Anda di halaman 1dari 23

Laporan

Auditor Internal

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


TAHUN 2016

Universitas Slamet Riyadi


Surakarta

1
DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN AUDITOR INTERNAL

LAPORAN AKTIVITAS ………….………………………………….. 1

CATATAN ATAS LAPORAN AKTIVITAS …………………………. 2

LAPORAN TEMUAN FAKTUAL …………………………………… 14

MANAGEMENT LETTER ………………..……………………….… 18

2
INTERNAL AUDIT
Universitas Slamet Riyadi
Jl. Sumpah Pemuda No. 18 Kadipiro, Surakarta, 0271-853839 ext. 133

Laporan Auditor Internal


No. 15/S8.2/LPM-IA/II/2017

Kepada
Yth. : Rektor
Universitas Slamet Riyadi
Surakarta

Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 001/R/HK/2016 tanggal 5 Januari


2016 tentang Pengangkatan Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2016/2017
Universitas Slamet Riyadi Surakarta, berikut kami sampaikan laporan hasil audit
keuangan dan pelaksanaan KKN tahun 2016.

Audit ini disebut juga Audit Mutu Internal (AMI) yang bertujuan untuk
memperbaiki pelaksanaan KKN secara berkelanjutan. Ruang lingkup AMI
mencakup aspek akademik dan non akademik. Aspek akademik KKN
menyangkut kegiatan KKN mulai dari perencanaan, proses, dan evaluasi. Audit
dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan standar KKN yang diatur oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), utamannya menyangkut
beban belajar mahasiswa, pembimbingan dosen di lapangan, dan penilaian.
Sedangkan audit non akademik menyangkut pengelolaan keuangan: kelayakan,
transparansi, dan akuntabilitas. Indikator yang dipakai dalam audit dikembangkan
oleh Tim Audit sesuai kaidah pembelajaran KKN yang semestinya.

Menurut pendapat kami, Panitia KKN menyajikan secara wajar pelaporan


keuangan dan pelaksanaan KKN tahun 2016 kecuali untuk hal-hal tertentu yang
perlu mendapat perhatian khusus.

Hal-hal yang ditemukan dalam AMI dilaporkan pada bagian lain.

Surakarta, 13 Februari 2017


Auditor Internal,

Ir. Teguh Yuwono

3
4
PANITIA KKN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
CATATAN ATAS LAPORAN AKTIVITAS
TAHUN 2016

1. Umum

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM atau KKN)


merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler dan ada di dalam kurikulum setiap
program studi. KKN wajib memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN sebagai wahana penerapan,
pengembangan ilmu dan teknologi, yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh sebab itu KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dengan dunia empiric-praktis.
Sehingga akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah,
asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

KKN dilaksanakan setahun sekali yang diikuti oleh mahasiswa yang telah menempuh
minimal 100 sks dan tidak boleh mengambil matakuliah dan atau praktikum selama
mengikuti KKN. Program kegiatan KKN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. program pokok, sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya,
2. program pokok tambahan (interdisipliner), dan
3. program bantu (nondisipliner).
Total waktu yang digunakan oleh setiap mahasiswa untuk melaksanakan ketiga
program tersebut adalah minimal 288 jam yang pembagiannya 70% untuk program
pokok dan 30% untuk program bantu.

KKN dikelola oleh panitia dengan SK Rektor Nomor 001/R/HK/2016 tanggal


05 Januari 2016 tentang Pengangkatan Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun
2016/2017 Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Untuk membiayai pelaksanaan KKN
diperlukan dana. Dana KKN bersumber dari mahasiswa yang besarannya ditetapkan
dalam SK Rektor Nomor 060/R/HK/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang Penetapan
Besaran Biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2015/2016 Universitas
Slamet Riyadi Surakarta.

Susunan Panitia KKN 2016

Jabatan Kepanitian Nama

Penanggungjawab : Rektor
Pengarah : Wakil Rektor Bidang Akademik
Wakil Rektor Bidang Adm, Keu, dan SDM
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Ketua LPPM
Dekan Fakultas Hukum
Dekan Fakultas Ekonomi
Dekan Fakultas Pertanian
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan
Ketua : Drs. Sumaryanto, MM.
Sekretaris : Ir. Kharis Triyono, M.Si.
Bendahara : Dorothea Ririn Indriastuti, SE, M.Si.

5
Wakil Bendahara : Widodo, SE.

Seksi-seksi :
Operasional Wilayah dan Pendidikan : Drs. Saraffudin, M.Pd
Sie DPL dan Pembekalan : Totok Dwi Nur H, SH, M.Hum.
Sie Sekretariat : Jarot Perwito, SH.
Sundari, S.Pd.
Nurulastri DP, S.E.
Sie Umum : Sutono, SH
RN. Ernawati, SH.
Sri Welasasih, SH.
Monitoring dan Evaluasi Lembaga Penjaminan Mutu Unisri

Rincian Penetapan Biaya KKN 2016

N Keterangan Biaya (Rp)


o

1 Biaya hidup 700.000


2 Program 77.000
3 Transportasi PP 20.000
4 Proses pelaksanaan KKN : PPM 383.000
(Operasional Wilayah, Pembekalan, Penilaian,
Koordinasi, dan Administrasi)
5 Perlengkapan KKN
a. Kaos 50.000
b. Buku pedoman 20.000
Total 1.250.000

2. Dasar Penyusunan Laporan

Sesuai tujuan audit internal, laporan audit internal ini salah satu tujuannya adalah
memberikan pernyataan mengenai kepatuhan (compliance) dalam penggunaan
anggaran. Pelaksanaan KKN diperkenankan menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang berbeda dengan apa yang telah direncanakan. Ketidaksesuaian
anggaran diperkenankan jika telah mendapat otorisasi dan dengan memperhatikan
kewajarannya.

Untuk efisiensi dan efektivitas dalam pengungkapan, setiap pos penerimaan dan
pengeluaran disajikan data perbandingan antara rencana dan realisasi. Seluruh angka
dalam laporan keuangan ini disajikan dalam rupiah penuh berdasarkan bukti
penerimaan dan pengeluaran otentik dari Panitia KKN.

3. Periode Aktivitas

Periode pelaporan mengacu kepada kegiatan KKN mulai dari pembentukan panitia
tanggal 05 Januari 2016 sampai dengan pembubaran panitia tanggal 8 Oktober 2016,
yang selanjutnya dalam laporan ini disebut KKN tahun 2016.

4. Lokasi KKN

Lokasi KKN terbagi menjadi 2 (dua), mengikuti kelas mahasiswa, yaitu; kelas reguler
pagi dan kelas reguler malam. Untuk mahasiswa kelas reguler pagi lokasi KKN berada
di luar kota, di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen 16 (enambelas) desa,
Kecamatan Plupuh Kabupaten Sregen 9 (sembilan) desa, Kecataman Andong

6
Kabupaten Boyolali 1 (satu) desa, dan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri 1
(satu) desa. Sedangkan mahasiswa kelas reguler malam lokasi KKN berada di dalam
kota, di 2 (dua) kelurahan, yaitu: Kelurahan Kadipiro dan Kelurahan Sumber,
Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Kelurahan Kadipiro diisi 4 (empat) kelompok
dan Kelurahan Sumber diisi 2 (dua) kelompok. Jumlah peserta setiap kelompok
bervariasi sebagaimana diatur oleh panitia.

Kelas Reguler Pagi Kelas Reguler Malam


Kecamatan Tanon Kecamatan Banjarsari
No Desa Kelompok Jumlah No Kelurahan Kelompok Jumlah
1 Karangasem 01 9 1 Kadipiro 29, 30, 29, 29,
2 Sambiduwur 02 13 31, 32 29, 26
3 Karangtalun 03 14 2 Sumber 33, 34 28, 26
4 Gading 04 11 Jumlah 167
5 Bonagung 05 13
6 Ketro 06 11
7 Slogo 07 13
8 Jono 08 9
9 Gabungan 09 13
10 Kalikobok 10 12
11 Tanon 11 12
12 Padas 12 13
13 Gawan 13 10
14 Kecik 14 12
15 Suwatu 15 13
16 Pengkol 16 11
Jumlah 189

Kecamatan Plupuh
No Desa Kelompok Jumlah
1 Jembangan 17 10
2 Karangwaru 18 13
3 Somomorodukuh 19 12
4 Cangkol 20 11
5 Ngrombo 21 11
6 Sambirejo 22 12
7 Dari 23 11
8 Gentanbanaran 24 13
9 Gentanbanaran 25 13
10 Karungan 26 11
Jumlah 117

Kecamatan Andong
No Desa Kelompok Jumlah
1 Gondangrawe 27, 28 14, 14
Jumlah 28

Kecamatan Manyaran
No Desa Kelompok Jumlah
1 Kepuhsari 35, 36 15, 15
Jumlah 30

5. Kebijakan Keuangan

Pelaksanaan KKN tahun 2016 menganut sistem anggaran, sama dengan tahun
sebelumnya. Rencana Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran (RAPB) KKN telah
disampaikan dan dibahas dalam rapat koordinasi antara pimpinan universitas dengan
panitia KKN, namun tidak dituangkan dalam surat keputusan.

7
6. Penerimaan

a. Mahasiswa

Sumber penerimaan KKN dari mahasiswa. Semua peserta KKN membayar lunas,
tidak ada pemberian dispensasi.

Rencana Realisasi
Jumlah peserta 523 orang 531 orang
Biaya KKN 1.250.000 1.250.000
Total pemasukan 653.750.000 663.750.000

2016 2015
Jumlah peserta 531 orang 416 orang
Biaya KKN 1.250.000 1.100.000
Total pemasukan 663.750.000 457.550.000

Jumlah peserta yang mengikuti KKN sebanyak 531 orang. Data mahasiswa
peserta KKN

N Reguler Reguler
Program Studi Total
o Pagi Malam

1 Ilmu Hukum 43 41 84
2 Manajemen 49 27 76
3 Akuntansi 36 34 70
4 Agroteknologi 7 4 11
5 Ilmu Administrasi Negara 16 4 20
6 Ilmu Komunikasi 22 14 36
7 Hubungan Internasional 26 - 26
8 Bimbingan Konseling 37 4 41
9 PPkN 15 - 15
10 Pendidikan Bahasa Inggris 28 19 47
11 PGSD 56 9 65
12 PG-PAUD - 3 3
13 PTI - 1 1
14 Teknologi Hasil Pertanian 29 7 36
Jumlah 364 167 531

b. Universitas

Sumber pemasukan dari universitas tidak berbentuk uang, akan tetapi dalam
bentuk penggunaan fasilitas seperti gedung, inventaris, kendaraan, listrik, dan lain-
lain yang nilainya dalam laporan ini tidak dapat diperhitungkan.

7. Pengeluaran Program

a. Persiapan (Pra KKN)

8
Pengeluaran dalam persiapan pra KKN meliputi untuk survey dan observasi,
pembelian alat tulis kantor (ATK), rapat koordinasi internal dan eksternal,
pembuatan buku pedoman dan honorarium panitia.

Rencana Realisasi
Survei dan observasi 2.000.000 3.585.000
Alat tulis kantor (ATK) 8.000.000 3.364.000
Rapat koordinasi internal 7.000.000 5.951.000
Rapat koordinasi eksternal 11.000.000 5.382.500
Buku Panduan KKN 12.000.000 12.000.000
Total Biaya Persiapan 40.000.000 30.283.500

Perbedaan antara rencana dengan realisasi disebabkan karena kekurang-


cermatan panitia dalam menyusun anggaran. Secara keseluruhan terdapat
efisiensi, terutama untuk pengadaan ATK dan rapat koordinasi eksternal.

2016 2015
Survei dan observasi 3.585.000 713.000
Alat tulis kantor 3.364.000 1.497.400
Rapat koordinasi internal 5.951.000 3.857.325
Rapat koordinasi eksternal 5.382.500 5.937.000
Buku Panduan KKN 12.000.000 9.000.000
Honorarium panitia - 3.450.000
Total Biaya Persiapan 30.238.300 24.454.725

b. Pendaftaran

Pendaftaran mahasiswa peserta KKN tanggal 1 – 23 Maret 2016. Hasil


pemeriksaan berkas pendaftaran sebagai berikut:

Jumlah
Jumlah berkas pendaftaran yang diteliti 524
Jumlah peserta yang tidak mencapai 100 sks* 12
Jumlah yang tidak melampirkan KRS/KHS 20

*) Jumlah peserta yang tidak mencapai 100 sks kemungkinan bisa bertambah,
karena banyak peserta yang tidak melampirkan KHS. KHS memang tidak
disyaratkan dalam pendaftaran mahasiswa KKN.

c. Pembekalan

Pembekalan diberikan kepada DPL dan mahasiswa dalam waktu yang berbeda.
Pembekalan DPL pada tanggal 6 Juni 2016. Pembekalan kepada mahasiswa
dilakukan dalam 4 sesi, yaitu pada tanggal 14 Mei, 21 Mei, 28 Mei dan 4 Juni
2016. Pengeluaran kepada DPL dilaksanakan pada tanggal 1 - 6 Juni 2016.
Pengeluaran dalam pembekalan KKN meliputi untuk konsumsi, pemateri,
kesekretariatan, dan lain-lain.

Rencana Realisasi
Transport pemateri dan DPL 14.800.000 11.500.000
Transport pemateri luar 2.700.000 -
Konsumsi peserta 15.400.000 15.400.000
Konsumsi panitia dan pemateri 3.100.000 2.800.000
Kesekretariatan 3.000.000 1.900.000

9
Kebersihan 1.500.000 1.500.000
Honorarium/lembur panitia 2.000.000 5.800.000
Total Biaya Pembekalan 42.500.000 38.900.000

Secara total terdapat efisiensi biaya pembekalan, efisiensi terbesar pada: biaya
transport pemateri dan DPL, pemateri dari luar, dan kesekretariatan. Anggaran
honorarium/ lembur panitia tahun 2016 dibuat tidak realistis, karena lebih rendah
dibandingkan realisasi 2015.

2016 2015
Transport pemateri dan DPL 11.500.000 7.050.000
Transport pemateri luar - 400.000
Konsumsi peserta 15.400.000 8.190.000
Konsumsi panitia dan pemateri 2.800.000 3.602.500
Kesekretariatan 1.900.000 3.105.220
Kebersihan 1.500.000 600.000
Honorarium /lembur panitia 5.800.000 5.400.000
Total Biaya Pembekalan 38.900.000 28.347.720

Data pemateri pembekalan

Jumlah
No Nama/Jabatan Pemateri Materi Ket
Kehadiran

1 Wakil Rektor Bidang 1 Filosofi KKN 1 kali Memenuhi


2 Wakil Rektor Bidang 2 Filosofi KKN 1 kali Memenuhi
3 Wakil Rektor Bidang 3 Filosofi KKN 1 kali Memenuhi
4 Ketua LPPM Filosofi KKN 1 kali Memenuhi
5 Totok Dwi Nur H, SH. M.H Desa Sadar Hukum 4 kali Memenuhi
6 Drs. Soeryo Soeparto, M.Si Pengembangan Potensi Wisata 4 kali Memenuhi
Daerah
7 Bambang Widarno, Se. M.M. Kredit Usaha Mikro 4 kali Memenuhi
8 Dra. Sri Hartini, M.Pd. Etik Komunikasi 4 kali Memenuhi
9 Y. Wuri Wulandari, S.TP. M.P. Divertisifikasi Makanan dari 4 kali Memenuhi
Produk Lokal
10 Ir. Siswadi, M.P Budidaya Tanaman Hidroponik 4 kali Memenuhi
dan Pembuatan Pupuk Organik
11 Dr. Suwardi, M.Si Dana Desa Dan Pembentukan 4 kali Memenuhi
Badan Usaha Desa
12 Drs. Suharno, M.M. Akt Kewirausahaan 4 kali Memenuhi
13 Panitia Pengenalan Wilayah 4 kali Memenuhi
14 Panitia Tata Tertib Pembuatan Laporan 4 kali Memenuhi
KKN

Statistik mahasiswa peserta pembekalan

Datang Penuh Datang Tidak Tidak datang Jumlah


Pembekalan Ke
(orang) Penuh (orang) (orang) (orang)
I 442 35 54 531
II 441 44 46 531
III 393 29 1091) 531
IV 401 27 73 5012)
Rerata (%) 80,1% 6,4% 13,5%

Keterangan
1)
Jumlah ketidakhadiran peserta pembekalan karena mengikuti KKL.

10
2)
Jumlah peserta pembekalan sebanyak 501 orang, karena peserta KKN-PPM
kelompok 35 dan 36 sudah tidak mengikuti pembekalan.

d. Penerjunan dan Penarikan

Penerjunan dilakukan tanggal 18 Juli 2016 dan penarikan dilakukan tanggal 26


Agustus 2016. Pengeluaran dalam penerjunan ke lokasi KKN dan penarikan dari
lokasi KKN meliputi untuk konsumsi, honorarium, transportasi dan kesekretariatan.

Rencana Realisasi
Honorarium pimpinan, DPL, dan panitia 32.800.000 19.650.000*
Honorarium Muspika dan Kepdes 17.100.000 19.700.000
Konsumsi dan perlengkapan acara 22.400.000 18.925.000
Konsumsi panitia 7.000.000 4.000.000
Transportasi mahasiswa dan panitia 24.900.000 7.700.000
Humas 1.200.000 -
Kaos 32.500.000 35.000.000
Jaket 8.250.000 7.950.000
Total Biaya Penerjunan/Penarikan 146.150.000 112.925.000

Secara total terdapat efisiensi biaya penerjunan dan penarikan, efisiensi terbesar
pada biaya honorarium, transportasi dan konsumsi untuk internal. Biaya publikasi
Humas kepada masyarakat luas melalui berbagai macam media tidak direalisasi.

2016 2015
Honorarium pimpinan, DPL, dan panitia 19.650.000* 9.450.000
Honorarium Muspika 19.700.000 9.350.000
Konsumsi dan perlengkapan acara 18.925.000 7.000.000
Konsumsi panitia 4.000.000 -
Transportasi mahasiswa dan panitia 7.700.000 1.900.000
Perlengkapan - 100.000
Humas - -
Kaos 35.000.000 25.000.000
Jaket panitia 7.950.000 -
Total Biaya Penerjunan/Penarikan 112.925.000 52.800.000

e. Rapat Koordinasi Pelaksanaan

Rapat koordinasi membahas semua hal tentang pelaksanaan KKN mulai dari
pembekalan, penerjunan, hasil monitoring dan evaluasi dari Panitia, DPL, dan
mahasiswa. Berbeda dengan tahun 2015, rapat koordinasi pelaksanaan dilakukan
di tahun 2016, dan secara keseluruhan terdapat efisiensi.

Rencana Realisasi
Konsumsi 1.200.000 1.375.000
Transport Panitia dan DPL 9.000.000 3.000.000
Transport Pimpinan - 1.600.000
Total Biaya Rapat Koordinasi 10.200.000 5.975.000

2016 2015

11
Konsumsi 1.375.000 -
Transport Panitia dan DPL 3.000.000 -
Transport Pimpinan 1.600.000 -
Total Biaya Rapat Koordinasi 5.975.000 -

f. Pelaksanaan Program

Program kegiatan KKN yang terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu: (1) program pokok,
sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya; (2) program pokok tambahan
(interdisipliner), dan (3) program bantu (nondisipliner), diberi stimulan dana oleh
Panitia.

Rencana Realisasi
Dana program 90.000.000 71.000.000
Total Dana Program 90.000.000 71.000.000

Dalam perencanaannya dana program diperuntukkan bagi 36 kelompok, masing-


masing sebesar Rp 2.500.000. Sedangkan dalam realisasinya diperuntukkan bagi
34 kelompok dengan rincian 28 kelompok di lokasi desa menerima Rp 2.000.000
setiap kelompok, dan 6 kelompok di lokasi kota masing-masing menerima
Rp 2.500.000 setiap kelompok.

2016 2015
Dana program 71.000.000 85.000.000
Tahun 2016, Rp 2.000.000 per kelompok di desa,
dan Rp 2.500.000 per kelompok di kota.
Tahun 2015, semua kelompok memperoleh
Rp 2.500.000 per kelompok.
Total Dana Program 71.000.000 85.000.000

Kebijakan panitia cukup realistis jika merujuk pada SK Rektor tentang penetapan
biaya KKN, bahkan seharusnya tidak mencapai Rp 2.000.000.

g. Biaya Hidup

Biaya hidup hanya diberikan kepada kelompok KKN yang berlokasi di luar kota
(Kelas Reguler Pagi), sedangkan yang berlokasi di dalam kota (Kelas Reguler
Malam) tidak mendapatkan. Biaya hidup untuk makan dan minum peserta
diberikan kepada perangkat desa yang rumahnya dipakai sebagai tempat tinggal
peserta. Dalam pelaksanaannya karena suatu hal ada beberapa kelompok, biaya
hidup tersebut dikembalikan kepada mahasiswa untuk dikelola sendiri oleh
mahasiswa. Rata-rata panitia memberikan biaya hidup sebesar Rp 700.000 per
orang selama mahasiswa berada di lokasi KKN.

Rencana Realisasi
Lama tinggal 40 hari 40 hari
Biaya hidup 256.200.000 256.200.000
Total Biaya Hidup 256.200.000 256.200.000

2016 2015

12
Lama tinggal 40 hari 40 hari
Biaya hidup 256.200.000 200.200.000
366 peserta @ Rp 700.000 (2016) dan 286
peserta @ Rp 700.000 (2015)
Total Biaya Hidup 256.200.000 200.200.000
h. Asuransi

Peserta KKN diberikan perlindungan asuransi kecelakaan melalui asuransi


mahasiswa reguler, sehingga panitia tidak menganggarkan pembayaran preminya.

i. Monitoring

Monitoring dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), panitia, pimpinan,


dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Monitoring oleh DPL dan panitia dilakukan
sebanyak 2 (dua) kali, monitoring oleh pimpinan dan LPM bersifat uji petik dan
hanya dilakukan 1 (satu) kali.

Realisasi biaya monitoring pimpinan lebih kecil dibandingkan realisasi tahun 2015
dan rencana 2016. Sebaliknya realisasi biaya monitoring panitia jauh lebih besar
jika dibandingkan dengan rencana 2016 dan realisasi 2015.

Rencana Realisasi
Monitoring DPL 17.400.000 17.400.000
Monitoring Pimpinan 7.450.000 2.700.000
Monitoring Panitia 7.000.000 10.400.000
Biaya transportasi 3.000.000 2.250.000
Konsumsi monitoring 5.000.000 1.200.000
Total Monitoring 39.850.000 33.950.000

2016 2015
Monitoring DPL 17.400.000 6.400.000
Monitoring Pimpinan 2.700.000 9.800.000
Monitoring Panitia 10.400.000 3.600.000
Monitoring LPM - 750.000
Biaya transportasi 2.250.000 -
Konsumsi monitoring 1.200.000 -
Total Monitoring 33.950.000 20.550.000

Pada tahun 2016 biaya pelaksanaan monitoring oleh LPM tidak lagi dibebankan
pada Panitia KKN, melainkan dibiayai oleh universitas sebesar Rp 2.000.000.

Data kinerja DPL:

No Nama Dosen Jabatan Unit Kerja Kehadira Ket


n

Reguler Pagi Sragen dan Boyolali


1 Bambang Hermoyo, SH. M.H Asisten Ahli FH 2-2 kali Memenuhi
2 Agatha Jumiati, S.H., M.H. Lektor FH 2-2 kali Memenuhi
3 Sunarso, SE, MM Lektor FE 2-2 kali Memenuhi
4 Drs. Suharno, MM, Akt Lektor FE 2-2 kali Memenuhi
5 Djoko Kristanto, SE, M.Si. Lektor FE 2-2 kali Memenuhi
6 Drs. Suprayitno, M,Si. Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi
7 Ir. H. Saiful Bakhri, MKom Lektor Kepala FP 2-2 kali Memenuhi
8 Drs. Bedjo Sukarno, M.Si. Lektor Kepala FISIP 2-2 kali Memenuhi

13
9 Drs. Siswanta, M.Si. Asisten Ahli FISIP 2-2 kali Memenuhi
10 Dra. Liliek Winarni, M.Si. Lektor Kepala FISIP 2-2 kali Memenuhi
11 Dr. Nanik Suhartatik, STP, MP Lektor FATIPA 2-2 kali Memenuhi
12 Oktiana Handini, S.Pd., M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi
13 Mukhlis Mustofa, S.Pd., M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi
14 Anggit Grahito W, S.Pd, M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi
15 Drs. Fadjeri, M.Pd. Lektor Kepala FKIP 2-2 kali Memenuhi
16 Dr. Anita Trisiana, S.Pd., M.H. Lektor FKIP 2-2 kali Memenuhi
17 Drs. Untung Sri Widodo, M.Si. Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi
18 Lamidi, SE, M.Si. Lektpr FE 2-2 kali Memenuhi
19 Dra. Rahayu Triastity, MM Lektor FE 2-2 kali Memenuhi
20 Eko Adi Putro, S.Pd., M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi
21 Dra. Ernawati, MM Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi
22 Ir. Kharis Triyono, M.Si Lektor FP 2-2 kali Memenuhi
23 Dra. Herning Suryo, M.Si. Asisten Ahli FISIP 2-2 kali Memenuhi
24 Dra. Damayanti Suhita, M.Si. Asisten Ahli FISIP 2-2 kali Memenuhi
25 Sumardiono, S.S., M.Hum. Asisten Ahli FKIP 2-2 kali Memenuhi
26 Ulupi Sitoresmi, S.S., M.Hum Asisten Ahli FKIP 2-2 kali Memenuhi
27 Dr. Shinta Rukmi B, SH, AssistenAhl FH 2-2 kali Memenuhi
M.Hum. (2 Kelompok)

Reguler Pagi Wonogiri


1 Ir. Efrain Patola, MM. Lektor Kepala FP 1-2 kali Memenuhi
2 Luqman Al-Hakim, SPd, MPd Lektor Kepala FKIP 1-2 kali Memenuhi
3 Feri Feila S, S.Psi, SPd, MPd. Lektor Kepala FKIP 1-2 kali Memenuhi

Reguler Malam
1 Bambang Ali K., SH, M.Hum. Lektor Kepala FH 2-2 kali Memenuhi
2 Ir. Linda Kurnawati, MP. Lektor Kepala FATIPA 2-2 kali Memenuhi
3 Dra. SL. Triyaningsih, MM. Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi

Statistik DPL

Prosentase Unit Prosentase


Jabatan Prosentse
berdasarkan Kerja asal
Akademik (Jafa) asal DPL
Jafa DPL Mahasiswa

Tenaga Pengajar 13% FH 13% 16%


Asisten Ahli 23% FE 29% 28%
Lektor 29% FP 6% 2%
Lektor Kepala 35% FISIP 17% 15%
FKIP 29% 32%
FATIPA 6% 7%
Jumlah 100% Jumlah 100% 100%

j. Ujian dan Yudicium

Ujian KKN dilakukan secara lesan oleh DPL. Komponen biaya ujian ini termasuk
kompilasi dan input nilai serta yudicium KKN.

Rencana Realisasi
Honorarium penguji (DPL) 6.000.000 6.000.000
Honorarium panitia 1.000.000 3.300.000
Total Ujian/Yudicium 7.000.000 9.300.000

2016 2015
Honorarium penguji (DPL) 6.000.000 1.700.000
Honorarium panitia 3.300.000 3.000.000
Total Ujian/Yudicium 9.300.000 4.700.000

14
Realisasi biaya ujian mengalami peningkatan yang disebabkan biaya honorarium
panitia. Rencana honorarium panitia tahun 2016 tidak realistis karena lebih rendah
dari realisasi tahun 2015.

Yudisium KKN

N Nilai Kelulusan Jumlah %


o

1 Nilai A 500 94,16


2 Nilai B+ 26 4,90
3 Nilai B 3 0,56
4 Nilai C+ 1 0,19
5 Nilai C 1 0,19
Jumlah 531 100,00

k. Pelaporan dan Evaluasi

Pelaporan dan evaluasi antara lain untuk biaya penyusunan laporan pertangung-
jawaban dan rapat koordinasi dan evaluasi antara pimpinan, panitia, DPL, dan
LPM, yang diselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali.

Rencana Realisasi
Biaya pelaporan dan evaluasi 2.000.000 1.345.400
Total Biaya Pelaporan dan Evaluasi 2.000.000 1.345.400

2016 2015
Biaya pelaporan dan evaluasi 1.345.400 2.493.725
Total Biaya Pelaporan dan Evaluasi 1.345.400 2.493.725

Terdapat efisiensi biaya pelaporan dan evaluasi dari yang dianggarkan tahun 2016
serta realisasi tahun 2015.

l. Honorarium

Honorarium diberikan kepada (1) Pimpinan dan unit-unit terkait seperti: satpam,
cleaning service, humas, dan keuangan, dan (2) panitia inti sebanyak 12 orang.

Rencana Realisasi
Honorarium pimpinan dan unit terkait 7.500.000 8.700.000
Honorarium panitia (inti) 13.500.000 12.550.000
Total Honorarium 21.000.000 21.250.000

2016 2015
Honorarium pimpinan dan unit terkait 8.700.000 8.350.000
Honorarium panitia (inti) 12.550.000 5.700.000
Total Honorarium 21.250.000 14.050.000

15
8. Sisa Dana

Sisa dana pelaksanaan KKN merupakan selisih antara seluruh penerimaan dengan
pengeluaran.

Rencana Realisasi
Sisa dana KKN -1.150.000 82.666.300
Total Sisa Dana KKN -1.150.000 82.621.300

2016 2015
Sisa dana KKN 82.666.300 23.031.830
Total Sisa Dana KKN 82.621.300 23.031.830

9. Rekapitulasi Pembiayaan KKN

Berikut adalah rekapitulasi pemasukan dan pengeluaran dana KKN menurut versi
laporan pertanggungjawaban (LPj), menurut versi bukti transaksi, dan menurut versi
rekening koran bank (Bank BTN).

Versi Rekening
Versi LPj Versi Bukti
Bank

Saldo awal 23.009.555


Penerimaan
Mahasiswa 663.750.000 663.750.000 663.830.000
Jasa Giro/Bunga - - 2.744.322
Jumlah Penerimaan 663.750.000 663.750.000 689.583.878

Pengeluaran
Penarikan/Operasional 581.128.700 573.467.200 642.900.000
Pajak - - 548.865
Biaya Administrasi - - 275.000
Statement stamp duty fee - - 66.000
Total Pengeluaran 581.128.700 573.467.200 643.789.865

Sisa Dana 82.621.300 90.282.800 45.794.013

Saldo di Bendahara 36.872.287

Seharusnya di antara ketiga versi tersebut tidak ada perbedaan. Jika terdapat
perbedaan hendaknya dijelaskan dalam laporan pertanggungjawaban. Penjelasan
atas rekapitulasi di atas sebagai berikut:

1. Perbedaan versi LPj dengan versi bukti traksaksi, ada beberapa item pengeluaran
yang tidak teridentifikasi pos pengeluarannya dan tidak ada buktinya. Perbedaan
kedua versi tersebut sejumlah Rp 7.661.500.
2. Perbedaan siginifikan penarikan dana untuk operasional antara versi LPj dengan
versi rekening koran bank sebesar Rp 61.816.300 karena bendahara mengambil
kebijakan menarik seluruh sisa dana KKN tahun 2015 sebesar Rp 23.009.555 dan
saldo kas di bendahara masih sejumlah Rp 36.827.287.

16
Berdasarkan rekapitulasi di atas jumlah dana KKN seluruhnya Rp 105.630.855
dengan rincian sebagai berikut: sisa dana KKN 2015 Rp 23.009.555 dan surplus KKN
2016 Rp 82.621.300. Hingga laporan ini disusun seluruh dana ada di bendahara dan
belum ada pembagian institutional fee kepada LPPM.

PANITIA KKN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA


LAPORAN TEMUAN FAKTUAL
TAHUN 2016

1. Verifikasi Kesesuaian Pengeluaran dengan Anggaran

Pelaksanaan KKN diperkenankan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang


berbeda dengan yang direncanakan. Ketidaksesuaian anggaran diperkenankan jika
telah mendapat otorisasi dan dengan memperhatikan kewajaran dan kepatutan.
Perbedaan antara rencana dengan realisasi disebabkan karena kekurangcermatan
panitia dalam menyusun anggaran, misalnya tidak memakai dengan realisasi
pengeluaran tahun sebelumnya dan kurang mengantisipasi pengeluaran yang tidak
terduga.

No Sub Pengeluaran Rencana Realisasi

1 Rapat koordinasi eksternal (Pra KKN) 11.000.000 5.382.500


2 Transport pemateri luar (pembekalan) 2.700.000 -
3 Honorarium lembur panitia (pembekalan) 2.000.000 5.800.000
4 Transport mhs dan panitia (penerjunan/penarikan) 24.900.000 7.700.000
5 Humas 1.200.000 -
6 Transport panitia dan DPL (rakor pelaksanaan) 9.000.000 3.000.000
7 Monitoring pimpinan 7.450.000 2.700.000
8 Monitoring panitia 7.000.000 10.400.000
9 Honorarium panitia (ujian) 1.000.000 3.300.000

2. Verifikasi Bukti Penerimaan dan Pengeluaran

a. Otentifikasi bukti pengeluaran

Kami telah memverifikasi bahwa pengeluaran untuk pelaksanaan kegiatan dan


harus dikeluarkan dengan memeriksa sifat pengeluaran dengan dokumen
pendukungnya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1) Bukti pengeluaran seharusnya diotorisasi oleh ketua panitia


2) Bukti pengeluaran seharusnya ditandatangani (langsung) oleh yang menerima
3) Terdapat selisih total pengeluaran sebesar Rp 7.616.500 antara yang
dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban dengan bukti pengeluaran. Hal
tersebut karena terdapat beberapa bukti pengeluaran yang sulit diidentifikasi
(tanpa keterangan yang jelas).

3. KKN PPM

Berdasarkan informasi dari panitia dan anggota tim penerima hibah KKN PPM Unisri
2016, bahwa pelaksanaan KKN PPM yang berlokasi di Desa Kepuhsari, Kecamatan
Manyaran, Kabupaten Wonogiri berjalan lancar. Masing-masing pihak telah
melaksanakan dan menerima hak dan kewajibannnya dengan baik atas kesepakatan

17
bersama. KKN PPM Unisri diketuai oleh Dr. Siti Supeni, M.Pd. Total dana hibah yang
diperoleh sebesar Rp 70.000.000, berikut adalah pembagian porsi pembiayaan KKN
PPM:

N Pengeluaran Porsi
o

1 Persiapan (Pra KKN) Tim KKN PPM


2 Pembekalan (3 kali) Tim KKN PPM
3 Penerjunan dan penarikan mahasiswa Tim KKN PPM
4 Biaya hidup Panitia KKN
5 Biaya program Tim KKN PPM
6 Kaos KKN Panitia
7 Monitoring DPL Tim KKN PPM
8 Ujian Panitia
9 Rapat koordinasi Tim KKN PPM

4. Kasus pada pelaksanaan KKN

Beberapa persoalan yang teridentifikasi dari informasi DPL, mahasiswa, panitia dan
pihak lain serta hasil uji petik tim monevin memperoleh informasi tentang pelaksanaan
KKN adalah sebagai berikut: sebagai berikut:

a. Internal Kampus

1) Perijinan di 2 dari 4 kabupaten yang belum keluar hingga pelaksanaan KKN


berlangsung, yaitu di wilayah Kabupaten Wonogiri dan Boyolali.
2) Penetapan lokasi KKN di Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong,
Kabupaten Boyolali menyalahi aturan, karena salah satu peserta KKN adalah
Kepala Desa Gondangrawe yang sekaligus sebagai salah satu evaluator.
Persoalan utama terletak pada tahap evaluasi dan penilaian, yaitu tidak
memenuhi prinsip obyektivitas.
3) 12 mahasiswa tidak memenuhi persyaratan beban sks minimal yang sudah
ditempuh untuk mengikuti KKN (100 sks). 20 mahasiswa tidak melampirkan
KRS/KHS. Jumlah ini cenderung bertambah, karena banyak peserta yang
tidak melampirkan KHS. KHS memang tidak disyaratkan dalam pendaftaran
KKN.
4) Kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti pembekalan sekitar 80,1%. Rata-
rata 6,4% hadir pada sesi-sesi tertentu dalam 1 hari dan 13,5% tidak hadir.
Sebab ketidakhadiran karena KKL, program Tim KKN-PPM, sakit, ijin, dan
tanpa keterangan.
5) Seorang DPL a.n. Dr. Ch. Evy T. Widyahening, SS, M.Hum., mengundurkan
diri, karena alasan tertentu.
6) Beberapa peserta KKN mengikuti program kuliah semester pendek TA
2015/2016 di kampus.

b. Di Lapangan

Persoalan yang dialami oleh peserta KKN pada umumnya timbul setelah berada di
lokasi. Berbeda dengan apa yang disepakati antara panitia KKN dengan pihak
kecamatan dan perangkat desa pada saat sosialisasi. Persoalan yang timbul
antara lain:

18
1) Ada 1 kelompok atau 1 desa yang kurang diterima (apersepsi) oleh kepala
desa. Hal ini tentu berdampak pada masalah tempat tinggal dan program-
program yang akan dilaksanakan.
2) Masih terdapat kelompok KKN yang mengeluarkan biaya untuk kontrak rumah
sebagai tempat tinggal, pemotongan (charge) biaya hidup sebagai pengganti
biaya listrik/air, menu yang kurang layak, dan sebagainya.
3) Satu mahasiswa ada yang tidak disiplin memenuhi kewajibannya di lokasi
KKN, yang berujung pada penjatuhan sanksi sepihak yang diputuskan oleh
mahasiswa dalam 1 kelompok KKN.
4) Beberapa mahasiswa ada yang mengalami gangguan psikologis, memiliki
persoalan keluarga, dan lain-lain. Tentu hal tersebut akan mengganggu
konsentrasi (focus) peserta yang lain dalam 1 kelompok KKN.
5) Kurang publikasi akan adanya KKN Unisri di suatu desa, berupa spanduk,
petunjuk arah, dan sebagainya.

19
MANAGEMENT LETTER

Sehubungan dengan pemeriksaan laporan pertanggungjawaban Panitia KKN tahun 2016,


perkenankan kami sampaikan Management Letter (Surat Komentar). Management Letter
merupakan surat komentar auditor kepada Rektor Universitas Slamet Riyadi yang berisi
informasi yang perlu diungkapkan termasuk seluruh hasil pemeriksaan ini merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan, agar mendapat perhatian dan tindak lanjut dari Rektor.

Pendahuluan

Menguatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan, mendorong


diciptakannya sistem pelaporan yang lebih baik. Akuntabilitas adalah bentuk kewajiban
mempertanggung-jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan
sesuai yang telah ditetapkan. Penyajian laporan keuangan sebagai bentuk transparansi
dan akuntabilitas yang bertujuan memberikan informasi yang dapat dipakai untuk
mengevaluasi kinerja manajerial (panitia KKN) dan lembaga.

Tujuan monevin adalah ikut mengawal agar tujuan KKN dapat tercapai. Pelaksanaan KKN
pada tahun-tahun yang akan dating menjadi lebih baik, lebih taat azas, berkeadilan, dan
memuaskan semua pihak (stakeholders). Pada dasarnya rekomendasi auditor atas
pelaksanaan KKN tahun 2015 beberapa telah dilaksanakan di tahun 2016.

Rekomendasi Auditor

1. Manfaat KKN

KKN bukan hanya sekedar kegiatan intrakurikuler pelaksanaan tri dharma perguruan
tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Namun lebih dari itu KKN harus
membawa muatan promotif bagi Universitas Slamet Riyadi. Untuk itu sumbangan
pemikiran dan material akan dinilai manfaatnya oleh masyarakat. Perlu ada
mekanisme evaluasi manfaat internal dari pihak eksternal yang obyektif.

a. Tingkat kepuasan masyarakat


b. Tingkat kepuasan mahasiswa
c. Jumlah proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (IbM) yang
diajukan dosen
d. Jumlah pembentukan Posdaya (SK Posdaya)
e. Tingkat kedisiplinan mahasiswa di lokasi KKN

Contoh form presensi mahasiswa KKN, untuk mengukur kedisiplinan mahasiswa


berada di lokasi KKN.

20
Tanggal Jml
No Mahasiswa NPM
1 2 3 4 5 6 ... ... ... ... ... ... ... ... ... n
1
2
3

n
Paraf Ketua
Paraf DPL/Panitia

2. Sistem Anggaran

Asumsi pembuatan anggaran yang didasarkan pada jumlah peserta KKN harus
mendapatkan persetujuan dari Rektor dalam bentuk Surat Keputusan Rektor tentang
Rencana Anggaran KKN.

Panitia harus lebih cermat, realistis, dan memperhatikan asas kepatutan dalam
menyusun anggaran. Menggunakan dasar realisasi pengeluaran pada tahun-tahun
sebelumnya dan mengantisipasi pengeluaran sesuai kebutuhan dan tuntutan di
lapangan.

3. Sistem Pencatatan

a. Penggunaan buku kas dan buku bank


Buku kas harus dibuat oleh bendahara agar diketahui berapa saldo kas dalam
catatan dengan jumlah fisik kas-nya. Sedangkan buku bank cukup dibuat oleh
pemegang rekening KKN Universitas. Melalui buku kas nantinya akan diketahui
aliran dana, termasuk kewajiban kepada pihak ketiga serta untuk pertanggung-
jawaban pengeluaran kepada Pimpinan Universitas sebelum pertanggungjawaban
akhir.

Format buku kas sebagai berikut:

Tgl Uraian Kode Masuk Keluar Saldo

b. Pembakuan pos penerimaan dan pengeluaran


Seringkali terjadi transaksi yang sama namun berbeda tujuannya, dan ada pula
transaksi yang tampak berbeda istilah namun tujuannya sama. Perlu adanya
pembakuan pos penerimaan dan pengeluaran agar mudah dalam pelaporan dan
pertanggungjawaban. Panitia harus transparan dalam penggunaan anggaran.
Harus terdapat kesamaan pelaporan antara laporan pertanggungjawaban (LPj),
bukti pengeluaran, dengan rekening koran bank.

4. Wacana KKN

21
Panitia harus mengambil langkah bijaksana untuk mengatasi masalah sebagaimana
dalam temuan factual. Panitia harus melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan KKN
menjadi lebih taat azas, lebih realistis, dan memuaskan semua pihak.

a. Persyaratan mahasiswa KKN


Berdasarkan hasil temuan dalam monevin maka pada penyelenggaraan KKN mulai
tahun 2017 syarat pendaftaran KKN harus melampirkan Rekaman Hasil Studi
(RHS).
b. Daftar hadir mahasiswa pembekalan
Untuk mengukur kedisiplinan peserta pembekalan KKN, sebaiknya presensi setiap
sesi dan setiap hari pelaksanaan pembekalan KKN dibuat terpisah.

c. Mahasiswa dengan perlakuan khusus


Berdasarkan pada kejadian KKN 2016, maka sebaiknya mahasiswa tertentu yang:
1) berpotensi dapat merusak citra lembaga,
2) hamil,
3) sakit, atau
4) menjadi pejabat negara,

dapat dialihkan tempat pelaksanaan KKN-nya atau mengganti dengan kegiatan


intrakurikuler lain yang bobot sks-nya setara dengan KKN. Bobot 1 sks pada
proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses
pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per
semester. Perhitungan jam pelaksanaan yang setara dengan bobot KKN di Unisri
adalah: 3 sks x 170 menit x 16 minggu = 8.160 menit atau 136 jam.

d. DPL mengundurkan diri


Menjadi DPL merupakan tugas dosen dalam pelaksanaan tridharma PT. Kasus
pengunduran diri dosen sebagai DPL merupakan suatu hal yang dapat saja terjadi.
Panitia harus membuat mekanisme pengunduran DPL, harus jelas alasannya dan
mendapat persetujuan pimpinan fakultas dan universitas.

Pembatalan DPL dapat terjadi karena dilakukan oleh Panitia atau karena
pengunduran diri dosen. Hal terpenting dalam memutuskan pembatalan DPL
adalah alasan pembatalan atau pengunduran diri dosen tersebut.

e. Biaya hidup
Kebutuhan biaya hidup seharusnya dihitung ulang dengan memasukkan seluruh
komponen biaya sehingga menjadi lebih realistis. Misalnya:

Biaya makan 3 kali x 40 hari x Rp 6.000 = Rp 720.000


Biaya listrik/air = Rp 50.000
Biaya tempat dan privasi pemilik = Rp 100.000
Total = Rp 870.000

f. Biaya program untuk KKN kelas Reguler Malam

22
Biaya program untuk kelompok KKN Kelas Reguler Malam (Dalam Kota) sebesar
Rp 2.500.000 dinilai kurang, sebab mahasiswa peserta KKN tidak mendapatkan
biaya hidup sehingga sebagai kompensasi seharusnya biaya program kelompok
KKN Dalam Kota lebih besar dibandingkan kelompok KKN Luar Kota. Panitia harus
melakukan survey besarnya biaya KKN dan biaya program KKN dari perguruan
tinggi lain, disamping untuk memenuhi prinsip keadilan.

g. Biaya transportasi mahasiswa (penerjunan dan penarikan)


Mengingat penerjunan ke lokasi dan penarikan dari lokasi KKN masih bisa
dijangkau oleh kendaraan pribadi peserta maka anggaran untuk biaya tranportasi
penerjunan dan penarikan ditinjau kembali, dan apabila ditiadakan dapat
dialokasikan untuk biaya lain.

h. Asuransi
Keikutsertaan asuransi merupakan tindakan preventif dan mengalihkan resiko
kepada pihak ketiga. Panitia harus menjamin bahwa apabila terjadi musibah
kecelakaan yang dialami mahasiswa KKN betul-betul telah di-cover dalam asuransi
kemahasiswaan di universitas.

i. Publikasi KKN
Humas lebih dilibatkan dalam pelaksanaan KKN untuk membantu publikasi kepada
masyarakat. Penyebarluasan berita-berita positif dan meredam terjadinya
kekurangan dalam pelaksanaan KKN.

_______

23

Anda mungkin juga menyukai