Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HELMI FADILAH YASIN

NPM : 17303134
KELAS : RMIK W31-17
MATA KULIAH : MUK III

1. Apa pengertian manajemen keuangan menurut anda?


2. Apa tujuan manajemen keuangan?
3. Apa kegunaan manajemen keuangan?
4. Darimana sumber keuangan pelayanan kesehatan?
5. Apa saja jenis pelayanan kesehatan berdasarkan manajemen keuangan?
6. Bagaimana langkah-langkah dalam manajemen keuangan?
7. Bagaimana implementasi manajemen keuangan di unit kerja rekam medis dan informasi
kesehatan?

JAWABAN

1. Manajemen keuangan adalah segala sesuatu kegiatan perusahaan atau instansi yang
berkaitan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja (raising of fund) dan
menggunakan atau mengalokasikan dana dan mengelola aset yang di miliki untuk mencapai
tujuan tertentu (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan
jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumbersumber
dan untuk membelanjai aktiva tersebut

2. >untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan atau memberikan nilai tambah
terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.

>Untuk menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak di inginkan

3. Kegunaan utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:


1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
2. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
3. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi
penyimpangan.
4. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi
keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.
5. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya
secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
6. Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana
yang ada dengan berbagai cara.
7. Pencarian keuangan, mencari dan mengekploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan perusahaan.
8. Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut.

4. Sumber dana kesehatan:


Pemerintah
Dana pemerintah pusat, propinsi, kabupaten kota, saham pemerintah dalam BUMN,
premi bagi jamkesmas miskin yg dibayarkan oleh pemerintah

Swasta atau masyarakat


CSR (Corporate Social Responsibility), pengeluaran rumah tangga baik yg dibayarkan tunai
atau lewat sistem asuransi, bantuan dari luar negeri, hibah atau donor dari LSM

Alur pembiayaan kesehatan

Sumber-sumber pendanaan kesehatan (Berdasarkan


ideologi suatu negara) :
1. Sosialis dan welfare state
Dibiayai penuh oleh pemerintah (negara memegang penuh kesejahteraan pasien),
not for profit, cakupannya adalah publik

2. Liberal – kapitalis
Harga diserahkan pada mekanisme pasar (ada tawar-menawar), profit oriented,
fully private (tidak ada campur tangan pemerintah)

3. Kombinasi (gabungan dari keduanya, paling banyak


diaplikasikan)
Kombinasi antara pendanaan pemerintah, swasta, dan masyarakat, sistem
asuransi sosial, public private mixed
5. Jenis Pelayanan KesehatanBerdasarkan Sumber Keuangan
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis
yaitu :
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang
disupply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh
dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam
menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan
antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang
dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap
oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko
dengan rasio hasil pengembalian.

6. Langkah-langah Dalam Manajemen Keuangan


Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak
berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di
organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan
suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.

Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok
atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang
diberikan pihak ketiga telah digunakan. Seorang manajer mempunyai kewajiban secara
operasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah
mereka ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan
sumberdayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk
mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.

Transparansi (Transparency)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan
dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta
dapat dengan mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan dan penerima manfaat.
Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang
disembunyikan.
Kelangsungan Hidup (Viability).
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat manajer maupun operasional harus
disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu
ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus
menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat
melaksanakan rencananya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.

Integritas (Integrity)
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai
integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya
melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan

Pengelolaan (Stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin
bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Standar Akuntansi (Accounting Standards)


Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan
standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia
dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi.

7. implementasi manajemen keuangan di unit kerja rekam medis


dan informasi kesehatan
Di unit rekam medis berkas R.M mempunyai nilai uang, karena isinya mengandung data /
informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek keuangan.

Selanjutnya, manajemen keuangan itu harus diimplementasikan oleh pekerja supaya tujuan-
tujuan dapat tercapai. Berikut beberapa bentuk implementasi mamajemen keuangan di unit
kerja rekam medis dan informasi kesehatan;

 Perencanaan Keuangan,membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta


kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
 Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
 Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana
yang ada dengan berbagai cara.
 Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan perusahaan.
 Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut.
 Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan
sistem keuangan pada perusahaan.
 Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang
ada agar tidak terjadi penyimpangan.
 Pelaporan Keuangan , penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan
sekaligus sebagai bahan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai