Disusun oleh :
Nim : PO5120218023
1. Diagnosis
2. Intervensi
3. Luaran (outcomes)
Diagnosis keperawatan adalah bagian vital dalam menentukan asuhan keperawatan yang
sesuai untuk membantu klien.
UU NO.44 Tahun 2009 tentang RS pasal 13, UU No.36 Tahun 2014 tentang Nakes pasal 66
ayat 1, UU No,36 tahun 2014 tentasng Nakes pasal 56 ayat 2, UU No,38 tahun 2008 tentang
keperawatan pasal 28, UU No38 tahun 2014 tentang keperawatan pasal 30
Proses diagnostik
1. Pengkajian
2. Lisis data
3. Identifikasi masalah
4. Perumusan diagnostik
Indikator diagnostik
Penyebab( etiology)
1. Bio-fisio-psikologis
2. Efek terapi/tindakan
3. Situasional
4. Maturasional
Tanda/gejala (sign/symptom)
Faktor risiko (risk factor)
Pembicara 2 : (Maulina handayani,S.Kep,MSc)
Tautan (linkage) merupakan suatu hubungan antara dua elemen/konsep, yakni SDKI
dan SIKI. Membantu menentukan intervensi keperawatan setelah menegakan diagnosis
keperawatan. tautan ini bukan untuk menggantikan clinical judgement perawat.
DEFINISI
Aspek-aspek yang dapat diobservasi dan diukur meliputi kondisi, perilaku, atau
persepsi pasien, keluarga atau komonitas sebagai respons terhadap intervensi keperawatan.
Luaran keperawatan menunjukkan status diagnosis keperawatan setelah dilakukan intervensi
keperawatan. (Gemini et al,2010). Hasil akhir intervensi keperawatan terdiri atas indikto-
indikator atau kriteria- kriteria hasil pemulihan masalah (ICN, 2009).
Sistem klasifikasi
Spesific
Measurable
Attainable
Realistic
Timed
1. Positif
2. Negatif
Label
Ekspektasi
5 kategori
1. Fisiologis
Intervensi keperawatan untuk mendukung fungsi fisik dan regulasi homeostatik
2. Psikologis
Intervensi keperawatan untuk mendukung fungsi mental, proses mental dan perilaku
3. Perilaku
Intervensi keperawatan untuk mendukung perubahan perilaku atau gaya hidup
4. Relasional
Intervensi keperawatan untuk mendukung hubungan interpersonal atau interaksi sosial
5. Lingkungan
Intervensi keperawatan untuk mendukung keamanan lingkungan
Karakteristik tautan
1. Bersifat kompehensif
2. Tidak bersifat preskriftif
3. Memberikan gambaran tentang kemungkinan-kemungkinan intrvensi yang dapat
mengatasi diagnosis keperawatan
4. Memiliki level yang berbeda, intervensi utama, intervensi penunjang
5. Berdasarkan kondisi pasien( edition, delication,modification)
Kesimpulan
Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik perawat,
semakin dapat menjamin mutu praktik dan keselamatan klien dalam asuhan keperawatan
yang diberikan oleh perawat. Siki diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam pelayanan dan
pendidikan, namun daoat masuk ke dalam sistem jkn sebagai upaya peningkatan mutu
pelayanan. Siki juga diharapkan dapat bermakna dalam aspek penghargaan dan kesejahteraan
serta perlindungan bagi perawat.