 Pulau phoenix..


Sebuah tanah lapang dimana hidup puluhan hewan gaib, ratusan hewan spirit puncak, serta puluhan ribu hewan buas. Dengan pegunungan yang menjulang serta hutan
yang penuh dengan pohon besar menjulang tinggi.

Berbagai sumber daya tumbuh subur di tempat ini, dengan berbagai macam jenis serta khasiat luar biasa bagi peningkatan tenaga dalam maupun kekuatan fisik.

Satu hal yang berbeda dari pulau ini adalah tidak ada manusia pun yang mendiami kecuali dua orang.

"paman yao, tolong..!!! berikan aku sedikit air, aku haus paman". pinta seorang anak berusia 10th kepada paman nya. Dengan kaki gemetar serta peluh menetes deras
dalam kondisi latihan mengangkat sebuah batu besar seberat 500kg.

"sebelum menyelesaikan waktu 1 jam pasir ini, jangan harap dapat setetes pun air. Sudah, jangan mengeluh, bertahan dan selesaikan latihanmu". ucap paman yao sambil
melirik kearah anak itu tanpa menoleh.

"iya baik paman". jawab anak itu dengan senyum kecut. lalu iya kembali berlari sambil mengangkat beban itu mengelilingi pulau.
Dengan penuh semangat anak itu menerima latihan berat yang diberikan pamannya tanpa membantah sekalipun.

Tanpa terasa waktu berlalu. Hari sudah menjelang sore dengan hawa dingin mulai menerpa tubuh khas daerah dengan penuh pepohonan. " tan'er, sudah cukup latihan
hari ini. Kembalikan batu itu dan kembali kesini". gumam paman yao yang di dengar anak itu, padahal jarak mereka cukup jauh. kemudian anak itu menyudahi latihannya
dengan cepat ia melesat menuju paman nya yang sedang membaca sebuah buku di dalam sebuah rumah sederhana.
Dengan tergesa-gesa anak itu menuju kendi di depan rumah yang berisi air, dengan cepat ia meminumnya.

Kemudian anak itu menghadap paman nya dan berkata "paman, sebenar nya buku apa yang paman baca". Dengan raut wajah penasaran sambil mendekat mencoba
mengintip isi buku itu dari samping tempat duduk paman nya.
Sambil menutup buku dengan cepat, paman yao berkata " belum saat nya kamu mengetahuinya Tan'er. Suatu saat bukan hanya buku ini tapi semua yang ada disini juga
akan paman ajarkan padamu". Sambil menunjuk rak buku yang lebar dan tinggi dengan rapi berjejer buku-buku dengan sampul lusuh yang ada di depan tempat duduknya.

Sambil tersenyum anak itu berkata " baiklah paman, semua yang paman ajarkan akan selalu aku kerjakan sebaik-baiknya". Dengan kedua tangan mengepal kedepan tanda
hormat dengan membungkukkan badan.

Paman yao berdiri dari duduk nya lalu memegang kepala keponakannya itu sambil mengangguk-angguk kan kepala nya.
" sepertinya peningkatanmu cukup lumayan tan'er. Hanya saja masih belum cukup kuat". ucap paman yao dengan memejamkan mata nya. seperti sedang menimbang
serta memikirkan sesuatu.

Lalu berkata " baiklah, mulai besok akan semakin berat latihanmu. Jadi sebaiknya mari kita makan lalu istirahat tan'er". Dengan berjalan memunggungi anak itu yang masih
berdiri kebingungan dengan maksud paman nya.
   
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
 "latihan berat?? bukannya setiap hari paman selalu menyiksaku dengan latian berat. lalu apa maksudnya kata-kata itu". batin anak itu sambil berjalan mengikuti paman

nya. Dengan raut wajah bosan serta senyum tipis. Pulau phoenix.. 
"baik paman sesuai arahan paman yao, hehe".
Setelah mereka menyantap makan malam, mereka istirahat seperti malam biasanya. Namun, kali ini tan haochun tidak bisa memejamkan mata nya. Pikirannya terlintas
memikirkan siapa orang tua nya, kemana mereka??. Tan haochun berfikir bahwa mungkin orang tua nya telah mati, atau memang sengaja membuangnya atau
mengasingkan nya bersama pama nya kesini. Pikiran-pikiran lain nya terus membayangi sampai akhir nya dia pun tertidur. Disisi lain, paman yao duduk bersila di tempat
tidur nya bermeditasi.

Dalam meditasi nya itu ternyata ia di datangi sesosok pria dalam pikiran nya. Entah kenapa dia seperti mengenal sesosok pria itu. Terlihat dia memberi hormat dan tanpa
bertanya. seseorang itu hanya berkata "sudah waktunya kau lakukan". Sambil memberikan sebuah cincin, ia pun menghilang setelah itu.

Paman yao pun mengakhiri meditasi nya. Membuka mata dan terlihat ia mengenggam sebuah cincin. Dalam hatinya bergumam "sesuai waktunya, maka akan aku lakukan
sebaik-baiknya. Dengan ini pekerjaan ku akan lebih cepat". Lalu ia pun merebahkan tubuh nya, tersirat senyuman penuh makna di wajahnya.

Dalam dunia ini terdapat 3 benua utama antara lain; Benua Emas , Benua Perak dan Benua Naga serta ada banyak pulau-pulau kecil lain nya. Benua emas penuh dengan
para pendekar tingkat tinggi dalam sekte-sekte yang berdiri selama lebih puluhan ribu tahun. Di benua itu berdiri satu kekaisaran yaitu Kekaisaran chu, di pimpin oleh
seseorang yang bergelar Kaisar Qilin air api.

Berbeda dengan Benua Perak yang di dalam nya ada satu kekaisaran yang bernama Kekaisaran Wang, di pimpin seorang yang bergelar Kaisar Bangau Tujuh es dan 4
kerajaan. Semua itu di sebab kan karena luas wilayahnya Benua Perak lebih besar dan luas daripada Benua lainnya. Dan keempat kerajaan itu antara lain ; Kerajaan shio ,
Kerajaan Hao , Kerajaan Shu dan Kerajaan Yan. Masing-masing kerajaan hanya berisi keluarga utama serta keluarga luar keturunan bangsa shio, hao, shu serta yan.

Dan Benua naga yang letaknya berada di tengah antara benua emas dan perak. Benua naga di penuhi oleh hewan spirit dan hewan buas serta berbagai macam sumber
daya. Namun, karena tempat dan letaknya yang berada di tengah tidak ada yang tau kehidupan seperti apa di dalam nya. Hanya daerah utara pulau ini yang di ketahui ada
sebuah kota yang juga penghubung jalan antar ke dua benua. Kota itu berdiri sendiri tanpa masuk kekaisaran mana pun.

Jauh di selatan benua naga ada sebuah pulau yang bernama pulau phoenix. Pulau dengan penuh rahasia dan misteri. karena di kenal dengan pulau dewa yang kemunculan
nya 1000 tahun sekali dengan hanya semalam terlihat, setelah itu hilang tak berbekas.
Dan di pulau inilah Tan haochun dengan pamannya Yao liu tinggal.
Pulau ini dihuni oleh berbagai hewan spirit tingkat atas yang seharusnya sudah punah serta sumber daya yang sama pula.

Dan menurut cerita, Pulau ini di buat oleh Dewi Yu Huanran sebagai tempat ia menyendiri dan bermeditasi puluhan ratus tahun lalu. Bersama dengan Dewa Yaoshan
meletakkan 7 senjata pusaka dewa yang tersebar keseluruh dunia. Namun ada yang percaya bahwa juga bersamaan dengan itu Dewi Yu juga menyebarkan 5 kitab dewi
suci nya.
Tidak ada yang tau alasan mengapa kedua dewa itu turun serta menyebarkan pusaka mereka ke dunia.
Yang pasti karena alasan itulah banyak sekte-sekte maupun kerajaan yang mencari dan memperebutkan benda-benda dewa itu. Demi kekuasaan dan kekuatan mereka.
   
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
  Pulau phoenix.. 
Read Next Episode

   
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD