Filosofi Gula
Filosofi Gula
Yang Pertama - - > Jika Kopi terlalu pahit - - > Siapa yang
disalahkan - - > Gula lah yang disalahkan. Karena terlalu sedikit
sehingga rasa Kopi menjadi pahit.
Yang Kedua - - > Jika Kopi terlalu manis - - > Siapa yang
disalahkan - - > Gula lagi. Karena terlalu banyak sehingga rasa
Kopi terlalu manis.
Yang Ketiga - - > Jika takaran Kopi dan Gula berimbang - - >
Siapa yang dipuji - - > Tentu semua akan berkata, Kopinya mantap.
Mari Ikhlas seperti Gula, yang larut tidak terlihat tetapi sangat
bermakna.
Gula pasir memberi rasa manis pada Kopi, tetapi orang menyebutnya
Kopi “Manis” bukan Kopi “Gula”.
Gula pasir memberi rasa manis pada Teh, tetapi orang menyebutnya
Teh “Manis” bukan Teh “Gula”.
Ikhlas lah seperti Gula. Larut lah seperti Gula. Tetap semangat
memberi kebaikan. Tetap semangat menebar kebaikan. Karena
kebaikan tidak untuk disebut-sebut, tetapi untuk dirasakan.