Orang-orang yang tinggal di negara bagian barat laut Washington saat ini yang

memiliki banyak sumber berita selain surat kabar harus merentangkan imajinasi mereka
untuk memahami pentingnya pers selama sebagian besar sejarah negara bagian ini.
Dimulai pada tahun 1852 dengan The Columbian, surat kabar pertama di wilayah
Washington, surat kabar tersebut berfungsi untuk menghubungkan para pemukim di
komunitas perbatasan satu sama lain dan dengan peristiwa-peristiwa besar pada
masanya.

Tidak seperti banyak surat kabar pertengahan abad, The Columbian, yang diterbitkan
setiap hari Sabtu di Olympia, salah satu kota terbesar di Washington, "netral dalam
politik", yang berarti bahwa surat kabar tersebut bukanlah alat dari partai politik atau
kelompok agama tertentu. Selama beberapa tahun pertama, itu adalah satu-satunya
surat kabar di wilayah tersebut, tetapi selama beberapa dekade berikutnya, para
penduduk Washington yang berjiwa usaha mendirikan banyak surat kabar lainnya.

Beberapa dari surat kabar ini tidak bertahan lama. Hingga pergantian abad, sebagian
besar adalah hasil dari editor individu, yang mungkin memulai dengan modal yang
kurang memadai atau gagal menarik pembaca dengan tetap. Seringkali bekerja tanpa
staf sama sekali, para editor ini menulis berita, menyusun huruf, mengantarkan surat
kabar, mengawasi penagihan, dan menjual iklan. Jurnal pribadi mereka yang sangat
personal mencerminkan selera, pandangan politik mereka, dan dikenal sebagai "gaya
Oregon" - grafis, panas, dan berpotensi memfitnah.

Surat-surat kabar awal penuh dengan teks cetak, tanpa ilustrasi atau kartun. Iklan
umumnya terbatas pada halaman belakang dan hanya mencantumkan barang-barang
dagangan yang diterima oleh toko-toko lokal. Menuju akhir abad, surat kabar di
Washington mulai memuat iklan nasional, terutama dari perusahaan obat paten, yang
membeli ruang iklan dari agensi yang memfasilitasi iklan di surat kabar di seluruh
negeri. Pada tahun 1900, Washington memiliki 19 surat kabar harian dan 176 surat
kabar mingguan. Terutama di kota-kota besar, mereka lebih mencerminkan minat dari
bisnis-bisnis besar daripada pendapat pribadi dari editornya. Mereka berlangganan
layanan berita Associated Press dan United Press, dan teknologi baru memungkinkan
adanya ilustrasi. Fokusnya adalah pada fitur, pelaporan kejahatan, dan sensasionalisme,
mereka meniru surat-surat kabar sirkulasi massal baru yang dibuat populer oleh William
Randolph Hearst dan Joseph Pulitzer di seluruh Amerika Serikat.