Anda di halaman 1dari 10

GEOGRAFI SEJARAH

MASA KONTEMPORER
INDONESIA

Dipersembahkan oleh Kelompok 8 :


Nurul Arifah 1713034015
Winda destrillia 1713034013
Mad Nasir 1713034053
Akma Theyana Rizky 1753034007
Pengantar
Sejarah merupakan gambaran masa lalu tentang Masa kini adalah masa dimana banyak terjadi
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial perubahan-perubahan besar dalam segala bidang, baik
yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi bidang ekonomi, pembangunan, teknologi, dan gaya
urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan hidup.
penjelasan yang memberi pengertian tentang apa
yang telah berlalu itu (Gazalba, 1981:13).

Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai problematika yang tidak jelas kapan dapat
diselesaikan. Problematika yang datang silih berganti menunjukkan jika kebijakan dan peraturan yang
dirumuskan dan dijalankan di negara Indonesia masih kurang jelas. Oleh karena itu, hal mendesak bagi
bangsa Indonesia saat ini adalah segera mengaktualisasi nilai-nilai kesadaran diri akan problematika yang
terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

2
Kondisi peradaban Indonesia masa kini
Peradaban bisa dilihat dari berbagai dimensi. Maju
mundurnya peradaban dapat dilihat melalui kondisi
ekonomi, politik, mentalitas, ataupun dari latar belakang
pendidikan. Maka dari itu kita harus mencoba melihat
peradaban di Indonesia melalui beberapa aspek.

Masyarakat Indonesia sekarang ini dihadapkan dengan


berbagai persoalan mendasar yang berkepanjangan.
Seperti misalnya tarik menarik isu lokal-global,
permasalahan kemodernan, generasi milenial, isu
terorisme, kemiskinan, dan masih banyak lagi.

Fenomena-fenomena tersebut memperlihatkan peradaban


di Indonesia yang sedang retak. Indonesia masih memiliki
kebijakan yang lemah dan kepemimpinan yang mendorong
kearah inklusi.

3
Dinamika Peradaban Indonesia masa kini
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa dipengaruhi oleh beberapa faktor :

Tingkat
pendidikan

Problematika Kemajuan
peradaban teknologi dan
dalam ilmu
kehidupan pendidikan
manusia

Faktor eksternal

4
Kemajuan Teknologi
Tingkat Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Faktor Eksternal

Kondisi politik yang tidak


kondusif menghambat
pengembangan ilmu, dan
kemajuan Teknologi yang Adanya pengetahuan atau
Kondisi politik dan Rendahnya sebenarnya merupakan alat bantu, teknologi yang dibawa orang
kualitas pemimpin yang pada masa dewasa ini telah luar bersama dengan proses
akhirnya berdampak kepada menjadi sebuah kekuatan otonom golobalisasi yang membawa
proses pengembangan ilmu yang justru ‘membelenggu’ serta penyebaran ilmu, filsafat
pengetahuan di masyarakat. perilaku dan gaya hidup kita dan pandangan/gaya hidup
sendiri sehingga gaya hidup hidup Barat.
sekarang sedikit lagi yang
mendukung kelanjutan tradisi
intelektual.

5
Faktor-faktor yang membentuk peradaban masa kini
1. Globalisasi

Globalisasi adalah suatu fenomena


khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam
masyarakat secara global dan
Kontak dengan
merupakan bagian dari proses
budaya lain
manusia itu.

Toleransi terhadap perilaku


menyimpang
Peradaban yang tengah terjadi dewasa ini
tidak bisa dipisahkan dari globalisasi itu 2. Faktor Lain
sendiri. Kehadiran teknologi informasi dan Penduduk yang
mempercepat akselerasi proses globalisasi heterogen
ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek
penting kehidupan. Globalisasi digerakkan Adanya orientasi
oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi masa depan
transportasi dan informasi komunikasi.

6
Faktor-faktor dapat Merubah peradaban masa kini
Sekarang peradaban masa kini Indonesia mungkin terbilang lebih maju secara teknologi. Tapi itu bukan alasan untuk yakin
dan sombong bahwa kita kebal dari ancaman dan tantangan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Terdapat berbagai hal
yang bisa saja merubah bahkan meruntuhkan suatu peradaban manusia baik di seluruh Dunia maupun seperti Negara
Indonesia. Berikut ini kami akan menyajikan pandangan dari Sejarawan, Antropolog dan lain-lain yang telah mengusulkan
berbagai penjelasan terkait faktor-faktor yang dapat merubah bahkan meruntuhkan suatu peradaban manusia :

Ketika stabilitas iklim berubah, hasilnya bisa menjadi bencana, yang


Perubahan Iklim menimbulkan kegagalan panen, kelaparan dan desertifikasi (degradasi
lahan kering).

Keruntuhan dapat terjadi ketika masyarakat melampaui daya dukung


lingkungan mereka. Teori keruntuhan ekologis ini, menunjukkan
Degradasi Lingkungan deforestasi (penebangan hutan) berlebihan, polusi air, degradasi tanah,
dan hilangnya keanekaragaman hayati sebagai penyebab yang
memicunya.

Kekayaan dan ketidaksetaraan politik dapat menjadi pendorong utama


disintegrasi sosial, seperti halnya oligarki dan sentralisasi kekuasaan di
Ketidaksetaraan Dan Oligarki antara para pemimpin. Ini tidak hanya menyebabkan tekanan sosial,
tetapi juga menghambat kemampuan masyarakat untuk merespons
masalah ekologi, sosial dan ekonomi. 7
Ahli kehancuran dan sejarawan Joseph Tainter berpendapat bahwa masyarakat pada
akhirnya akan runtuh di bawah beban akumulasi kompleksitas dan birokrasinya sendiri.
Kompleksitas Masyarakat adalah pemecahan masalah kolektif yang tumbuh dalam kerumitan untuk
mengatasi masalah-masalah baru. Namun, keuntungan dari kompleksitas ini akhirnya
mencapai titik kepuasan yang menurun. Setelah titik ini, mau tak mau keruntuhan akan
terjadi.

Faktor Eksternal Dengan kata lain, "empat penunggang kuda", yaitu perang, bencana alam, kelaparan dan
wabah.

Analisis statistik tentang kekaisaran menunjukkan bahwa keruntuhan terjadi secara acak
tanpa tergantung usia. Ahli biologi evolusi dan ilmuwan data Indre Zliobaite dan rekan-
Ketidakberuntungan rekannya telah mengamati pola serupa dalam catatan evolusi spesies. Penjelasan umum
dari keacakan ini adalah "Efek Ratu Merah": jika spesies terus-menerus berjuang untuk
bertahan hidup dalam lingkungan yang berubah dengan banyak pesaing, kepunahan
adalah kemungkinan yang terus ada.
8
Terlepas dari banyaknya buku dan artikel, kami tidak memiliki penjelasan konklusif mengapa peradaban
runtuh. Yang kami tahu adalah: faktor-faktor di atas semuanya dapat berkontribusi. Keruntuhan peradaban
adalah fenomena titik kritis, ketika tekanan bertambah dan melebihi kapasitas masyarakat untuk bertahan.

9
THANK YOU!
Any questions?

10

Anda mungkin juga menyukai