Anda di halaman 1dari 5

BILANGAN BULAT KELAS 6

1. Santi membeli selusin gelas dengan harga Rp17.000,00 per gelas.


Kemudian ia membeli 19 gelas lagi dengan harga Rp34.000,00 per
gelas. Berapakah uang yang harus dibayarkan untuk gelas-gelas
tersebut?
2. Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah. Jumlah
hadiah yang mereka terima adalah Rp45.000.000,00. Masing-masing
akan mendapat bagian yang sama setelah dikurangi pajak sebesar
15%. Berapakah besar bagian masing-masing guru?
3. Ali membeli 36 bola dengan harga Rp21.000,00 per buah dan bola
yang lain sebanyak 32 buah dengan harga masing-masing
Rp42.000,00 per buah. Berapakah uang yang harus dibayar Ali
untuk bola-bola tersebut?
4. Diketahui aturan dari tes masuk ke suatu SMP adalah jawaban
benar diberi nilai 4, jawaban yang salah diberi nilai −2, dan tidak
menjawab diberi nilai 0. Jumlah seluruh soal adalah 50.

a. Berapakah nilai tertinggi yang dapat diperoleh?

b. Berapakah nilai terendah yang dapat diperoleh?

5. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran


suhu pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula –5 C. Setelah
o

dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3 C. Berapakah


o

kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air?

6. Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah


tanah. Seorang karyawan mula-mula berada di lantai 2 kantor itu.
Karena ada suatu keperluan, ia turun 4 lantai, kemudian naik 6
lantai. Di lantai berapakah karyawan itu sekarang berada?

7. Jumlah tiga bilangan bulat berurutan diketahui −12. Tentukan


bilangan-bilangan itu.

8. Sebuah bilangan jika dikalikan dengan lawannya kemudian dibagi


dengan –18, hasilnya adalah bilangan prima yang kurang dari 3.
Tentukanlah bilangan-bilangan itu!
1. Satu lusin gelas = 12 gelas

Uang yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut.


⇒ 12 × 17.000 + 19 × 34.000
⇒ 12 × 17.000 + 19 × 2 × 17.000
⇒ 17.000 × (12 + 19 × 2)
⇒ 17.000 × (12 + 38)
⇒ 17.000 × 50
⇒ 850.000
Dengan demikian, jumlah uang yang harus dibayar Santi adalah
Rp850.000.

2. Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi sebesar


15% atau  /  × 45.000.000 = 6.750.000 sehingga uang yang akan dibagi
15
100

adalah 45.000.000 – 6.750.000 = 38.250.000. Bagian masing-masing


adalah Rp38.250.000,00 ÷ 6 = Rp6.375.000,00. Dengan demikian, urutan
operasi penyelesaian masalah tersebut adalah sebagai berikut.
⇒ (45.000.000 – ( /  × 45.000.000)) ÷ 6
15
100

⇒ (45.000.000 – 6.750.000) ÷ 6
⇒ (45.000.000 – 6.750.000) ÷ 6
⇒ 38.250.000 ÷ 6
⇒ 6.375.000

3. Harga 36 bola = 21.000 × 36 = 756.000

Harga 32 bola = 42.000 × 32 = 1.344.000


Total uang yang harus dibayarkan:
⇒ 756.000 + 1.344.000
⇒ 2.100.000
Dengan demikian, uang yang harus dibayar Ali adalah Rp2.100.000,00.
4. a. Nilai tertinggi

Nilai tertinggi diperoleh jika 50 soal dapat dijawab dengan benar,


sehingga nilai yang didapat adalah sebagai berikut.
⇒ 50 × skor jawaban benar
⇒ 50 × 4
⇒ 200
b. Nilai terendah
Nilai terendah diperoleh jika jawaban dari 50 soal adalah salah semua,
sehingga nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut.
⇒ 50 × skor jawaban salah
⇒ 50 × (−2)
⇒ −100
5. Suhu es mula-mula adalah –5oC. Setelah dipanaskan, es berubah
menjadi air yang bersuhu 3 C. Artinya, suhu es mengalami kenaikan,
o

yaitu selisih suhu terakhir dengan suhu mula-mula. Misalkan kenaikan


suhu es tersebut = t, maka kondisi ini dapat dituliskan sebagai t = 3 – (–5)
= 8. Jadi, suhu es naik 8 C hingga berubah menjadi air.
o

6. Kantor memiliki 20 lantai di mana 3 lantai di bawah tanah. Itu artinya


ada 17 lantai di atas tanah. Lantai di atas tanah dimulai dari lantai 1,
lantai 2, lantai 3 dan seterusnya. Sementara 3 lantai di bawah tanah kita
misalkan bertanda negatif, dimulai dari lantai –1, lantai –2, dan lantai –3
(di mulai dari atas ke bawah). Untuk kasus seperti ini, apabila naik lantai
berarti dijumlah sedangkan apabila turun lantai berarti dikurang.

■ Mulai-mula karyawan berada di lantai 2, kemudian ia turun 4 lantai,


maka saat ini ia berada di lantai 2 – 4 = –3 (lantai paling bawah).

■ Kemudian karyawan naik lagi 6 lantai, sehingga posisi dia sekarang


adalah di lantai –3 + 6 = 3.
Dengan demikian, sekarang karyawan berada di lantai 3.
7. 3 buah bilangan berurutan berarti antara bilanga pertama dan kedua
memiliki selisih satu dan antara bilangan pertama dengan bilangan
ketiga memiliki selisih dua. Misalkan bilangan pertama adalah n, maka
bilangan kedua dan ketiga adalah n + 1 dan n + 2. Apabila jumlah ketiga
bilangan berurutan tersebut adalah −12, maka bilangan itu dapat dicari
dengan cara berikut.
Bilangan pertama + bilangan kedua + bilangan ketiga = −12
⇒ (n) + (n + 1) + (n + 2) = −12
⇒ n + n + n + 1 + 2 = −12
⇒ 3n + 3 = −12
⇒ 3n = −12 – 3
⇒ 3n = –15
⇒ n = –15/3
⇒ n = –5
Bilangan pertama = n = –5
Bilangan kedua = n + 1 = –5 + 1 = –4
Bilangan ketiga = n + 2 = –5 + 2 = –3
Dengan demikian, bilangan-bilangan itu adalah –5, –4, dan –3.

8. Bilangan prima yang kurang dari 3 adalah 2. Misalkan bilangan yang


dimaksud adalah m. Jika bilangan tersebut dikalikan dengan lawannya
(lawan dari m = –m) kemudian dibagi dengan –18 hasilnya 2. Maka
bentuk operasi hitungnya adalah sebagai berikut.
(Bilangan m × lawan bilangan m)/(–18) = 2
⇒ (m × (–m))/(–18) = 2
⇒ (–m )/(–18) = 2
2

⇒ –m  = 2 × (–18)
2

⇒ –m  = –36
2

⇒ m  = 36
2

⇒ m  = 6
2 2

Anda mungkin juga menyukai