Contoh Perhitungan Volume
Contoh Perhitungan Volume
Khususnya : Fisik
I. Untuk Air Limbah dan Persampahan
Data yang Diperlukan :
a) Jumlah penduduk dan proyeksinya ; …. Tabel 2.3. Juktis BPS
b) Kepadatan penduduk dan proyeksinya ; Tabel 2.4. Juktis BPS
c)Data yang BABS saat ini (untuk Air Limbah) …. Gambar 3.5 Juktis BPS; Cakupan Pelayanan saat
ini…. Peta 3.1; Tabel 3.8; 3.9; Peta 3.3; Tabel 3.21; 3.22; 3.24 Juktis BPS
d)Sarana dan prasarana yang ada saat ini (khususnya yang masih berfungsi dg baik)
Proses Perhitungan
1)Sepakati proyeksi cakupan dan daerah pelayanan. Konversikan proyeksikan cakupan pelayanan
kedalam jumlah penduduk atau KK yang terlayani;
2)Sepakati sarana dan prasarana yang akan dibangun;
3)Pilih kapasitas (dan ritasi à untuk sarana angkutan sampah) dari sarana dan prasarana yang akan
dibangun/diadakan;
4)Volume total yang dibutuhkan = 1) dibagi 3)
I. Untuk Drainase
Data yang Diperlukan :
a)Peta Kota/Kabupaten
b)Data genangan : Luas, lamanya, ketinggian dan frekuensi genangan ; ….
c)Sistem yg terbangun;
d)Lokasi badan-badan air (sungai, danau, rawa) saat ini
Proses Perhitungan
1)Sepakati daerah genangan yang akan ditangani
2)Sepakati sarana dan prasarana yang akan dibangun;
3)Volume total yang dibutuhkan
CONTOH: ANALISIS VOLUME DAN BIAYA AIR LIM
Data Dasar
No. Uraian
Tahun 2012
2014
I. Cakupan Pelayanan:
1.1 Sasaran BABS (%) 35% 30%
1.2 Penduduk terlayani (Bebas BABS)-(jiwa) 318,500 355,319
1.3 Sasaran Penduduk BABS (jiwa) 171,500 152,280
1.4 Penduduk BABS yang harus ditangani (jiwa) 19,220
Sasaran 2% 4%
Jumlah Penduduk terlayani (jiwa) 9,800 20,304
Jumlah Penduduk terlayani (KK) 1,960 4,061
Produksi Lumpur Tinja (65 gr/org/hr) - ton 0.64 1.32
Jumlah truk 0.05 0.11
Total Kebutuhan Truk Tinja (Dibulatkan) - unit 1 1
Pengadaan Truk Tinja (unit) -
BIAYA AIR LIMBAH
Tahun
22% 14% 7% 0%
402,975 452,214 497,727 544,717
113,660 73,616 37,463 0
38,620 40,043 36,153 37,463
0 0 0 0
a studi yang lebih mendetail maka disarankan menggunakan hasil studi tersebut
2015 2016 2017 2018 2044
lihat hasil Tool BPS - Opsi Teknologi, tentukan perkiraan penduduk yang dapat dilayani dengan MCK
lihat hasil Tool BPS - Opsi Teknologi, tentukan perkiraan penduduk yang dapat dilayani dengan MCK++
lihat hasil Tool BPS - Opsi Teknologi, tentukan perkiraan penduduk yang dapat dilayani dengan IPAL Komunal
lihat hasil Tool BPS - Opsi Teknologi, tentukan perkiraan penduduk yang dapat dilayani dengan Tangki Septik Komunal
lihat hasil Tool BPS - Opsi Teknologi, tentukan perkiraan penduduk yang dapat dilayani dengan Sistem Terpusat/Off-site system
nilainya harus = 0
kap truk 4 ton/rit
ritase truk 3 rit/hari
75 81 89 97 106
6.250
29 32 35 38 41
4 4
20 23 27 32 37
6.250
8 9 11 13 15
4 4
596 653 725 804 895
37 41 45 50 56
B
A
Menghitung dimens
kemiringan sal. = (E
Asumsi kecep. air di
Debit ( Q ) = V x A
CATATAN:
- Perhitungan ini hanya untuk perhitungan perkiraan kasar, bila mana sudah ada studi yang lebih mendetail maka d
KEBUTUHAN DRAINASE
KETERANGAN :
Elev. genangan > elev. m air badan air --> sistem gravitasi
Elev. genangan < elev. m air badan air --> sistem polder
Biaya :
perkiraan pj sal. x harga satuan
CATATAN:
- Perhitungan ini hanya untuk perhitungan perkiraan kasar, bila mana sudah ada studi yang lebih mendetail maka d
Keterangan :
Jika daerah genangan ketinggiannya lebih tinggi daripada badan air, genangan dialirkan mengikuti gravitasi
Jika daerah genangan lebih rendah dari badan air penerima, maka diperlukan pompa
Jika ada pompa, maka perlu kolam retensi
Jika terletak di daerah pasang surut, tidak harus dengan kolam retensi, bisa menggunakan pintu air
Biaya :
Perkiraan panjang saluran x dimensi saluran
2 MCK 5-10 KK
3 MCK++ 10-60 KK
4 Tangki Septik Komunal 40-100 KK
5 IPAL Komunal 40-200 KK
6 Sistem terpusat
I. Sistem Makro (Banjir kiriman dan pasang surut) – Sungai, Laut, Danau dsb.
(a). Limpasan/overtopping • Peninggian Tanggul; pembangunan parapet, pelebaran sungai;
pengurangan debit puncak banjir yang masuk kedalam sungai deng
pembangunan kanal banjir, dsb. (Tupoksi SDA)
(b). Air Balik/backwater • Pembangunan & rehabilitasi Pintu air, Kolam Retensi, Stasiun P
II. Sistem Mikro (Hujan Lokal) – Sal. Primer, Sal. Sekunder dan Sal. Tersier
(a). Sistem tidak baik • Perbaikan sistem secara menyeluruh, Sistem Saluran/aliran, Ko
Stasiun Pompa, dsb.
(b). Kapasitas Infrastruktur tidak mencukupi • Perbaikan dan peningkatan kapasitas infrastruktur yang ada (sa
air), sumur resapan untuk mengurangi aliran permukaan/run off.
• Pengerukan Sedimen
• Menghilangkan hambatan-hambatan saluran.
• Menampung aliran permukaan (sementara) dengan membangu
Storage, Waduk dsb.
Air Balik akibat Muka Air Banjir di Sungai Bila elevasi lahan dibawah MAB Q.5 tahun atau genangan
terjadi sekali atau lebih dalam 5 tahun.
Bila elevasi lahan sama dengan Muka Air Banjir (MAB) Q.5
tahun atau tidak terjadi genangan banjir 5 tahunan tetapi
terjadi genangan pada banjir lebih dari 5 tahunan.
Bila elevasi lahan diatas MAB atau tidak pernah terjadi
banjir.
Air Balik akibat Pasang Surut Bila elevasi lahan dibawah MSL (Mean Sea Level) – Muka Air
Laut Rata-rata atau terjadi genangan setiap hari.
Bila elevasi lahan antara MSL dan HWL atau genangan
terjadi setiap bulan purnama.
Bila elevasi Lahan diatas HWL (High Water Level) – Muka Air
Pasang Tertinggi atau tidak pernah terjadi genangan.
No. Infrastruktur Kapasitas
ah MAB Q.5 tahun atau genangan Sister polder dengan kolam retensi
dalam 5 tahun. dgn atau tanpa stasiun pompa.
ah MSL (Mean Sea Level) – Muka Air kolam retensi dengan atau tanpa
adi genangan setiap hari. stasiun pompa.
a MSL dan HWL atau genangan Pintu Air
ama.
s HWL (High Water Level) – Muka Air Gravitasi
dak pernah terjadi genangan.
Keterangan