Anda di halaman 1dari 14

KEPERAWATAN JIWA

“COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING (CMHN)”

DOSEN PEMBIMBING :

DisusunOleh
Kelompok 2 :
1. AYU INDRA SEPTIAWATI (P05120218049)
2. BELLA SAMYA DWI PUTRI (P05120218052)
3. CINDY EKA JUNIARNI (P05120218053)
4. EGA MARTI ANASTASYA (P05120218064)
5. DIKA (P05120218060)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
DIII KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rezeki dan kesehatan kepada kami sehingga kami mempunyai
kesempatan untuk menyelesaikan pembuatan Makalah yang dibuat untuk memenuhi
tugas kelompok mata kuliah Keperawatan Jiwa. Adapun materi yang kami buat
adalah “COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING (CMHN)”

Kami menyadari dan meyakini bahwa tugas ini masih jauh dari kata
sempurna. Masih banyak kekurangan dan kesalahan yang kami sadari atau pun yang
tidak kami sadari. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran, agar di masa
yang akan datang kami bisa membuat yang lebih baik lagi. Namun begitu, meskipun
tugas ini jauh dari kata sempurna kami berharap agar sedikit banyaknya dapat
bermanfaat bagi yang membacanya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam pembuatan tugas ini. Demikian sedikit kata pengantar dari kami
atas perhatian para pembaca sekalian kami mengucapkan terima kasih.

Bengkulu, 18 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................i
Daftar isi.................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan ...............................................................................................3
Bab II Tinjauan Teoritis.........................................................................................4
A. Definisi.................................................................................................................4
B. Tujuan CMHN......................................................................................................4
C. Fungsi CMHN......................................................................................................5
E. Fungsi Perawat CMHN........................................................................................5
F. Jenis-jenis CMHN.................................................................................................7
G. Tugas Perawat CMHN........................................................................................8
H. Program CMHN...................................................................................................8
I. Pelayanan CMHN.................................................................................................8
Bab III Penutup ....................................................................................................10
A. Kesimpulan .......................................................................................................10
B. Saran ..................................................................................................................10
Daftar pustaka.......................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya untuk
meningkatkan dan mempertahankan perilaku pasien yang berperan pada
fungsi yang terintregasi. Sistem pasien atau klien dapat berupa individu,
kelompok, keluarga, organisasi atau komunitas. American Nurses Association
mendefinisikan keperawatan kesehatan jiwa sebagai suatu bidang spesialis
keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan
penggunaan diri yang bermanfaat sebagai kiatnya (Stuart, 2013). Seiring
dengan berkembangnya fungsi keperawatan jiwa, selain di rumah sakit fokus
pelayanan juga difokuskan pada Community Based sehingga perlu adanya
upaya-upaya untuk mencapai derajat kesehatan jiwa masyarakat.
Pada kenyataannya sampai saat ini pelayanan kesehatan jiwa di
masyarakat masih berfokus pada tatanan pelayanan rumah sakit. Program
kesehatan jiwa di puskesmas belum menjadi prioritas pelayanan, hal ini
disebabkan belum diketahuinya hubungan antara kejadian gangguan jiwa
dengan peningkatan angka kematian serta beban dari gangguan jiwa belum
dianggap terlihat secara nyata. Akan tetapi jika kita melihat Disability
Adjusted Life Year (DALYs) atau hari-hari produktif yang hilang karena
gangguan jiwa, akibat langsung yang ditimbulkan dari gangguan jiwa akan
segera terlihat.
Masalah kesehatan jiwa di masyarakat memerlukan pendekatan dan
strategi melibatkan masyarakat dan di awasi oleh petugas kesehatan. Asuhan
keperawatan kesehatan jiwa berbasis komunitas atau Community Mental
Health Nursing (CMHN) merupakan salah satu pelayanan pendekatan
keperawatan kepada pasien yang dilakukan langsung kepada pasien dan
keluarga dirumah oleh perawat puskesmas dibantu oleh tenaga kesehatan lain.
Oleh karena itu, puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan jiwa di
tingkat dasar perlu dipersiapkan dengan melatih tenaga perawat maupun kader

1
kesehatan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien
gangguan jiwa berbasis komunitas di wilayahnya masing-masing (Syawal,
2010). CMHN merupakan salah satu upaya yang di gunakan untuk membantu
masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan jiwa akibat konflik, bencana
alam, dan permasalahan sosial lainnya (Keliat et all, 2011). CMHN adalah
pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistik dan paripurna.
Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya pengoptimalan penanganan masalah
kesehatan jiwa di masyarakat yang berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa,
rentan terhadap stress dan sedang dalam tahap pemulihan serta pencegahan
kekambuhan agar pasien yang mengalami gangguan jiwa dapat menjadi
mandiri dan produktif, mencegah terjadinya kekambuhan dan mendeteksi
serta melakukan intervensi untuk kelompok yang rentan terjadi gangguan
jiwa. Perawat bekerjasama dengan klien, keluarga dan tim kesehatan lainnya
dalam melakukan tindakan (Keliat, B.A. Daulima & Nurhaeni, 2011).
Kegiatan CMHN ini merupakan suatu pendekatan asuhan keperawatan jiwa
yang di tempatkan di setiap pelayanan kesehatan dasar atau puskesmas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Community Mental Health Nursing (CMHN)?
2. Apa tujuan Community Mental Health Nursing (CMHN)?
3. Apa fungsi Community Mental Health Nursing (CMHN)?
4. Apa fungsi perawat Community Mental Health Nursing (CMHN)?
5. Apa jenis-jenis Community Mental Health Nursing (CMHN)?
6. Apa tugas perawat Community Mental Health Nursing (CMHN)?
7. Apa program Community Mental Health Nursing (CMHN)?
8. Bagaimana pelayanan yang diberikan dalam Community Mental Health
Nursing (CMHN)?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Community Mental Health Nursing (CMHN)
2. Untuk mengetahui tujuan Community Mental Health Nursing (CMHN)
3. Untuk mengetahui fungsi Community Mental Health Nursing (CMHN)

2
4. Untuk mengetahui fungsi perawat Community Mental Health Nursing
(CMHN)
5. Untuk mengetahui jenis-jenis Community Mental Health Nursing
(CMHN)
6. Untuk mengetahui tugas perawat Community Mental Health Nursing
(CMHN)
7. Untuk mengetahui program Community Mental Health Nursing (CMHN)
8. Untuk mengetahui pelayanan yang diberikan dalam Community Mental
Health Nursing (CMHN)
D. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam
Ilmu Keperawatan, Khususnya Keperawatan Jiwa mengenai Community
Mental Health Nursing (CMHN).

3
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
Community Mental Health Nursing (CMHN) adalah memberikan
perawatan dengan metode yang efektif dalam merespon kebutuhan kesehatan
jiwa perawatan dengan metode yang efektif dalam merespon kebutuhan
kesehatan jiwa individu, keluarga atau kelompok. Komunitas menjadi dasar
pelayanan keperawatan jiwa dengan cara memberikan perawatan dalam
bentuk hubungan terapeutik bersama pasien di rumah, tempat kerja, rumah
singgah, klinik kesehatan jiwa, pusat perawatan primer, pusat krisis, rumah
perawatan atau setting komunitas lainnya.
CMHN adalah pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistik,
dan paripurna, berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentang terhadap
stres dan dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan. CMHN
merupakan salah satu strategi berupa program peningkatan pengetahuan dan
keterampilan yang diberikan kepada petugas kesehatan melalui pelatihan
dalam rangka upaya membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan
jiwa akibat dampak tsunami, gempa maupun bencana lainnya. Pelatihan yang
dilakukan terdiri dari tiga tahapan yaitu Basic, Intermediate dan Advance
Nursing Training
B. Tujuan
Tujuan dari CMHN yaitu meningkatan pengetahuan, keterampilan
perawat untuk memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa. CMHN
memberikan pelayanan, konsultasi dan edukasi, atau memberikan informasi
mengenai prinsip-prinsip kesehatan jiwa kepada para agen komunitas lainnya.
Tujuan lainnya adalah menurunkan angka resiko terjadinya gangguan jiwa
dan meningkatkan penerimaan komunitas terhadap praktek kesehatan jiwa
melalui edukasi.

4
C. Fungsi CMHN
CMHN berfungsi sebagai upaya yang digunakan untuk membantu
masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan jiwa akibat dampak
konflik/bencana
D. Fungsi perawat CMHN
1. Perencanaan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa mendatang dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1990 dalam
Keliat et. al, 2006)
Jenis perencanaan terdiri dari rencana jangka pendek, menengah
dan panjang. Perencanaan jangka panjang disebut juga perencanaan
strategis yang disusun untuk 3 sampai 10 tahun. Perencanaan jangka
menengah dibuat dan berlaku 1 sampai 5 tahun sedangkan perencanaan
jangka pendek dibuat 1 jam sampai dengan satu tahun (Marquia &
Houston, 1998 dalam Depkes, 2006).
Kegiatan perencanaan yang akan digunakan dipelayanan
keperawatan kesehatan jiwa komunitas meliputi perumusan visi, misi,
filosofi dan kebijakan. Untuk jenis perencanaan yang diterapkan adalah
perencanaan jangka pendek yang meliputi rencana kegiatan tahunan dan
bulanan. Perencanaan di pelayanan keperawatan kesehatan jiwa
komunitas adalah perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh
perawat supervisor, perawat CMHN di puskesmas dan kader kesehatan
jiwa.
Rencana jangka pendek yang diterapkan pada pelayanan
keperawatan kesehatan jiwa komunitas terdiri dari rencana bulanan dan
tahunan (Keliat et.al, 2006).
a) Rencana bulanan perawat CMHN

5
Rencana bulanan adalah kegiatan yang akan dilaksanankan oleh
perawat CMHN dan kader dalam waktu satu bulan. Rencana bulanan
perawat meliputi dua aspek, yaitu:
1) Kegiatan manajerial
Contoh kegiatan : supervisi kader, rapat/pertemuan
2) Kegiatan asuhan keperawatan
 Asuhan keperawatan pada pasien dan keluarga, yang terdiri
dari : Pendidikan kesehatan bagi kelompok masyarakat yang
sehat, kelompok yang berisiko masalah psikososial dan
kelompok keluarga pasien gangguan jiwa.
 Asuhan keperawatan masalah psikososial
 Asuhan keperawatan risiko masalah psikososial
 Asuhan keperawatan gangguan jiwa
 Kegiatan terapi aktifitas kelompok dan rehabilitasi untuk
kelompok pasien yang mengalami gangguan jiwa.
b) Rencana tahunan perawat CMHN
Setiap akhir tahun perawat melakukan evaluasi hasil kegiatan
dalam satu tahun yang dijadikan sebagai acuan rencana tindak lanjut
serta penyusunan rencana tahun berikutna. Rencana kegiatan tahunan
mencakup :
1) Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja
pelayanan keperawatan kesehatan jiwa komunitas berupa
kegiatan yang dilaksanakan dan hasil evaluasi (wilayah kerja
puskesmas dan Desa Siaga Sehat Jiwa).
2) Penyegaran terkait dengan materi pelayanan keperawatan
kesehatan jiwa komunitas khusus kegiatan yang masih rendah
pencapaiannya. Ini bertujuan untuk memantapkan hal-hal yang
masih rendah.

6
3) Pengembangan SDM (perawat CMHN dan kader kesehatan
jiwa) dalam bentuk rekomendasi untuk melanjutkan
pendidikan formal dan informal.
2. Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas
Pengorganisasian adalah pengelompokkan aktivitas untuk
mencapai suatu tujuan, penugasan suatu kelompok tenaga keperawatan
untuk pengkoordinasian aktivitas yang tepat baik vertikal maupun
horizontal, yang bertanggung jawab (Keliat et.al, 2006).
Pengorganisasian kegiatan dan tenaga dalam pelayanan kesehatan jiwa
komunitas menggunakan pendekatan lintas sektoral dan lintas
program.
3. Pengarahan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas
Pengarahan adalah langkah ketiga dari fungsi manajemen yaitu
pelaksanaan perencanaan kegiatan dalam bentuk tindakan untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam
pengarahan pekerjaan diuraikan dengan jelas dalam bentuk tugas yang
harus dilaksanakan. Untuk memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan
diperlukan iklim kerja yang menyenangkan, pengelolaan waktu secara
efisien, keterampilan komunikasi yang baik, pengelolaan konflik,
memfasilitasi kolaborasi, melaksanakan pendelegasian dan supervisi,
melakukan negosiasi dan advokasi lintas program dan sektor (Keliat
et.al, 2006).
Kegiatan pengarahan yang akan dilaksanakan pada pelayanan
keperawatan kesehatan jiwa komunitas adalah menciptakan budaya
motivasi, menerapkan manajemen waktu, melaksanakan
pendelegasian, melaksanakan supervisi dan komunikasi yang efektif,
melakukan manajemen konflik.
E. Jenis-jenis CMHN
1. Basic Course (BC) CMHN
Sasaran : kepada perawat

7
2. Intermediate Course (IC) CMHN
Sasaran : Kader Keswa
3. Advance Course (AC) CMHN
Sasaran : individu, keluarga,staf puskesmas,kelompok formal dan
informal serta masyarakat luas
F. Tugas perawat CMHN
a) Pemberi asuhan keperawatan secara langsung (practitioner) :
Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien untuk
membantu pasien mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah
dan meningkatkan fungsi kehidupannya.
b) Pendidik (educator)
Perawat memberikan pendidikan kesehatan jiwa kepada individu dan
keluarga untuk mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah dan
mengembangkan kemampuan keluarga dalam melakukan 5 tugas
kesehatan keluarga.
c) Koordinator (coordinator) Melakukan koordinasi dalam kegiatan :
 Penemuan kasus
 Rujukan
G. Program CMHN
Membentuk desa siaga sehat jiwa, yaitu:
1. Pendidikan kesehatn jiwa untuk masyarakat sehat
2. Pendidikan kesehatan jiwa untuk resiko masalah psikososial
3. Terapi aktivitas bagi pasien gangguan jiwa mandiri
4. Rehabilitasi bagi pasien gangguan jiwa mandiri
5. Askep bagi keluarga pasien gangguan jiwa
H. Pelayanan yang diberikan
1. Pelayanan Keperawatan Holistik
Pelayanan Keperawatan Holistic adalah pelayanan menyeluruh pada
semua aspek kehidupan manusia yaituaspek bio-psiko-sosiol-cultural dan
spiritual.

8
2. Pelayanan Keperawatan Paripurna
Pelayanan Keperawatan Paripurna adalah pelayanan pada semua
jenjang pelayanan yaitu dari pelayanan kesehatan jiwa spesialis,
pelayanan kesehatan jiwa integratifdan pelayanan kesehatan jiwa yang
bersumber daya masyarakat. Pemberdayaan seluruh potensi dan sumber
daya yang ada dimasyarakat diupayakan agar terwujud masyarakat yang
mandiri dalam memelihara kesehatannya.
3. Pelayanan Keperawatan Jiwa Komprehensif
Pelayanan Keperawatan Jiwa Komprehensif adalah pelayanan
Keperawatan Jiwa yang diberikan kepada masyarakat pasca bencana dan
konflik ,dengan kondisi masyarakat yang sangat beragam dalam rentang
sehat-sakit yang memerlukan pelayanan keperawatan pada tingkat
pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Community Mental Health Nursing (CMHN) adalah pelayanan
keperawatan yang komprehensif, holistik, dan paripurna, berfokus pada
masyarakat yang sehat jiwa, rentang terhadap stres dan dalam tahap
pemulihan serta pencegahan kekambuhan. CMHN merupakan salah satu
strategi berupa program peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang
diberikan kepada petugas kesehatan melalui pelatihan dalam rangka upaya
membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan jiwa akibat dampak
tsunami, gempa maupun bencana lainnya. Pelatihan yang dilakukan terdiri
dari tiga tahapan yaitu Basic, Intermediate dan Advance Nursing Training
B. SARAN
Diharapkan dengan pembuatan makalah ini dapat digunakan sebagai
mana mestinya, dan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa keperawatan,
sehingga akan lebih mudah mengetahui seluk beluk tetang Community
Mental Health Nursing (CMHN)

10
DAFTAR PUSTAKA

Kholifah, Siti Nur dan Ns.Wahyu Widagdo. 2016. Keperawatan keluarga dan
komunitas. Jakarta selatan : BPSDM Kesehatan
UI, Fikep dan WHO. Modul basic course Comunity Mental Health Nursing. Jakarta:
Universitas Indonesia
Anonymous. e.d. Hubungan motivasi internal dan eksternal dengan kinerja petugas
CMHN.Sumatera Utara:Universitas SumateraUtara (USU).

11

Anda mungkin juga menyukai