐𝑚
=
3,14
= 200 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 200 cm.
32
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 19
Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah menemukan rumus keliling 4.5 Menaksir keliling dan
lingkaran dengan jari-jari r adalah: luas lingkaran serta
menggunakannya untuk
𝐾 = 2×𝜋×𝑟
menyelesaikan masalah
Keliling lingkaran merupakan panjang semua busur pada lingkaran
TUJUAN
secara utuh, sehingga kita bisa menentukan Panjang Busur suatu lingkaran
3.5.2 Melalui Kegiatan
adalah sebagai berikut:
diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan taksiran keliling
BAGIAN LINGKARAN PANJANG BUSUR
lingkaran dengan baik
K=π×r
1
Bagian Lingkaran
4
1
K= ×2×π×r
4
1
K= ×π×r
2
33
BAGIAN LINGKARAN PANJANG BUSUR
3
Bagian Lingkaran
4
3
K= ×2×π×r
4
3
K= ×π×r
2
CONTOH SOAL:
Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm.
Jawab:
Keliling bangun di samping terdiri dari 3 sisi, yaitu satu buah busur yang panjangnya
sama dengan keliling ¾ lingkaran yang jari-jarinya 28 cm, dan dua sisi lain merupakan
jari-jari lingkaran, yaitu r = 28 cm.
Sehingga,
Keliling = panjang busur + r + r
3
= ×2×𝜋×𝑟 + r+ r
4
3
= ×𝜋×𝑟 +r+r
2
3 22
= × × 28 cm + 28 cm + 28 cm
2 7
= 132 cm + 28 cm + 28 cm
= 188 cm
Jadi, keliling bangun di atas adalah 188 cm.
35
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 20
Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mendapatkan keliling sebuah 4.5 Menaksir keliling dan
lingkaran (panjang busur seluruh lingkaran) yang jari-jarinya r yaitu 2 × 𝜋 × 𝑟, luas lingkaran serta
sehingga panjang busur setengah lingkaran tersebut adalah 𝜋 × 𝑟 . Lalu, menggunakannya untuk
bagaimana kita menentukan luasnya? Hal tersebut akan kita pelajari hari ini. menyelesaikan masalah
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.
Lingkaran dibagi 4
Lingkaran dibagi 8
36
Lingkaran dibagi 16
Jika kita perhatikan, semakin banyak juring yang dibuat, maka bentuk akhir semakin mendekati
sebuah persegi panjang dengan panjangnya adalah panjang busur setengah lingkaran (perhatikan
garis merahnya) dan lebarnya adalah jari-jarinya (r). Sehingga dengan mudah kita dapatkan luas
lingkaran yaitu:
= 𝜋×𝑟×𝑟
p=𝜋×𝑟
2
= 𝜋×𝑟
𝐿 = 𝜋 × 𝑟2
Contoh Soal:
3. Sebuah lingkaran memiliki luas 1.256 cm2, maka diameternya adalah ... cm.
Jawab:
L = 1.256 cm2
L = 𝜋 × 𝑟2
𝐿
Maka, r2 =
𝜋
1.256 𝑐𝑚2
=
3,14
= 400 cm2
r = √400𝑐𝑚2
= 20 cm
d= 2 x r
= 2 X 20 cm
= 40 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 40 cm.
38
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 21
Kita sudah mendapatkan rumus luas lingkaran yang jari-jarinya r, yaitu: 4.5 Menaksir keliling dan
luas lingkaran serta
𝐿 = 𝜋 × 𝑟2 menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah
Berikut adalah cara menggunakan rumus tersebut dalam permasalahan
sehari-hari. TUJUAN
3.5.4 Melalui kegiatan
CONTOH:
diskusi, peserta didik dapat
Teras rumah Pak Ali berbentuk persegi dengan ukuran sisinya 2,8 m. Teras menetukan luas lingkaran
tersebut memiliki motif lingkaran, tampak seperti pada gambar di bawah ini. dengan benar
= 7,84 m2 – 6,16 m2
= 1,68 m2
Jadi, luas teras yang berwarna merah adalah 1,68 m2.
40
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 22
TUJUAN
3.5.5 Melalui kegiatan
diskusi, peserta didik dapat
L = π × r2
menentukan luas juring
sebuah lingkaran dengan
tepat
Metode : Pengamatan,
1
Bagian Lingkaran diskusi, penugasan, dan
4
ceramah.
1
L= × π × r2
4
3
Bagian Lingkaran
4
3
L= × π × r2
4
41
CONTOH SOAL:
1
4. Luas lingkaran yang memiliki jari-jari 14 cm adalah ... cm2.
2
Jawab:
22
r = 14 cm, karena r habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
7
1
L = × π × r2
2
1 22
= × × (14 cm)2
2 7
= 308 cm2
Jadi, luas ½ lingkaran tersebut adalah 308 cm2.
1
6. Luas lingkaran yang memiliki jari-jari 8 cm adalah ... cm2.
4
7. Sebuah lingkaran dengan diameter 28 cm, luas ¾ lingkarannya adalah ... cm2.
8. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2.
42
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 23
44