Anda di halaman 1dari 2

Table B

Huruf B singkatan dari baris dan K dari kolom. Pada baris B umumnya di letakkan variable
independen /bebas, sedangakan pada kolom K variabel dependen /terikat. Jenis table di temukan oleh
jumlah baris dan kolom. Jika jumlah baris tiga maka tabel 3x3, tabel 1.4 merupakan contoh dari tabel
3x3

(Tabel 1.4)

Perhatikan bahwa variabel tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan merupakan variabel kategorik.
Hubungan antara dua variabel ini di sajikan dalam bentuk tabel silang (tabel BxK)

Tabel 1.4 adalah tabel 3x3 karena jumlah tiga dalam jumlah tiga kolom tiga, baris ada tiga karena tingkat
pendidikan di bagi menjadi rendah, sedangkan dan tinggi. Persilangan antara satu katagori dengan
kategori lain di namakan sel . pada tabel 3x3, terdapat Sembilan sel yang di beri nama mulai dari sel a
sampai dengan sel i

Pemilihan uji hipotesis

Dengan panduan gambar 1.9, anda dapat menarik beberapa catatan penting sebagai berikut.

a. Semua hipotesis untuk kategori tidak berpasangan menggunakan chi square bila memenuhi
syarat.
b. Syarat chi square adalah sel yang mempunyai nilai expected kurang lima maksimal 20% dari
jumlah sel .
c. Untuk perbandingan proposi, gunakan chi squared for proportion (di tulis chi square)
d. Untuk trend, gunakan chi squared for trend (linear by linear association)
e. Untuk tabel 2x2 di gunakan chi square dengan koreksi yates(chi squared with continuity
correction)
f. Jika syarat chi square tidak terpenuhi, maka di pakai uji alternatifnya.
 Tabel 2x2
Untuk table 2x2, alternative chi square adalah uji fisher.
 Tabel 2Xk
- Bila ordinal dan tujuan membandingkan proporsi, alternative chi square adalah
menjadikannya meenjadi beberapa tabel.
- Bila ordinal dan sel dapat di gabung secara subtansi, lakukan pengabungan sel
- Bila ordinal dan tujuannya membandingkan trend, alternative chi square adalah
mann-whitnay.
- Jika nominal, alternative chi square adalah penggabungan sel, bila tidak dapat di
gabung secara subtansi, buatlah menjadi beberapa tabel 2X2.
 Tabel (>2)x(>2)
- Jika salah satu variabel ordinal dan tujuanya membandingkan proporsi, buatlah
memjadi beberapa tabel 2x2.
- Jika salah satu variabel ordinal dan tujuanya melihat trend, alternative chi square
adalah kruskal – waliis
- Bila ordinal dan sel dapat di gabung secara subtansi, lakukan penggabungan sel
- Bila tidak dapat di gabung secara subtansi, buatlah menjadi beberapa tabel BxK
g. Analisa post hoc di lakukan untuk mengetahui lebih detail hubungan antarvariabel.

Anda mungkin juga menyukai