TAHUN 2017
1
POLA KETENAGAAN UNIT FARMASI
TAHUN 2017
A. Pendahuluan
1. Untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga secara realistis, baik untuk jangka
pendek, jangka menengah maupun jangka panjang
2. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas secara terus menerus kepada pasien
dengan personil yang tersedia
3. Untuk mengevaluasi secara periodic pelaksanaan penempatan personil dalam rangka
menentukan masalah-masalah penempatan personil
4. Untuk mengetahui unit mana yang kelebihan/kekurangan tenaga dan jenis apa yang
kelebihan atau kekurangan
5. Tercapainya efisiensi dan efektifitas pendayagunaan tenaga yang tersedia secara
optimal
2
Keterbatasan Analisis:
1. Analisis ini hanya berdasarkan beban kerja dan tidak memperhitungkan jumlah dan
jenis peralatan yang tersedia
2. Beban kerja yang digunakan dalam analisis ini adalah beban kerja kegiatan pokok
3. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi tidak mendalam, karena
3. Kegiatan Standar adalah satu satuan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesinya
4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilakanankan oleh
seseorang tenaga kesehatan professional dalam satu tahun kerja sesuai dengan standar
professional dan telah memperhitungkan waktu libur, sakit, cuti, dll
5. Analisis Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan
cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja
perorangan persatuan waktu
6. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga
kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan
1. Cara NEED
Cara Need adalah cara menghitung kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan
sendiri. Agar perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka sebaiknya
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja yaitu metode WISN (Work
indicator Staf Need). Metode ini bisa digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga
dengan berdasarkan beban kerja pada unit-unit yang ada di rumah sakit
3
3. Langkah-Langkahnya
Menentukan unit kerja
Menentukan Waktu Kerja Tersedia
Menentukan Standar Beban Kerja
Menentukan Standar Kelonggaran
Menentukan Kebutuhan Tenaga
4
D. Kebutuhan SDM Unit Radiologi
a. WKT
C Pendidikan&Pelatihan 5 Hari/Tahun
1890 Jam/Tahun
Waktu Kerja Tersedia
113400 Menit/Tahun
b. SBK
Radiografer Pelaksana
No Kegiatan WKT Rata-rata Waktu SBK
Perkegiatan Pokok
1. Melakukan Pemeriksaan 113400 10 11340
radiodiagnostik
5
Penanggug Jawab Kamar Gelap
No Kegiatan WKT Rata-rata Waktu SBK
Perkegiatan Pokok
1. Melakukan proses pencucian film 113400 5 22680
rontgen
c. SKG
Pertemuan Frekuensi Waktu Jumlah WKT SKG
Profesi
1/bulan 4 jam 48 1890 0.025
6
d. KBT
Radiografer Pelaksana
Melakukan
Pemeriksaan
113400 10 11340 10220 0.025
radiodiagnostik 0.925
Melakukan
persiapan
113400 15 7560 10220 0.025 1.375
pemeriksaan
USG
Asisten USG
Menyiapkan
dan
Mengirimkan
hasil foto 113400 5 22680 10220 0.025 0.475
rontgen pada
dokter spesialis
radiologi
Mencetak
hasil-hasil
ekspertise dari 113400 5 22680 10220 0.025 0.475
dokter spesialis
radiologi
Total 4.175
Melakukan
pencucian film
113400 5 22680 10220 0.025 0.475
rontgen
Melakukan
penggantian
113400 10 11340 10220 0.025 0.926
cairan kamar
gelap
7
Membersihkan
seluruh bagian
113400 10 11340 10220 0.025 0.926
kamar gelap
Mengecek
ketersediaan
113400 5 22680 10220 0.025 0.475
film setiap
harinya
Total 2.802
Mencatat
identitas pasien
113400 3 37800 10220 0.025 0.295
di buku
register
Memasukkan
data pasien ke
113400 1.5 75600 10220 0.025 0.160
SIMRS
Menuliskan
identitas pasien
113400 3 37800 10220 0.025 0.295
di amplop dan
foto sesuai
pemeriksaan
Menjadwalkan
pemeriksaan
113400 3 37800 10220 0.025 0.295
USG untuk
pasien
Total 1.971
8
e. Kesimpulan