Anda di halaman 1dari 2

Irshad Haqqi A( X MIPA 1/16)

1. Bacalah kutipan hikayat berikut! Nilai-nilai moral dalam kutipan sastra Melayu klasik
Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia tersebut adalah...
hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka A. Anak-anak tidak boleh melepaskan diri dari
kata Permaisuri, “Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini orangtua
peroleh anak.” Maka kata Nata, “Sungguh seperti kata B. Orang tua harus memberikan makanan yang baik
Tuan; Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan bagi anaknya.
Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi C. Memupuk kasih sayang antara orang tua dengan
ganti pun Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita anaknya.
berdua dikehendaki oleh sang yang sukma, kembali ke D. Setiap anak yang dilahirkan akan menglami
kayangan kita.” “Maka kata Permaisuri, Kakang Aji kesulitan.
marilah sata memuja pada segala Dewa-Dewa E. Orang tua melepas kepergian anaknya dengan
memohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh Dewata ikhlas.
mulia raja akan kita akan anak ini.”
4. Bacalah kutipan hikayat berikut!
Nilai agama yang terkandung dalam penggalan naskah
Kemudian,panglima peringgi berjalan diatas titian
sastra melayu klasik tersebut adalah ….
menuju dermaga bunga melur kembang cina.ia berdiri
A. ingin dianugerahi seorang anak yang cantik atau
diujung titi menunggu kedatangan gadis cik
ganteng
inam.sedangkan raja petukal dan hulubalang yang
B. memuja pada dewa agar dianugerahi seorang anak
bertujuh menunggu di geladak kapal dipangkal titi.
C. berkomunikasi secara sopan terhadap suami atau istri
Raja petukal menunggu gadis cik inam dengan perasaan
D. berdoa kepada Tuhan agar diberikan kebahagiaan
gelisah.sebentar-sebentar ia memanjang lehernya
E. akan kembali ke kayangar jika dianugerahi seorang
memendang keujung jalan untuk mebelum.kadang-
anak
kadang ia merasa gerah.ia meminta sebuah kipas dari
2. Bacalah kutipan hikayat berikut! pengawalnya,lalu berkipas sendiri.”jangan lupa tugas
Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi masing-masing,”hardik raja petukal mengingatkan
berburu juga maka pada suatu hari raja hindustan itu hulubang yang bertujuh satu persatu.”kalau kalian
sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular berbuat bodoh,aku penggal leher kalian.mengerti?”
yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang “mengerti,tuanku,”mereka menyahut dengan suara
jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ gemetar.
bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat Amanat yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut......
jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” maka A. Berbicaralah dengan sopan kepada orang lain.
dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular B. Berlakulah adil kepada bawahan
jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina C. Berkatalah jujur kepada pimpin.
itu pun putus ekornya sedikit. D. Jangan menunggu sesuatu yang belum pasti
Nilai moral dalam kutipan tersebut yang masih dapat E. Jangan melakukan sesuatu seorang diri
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah...
5. Bacalah kutipan hikayat berikut!
A. Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dalam
Maka adapun saudaraku seibu- sebapa itu, empat orang
pandangannya.
laki-laki, semuanya itu abangku , maka aku inilah yang
B. Menghukum yang berperilaku jahat.
bungsu. Adapun abang-abangku yang tersebut itu
C. Lebih mempercayai ular.
semuanya mati tatkala lagi kecil, ada yang mati umur
D. Melakukan perburuan dihutan tanpa mengenal batas.
enam bulan,ada umur setahun, ada yang dua tahun, ada
E. Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai.
yang tiga tahun. Demikianlah halnya sehingga bunda
3. Bacalah kutipan hikayat berikut! pun seperti laku orang gila sebab mati anak-anaknya itu.
Setelah sudahlah baginda bertitah demikian itu maka Maka senantiasa duduk menangis dan duka cita juga.
anaknda Cendera Hasan pun menangislah terlalu sangat Maka beberapa lamanya dalam hal yang demikian,
,setra dengan tersedu-sedu bunyi tangisnya,seraya datanglah seorang-orang arab, sayyid yang bernama
mengengeluarkan kata,”Aduh Ayah dan Bunda,sebelum Habib Abdullah, bangsa hadad. Maka adalah ia itu aulia.
lagi anaknda bercerai dengan ayah dan bunda ke Maka sangat dipermuliakan orang akan dia dalam
dua,anaknda minta halalkan air susu bunda dari dunia malaka; maka segala laki-laki dan perempuan pergilah
sampai ke akhirat. Apakah untung anaknda yang malang berguru kepadanya dari hal-hal perkara agama islam.
ini, yang tiada serupa pula dengan makhluk yang Maka bundaku juga yang tiada pergi senantiasa duduk
banyak? Apatah gunanya pula anaknda ini telah menangis sebab terkenangkan anak-anaknya yang mati
dilahirkan Allah Subhanahu wataala, maka anaknda itu maka sehari-hari ia mendengar bundaku menangis :
patut merasai dan menanggung azab dan kesukaran pada maka disuruhnya panggil bundaku, diperiksakannya
taiap-tiap masa dan ketika di dalam sepanjang umur akan bundaku itu duduk menangis-nangis. Maka oleh
anaknda ini? Wahai ayah dan bunda, menerima kasihlah bapaku diceritakannyalah segala hal anak-anaknya habis
anaknda kepada ayah dan bunda, serta anaknda minta mati itu. Maka kata tuan itu, “ baiklah engkau katakan
halalkan barang suatu penat dan kesukaran sebab telah kepada istrimu, janganlah ia menangis, insyAllah nanti
memeliharakan anaknda ini.
Irshad Haqqi A( X MIPA 1/16)

diberi Allah kepadanya seorang anak laki-laki. Maka Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang
apabila beranak kelak engkau namakan dengan namaku. patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua
Amanat yang terkandung dalam orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari
kutipan hikayat tersebut adalah... muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya
A. Rawatlah anak itu semenjak kecil agar tetap sehat bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan
B. Duka cita berlebihan karena kematian tidaklah baik. berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari
C. Tolonglah tetangga yang mengalami kesulitan. buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut
D. Terimalah takdir yang diberi Tuhan kepada kita. menjadi raja di dalam negeri.
E. Berdoalah kepada Tuhan agar kita diberi keturunan. Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas
yaitu...
6. Bacalah kutipan hikayat berikut!
A. nilai moral
Esok harinya Raja Indra Dewi hendak berangkat masuk
B. nilai agama
ke dalam hutan. Maka sampai kepada pagi hari esok,
C. nilai budaya
sekaliannya hulubalang dan rakyat semuanya sudah
D. nilai pendidikan
hadir menanti dengan senjata. Maka Raja Indra Dewa itu
E. nilai sosial
pun berjalanlah masuk hutan keluar hutan, masuk rimba
keluar rimba, masuk padang keluar padang. Maka 9. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan”
dengan takdir Allah Taala lalulah seekor kijang emas berikut!
terlalulah elok rupanya tiada dapat dihingga akan kijang Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun
itu. Maka Raja Indra Dewa pun lalu mengejarlah kijang sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji
itu masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar rimba, kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka
masuk padang keluar padang.Tiba-tiba berjumpalah satu dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
kolam di tengah hutan yang besar itu. Maka kijang itu sekaliannya diketahuinya.
pun masuk ke dalam kolam itu. Tiadalah dapat Indra Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas
Dewa itu akan kijang masuk kolam itu,akan tetapi Raja yaitu...
Indra Dewa itu pun tiadalah msu indra lagi di tepi kolam A. nilai moral
itu. Beberapa hulubalang, rakyat mencarikan kijang itu B. nilai agama
tiada dapat. Maka Raja Indra Dewa itu pun tiadalah C. nilai budaya
hendak kembali lagi ke istana. D. nilai pendidikan
Hal yang mustahil dalam kutipan hikayat tersebut E. nilai sosial
adalah....
10. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan”
A. Pemburu membunuh hewan yang dijumpai di hutan
berikut!
B. Seekor hewan dapat bercakap-cakap dengan manusia
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun
C. Seorang manusia menghukum hewan yang jahat
sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji
D. Seorang manusia membunuh,tetapi salah sasaran.
kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka
E. Seekor hewan yang dapat menghilang ditengah
dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
kolam.
sekaliannya diketahuinya.
7. Bacalah kutipan hikayat berikut! Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat
Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi di atas memiliki makna...
berburu juga maka pada suatu hari raja hindustan itu A. diusir
sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular B. diminta
yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang C. diperintah
jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ D. diizinkan
bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat E. diharapkan
jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” maka
dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular
jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina
itu pun putus ekornya sedikit.
Hal yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah.....
A. Seorang manusia yang menghukum hewan yang
jahat.
B. Seorang manusia membunuh tetapi salah sasaran.
C. Menilai jahat seekor hewan dari wajahnya.
D. Pemburu membunuh hewan yang dijumpai dihutan.
E. Seorang manusia dapat bercakap-cakap dengan
hewan

8.Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan”


berikut!

Anda mungkin juga menyukai