Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TERAPI BERMAIN BERNYANYI DAN MENARI

Dosen Pembimbing :
Ns. ANDRA SAFERI WIJAYA, M.Kep

DISUSUN OLEH :
AYU INDRA SEPTIAWATI
P05120218049

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
DIII KEPERAWATAN
2018/2019
SATUAN ACARA BERMAIN

Pokok Bahasan : Terapi Bermain


Sub Pokok Bahasan : Terapi Bernyanyi Dan Menari
Sasaran : Anak dari Usia Prasekolah
Pelaksana : Mahasiswa profesi DIII Keperawatan
Waktu Pelaksanaan : …….
Tempat : Di ruang terapi bermain

A. Latar Belakang
Dunia anak adalah dunia bermain dan dunia untuk
mengembangkan diri serta untuk mengenal dunia sekitarnya. Dalam
bermain anak-anak tidak hanya sekedar untuk mengisi waktu yang
ada, tetapi kegiatan tersebut sangat penting bagi anak-anak seperti
kebutuhan anak anak yang lainseperti: makan, minum, perawatan,
cinta kasih dari orang tua. Anak memerlukan berbagai variasi dalam
bermain untuk menjaga kesehatannya baik fisik, mental dan
perkembangan emosinya. Melalui bermain anak tidak hanya
menstimuli otot, otak dan pergaulannya dengan sesama.
Dalam keadaan sakit dan dirawat di RS, bermain diperlukan untuk
melanjutkan pertumbuhan dan perkembangannya, dengan bermain
nak dapat tetap mengembangkan kreatifitas serta supaya anak dapat
beradaptasi lebih efektif terhadap stress.
Untuk memfasilitasi kebutuhan anak tersebut diperlukan peran dari
perawat untuk memberikan aktifitas bermain yang tepat pada anak
sesuai dengan tahap perkembangan dan tetap memperhatikan prinsip-
prinsip bermain di rumah sakit.
B. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan terapi bermain selama kurang lebih 30 menit
diharapkan auditori anak berkembang setelah terapi bernyanyi dan
menari.
b. Tujuan Instruksional Khusus
 Memberikan ketenangan kepada anak dengan bernyanyi dan
menari bersama
 Menurunkan perasaan hospitalisasi.

C. Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam terapi bermain adalah anak yang
sedang menjalani perawatan di RS, dengan kriteria :
 Dimulai dari anak usia prasekolah
 Anak laki-laki maupun perempuan
 Tidak sedang menjalani bedrest
 Tidak menderita penyakit menular
 Kondisi cukup baik

D. Rencana Kegiatan

Kegiatan Kegiatan
Tahap Waktu Metode Media
Terapis peserta
Pembuk 5 menit Pembukaan a. Menjawab ceramah
aan a. Membuka salam
kegiatan b. Medengar
dengan kan dan
mengucap menyimak
kan salam
b. Meperken
alkan diri
c. Menjelask
an tujuan
dari terapi
bermain
Terapi 20 Pelaksanaan 1. Mendeng Ceramah, Speak
bermain menit terapi arkan dan Tanya er dan
bermain menyimak jawab laptop
mewarnai 2. Bertanya dan
topeng: mengenai Demons-
1. Melakukan hal-hal trasi
demonstra yang
si cara belum jelas
mewarnai dan belum
topeng dimengerti
2. Mendampi 3. Memprakte
ngi k-kan
sasaran bernyanyi
selama dan menari
bernyanid
an menari
3. Memberik
an
kesempat
an kepada
sasaran
untuk
bertanya
Penutup 5 menit 1. Evaluasi : 4. Mendengar Ceramah
Menanyak kan dan Tanya
an pada menyimak jawab
sasaran 5. Menjawab
tentang pertanyaan
perasaan yang
sasaran diajukan
setelah 6. Mengucap
mengikuti kan salam
terapi
bermain
2. Menyamp
aikan
kesimpula
n dari
terapi
bermain
3. Mengakhir
i
pertemua
n dan
mengucap
kan salam

E. Media
Laptop, speaker.

F. Kriteria Evaluasi
 Kriteria Evaluasi Struktur
1. Menyiapkan satuan acara terapi bermain
2. Menyiapkan materi dan media untuk terapi bermain
3. Menyiapkan tim penyuluh dengan pembagian sie sebagai
berikut:
Leader :
Fasilitator :
Observer :
Melakukan kontrak waktu dengan sasaran
4. Menyiapkan tempat untuk terapi bermain

 Kriteria Evaluasi Proses


Penyuluh :
1. Diharapkan leader mampu memberikan penjelasan secara
komunikatif dan jelas serta memimpin dari awal sampai akhir
2. Diharapkan fasilitator mampu mendampingi sasaran sampai
berhasil bernyanyi dan menari
3. Diharapkan observer mampu mengamati jalannya terapi
bermain dari awal sampai akhir dan mengamati respon dari
sasaran
Sasaran :
1. Diharapkan sasaran memperhatikan dengan cermat pada
saat berlangsungnya terapi bermain,
2. Diharapkan sasaran aktif bertanya jika ada hal yang tidak
dimengerti saat dijelaskan
3. Diharapkan sasaran mampu aktif bernyanyi dan menari

 Kriteria Evaluasi Hasil


1. Minimal 5 orang sasaran yang mengikuti terapi bermain
2. Sebelum pelaksanaan terapi dilakukan validasi perasaan
untuk mengetahui perasaan klien sebelum mengikuti terapi
bermain.
3. Setelah terapi bermain klien dievaluasi terkait perasaan
sesudah mengikuti terapi bermain.

G. Skema Terapi Bermain


a. Deskripsi tugas Terapis
Leader
 Memimpin jalannya acara bermain
 Membuka perkenalan
 Membuat dan mengatur setting tempat dan waktu
 Menutup kegiatan bermain

Fasilitator
 Mendampingi / membantu peserta dalam bermain

Observer
 Mengobservasi jalannya acara permainan
 Memberikan sekilas penilaian
 Memberikan kritik dan saran setelah acara selesai
 Mengevaluasi dan memberikan feedback pada leader

b. Setting Tempat

F F

F F

Keterangan :
Leader :
Fasilitator :
Observer :

Anda mungkin juga menyukai