Anda di halaman 1dari 45

BAHAN AJAR

MATEMATIKA KELAS 6
SEMESTER GASAL
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 1

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.1 Menjelaskan


bilangan bulat negatif
Garis bilangan adalah suatu gambar garis lurus yang setiap titiknya melambangkan (termasuk menggunakan
suatu bilangan. Bilangan bulat ditunjukkan dengan lambing titik-titik tertentu yang garis bilangan)
berjarak sama di sepanjang garis ini.
TUJUAN 3.1.1 Melalui
Perhatikan garis bilangan berikut !
kegiatan diskusi peserta
didik dapat menjelaskan
bilangan bulat negatif pada
garis bilangan dengan baik.

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)

Metode : Pengamatan,
Bilangan bulat adalah sebuah bilangan yang terdiri dari Bilangan bulat positif, bilangan diskusi, penugasan, dan
nol, dan bilangan bulat negatif. ceramah.
Bilangan bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah bilangan yang bernilai positif dan dimulai dari bilangan
satu ke atas dan seterusnya. Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan
seterusnya. Contoh : 12 dibaca dua belas

Bilangan bulat negative


Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu ke
bawah dan seterusnya. Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -4, -5, dan
seterusnya. Contoh : -23 dibaca negatif dua puluh tiga

Bilangan 0 (Nol)
Nol bukan bilangan positif atau pun bilangan negatif serta Nol.

SOAL EVALUASI :

1. Gambarlah garis bilangan bulat yang sesuai dengan pernyataan berikut!


a. Bilangan bulat yang kurang dari 5 dan lebih dari –1. Link Video Pembelajaran 1 & 2:
b. Bilangan bulat yang lebih dari –3 dan kurang dari 7. https://www.youtube.com/wat
2. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat! ch?v=xwEK84-BPrk
a. –13 dibaca ... .
b. 234 dibaca ... . Atau Scan QR Code
c. ... dibaca negatif enam ribu dua ratus empat.
d. ... dibaca tiga ratus dua ribu empat ratus tiga puluh dua.
3. Pusat gempa di kota Padang terletak 20 meter di bawah permukaan air laut. Pusat
gempa di kota Padang adalah ... meter.
4. Penyelam berenang pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan air laut.
Kedalaman penyelam adalah ... meter.
5. Suhu udara puncak Jayawijaya mencapai 8 derajat Celcius di bawah 0 derajat
Celcius. Kalimat di atas dapat ditulis …. derajat Celcius.
Dibaca … derajat Celcius.
1
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 2

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.1 Menjelaskan


bilangan bulat negatif
Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan Bulat (termasuk menggunakan
garis bilangan)
Urutan naik berarti urutan dari kecil ke besar.Urutan turun berarti urutan dari besar ke
kecil. Pada garis bilangan, nilai bilangan bulat semakin ke kanan semakin besar. TUJUAN 3.1.2 Melalui
Sedangkan semakin ke kiri nilai bilangan bulat, semakin kecil. kegiatan diskusi peserta
didik dapat membandingkan
Perhatikan garis bilangan berikut ! dan mengurutkan bilangan
bulat negatif dengan
Semakin kekiri semakin kecil
Semakin kekanan semakin besar menggunakan garis
bilangan dengan benar

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Bagaimana membandingkan dua bilangan bulat positif ? Coba kamu perhatikan Berbasis Masalah)
bilangan 3 dan 5 pada garis bilangan di atas! Bilangan mana yang berjarak lebih
panjang dari titik 0? Bilangan mana yang berjarak lebih pendek? Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
Tentunya 5 berjarak lebih panjang dari titik 0. Pada suatu garis bilangan, bilangan yang ceramah.
terletak di sebelah kiri selalu kurang dari bilangan yang terletak di sebelah kanannya.
Karena 3 di sebelah kiri 5, 3 kurang dari 5, dilambangkan dengan 3 < 5. Atau, karena 5
di sebelah kanan 3, 5 lebih dari 3, dilambangkan 5 > 3.

“>” artinya lebih dari “<” artinya kurang dari “=” artinya sama besar

Cara mengurutkan atau membandingkan bilangan bulat :

1. Jika yang dibandingkan sama-sama positif, maka langsung dapat dibandingkan


mana yang lebih besar dan yang lebih kecil.
2. Jika yang dibandingkan berlawanan tanda, maka bilangan bertanda positif lebih
besar dari bilangan yang bertanda negatif (tanpa menghiraukan nilai bilangannya).
3. Jika yang dibandingkan sama-sama negatif, maka semakin besar bilangannya,
nilainya semakin kecil.

SOAL EVALUASI : Link Video Pembelajaran 1 & 2:


https://www.youtube.com/wat
1. Urutkan bilangan bulat berikut dari yang terkecil hingga terbesar. ch?v=xwEK84-BPrk
a. –13, –6, –10, 0, –7, 2, 5, –4
b. 6, –4, –8, –10, 0, 2, –1, 4 Atau Scan QR Code
2. Urutkan bilangan berikut dari terbesar hingga terkecil.
a. 12, –10, –6, 0, –4, 4, 2
b. –7, –4, 0, –2, 9, 10, –5
3. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar hingga terkecil menggunakan garis
bilangannya.
a. –10, –2, –6, 0, 2, –1 , 5
b. 15, –3, –6, 0, 4, 2, –7
4. Bandingkan bilangan bulat berikut! Beri tanda “ < “ atau “ > “!
a. –16 ... –20 c. 6 ... –6
b. –23 ... 0 d. –6 ... –7
2
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 3

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.2 Menjelaskan dan


melakukan operasi
Penjumlahan dan pengurangan pada garis bilangan: penjumlahan, pengurangan,
1. Operasi penjumlahan, berarti menghadap pada arah yang tetap. perkalian, dan pembagian
2. Operasi pengurangan, berarti berbalik arah. yang melibatkan bilangan
3. Tanda positif, berarti maju. bulat negatif
4. Tanda negatif, berarti mundur.
TUJUAN
Contoh Soal 1 Penjumlahan : 3.2.1 Melalui kegiatan
Ada seorang anak laki-laki bernama Udin. Udin sedang melangkahkan kakinya di atas diskusi peserta didik dapat
lantai berpetak. Mula-mula Udin berdiri di titik 0. Kemudian, Udin melangkahkan kaki ke menjelaskan operasi
depan sejauh empat langkah. Kemudian, ia melangkahkan kaki lagi sejauh lima penjumlahan yang
langkah. Di titik berapakah Udin berdiri saat ini? Tuliskan pernyataan di atas dengan melibatkan bilangan bulat
garis bilangan! negatif menggunakan garis
bilangan dengan baik
Penyelesaian :
Langkah 1. Udin berada di titik 0. 3.2.2 Melalui penugasan
peserta didik dapat
melakukan operasi
penjumlahan yang
Langkah 2. Udin melangkah ke depan sejauh 4 langkah melibatkan bilangan bulat
negatif menggunakan garis
bilangan dengan tepat

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Langkah 3. Udin melangkah lagi ke depan sejauh 5 langkah
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.

Udin saat ini berdiri di atas titik 9.


Pernyataan di atas dapat dituliskan 4 + 5 = 9.
Link Video Pembelajaran 3-6 :
Contoh Soal 2 Penjumlahan : https://www.youtube.com/wat
Kerjakan soal berikut! ch?v=xheWUy4MuzM
9 + (–6) = ...
Atau Scan QR Code
Penyelesaian
Perhatikan langkah-langkah berikut!

Langkah 1 Bilangan 9 atau positif 9, artinya maju 9 langkah ke depan dari 0.


3
Langkah 2 Penjumlahan, artinya menghadap pada arah yang tetap.

Langkah 3 Bilangan –6 atau negatif 6 artinya mundur 6 langkah ke belakang dari 9.

Jadi, hasil dari 9 + (–6) adalah 3

SOAL EVALUASI:

1. Ubahlah kalimat matematika berikut ke dalam garis bilangan!


a. –5 + 12 = 7
b. 10 + (–8 ) = 2
c. 8 + (–7) = 1
d. –11 + 8 = –3
e. –2 + (–8) – (–7) = –3

2. Ubahlah garis bilangan berikut menjadi kalimat matematika!

3. Sebuah laying-layang diterbangkan ke atas hingga ketinggian 5 meter. Layang-layang tersebut naik lagi 4 meter. Berapa
meter jarak yang ditempuh laying-layang dari posisi awal hingga akhir?

4. Suhu badan seorang anak 360C. ketika demam, suhu badan anak naik 40C. Tentukan suhu badan anak saat demam ?

5. Suhu benda A adalah 100^o C di bawah nol, suhu benda B adalah 200^o C di atas nol, dan suhu benda C adalah tepat
di antara suhu A dan suhu B. suhu C adalah …
4
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 4

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.2 Menjelaskan dan


melakukan operasi
Sifat-sifat pada Penjumlahan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
Bilangan Bulat Sifat-sifat pada penjumlahan bilangan bulat ada dua (2), yaitu komutatif yang melibatkan bilangan
dan assosiatif. bulat negatif

Sifat komutatif adalah sifat pertukaran dua bilangan pada operasi hitung TUJUAN
penjumlahan, dimana pengerjaan operasi hitung dua bilangan yang ditukarkan 3.2.3 Melalui kegiatan
tempatnya tersebut hasilnya sama. Contoh : diskusi peserta didik dapat
14 + 12 = 12 + 14
menjelaskan operasi
10 + (-2) = (-2) + 10
penjumlahan yang
Sifat assosiatif dalam penjumlahan adalah mengelompokkan tiga bilangan atau lebih melibatkan bilangan bulat
dengan urutan berbeda. Contoh : negatif menggunakan cara
3 + (4 + 5) = (3 + 4) + 5 bersusun ke bawah dengan
12 + (9 + (-4)) = (12 + 9) + (-4) baik
3.2.4 Melalui penugasan
Menjumlahkan bilangan bulat negatif sama seperti mengurangkan bilangan bulat peserta didik dapat
positif. Ini lebih mudah dilakukan dengan garis bilangan yang dijelaskan pembelajaran melakukan operasi
ketiga, tetapi kamu bisa memikirkannya dalam bentuk kata-kata juga. Bilangan negatif
penjumlahan yang
bukanlah bilangan biasa; bilangan ini kurang dari nol dan dapat melambangkan jumlah
melibatkan bilangan bulat
yang diambil. Jika kamu menambahkan pengambilan ini ke bilangan biasa, hasilnya
negatif menggunakan cara
menjadi lebih kecil.
bersusun ke bawah dengan
Contoh: 10 + -3 = 10 - 3 = 7 tepat

Contoh: -12 + 18 = 18 + -12 = 18 – 12 = 6. Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
SOAL EVALUASI: Berbasis Masalah)
1. Tentukan hasil penjumlahan bilangan bulat berikut! Metode : Pengamatan,
a. –12 + 7 = ... diskusi, penugasan, dan
b. 10 + (–14) = ...
ceramah.
c. –25 + (–53) = ...
d. 15 + ... = –20 Link Video Pembelajaran 3-6 :
e. ... + (–23) = 50 https://www.youtube.com/wat
2. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu pada ch?v=xheWUy4MuzM
sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula –5oC. Setelah dipanaskan, es berubah
menjadi air yang bersuhu 3oC. Berapakah kenaikan suhu es tersebut hingga Atau Scan QR Code
menjadi air?
3. Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah tanah. Seorang
karyawan mula-mula berada di lantai 2 kantor itu. Karena ada suatu keperluan, ia
turun 4 lantai, kemudian naik 6 lantai. Di lantai berapakah karyawan itu sekarang
berada?
4. Jumlah tiga bilangan bulat berurutan diketahui −12. Tentukan bilangan-bilangan
itu.
5
PEMBELAJARAN

BAHAN AJAR KE - 5

KD. 3.2 Menjelaskan dan


MATEMATIKA KELAS 6 melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan,
Penjumlahan dan pengurangan pada garis bilangan: perkalian, dan pembagian
1. Operasi penjumlahan, berarti menghadap pada arah yang tetap. yang melibatkan bilangan
2. Operasi pengurangan, berarti berbalik arah. bulat negatif
3. Tanda positif, berarti maju.
TUJUAN
4. Tanda negatif, berarti mundur.
3.2.5 Melalui kegiatan
Contoh Soal 1 Pengurangan : diskusi peserta didik dapat
Coba hitung soal berikut! menjelaskan operasi
9 – 6 = ... pengurangan yang
Penyelesaian melibatkan bilangan bulat
Langkah 1 Bilangan 9 atau positif 9, artinya bilangan tersebut maju 9 langkah negatif menggunakan garis
ke depan dari 0. bilangan dengan baik

3.2.6 Melalui penugasan


peserta didik dapat
melakukan operasi
pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat
negatif menggunakan garis
bilangan dengan tepat

Model : Problem Based


Langkah 2 Pengurangan, artinya berbalik arah. Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)

Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.

Link Video Pembelajaran 3-6 :


https://www.youtube.com/wat
ch?v=xheWUy4MuzM

Langkah 3 Bilangan 6 atau positif 6, artinya maju 6 langkah ke depan dari 9. Atau Scan QR Code

Jadi, hasil dari 9 – 6 adalah 3.


6
Contoh Soal 2 Pengurangan
Kerjakan soal berikut!
4 – (–5) = ...

Penyelesaian
Langkah 1 Bilangan 4 atau positif 4, artinya maju 4 langkah ke depan dari 0.

Langkah 2 Pengurangan, artinya berbalik arah dari langkah 1

Langkah 3 –5 atau negatif 5, artinya mundur 5 langkah ke belakang

Jadi, hasil dari 4 – (–5) adalah 9.

SOAL EVALUASI:

1. Ubahlah kalimat matematika berikut ke dalam garis bilangan!


a. 5 - 12 = -7
b. 10 - (–5 ) = 15
c. 8 - (–7) = 15
d. –11 - 8 = –19
e. –2 – 8 – (–7) = -4
2. Sebuah bola dilemparkan ke atas hingga ketinggian 5 meter. Bola tersebut jatuh ke dalam sumur di kedalaman 4 meter.
Berapa meter jarak yang ditempuh bola dari posisi awal hingga akhir?

3. Suhu badan seorang anak ketika demam 390C. Setelah diberikan obat penurun demam, suhu badan turun 4 0C.
Tentukan suhu badan anak setelah diberikan obat.

4. Suhu di kota Bandung pada malam hari 12o C. Pada saat yang sama suhu di kota Tokyo (-5)o C. Selisih suhu di kota
Bandung dengan kota Tokyo pada saat itu adalah …

5. Deni akan melewati tangga menuju lantai dua. Anak tangganya berjumlah 15. Saat ia berlari dan telah melewati 9 anak
tangga, pulpennya terjatuh sehingga ia harus turun 4 anak tangga. Jadi, di anak tangga berapakah ia sekarang ….
7
PEMBELAJARAN

BAHAN AJAR KE - 6

KD. 3.2 Menjelaskan dan


MATEMATIKA KELAS 6 melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
yang melibatkan bilangan
bulat negatif

TUJUAN

3.2.7 Melalui kegiatan


diskusi peserta didik dapat
menjelaskan operasi
pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat
negatif dengan cara bersusun
ke bawah dengan baik

3.2.8 Melalui penugasan


peserta didik dapat
melakukan operasi
pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat
Contoh Soal 1 Pengurangan negatif dengan cara bersusun
3–4=… ke bawah dengan tepat
Sifat – sifat Pengurangan
Penyelesaian Model : Problem Based
1. a – b = a + (–b) Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
2. a – (–b) = a + b
3. –a – b = –a + (–b) Metode : Pengamatan,
4. –a – (–b) = –a + b diskusi, penugasan, dan
ceramah.
Jadi, 3 – 4 = -1

SOAL EVALUASI: Link Video Pembelajaran 3-6 :


https://www.youtube.com/watc
1. Tentukan hasil penjumlahan bilangan bulat berikut! h?v=xheWUy4MuzM
a. 10 - 7 = ...
b. 10 - (–4) = ... Atau Scan QR Code
c. –25 - (–13) = ...
d. 15 - ... = –20
e. ... - (–23) = 50
2. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu pada Segelas
Kopi. Suhu Kopi tersebut mula-mula –75oC. Setelah didiamkan beberapa menit,
suhu kopi berubah menjadi 43oC. Berapakah Penurunan suhu kopi tersebut ?

3. Sebuah mall berlantai 8 mempunyai 2 lantai berada di bawah tanah. Seorang


pengunjung mula-mula berada di lantai 4 mall itu. Karena ada suatu keperluan, ia
turun 5 lantai, kemudian naik 3 lantai. Di lantai berapakah pengunjung itu sekarang
berada?
8
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 7

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.2 Menjelaskan dan


melakukan operasi
Perkalian adalah Penjumlahan Berulang penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
Hitunglah perkalian berikut! Hitunglah perkalian berikut! yang melibatkan bilangan
bulat negatif
(–3) x 2 = ... (–2) x (–3) = ...
Penyelesaian Penyelesaian TUJUAN

3.2.9 Melalui kegiatan


diskusi peserta didik dapat
menjelaskan operasi
perkalian yang melibatkan
bilangan bulat negatif
dengan baik

Jadi, hasil dari (–2) x (-3) 3.2.10 Melalui penugasan


Jadi, hasil dari (–3) x 2 adalah –6. adalah 6. peserta didik dapat
melakukan operasi perkalian
yang melibatkan bilangan
Kesimpulan Operasi Hitung Perkalian Bilangan Bulat
bulat negatif dengan tepat

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)

Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
SOAL EVALUASI: ceramah.

1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut!


a. –7 x 8 = ...
b. –15 x (–9) = ...
c. 5 x (–12) x 9 = ...
d. –10 x 45 x (–6) = ... Link Video Pembelajaran 7-8 :
e. 125 x (–20) x (–14) = ... https://www.youtube.com/wat
2. Lengkapilah perkalian berikut. ch?v=qCkSUbj1Ocw
a. (–3) x … = –9
b. 5 x … = –100 Atau Scan QR Code
c. … x (–14) = 140
d. … x 12 = 132
e. … x … = –160
3. Seorang penyelam mutiara menyelam dengan kecepatan 2 meter per detik. Ia
menyelam menuju dasar laut. Penyelam tersebut menyelam selama 3 detik.
Berada di kedalaman berapakah penyelam mutiara tersebut?
4. Edo mempunyai uang Singapore. Uang Edo sebanyak 4 lembar $10,00. Edo
ingin menukarkan uang tersebut. Kurs rupiah saat itu Rp10.000,00 tiap $1.00.
Berapa rupiah uang Edo sekarang?
9
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 8

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.2 Menjelaskan dan


melakukan operasi
Pembagian adalah Pengurangan Berulang penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
Berapa hasil pembagian dari Berapa hasil pembagian dari yang melibatkan bilangan
bulat negatif
10 : 2 = ... (–15) : (–5) = ...
Penyelesaian Penyelesaian TUJUAN

3.2.11 Melalui kegiatan


diskusi peserta didik dapat
menjelaskan operasi
pembagian yang melibatkan
Jadi, hasil dari (–15) : (-5) adalah 3.
Jadi, hasil dari 10 : 2 adalah 5. bilangan bulat negatif
dengan baik
Kesimpulan Operasi Hitung Pembagian
Berapa hasil pembagian dari
Bilangan Bulat 3.2.12 Melalui penugasan
(–8) : 4 = ... peserta didik dapat
Penyelesaian melakukan operasi
pembagian yang melibatkan
bilangan bulat negatif
dengan tepat

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Jadi, hasil dari (–8) : 4 adalah -2.
Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
SOAL EVALUASI:
ceramah.
1. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut !
a. –25 : 5 = ...
b. 400 : (–20) : 10 = ...
c. –600 : 20 : (–15) = ...
Link Video Pembelajaran 7-8 :
d. –1000 : (–20) : (–10) = ...
https://www.youtube.com/wat
ch?v=qCkSUbj1Ocw
2. Seorang tukang gali sumur mampu menggali tanah dengan kedalaman 1 m setiap
jam. Kedalaman sumur yang diinginkan 40 m. Berapa waktu yang dibutuhkan Atau Scan QR Code
untuk menggali sumur?

3. Beni membeli 60 buah jambu biji di pedagang. Seluruh jambu biji tersebut akan
dibagikan kepada 5 temannya. Berapa buah jambu biji yang diterima oleh masing-
masing teman Beni?
10
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 9

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.2 Menjelaskan dan


melakukan operasi
OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
Untuk pengerjaan operasi campuran bilangan bulat tidak berbeda dengan operasi yang melibatkan bilangan
hitung biasa. Tetapi, perhatikanlah operasi hitung setiap angka yang bernilai negatif bulat negatif
atau positif.
TUJUAN
Perhatikanlah operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat berikut.
3.2.13 Melalui kegiatan
diskusi peserta didik dapat
menjelaskan operasi hitung
campuran yang melibatkan
bilangan bulat negatif
dengan baik

3.2.14 Melalui penugasan


peserta didik dapat
Contoh :
melakukan operasi hitung
1. -6 + (-2) x 4 + 8 = -6 + (-8) + 8 = -6 – 8 + 8 = 6
campuran yang melibatkan
2. -4 – (16 : (-2)) + 5 = -4 – (-8) + 5 = -4 + 8 + 5 = 9
bilangan bulat negatif
Tips : dengan tepat

- Kerjakanlah soal secara berurutan dan rapi seperti yang ditunjukkan dalam contoh Model : Problem Based
untuk menghindari kesalahan/ketidaktelitian Learning (Pembelajaran
- Pahamilah operasi hitung bilangan bulat yang berada dalam table Berbasis Masalah)
- Perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dahulu
Metode : Pengamatan,
SOAL EVALUASI diskusi, penugasan, dan
ceramah.
1. Kerjakan operasi campuran bilangan bulat berikut dengan teliti!
a. –12 x 8 + 72 : (–6) = ...
b. 80 : (–10) x 12 – (–20) = ...
c. 120 : 10 : (–6) + (–100) = ...
d. 60 – (–20) x 12 + 75 = ... Link Video Pembelajaran 9-10 :
e. 200 : (–100) x 123 – (–125) = ... https://www.youtube.com/wat
2. Edo mempunyai 241 butir kelereng. Satu orang temannya meminta 27 butir ch?v=AIAsBorS0jY&t=4s
kelereng untuk bermain. Kakaknya memberi 50 butir kelereng. Edo tidak boleh
bermain kelereng oleh ayahnya. Oleh karena itu, Edo membagikan seluruh Atau Scan QR Code
kelereng miliknya kepada 12 temannya. Masing-masing temannya mendapat
pembagian kelereng sama rata. Berapa butir kelereng yang didapat oleh masing-
masing teman Edo?
3. Dalam suatu ujian, penilaian ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut.
• Jawaban benar diberikan nilai 3.
• Jawaban salah diberikan nilai –1.
• Untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0.
Dari 100 soal, seorang peserta menjawab 95 soal dan 78 di antaranya dijawab
dengan benar. Tentukan nilai yang diperoleh peserta tersebut.
11
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 10

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.3 Menjelaskan dan


melakukan operasi hitung
OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN CACAH campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan
Dalam operasi hitung bilangan campuran bilangan cacah, kedudukan penjumlahan dan/atau desimal dalam
sama dengan kedudukan pengurangan, sedangkan kedudukan perkalian sama dengan berbagai bentuk sesuai
kedudukan pembagian. urutan operasi
Langkah-langkah pengerjaan operasi hitung bilangan campuran sebagai berikut :
1. Dikerjakan operasi yang berada di dalam kurung terlebih dahulu hasinya TUJUAN
2. Operasi yang sama kedudukannya dikerjakan urut dari depan
3. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu dikerjakan 3.3.1 Melalui kegiatan
operasi penjumlahan dan pengurangan diskusi peserta didik dapat
Contoh Soal : menjelaskan operasi hitung
2. Hasil dari 3 x ( 2.145 - 975 ) : 15 - 75 =
1. ( 3.405 + 12.025 ) - ( 10.391 - 109 ) = campuran bilangan cacah
jawaban :
dengan baik
jawaban : 3 x ( 2.145 - 975 ) : 15 - 75 =
( 3.405 + 12.025 ) - ( 10.391 - 109 ) = 3 x ( 1.170 ) : 15 - 75 = 3.3.2 Melalui penugasan
3.510 : 15 - 75 =
( 15.430 ) - ( 10.282 ) = 5.148 peserta didik dapat
243 - 75 = 159
melakukan operasi hitung
campuran yang melibatkan
Permasalahan tentang Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah bilangan cacah dengan
tepat
Operasi hitung bilangan cacah banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari,
misanya dalam hal perdagangan dan kegiatan sosial. Model : Problem Based
Learning (Pembelajaran
Contoh Soal :
Berbasis Masalah)
Riswan memiliki pensil sebanyak 12 kotak. Setiap kotak berisi 36 pensil. Pada hari
Metode : Pengamatan,
ulang tahunnya, ia membagikan semua pensinlnya sama banyak kepada 27 diskusi, penugasan, dan
temannya. Banyak pensil yang diterima setiap temannya adalah.... batang ceramah.
jawaban :
Banyak pensil = 12 x 36 = 432 batang
banyak pensil yang diterima setiap teman Riswan
432 batang : 27 teman = 16 Batang Link Video Pembelajaran 9-10 :
https://www.youtube.com/wat
SOAL EVALUASI ch?v=AIAsBorS0jY&t=4s

1. Kerjakan operasi campuran bilangan bulat berikut dengan teliti! Atau Scan QR Code
a. 6.423 + 207 - 5.070 : 78 =
b. 324 : 4 + 29 x 16 – 638 =
c. 1.024 – 16 x 24 : 8 + 124 =
2. Sebuah toko sembakau memiliki 20 karung beras. setiap karung berisi 50 kg.
Beras tersebut akan dimasukan ke dalam kantung dengan ukuran 5 kg. Kantong
yang dibutuhkan sebanyak ....kantong
3. Seorang pedagang mempunyai modal sebesar Rp2.000.000,00. Setelah
berjualan, pedagang tersebut mengalami kerugian sebanyak 2 kali masing-masing
Rp20.000,00 dan Rp35.000,00. Namun pada penjualan sesudahnya, pedagang
mendapat 2 keuntungan masing-masing Rp30.000,00. Berapa rupiah uang
12

pedagang sekarang?
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 11

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.3 Menjelaskan dan


melakukan operasi hitung
TAKSIRAN OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN CACAH campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan
Dalam menaksir hasil operasi hitung bilangan bulat kita bisa menggunakan berbagai dan/atau desimal dalam
macam penilaian di antaranya taksiran rendah, taksiran tinggi, dan taksiran terbaik. berbagai bentuk sesuai
urutan operasi
A. Taksiran Rendah
TUJUAN
Menaksir hasil operasi hitung menggunakan taksiran rendah, yaitu dengan cara
membulatkan semua suku dalam operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu yang 3.3.3 Melalui kegiatan
ada di bawahnya, baik ke dalam puluhan, ratusan, atau ribuan.
diskusi peserta didik dapat
Contoh: menentukan taksiran hasil
operasi hitung campuran
24 + 37 angka taksiran rendah menjadi 20 + 30 = 50 bilangan cacah dengan
235 + 477 angka taksiran rendah menjadi 200 + 400 = 600 tepat
64 - 26 angka taksiran rendah menjadi 60 - 20 = 40
765 - 245 angka taksiran rendah menjadi 700 - 200 = 500 Model : Problem Based
24 x 37 angka taksiran rendah menjadi 20 x 30 = 600 Learning (Pembelajaran
565: 28 angka taksiran rendah menjadi 500: 20 = 25 Berbasis Masalah)

B. Taksiran Tinggi. Metode : Pengamatan,


diskusi, penugasan, dan
Menaksir hasil operasi hitung menggunakan taksiran tinggi, yaitu dengan cara ceramah.
membulatkan semua suku dalam operasi hitung ke dalam pembulatan tertentu yang
ada di atasnya, baik ke dalam puluhan, ratusan atau ribuan.

Contoh:
24 + 37 taksiran tinggi menjadi 30 + 40 = 70
235 + 477 taksiran tinggi menjadi 300 + 500 = 800
64 - 26 taksiran tinggi menjadi 70 - 30 = 40
765 - 245 taksiran tinggi menjadi 800 - 300 = 500
24 x 37 taksiran tinggi menjadi 30 x 40 = 1.200
36 x 256 taksiran tinggi menjadi 40 x 300 = 12.000 Link Video Pembelajaran 11 :
565 : 28 taksiran tinggi menjadi 600 : 30 = 200 https://www.youtube.com/wat
ch?v=sMySeasFaUc
C. Taksiran Terbaik
Atau Scan QR Code
1. Taksiran Ke SATUAN Terdekat
Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma).Jika angka tersebut
kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan).
Contoh: 2,3 bilangan angka 3 kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah) Jadi, 2,3
dibulatkan menjadi 2
2. Taksiran ke PULUHAN Terdekat
Kita perhatikan angka pada satuan. Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4),
maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Sebaliknya jika angka tersebut
diatas 5 (6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas (ditambah satu). Contoh: 16 angka 6
pada satuan di atas lebih dari 5 (dibulatkan ke atas) Jadi, 16 dibulatkan menjadi 20
13
D. Menaksir Hasil Penjumlahan dan Pengurangan

Untuk menentukan hasil taksiran penjumlahan atau pengurangan terlebih dahulu harus kita lakukan pembulatan semua suku
penjumlahan atau pengurangan yang disesuaikan dengan jumlah angka

Contoh: 47 + 32 = 50 + 30 = 80 (dibulatkan pada puluhan terdekat)


256 + 342 = 260 + 340 = 600 (dibulatkan pada puluhan terdekat)
256 + 342 = 300 + 300 = 600 (dibulatkan pada ratusan terdekat)
4.223 + 3.665 = 4.200 + 3.700 = 7.900 (dibulatkan pada ratusan terdekat)
4.223 + 3.665 = 4.000 + 4.000 = 8.000 (dibulatkan pada ribuan terdekat)

E. Menaksir Hasil Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

Untuk menentukan hasil penilaian perkalian dan pembagian terlebih dahulu harus kita lakukan pembulatan semua suku
perkalian atau pembagian yang disesuaikan dengan jumlah angka pada kuartal tersebut, apakah ke dalam satuan, puluhan,
atau ratusan.

Contoh:
12 x 18 = 10 x 20 = 200 23 x 37 = 20 x 40 = 800
27 x 231 = 30 x 200 = 6.000 78 : 15 = 80 : 20 = 4
287 : 22 = 300 : 20 = 15 4.965 : 175 = 5.000 : 200 = 25

SOAL EVALUASI

Taksirlah operasi hitung di bawah ini dalam puluhan terdekat!

a. 49 + 43 = …. c. 45 x 23 = ….
Taksiran tinggi = …. Taksiran tinggi = ….
Taksiran rendah = …. Taksiran rendah = ….
Taksiran terbaik = …. Taksiran terbaik = ….

b. 53 – 24 = …. d. 79 : 24 = ….
Taksiran tinggi = …. Taksiran tinggi = ….
Taksiran rendah = …. Taksiran rendah = ….
Taksiran terbaikt = …. Taksiran terbaik = ….

Taksirkan hasil operasi hitung di bawah ini dalam ratusan terbaik!

a. 215 + 250 = ….
b. 410 x 320 = ….
c. 810 – 650 = ….
d. 760 : 190 = …
14
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE - 12

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.3 Menjelaskan dan


melakukan operasi hitung
OPERASI HITUNG CAMPURAN BERBAGAI BENTUK PECAHAN campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan
1. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai
Urutan langkah pengerjaan :
urutan operasi
1. Perhatikanlah soal cerita yang ada
TUJUAN
2. Ubahlah soal cerita ke dalam operasi soal angka
3. Hitunglah operasi angka yang ada 3.3.4 Melalui kegiatan
4. Untuk menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan, samakanlah semua
diskusi peserta didik dapat
penyebut sehingga bisa dilakukan perhitungan
menentukan hasil operasi
5. Sederhanakanlah jawaban hasil perhitungan dengan bentuk yang paling sederhana
hitung campuran berbagai
Contoh : bentuk pecahan dengan
1.
4
Tinggi sebatang pohon 10,4 m. Pohon tersebut dipangkas 3 m. Setelah beberapa tepat
5
3
bulan, pohon tersebut tumbuh dan bertambah tinggi m. Tinggi pohon Model : Problem Based
8
sekarang….m Learning (Pembelajaran
4 3 Berbasis Masalah)
Jawab : = 10,4 - 35 + 8
Metode : Pengamatan,
104 19 3
= - + diskusi, penugasan, dan
10 5 8
ceramah.
416−152 +15
= 40

279 39
= 40
= 640

39
Maka, tinggi pohon sekarang 6
40

Tips - Perhatikanlah urutan cara pengerjaan


- Hitunglah pada kertas coret-coretan secara rapi untuk mengurangi ketidaktelitian
Link Video Pembelajaran 12 :
2. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN https://www.youtube.com/wat
Urutan cara pengerjaan : ch?v=jpzIBAqeMTI&t=5s

(Jika dikerjakan dalam bentuk pecahan) Atau Scan QR Code


1. Jika ada pecahan campuran dalam soal, maka ubahlah pecahan yang ada
dengan bentuk pecahan biasa.
2. Kalikan atau bagilah pecahan biasa pecahan biasa tersebut.

(Jika dikerjakan dalam bentuk desimal)


1. Jika ada pecahan campuran dalam soal, maka ubahlah pecahan yang ada
dengan bentuk desimal
2. Kalikan atau bagilah angka-angka desimal tersebut.
Tips :
- Agar dapat mudah mengerjakan, hitunglah dengan cara mengubahnya menjadi
pecahan biasa semua.
15
- Jika terdapat pembagian ubahlah menjadi perkalian dengan cara membalik angka pecahan biasa yang berada
dibelakang pembagi tersebut
Contoh :
3
Hitunglah hasil dari 𝑥 0.8 ∶ 16% = ⋯
4
Penyelesaian
3 8 16 3 8 100
=
4
𝑥 10 ∶ 100 = 4 𝑥 10
𝑥 16
2400 30 15 3
= 640
= 8 = 4 = 3 4

3. Operasi Hitung Campuran Bilangan Pecahan


Langkah-langkah pengerjaan operasi hitung bilangan campuran sebagai berikut :
1. Dikerjakan operasi yang berada di dalam kurung terlebih dahulu hasinya
2. Operasi yang sama kedudukannya dikerjakan urut dari depan
3. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu dikerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan

Contoh :
1 1
Hasil dari 29 − 7 𝑥 4 ∶ 1,5 adalah …
8 2
Penyelesian
1 1
=29 − 7 𝑥 4 2 ∶ 1,5
8
1 9 15
= 29 8 – 7 x 2 ∶ 10
1 63 3
= 29 8 − 2 : 2
1 63 2
= 29 − x
8 2 3
1 1
= 29 8 − 21 = 8 8

SOAL EVALUASI
2 7
1. Hasil dari 14,8 : (7 − 5) 𝑥 ( + 25%) adalah …
8 8
2 3 1
2. Hasil dari 5 − 4 + − 1 adalah …
5 4 2
3
3. Hasil dari 2 + 0,25 − 0,75 + 5 adalah …
4
5 20
4. Urutkan bilangan ; 0,34; 46%; dari yang terkecil hingga terbesar adalah …
10 25
5. Gentong air dirumah Adi dapat menampung air sebanyak 50 liter. Gentong tersebut hanya terisi air 28,5
6
liter. Adi kemudian mengisi gentong air tersebut sebanyak 10 liter. Berapa liter air yang ada di dalam
8
gentong sekarang?
1 4
6. Pak Somad memiliki kayu yang panjangnya 2 meter dan 1 meter. Kayu tersebut disambung dan akan
4 5
1
dibuat pagar. 2 meter di cat merah dan sisanya di cat putih. Berapa panjang kayu yang akan di cat
5
putih?
1
7. Pak Noto mempunyai mangga sebanyak 6 keranjang. Setiap keranjang berisi 8,6 kg manga. Ternyata
2
ada 4 kg manga yang busuk. Manga yang tidak busuk dibagi kepada 3 orang temannya secara merata.
Berapa kg manga yang diterima setiap temannya?
8. Pak Andi membuat dodol sebanyak 28 kg. dodol tersebut disimpan untuk keluarganya sebanyak 4,8 kg.
4
sisanya dikemas dalam kemasan kg untuk dijual. Banyak dodol yang dapat dijual pak Andi adalah …
5
3
9. Ibu mempunyai beras 3 liter, membeli lagi 10 liter. Beras yang dimasak 1,25 liter dan sisanya akan di
8
berikan kepada 5 fakir miskin. Berapakah beras yang di terima setiap fakir miskin ?
16
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 13

KD. 3.3 Menjelaskan dan

MATEMATIKA KELAS 6 melakukan operasi hitung


campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan
Sifat-Sifat Operasi Hitung Pecahan dan Desimal dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan
Ada 3 sifat yang bisa kita gunakan untuk mempermudah kita dalam berhitung, operasi
di antaranya adalah:
4.3 Menyelesaikan masalah
A. Sifat Komutatif (Pertukaran) yang berkaitan operasi hitung
campuran yang melibatkan
Sifat ini hanya berlaku pada penjumlahan dan perkalian, yaitu: bilangan cacah, pecahan
dan/atau desimal dalam
Pada penjumlahan : a + b = b + a berbagai bentuk sesuai urutan
operasi
Pada perkalian :axb=bxa
TUJUAN 3.3.5 Melalui kegiatan
diskusi, peserta didik dapat
Contoh sifat komutatif pada pecahan dan desimal adalah:
menjelaskan sifat-sifat operasi
hitung pecahan dan desimal
1 2 2 1 9
1. + = + sama-sama menghasilkan . dengan baik
2 5 5 2 10
4.3.4 Melalui penugasan,
2. 3,4 + 7,25 = 7,25 + 3,4 sama-sama menghasilkan 10,65. peserta didik dapat
memecahkan masalah yang
1 3 3 1 3 berkaitan dengan sifat-sifat
3. × = × sama-sama menghasilkan .
2 5 5 2 10 operasi hitung pecahan dan
desimal dalam kehidupan
4. 3,4 X 7,25 = 7,25 X 3,4 sama-sama menghasilkan 24,65. sehari-hari dengan tepat

Model : Problem Based


B. Sifat Asosiatif (Pengelompokan) Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Cara yang digunakan pada sifat ini adalah mengelompokkan bilangan
yang akan kita hitung terlebih dahulu. Sifat ini hanya berlaku pada Metode : Diskusi, penugasan,
penjumlahan dan perkalian, yaitu: dan ceramah.

Pada penjumlahan : (a + b) + c = a + (b + c)

Pada perkalian : (a x b) x c = a x (b x c)

Contoh sifat asosiatif pada pecahan dan desimal adalah:

1 1 1 1 1 1 1
1. (2 + 3) + 5 = 2 + (3 + 5) sama-sama menghasilkan 1
30
.

Bukti:
1 1 1 5 1 31 1
Ruas Kiri = ( + )+ = + = =1
2 3 5 6 5 30 30

1 1 1 1 8 31 1
Ruas Kanan = +( + )= + = =1
2 3 5 2 15 30 30
17
2. (1,2 + 3,4) + 5,6 = 1,2 + (3,4 + 5,6) sama-sama menghasilkan 10,2.
Bukti:
Ruas Kiri = (1,2 + 3,4) + 5,6 = 4,6 + 5,6 = 10,2

Ruas Kanan = 1,2 + (3,4 + 5,6) = 1,2 + 9,0 = 10,2.

1 1 1 1 1 1 1
3. (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) sama-sama menghasilkan 24.

Bukti:
1 1 1 1 1 1
Ruas Kiri = ( × )× = + =
2 3 4 6 4 24

1 1 1 1 1 1
Ruas Kanan = ×( × )= + = .
2 3 4 2 12 24

4. 1,2 X 3,4 X 5,6 = 1,2 X 3,4 X 5,6 sama-sama menghasilkan 22,848.


Bukti:
Ruas Kiri = (1,2 X 3,4) X 5,6 = 4,08 X 5,6 = 22,848

Ruas Kanan = 1,2 X (3,4 X 5,6) = 1,2 X 19,04 = 22,848.

C. Sifat Distributif (Penyebaran)

Sifat ini hanya berlaku pada penjumlahan dan pengurangan, yaitu:

Pada penjumlahan: a x (b + c) = (a x b) + (a x c)

Pada pengurangan: a x (b – c) = (a x b) – (a x c)

Contoh sifat asosiatif pada pecahan dan desimal adalah:

1 1 1 1 1 1 1 7
1. ×( + )=( × )+( × ) sama-sama menghasilkan .
2 3 4 2 3 2 4 24

Bukti:
1 1 1 1 7 7
Ruas Kiri = ×( + )= × =
2 3 4 2 12 24

1 1 1 1 1 1 4 3 7
Ruas Kanan = ( × )+( × )= + = + = .
2 3 2 4 6 8 24 24 24

2. 1,2 X (3,4 + 5,6) = (1,2 X 3,4) + (1,2 X 5,6) sama-sama menghasilkan 10,8.
Bukti:
Ruas Kiri = 1,2 X (3,4 + 5,6) = 1,2 X 9,0 =10,8
18

Ruas Kanan = (1,2 X 3,4) + (1,2 X 5,6) = 4,08 + 6,72 = 10,8.


1 1 1 1 1 1 1 1
3. ×( − )=( × )−( × ) sama-sama menghasilkan .
2 3 4 2 3 2 4 24

Bukti:
1 1 1 1 1 1
Ruas Kiri = ×( − )= × =
2 3 4 2 12 24

1 1 1 1 1 1 4 3 1
Ruas Kanan = ( × )−( × )= − = − = .
2 3 2 4 6 8 24 24 24

4. 1,2 X (5,6 – 3,4) = (1,2 X 5,6) – (1,2 X 3,4) sama-sama menghasilkan 2,64.
Bukti:
Ruas Kiri = 1,2 X (5,6 – 3,4) = 1,2 X 2,2 = 2,64

Ruas Kanan = (1,2 X 5,6) – (1,2 X 3,4) = 6,72 – 4,08 = 2,64.

Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!


Buktikan bahwa:
1 4 4 1
1. + = +
3 5 5 3

2. 5,6 + 2,3 = 2,3 + 5,6

2 3 3 2
3. × = ×
3 5 5 3

4. 4,6 X 0,7 = 0,7 X 4,6

1 1 1 1 1 1
5. (3 + 4) + 5 = 3 + (4 + 5)

6. (8,3 + 0,7) + 2,9 = 8,3 + (0,7 + 2,9)

2 4 1 2 4 1
7. (5 × 7) × 3 = 5 × (7 × 3)

8. (2,6 x 3,7) X 8,1 = 2,6 x (3,7 X 8,1)

3 5 1 3 5 3 1
9. ×( + )=( × )+( × )
4 6 3 4 6 4 3

10. 2,7 X (4,3 + 5,9) = (2,7 X 4,3) + (2,7 X 5,9)

2 4 1 2 4 2 1
11. ×( − )=( × )−( × )
3 5 3 3 5 3 3

12. 0,5 X (12,7 – 6,5) = (0,5 X 12,7) – 0,5 X 6,5


19
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 14

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.3 Menjelaskan dan


melakukan operasi hitung
campuran yang melibatkan
Kerjakanlah Soal-Soal Latihan di bawah ini bilangan cacah, pecahan
1. Kerjakan dalam bentuk pecahan! dan/atau desimal dalam
2 berbagai bentuk sesuai urutan
a. + 0,75 = ... operasi
3

2
b. 1,8 + 2 = ... 4.3 Menyelesaikan masalah
5
yang berkaitan operasi hitung
1
c. 50% − + 1,2 = ... campuran yang melibatkan
4
bilangan cacah, pecahan
3
d. 2,8 + − 5% = ... dan/atau desimal dalam
4
berbagai bentuk sesuai urutan
1 operasi
e. 2 − 0,2 − 10% = ...
2
TUJUAN 3.3.4 Melalui
kegiatan diskusi, peserta didik
2. Kerjakan dalam bentuk desimal!
dapat menentukan hasil operasi
4 hitung campuran berbagai
a. − 0,25 = ...
5 bentuk pecahan dengan tepat
3
b. 90% − = ... 4.3.3 Melalui penugasan,
4

1 peserta didik dapat


c. 75% − + 3,5 = ... memecahkan masalah ynag
2

1
berkaitan dengan operasi
d. 0,7 + 3 − 15% = ... hitung campuran berbagai
2
bentuk pecahan dalam
1
e. 5 − 1,3 − 20% = ... kehidupan sehari-hari dengan
4
tepat

3. Kerjakan dalam bentuk pecahan! Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
1
a. × 2,1 + 5% = ... Berbasis Masalah)
7

1 Metode : Diskusi, penugasan,


b. 3,8 − 20% × = ...
4 dan ceramah.
2
c. 25% × × 1,2 = ... Link Video Pembelajaran :
3

3 https://www.youtube.com/wat
d. 1,2 ÷ × 15% = ... ch?v=jpzIBAqeMTI&t=5s
4

1
e. 2 × 0,2 ÷ 10% = ... Atau Scan QR Code
2

4. Kerjakan dalam bentuk desimal!


1
a. × 1,5 − 10% = ...
2

1
b. 3,8 − 20% × = ...
4

2
c. 25% × × 1,2 = ...
5
20
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 15

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.4 Menjelaskan titik pusat,


jari-jari, diameter, busur, tali
busur, tembereng, dan juring
Dapatkah kalian menyebutkan benda-benda berbentuk lingkaran?
Apakah lingkaran itu sebenarnya? Unsur-unsur apa sajakah yang membangun 4.4 Mengidentifikasi titik pusat,
sebuah lingkaran? Hari ini kita akan mempelajarinya dengan lebih rinci. jari-jari, diameter, busur, tali
Di kelas satu kita sudah mulai mengenal dan bisa menyebutkan benda- busur, tembereng, dan juring
benda apa saja yang berbentuk lingkaran. Ya, benar. Permukaan roda mobil, TUJUAN
uang koin, cincin, jam dinding, bahkan makanan yang banyak digemari anak- 3.4.1 Melalui kegiatan diskusi,
anak, yaitu Pizza, umumnya bebentuk lingkaran. Tentunya masih banyak lagi peserta didik dapat
contoh benda-benda berbentuk lingkaran yang lainnya. menjelaskan titik pusat, jari-jari,
diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring dari
sebuah lingkaran dengan logis

4.4.1 Melalui kegiatan diskusi,


peserta didik dapat
mengidentifikasi titik pusat, jari-
Benda-benda berbentuk lingkaran jari, diameter, busur, tali busur,
Setelah dapat menyebutkan contoh-contohnya, kita dapat tembereng, dan juring dari
sebuah lingkaran dengan tepat
mendefinisikan apakah sebenarnya lingkaran itu? Apakah cukup hanya
mengatakan bahwa lingkaran adalah bangun datar yang berbentuk bulat? Model : Discovery Learning
Apakah permukaan piring lonjong, rantai, atau penampang apel dan pepaya (Pembelajaran Penyingkapan)
seperti gambar di bawah ini juga berbentuk lingkaran? Jawabannya tentu saja
Metode : Pengamatan, diskusi,
bukan.
penugasan, dan ceramah.

Bukan benda-benda berbentuk lingkaran

Jadi apakah sebenarnya lingkaran itu? Lingkaran adalah sebuah bangun


datar yang terbentuk dari kumpulan semua titik yang berjarak sama terhadap
sebuah titik tertentu. Titik tertentu tersebut disebut sebagai titik pusat lingkaran Link Video Pembelajaran :
https://www.youtube.com/watch
(P), sedangkan jarak yang tetapnya itu disebut sebagai jari-jari (r) Kumpulan
?v=qh_2MtLjUbU
semua titik tersebut, jika dihubungkan akan membentuk sebuah garis lengkung
yang disebut lingkaran. Perhatikan gambar di bawah ini! Atau Scan Barcode

Terbentuknya sebuah lingkaran


21
Perhatikan gambar di bawah ini! Daerah yang dibatasi oleh sebuah lingkaran disebut daerah lingkaran.

Daerah lingkaran

Pada gambar di atas, yang dimaksud daerah lingkaran adalah daerah yang diarsir. Titik A terdapat pada
lingkaran. Sedangkan titik B tidak terletak pada lingkaran tetapi pada daerah lingkaran.

Berikut adalah unsur-unsur yang membentuk sebuah lingkaran:

1. Titik Pusat

Titik yang berjarak sama terhadap semua


titik yang ada pada lingkaran

2. Jari-jari

Ruas garis yang menghubungkan titik pusat


dengan sebuah titik pada lingkaran

3. Busur

Lengkungan yang menghubungkan dua titik


pada lingkaran

4. Tali Busur

Ruas garis yang menghubungkan dua titik


pada lingkaran

5. Diameter
Tali busur yang melalui titik pusat lingkaran.
Diameter membagi lingkaran menjadi dua
bagian yang sama besar.
22
6. Juring

Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari


dan busurnya

7. Tembereng

Daerah yang dibatasi oleh tali busur dan


busurnya

Kerjakanlah Soal-Soal Latihan di bawah ini!

1. Berilah tanda centang (√) di depan nama unsur-unsur lingkaran di bawah ini yang berupa titik!

Busur

Diameter

Jari-jari

Juring

Tali Busur

Tembereng

Titik Pusat

2. Berilah tanda centang (√) di depan nama unsur-unsur lingkaran di bawah ini yang berupa garis
lurus/lengkungan!

Busur

Diameter

Jari-jari

Juring

Tali Busur

Tembereng

Titik Pusat
23
3. Berilah tanda centang (√) di depan nama unsur-unsur lingkaran di bawah ini yang berupa daerah!

Busur

Diameter

Jari-jari

Juring

Tali Busur

Tembereng

Titik Pusat

4. Titik yang merupakan titik pusat pada gambar di bawah ini adalah titik ....

5. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan jari-jari pada gambar di bawah ini!

6. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan diameter pada gambar di bawah ini!
24
7. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan busur pada gambar di bawah ini!

8. Tebalkan salah satu garis lurus/lengkung yang merupakan tali busur pada gambar di bawah ini!

9. Arsirlah salah satu daerah yang merupakan juring pada gambar di bawah ini!

10. Arsirlah salah satu daerah yang merupakan tembereng pada gambar di bawah ini!

25
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 16

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.4 Menjelaskan titik


pusat, jari-jari, diameter,
Hubungan antara Jari-jari dengan Diameter busur, tali busur, tembereng,
dan juring
Sebelumnya, kita ingat-ingat kembali definisi tentang jari-jari dan diameter
sebagai berikut: 4.4 Mengidentifikasi titik
Jari-jari (r) adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusat dengan pusat, jari-jari, diameter,
sebuah titik pada lingkaran, sedangkan diameter (d) adalah ruas garis yang busur, tali busur, tembereng,
menghubungkan dua titik pada lingkaran dan melalui titik pusat pada lingkaran dan juring
tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini!
TUJUAN
3.4.2 Melalui pengamatan,
peserta didik dapat
menjelaskan hubungan
antara jari-jari dan diameter
lingkaran

4.4.2 Melalui percobaan,


Pada gambar di atas garis AB dan BC merupakan jari-jari, sedangkan garis AC peserta didik dapat
merumuskan hubungan
merupakan diameternya. Dari gambar tampak bahwa garis AB = BC = r, maka
antara jari-jari dan diameter
diameternya adalah:
lingkaran
d = garis AC
d = AB + BC Model : Discovery Learning
d=r+r (Pembelajaran
d=2xr Penyingkapan)

Metode : Eksperimen,
diskusi, penugasan, dan
Panjang diameter sebuah lingkaran adalah ceramah.
d=2xr dua kali panjang jari-jarinya.

1 Panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah


r = 2 ×d setengah kali panjang diameternya.

CONTOH SOAL:
1. Diameter sebuah lingkaran yang jari-jarinya 10 cm adalah ... cm.
Jawab:
r = 10 cm
d =2xr
= 2 x 10 cm
= 20 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 20 cm.
26
2. Jari-jari sebuah lingkaran yang diameternya 10 cm adalah ... cm.
Jawab:
d = 10 cm
1
r = × 10 cm
2
r = 5 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 5 cm.

3. Perhatikan gambar di bawah ini!


Diameter lingkaran tersebut adalah ... cm.
Jawab:
r = 6 cm
d =2xr
= 2 x 6 cm
= 12 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 12 cm.

Kerjakanlah Latihan Soal di bawah ini!


1. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 12 cm, maka diameternya adalah ... cm.
2. Jari-jari sebuah lingkaran yang diameternya 62 cm adalah ... cm.
3. Lengkapilah tabel di bawah ini!

NO. LINGKARAN JARI-JARI DIAMETER

a. ... cm ... cm

b. ... cm ... cm

c. ... cm ... cm
27
NO. LINGKARAN JARI-JARI DIAMETER

d. ... cm ... cm

28
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 17

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Menentukan taksiran nilai Pi (𝝅) lingkaran

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keliling lingkaran adalah panjang 4.5 Menaksir keliling dan
seluruh busur lingkaran tersebut. Semakin besar diameter sebuah lingkaran, luas lingkaran serta
maka semakin besar pula kelilingnya. Orang kemudian melakukan percobaan menggunakannya untuk
untuk mengetahui berapa kalikah keliling sebuah lingkaran lebih besar menyelesaikan masalah
dibandingkan dengan diameternya, yaitu dengan melakukan percobaan sebagi
TUJUAN
berikut:
3.5.1 Melalui percobaan,
1. Mengukur Keliling Lingkaran (K) peserta didik dapat
Ambillah sebuah benda yang memiliki permukaan berbentuk menemukan taksiran Pi (𝜋)
lingkaran, misalnya kaleng susu, gelas, atau piring bulat. Mengukur dengan tepat
kelilingnya dapat dilakukan dengan dua alternatif cara. Cara yang pertama
4.5.1 Melalui percobaan,
adalah menggunakan meteran kain, yaitu dengan melingkarkannya pada
peserta didik dapat
benda yang hendak diukur, kemudian dilihat hasilnya.
menentukan nilai Pi (𝜋)
Jika tidak ada meteran kain, alternatif kedua adalah menggunakan
dengan tepat
benang (yang tidak mudah merenggang, misalnya benang layang-layang)
dan penggaris. Caranya adalah melilitkan benang tersebut kemudian diikat Model : Discovery Learning
kencang. Lalu gunting dan ukur panjangnya. (Pembelajaran
2. Mengukur Diameter Lingkaran (d) Penyingkapan)
Jiplaklah lingkaran yang tadi diukur kelilingnya pada sebuah kertas, Metode : Pengamatan,
kemudian gunting. Lipatlah lingkaran tersebut sehingga didapat dua bagian diskusi, penugasan, dan
yang sama besar. Lipatan ini tidak lain adalah diameter lingkaran tersebut. ceramah.
Kemudian ukurlah panjang diameternya dengan menggunakan penggaris.
𝐾
3. Menghitung Perbandingan Keliling dengan Diameter ( )
𝑑
𝐾
Hitunglah nilai perbandingan keliling dengan diameter ( ) dengan
𝑑
membagi panjang keliling lingkaran dengan diameternya. Hitunglah
hasilnya dalam bentu desimal (minimal dalam dua angka di sebelah kanan Link Video Pembelajaran :
tanda koma), kemudian tuliskan hasilnya pada tabel berikut! https://www.youtube.com/wat
ch?v=3m1v9NH0niE
𝑲
No. Permukaan Lingkaran Keliling (K) Jari-jari (r) Atau Scan Barcode
𝒅

1. Kaleng Susu ... mm ... mm ...

2. ... ... mm ... mm ...

3. ... ... mm ... mm ...

4. ... ... mm ... mm ...

5. ... ... mm ... mm ...


29
4. Ulangi kembali percobaan, mulai dari langkah – 1. Lakukan percobaan ini minimal sebanyak tiga kali.
5. Diskusikan hasilnya dengan kelompok lain!

𝐾
Berapakah hasil perhitungan yang didapatkan? Jika pengukuran keliling dan diameter dilakukan dengan
𝑑
𝐾
teliti, maka hasil perhitungan perbandingan keliling dan diameter yang didapatkan akan mendekati hasil yang
𝑑
sama, yaitu mendekati nilai 3,14... Nilai ini merupakan nilai khas yang dimiliki oleh lingkaran, yang kemudian diberi
simbol PI (𝜋). Sehingga diperoleh:
𝐾
𝜋=
𝑑
Nilai 𝜋 ini merupakan bilangan irasional, yaitu bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan.
22
Nilai pecahan yang paling mendekati nilai 𝜋 ini adalah , yang biasanya digunakan untuk menghitung luas dan
7
keliling lingkaran yang diameter atau jari-jarinya habis dibagi dengan 7.

22
7 Jika diameter/jari-jari habis dibagi 7

3,14
Jika diameter/jari-jari tidak habis dibagi 7

30
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 18

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Menemukan Rumus Keliling Lingkaran lingkaran

Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah menemukan nilai Pi (𝜋), yang 4.5 Menaksir keliling dan
merupakan perbandingan antara keliling (K) sebuah lingkaran dengan luas lingkaran serta
diameternya (d). Secara matematis ditulis: menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah
𝐾
=𝜋
𝑑 TUJUAN
Kalikan kedua ruas persamaan dengan d, sehingga akan didapat: 3.5.2 Melalui Kegiatan
diskusi, peserta didik dapat
𝐾 menjelaskan taksiran keliling
×𝑑 =𝜋×𝑑
𝑑 lingkaran dengan baik
𝐾 =𝜋×𝑑
4.5.2 Melalui penugasan,
Karena d = 2 x r, maka persamaan di atas menjadi: peserta didik dapat
𝐾 =𝜋×2×𝑟 menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan
𝐾 = 2×𝜋×𝑟 dengan taksiran keliling
lingkaran dengan tepat
CONTOH SOAL: Model : Problem Based
1. Keliling lingkaran yang memiliki jari-jari 14 cm adalah ... cm. Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
Jawab:
22 Metode : Pengamatan,
r = 14 cm, karena r habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
7 diskusi, penugasan, dan
K =2x𝜋xr ceramah.
22
=2 x x 14 cm
7
= 88 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm.
Link Video Pembelajaran :
2. Sebuah lingkaran dengan diameter 100 cm, kelilingnya adalah ... cm. https://www.youtube.com/wat
ch?v=NWX-M6eDbOM
Jawab:
Atau Scan Barcode
d = 100 cm, karena d tidak habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
3,14
K =𝜋xd
= 3,14 x 100 cm
= 314 cm
Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 314 cm.
31
3. Sebuah lingkaran memiliki keliling 628 cm, maka diameternya adalah ... cm.
Jawab:
K = 628 cm
K=𝜋xd
𝐾
Maka, d =
𝜋
628 𝑐𝑚
=
3,14
= 200 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 200 cm.

Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!

1. Keliling sebuah lingkaran yang diameternya 50 cm adalah ... cm.


2. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 49 cm, maka kelilingnya adalah ... cm.
3. Keliling sebuah lingkaran adalah 44 cm, maka diameternya adalah ... cm.
4. Sebuah taman dengan jari-jari 14 m, sekelilingnya dipasang pagar. Panjang pagar taman tersebut adalah ...
m.
5. Jari-jari sebuah roda adalah 28 cm. Panjang lintasan yang ditempuh roda tersebut, jika roda itu berputar atau
menggelinding sebanyak 100 kali adalah ... cm.

32
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 19

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Menentukan Keliling Juring lingkaran

Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah menemukan rumus keliling 4.5 Menaksir keliling dan
lingkaran dengan jari-jari r adalah: luas lingkaran serta
menggunakannya untuk
𝐾 = 2×𝜋×𝑟
menyelesaikan masalah
Keliling lingkaran merupakan panjang semua busur pada lingkaran
TUJUAN
secara utuh, sehingga kita bisa menentukan Panjang Busur suatu lingkaran
3.5.2 Melalui Kegiatan
adalah sebagai berikut:
diskusi, peserta didik dapat
menjelaskan taksiran keliling
BAGIAN LINGKARAN PANJANG BUSUR
lingkaran dengan baik

1 Lingkaran Penuh 4.5.2 Melalui penugasan,


peserta didik dapat
menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan
K =2×π×r dengan taksiran keliling
lingkaran dengan tepat

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)
1
Bagian Lingkaran Metode : Pengamatan,
2
diskusi, penugasan, dan
1 ceramah.
K= ×2×π×r
2

K=π×r

1
Bagian Lingkaran
4

1
K= ×2×π×r
4

1
K= ×π×r
2
33
BAGIAN LINGKARAN PANJANG BUSUR

3
Bagian Lingkaran
4

3
K= ×2×π×r
4

3
K= ×π×r
2

CONTOH SOAL:
Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm.
Jawab:
Keliling bangun di samping terdiri dari 3 sisi, yaitu satu buah busur yang panjangnya
sama dengan keliling ¾ lingkaran yang jari-jarinya 28 cm, dan dua sisi lain merupakan
jari-jari lingkaran, yaitu r = 28 cm.
Sehingga,
Keliling = panjang busur + r + r
3
= ×2×𝜋×𝑟 + r+ r
4
3
= ×𝜋×𝑟 +r+r
2
3 22
= × × 28 cm + 28 cm + 28 cm
2 7
= 132 cm + 28 cm + 28 cm
= 188 cm
Jadi, keliling bangun di atas adalah 188 cm.

Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!

1. Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm.

2. Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm.


34
3. Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm.

4. Keliling bangun di bawah ini adalah ... cm.

35
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 20

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Menemukan Rumus Luas Lingkaran lingkaran

Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mendapatkan keliling sebuah 4.5 Menaksir keliling dan
lingkaran (panjang busur seluruh lingkaran) yang jari-jarinya r yaitu 2 × 𝜋 × 𝑟, luas lingkaran serta
sehingga panjang busur setengah lingkaran tersebut adalah 𝜋 × 𝑟 . Lalu, menggunakannya untuk
bagaimana kita menentukan luasnya? Hal tersebut akan kita pelajari hari ini. menyelesaikan masalah

Agar dapat menemukan rumus luas lingkaran, lakukanlah kegiatan di TUJUAN


bawah ini, untuk lingkaran yang dibagi menjadi 4, 8, dan 16 bagian juring yang 3.5.3 Melalui percobaan,
sama besar! peserta didik dapat
1. Buat sebuah lingkaran dari secarik kertas dengan menggunakan jangka, menjelaskan taksiran luas
kemudian potong menjadi beberapa juring yang ukurannya sama besar. lingkaran dengan baik
2. Susunlah juring-juring lingkaran tersebut di atas kertas lain seperti gambar
4.5.3 Melalui percobaan,
di bawah ini, sisakan satu saja. Gunakan lem untuk merekatkan.
peserta didik dapat
3. Bagilah juring yang tersisa menjadi dua bagian yang sama besar, kemudian
menemukan rumus luas
rekatkan diujung-ujungnya, seperti gambar.
lingkaran dengan tepat

Model : Discovery Learning


(Pembelajaran
Penyingkapan)

Metode : Pengamatan,
diskusi, penugasan, dan
ceramah.

Lingkaran dibagi 4

Link Video Pembelajaran :


https://www.youtube.com/wat
ch?v=HxNWSJUIuQg

Atau Scan Barcode

Lingkaran dibagi 8
36
Lingkaran dibagi 16

Jika kita perhatikan, semakin banyak juring yang dibuat, maka bentuk akhir semakin mendekati
sebuah persegi panjang dengan panjangnya adalah panjang busur setengah lingkaran (perhatikan
garis merahnya) dan lebarnya adalah jari-jarinya (r). Sehingga dengan mudah kita dapatkan luas
lingkaran yaitu:

Luas Lingkaran = Luas Persegi Panjang


ℓ=r
= pxℓ

= 𝜋×𝑟×𝑟
p=𝜋×𝑟
2
= 𝜋×𝑟

Jadi, luas lingkaran yang panjang rusuknya r adalah:

𝐿 = 𝜋 × 𝑟2

Contoh Soal:

1. Luas lingkaran yang memiliki jari-jari 14 cm adalah ... cm2.


Jawab:
22
r = 14 cm, karena r habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
7
L = 𝜋 × 𝑟2
22
=
7
× (14 𝑐𝑚)2
= 616 cm2
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 616 cm2.
37
2. Sebuah lingkaran dengan diameter 10 cm, luasnya adalah ... cm 2.
Jawab:
d = 10 cm, karena d tidak habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah 3,14
L = 𝜋 × 𝑟2
= 3,14 x (10 cm)2
= 314 cm2
Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 314 cm2.

3. Sebuah lingkaran memiliki luas 1.256 cm2, maka diameternya adalah ... cm.
Jawab:
L = 1.256 cm2
L = 𝜋 × 𝑟2
𝐿
Maka, r2 =
𝜋
1.256 𝑐𝑚2
=
3,14
= 400 cm2

r = √400𝑐𝑚2
= 20 cm
d= 2 x r
= 2 X 20 cm
= 40 cm
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 40 cm.

Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!

1. Luas sebuah lingkaran yang diameternya 30 cm adalah ... cm2.


2. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 21 cm, maka luasnya adalah ... cm2.
3. Luas sebuah lingkaran adalah 154 cm2, maka diameternya adalah ... cm.
4. Luas sebuah lingkaran adalah 2.826 cm2, maka jari-jarinya adalah ... cm.

38
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 21

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Menyelesaikan Permasalahan yang Berkaitan dengan Luas Lingkaran lingkaran

Kita sudah mendapatkan rumus luas lingkaran yang jari-jarinya r, yaitu: 4.5 Menaksir keliling dan
luas lingkaran serta
𝐿 = 𝜋 × 𝑟2 menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah
Berikut adalah cara menggunakan rumus tersebut dalam permasalahan
sehari-hari. TUJUAN
3.5.4 Melalui kegiatan
CONTOH:
diskusi, peserta didik dapat
Teras rumah Pak Ali berbentuk persegi dengan ukuran sisinya 2,8 m. Teras menetukan luas lingkaran
tersebut memiliki motif lingkaran, tampak seperti pada gambar di bawah ini. dengan benar

4.5.4 Melalui kegiatan


diskusi, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan
dengan luas lingkaran
dengan tepat

Model : Problem Based


Learning (Pembelajaran
Luas teras Pak Ali yang berwarna merah adalah ... cm2. Berbasis Masalah)

Jawab: Metode : Pengamatan,


Karena sisi persegi berukuran 2,8 m, maka diameter lingkaran adalah 2,8 m. diskusi, penugasan, dan
ceramah.
Sehingga jari-jarinya r = 1,4 m. r habis dibagi 7, maka nilai 𝜋 yang digunakan
22
adalah .
7

Luas Teras Merah = Luas Persegi – Luas Lingkaran


22
= 2,8 m x 2,8 m – × (1,4 𝑚)2
7

= 7,84 m2 – 6,16 m2
= 1,68 m2
Jadi, luas teras yang berwarna merah adalah 1,68 m2.

Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!


1. Sebuah meja berbentuk lingkaran memiliki diameter 1,4 m. Di atas
permukaan meja tersebut akan dipasang kaca sesuai dengan bentuknya.
Luas kaca tersebut adalah ... cm2.
39
2. Andin membuat dua buah lingkaran dari kertas berwarna. Lingkaran hijau diameternya 20 cm, sedangkan
lingkaran kuning jari-jarinya 7 cm. Luas kedua buah lingkaran yang dibuat oleh Andin adalah ... cm2.
3. Pak Karta mendapat proyek untuk membuat sebuah taman kota. Di tengah taman kota tersebut akan
dibangun sebuah kolam ikan, dan sisanya akan ditanami rumput. Denah dan ukuran taman kota tersebut
adalah sebagai berikut:

Luas taman yang ditanami rumput adalah ... m2.

40
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 22

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Berikut adalah rumus untuk menentukan luas daerah juring lingkaran: lingkaran

4.5 Menaksir keliling dan


BAGIAN LINGKARAN LUAS luas lingkaran serta
menggunakannya untuk
1 Lingkaran Penuh menyelesaikan masalah

TUJUAN
3.5.5 Melalui kegiatan
diskusi, peserta didik dapat
L = π × r2
menentukan luas juring
sebuah lingkaran dengan
tepat

4.5.5 Melalui penugasan,


1 peserta didik dapat
Bagian Lingkaran
2 memecahkan masalah
sehari-hari yang berkaitan
dengan luas juring sebuah
1 lingkaran dengan tepat
L= × π × r2
2
Model : Problem Based
Learning (Pembelajaran
Berbasis Masalah)

Metode : Pengamatan,
1
Bagian Lingkaran diskusi, penugasan, dan
4
ceramah.

1
L= × π × r2
4

3
Bagian Lingkaran
4

3
L= × π × r2
4
41
CONTOH SOAL:
1
4. Luas lingkaran yang memiliki jari-jari 14 cm adalah ... cm2.
2

Jawab:
22
r = 14 cm, karena r habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah
7
1
L = × π × r2
2
1 22
= × × (14 cm)2
2 7
= 308 cm2
Jadi, luas ½ lingkaran tersebut adalah 308 cm2.

5. Sebuah lingkaran dengan diameter 20 cm, luas ¼ lingkarannya adalah ... cm 2.


Jawab:
d = 20 cm, maka r = 10 cm.
Karena d tidak habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah 3,14
1
L = × π × r2
4
1
= × 3,14 × (10 cm)2
4
= 78,5 cm2
Jadi, luas ¼ lingkaran tersebut adalah 78,5 cm2.

6. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2.


Jawab:
r = 20 cm.
Karena r tidak habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan adalah 3,14
Bangun datar di samping adalah bangun ¾ lingkaran, maka:
3
L = × π × r2
4
3
= × 3,14 × (20cm)2
4
= 942 cm2
Jadi, luas bangun di atas adalah 942 cm2.
Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!

1
6. Luas lingkaran yang memiliki jari-jari 8 cm adalah ... cm2.
4

7. Sebuah lingkaran dengan diameter 28 cm, luas ¾ lingkarannya adalah ... cm2.
8. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2.
42
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN
KE – 23

MATEMATIKA KELAS 6 KD. 3.5 Menjelaskan


taksiran keliling dan luas
Menentukan Luas Gabungan Bangun Datar lingkaran

4.5 Menaksir keliling dan


CONTOH SOAL:
luas lingkaran serta
7. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2. menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah
Jawab:
Bangun di samping merupakan gabungan dari TUJUAN
bangun ¾ lingkaran dengan r = 14 cm, dan persegi 3.5.6 Melalui kegiatan
dengan sisinya adalah r = 14 cm. diskusi, peserta didik dapat
Karena r habis dibagi 7, maka 𝜋 yang digunakan menentukan luas gabungan
22
adalah juring dan lingkaran dengan
7
tepat
Maka luas bangun tersebut adalah:
L = Luas ¾ Lingkaran + Luas Persegi 4.5.6 Melalui penugasan,
3 peserta didik dapat
= × π × r 2 + r2
4 memecahkan masalah
3 22
= × × (14cm)2 + (14 cm)2 sehari-hari yang berkaitan
4 7
= 462 cm2 + 196 cm2 dengan luas gabungan
= 658 cm2 juring dan lingkaran dengan
tepat
Jadi, luas bangun di atas adalah 658 cm2.
Model : Problem Based
8. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2. Learning (Pembelajaran
Jawab: Berbasis Masalah)
Bangun di samping merupakan selisih bangun ½ Metode : Pengamatan,
lingkaran berukuran besar dengan rb = 20 cm diskusi, penugasan, dan
dengan bangun ½ lingkaran berukuran besar ceramah.
dengan rk = 10 cm.
Karena r tidak habis dibagi 7, maka 𝜋 yang
digunakan adalah 3,14
Maka luas bangun tersebut adalah:
L = L.½ Lingkaran Besar – L.½ lingkaran kecil
1 1
= × π × r𝑏 2 – × π × r 2
2 2
1 1
= × 3,14 × (20cm)2 – × 3,14 × (10cm)2
2 2
= 628 cm2 – 157 cm2
= 471 cm2
Jadi, luas bangun di atas adalah 471 cm2.
43
Kerjakan Soal-Soal Latihan di bawah ini!

9. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2.

10. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2.

11. Luas bangun di bawah ini adalah ... cm2.

44

Anda mungkin juga menyukai