Anda di halaman 1dari 3

Nama: Marianda Manurung

Npm: 16110034

Prodi: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

1. Pengertian Paragraf

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf,
yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam
paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).

Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan
mendukung gagasan tunggal paragraf.Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan
alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam
pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping
bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai
dalam tulisan ilmiah.Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang komposisi,

pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau


karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa
kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

2. Syarat Pembembentukan Paragraf

Berikut ini terdapat beberapa syarat-syarat paragraf, terdiri atas:

1. Kesatuan

Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun paragraf secara bersama-sama
menyatakan suatu hal atau suatu tema tertenru.Kesatuan di sini tidak boleh diartikan bahwa
paragraf itu memuat satu hal saja.
2. Kepaduan

Kepaduan (koherensi) adalah kekompakan hubungan antara suatu kalimat dan kalimat yang
lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan yang baik tetapi apabila hubungan timbal balik
antar kalimat yang membangun paragraf itu baik, wajar, dan mudah dipahami. Kepaduan sebuah
paragraf dibangun dengan memperhatikan beberapa hal, seperti pengulangan kata kunci,
penggunaan kata ganti, penggunaan transisi, dan kesejajaran (paralelisme).

3. Kelengkapan

Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang
kalimat topik.Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik dikatakan paragraf yang kurang
lengkap.Apabila yang dikembangkan itu hanya diperlukan dengan pengulangan-pengulangan
adalah paragraf yang tidak lengkap.

4. Panjang Paragraf

Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa jauh/dalamnya
suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.

Memperhitungkar, 4 hal :

 Penyusunan kalimat topik,


 Penonjolan kalimat topik dalam paragraf,
 Pengembangan detail-detail penjelas yang tepat, dan
 Penggunaan kata-kata transisi, frase, dan alat-alat lain di dalam paragraf.

5. Pola Sususnan Paragraf

Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat asas, pernyataan
yang satu disusun oleh pernyatanyang lain dengan wajar dan bersetalian secara logis. Dengan
cara itu pembaca diajak oleh penulis untuk memahami paragraf sebagai satu kesatuan gagasan
yang bulat. Pola susunannya bermacam-macam, dan yang sering diterapkan dalam tulisan
ilmiah.antara lain :

 pola runtunan waktu,


 pola uraian sebab akibat,
 pola perbandingan dan pertentangan,
 pola analogi,
 pola daftar, dan
 pola lain.

3.Teknik Pengembangan Paragraf

Ada tiga teknik pengembangan paragraf :

1. Secara alami

Pengembangan paragraf secara alami berdasarkan urutan ruang dan waktu. Urutan ruang
merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya dalam suatu
ruang. Urutan waktu adalah urutan yang menggambarkan urutan tedadinya peristiwa, perbuatan,
atau tindakan.

2.Klimaks dan Antiklimaks

Pengembangan paragraf teknik ini berdasarkan posisi tertentu dalam suatu rangkaian
berupa posisi yang tertinggi atau paling menojol. Jika posisi yang tertinggi itu diletakkan pads
bagian akhir disebut klimaks. Sebaliknya, jika penulis mengawali rangkaian dengan posisi paling
menonjol kemudian makin lama makin tidak menonjol disebut antiklimaks.

3.Umum Khusus dan Khusus Umum

Dalam bentuk Umum ke Khuss utama diletakkan di awal paragraf, disebut paragraf
deduktif.Dalam bentuk khusus-umum, gagasan utama diletakkan di akhir paragraf, disebut
paragraf induktif.

Anda mungkin juga menyukai