0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan3 halaman
Usaha ekonomi dibagi menjadi perorangan dan kelompok. Usaha kelompok meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi. BUMN dimiliki negara sementara BUMS dimiliki swasta dan terdiri dari firma, CV, dan PT. Koperasi adalah usaha bersama berdasarkan kekeluargaan yang menyediakan berbagai layanan untuk anggotanya.
Usaha ekonomi dibagi menjadi perorangan dan kelompok. Usaha kelompok meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi. BUMN dimiliki negara sementara BUMS dimiliki swasta dan terdiri dari firma, CV, dan PT. Koperasi adalah usaha bersama berdasarkan kekeluargaan yang menyediakan berbagai layanan untuk anggotanya.
Usaha ekonomi dibagi menjadi perorangan dan kelompok. Usaha kelompok meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi. BUMN dimiliki negara sementara BUMS dimiliki swasta dan terdiri dari firma, CV, dan PT. Koperasi adalah usaha bersama berdasarkan kekeluargaan yang menyediakan berbagai layanan untuk anggotanya.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Usaha ekonomi dibedakan menjadi 2, yaitu : 3. Koperasi 1. Usaha ekonomi perorangan Adalah usaha yang dikelola / dimiliki oleh 1 orang. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2. Usaha ekonomi kelompok BUMN adalah perusahaan negara Adalah usaha yang dikelola / dimipliki lebih dari 1 orang. sebuah perussahaan yang seluruh / sebagian besar Kelebihan Usaha Perorangan modalnya dimiliki oleh negara. 1. Pemilik dapat mengembangkan usaha sesuai keingiannya BUMN dapat berbentuk : 2. Keuntungan yang diperoleh dapat dinikmati sendiri a. Perusahaan Umum (Perum) 3. Pengambilan keputusan lebih cepat. b. Perseroan Terbatas (Persero) Kelemahan Usaha Perorangan Contoh BUMN di Indonesia 1. Modal terbatas 1. Pertamina Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas 2. Resiko dan kerugian usaha ditanggung sendiri. Bumi Negara Usaha perorangan meliputi : 2. PT TELKOM PT Telekomunikasi Indonesia 1. Usaha pertanian 3. PT Garuda Indonesia. 2. Usaha perdagangan 4. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) 3. Usaha jasa 5. PT Kereta Api Indonesia (KAI) 4. Industri kecil 6. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Usaha Kelompok 7. PT Bank Mandiri. Kelebihan Usaha Kelompok : 8. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Modal lebih besar karena berasal dari beberapa orang. 9. PT Bank Tabungan Negara (BTN) 2. Resiko dan kerugian usaha ditanggung bersama. 10. PT PINDAD 3. Ide dan kemampuan usaha lebih banyak. 11. PT Dirgantara Indonesia Kekurangan Usaha Kelompok : 12. PT Jasa Raharja 1. Pengambilan keputusan harus sesuai dengan kesepakatan 13. PT Pegadaian bersama. 14. PT Pos Indonesia 2. Keuntungan dibagi dengan pemilik modal lainnya. 15. PT Kimia Farma 3. Kelangsungan usaha tidak menentu karena rawan perbedaan 16. PT PAL Indonesia pendapat antarpemilik modal Di Indonesia, selain BUMN juga ada BUMD Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. BUMD adalah perusahaan daerah Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat sebuah perusahaan yang seluruh / sebagian besar dalam pengelolaan CV. modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. CV lebih besar dari Firma <===> Firma dapat berkembang Tujuan BUMD : menjadi CV. 1. Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan 3. Perseroan Terbatas (PT) pembangunan ekonomi nasional. PT adalah usaha bersama yang modalnya berupa 2. Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kumpulan saham. kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Saham adalah bukti kepemilikan sutu perusahaan atas penyetoran modal. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Setiap saham memiliki nilai nominal tertertentu. BUMS Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa Merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh dividen. swasta. Saham dapat diperdagangkan di pasar modal. Macam-macam BUMS Dividen == keuntungan. 1. Firma (Fa) 2. Persekutuan Komanditer (CV) Koperasi 3. Perseroan Terbatas (PT) Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan Penjelasan : menyejahterakan anggotanya usaha bersama tersebut adalah 1. Firma koperasi. Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh UU Nomor 25 Tahun 1995 Perkoperasian sekurang-kurangnya 2 (dua) sekutu. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang Pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal. atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya Anggota Firma memiliki hak yang sama. berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat Anggota Firma juga memiliki tanggungjawab yang sama. yang berdasarkan asas kekeluargaan. Firma biasanya bergerak di bidang layanan konsultasi Koperasi sesuai dengan pasal 33 ayat (1) hukum dan keuangan. Bunyi pasal 33 ayat (1) UUD 1945 2. Persekutuan Komanditer (CV) Bentuk perekonomian didususun atas usaha bersama CV didirikan oleh sekurang-kurangnya dua orang yang berdasarkan asas Kekeluargaan. menyetorkan modal. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. CV terdapat 2 sekutu yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Drs. Mohammad Hatta dijuluki sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan Simpanan Anggota ada 3 : menyalurkan hasil produksi anggotanya. 1. Simpanan Pokok dibayar 1x saat masuk menjadi anggota Koperasi ini beranggotakan para produsen / pengusaha. koperasi. Contohnya pengusaha batik, tahu, tempe dan sapi perah. 2. Simpanan Wajib dibayarkan rutin setiap periode tertentu. 4. Koperasi Jasa 3. Simpanan Sukarela simpanan yang tidak mengikat / tidak Yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa. ditentukan besarnya. Contohnya koperasi angkutan. Setahun sekali antara pengurus dan anggota koperasi 5. Koperasi Serba Usaha mengadakan rapat yang dikenal dengan RAT. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang mengelola RAT Rapat Anggota Tahunan berbagai jenis usaha Pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah RAPAT Misalnya : konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan ANGGOTA. baku dan penyaluran hasil produksi, jasa juga. Keuntungan koperasi disebut SHU (Sisa Hasil Usaha) Contoh koperasi serba usaha adalah KUD SHU dibagikan kepada anggota saat RAT. KUD = Koperasi Unit Desa. Bentuk-bentuk Koperasi : 1. Koperasi Konsumsi 2. Koperasi Simpan Pinjam 3. Koperasi Produksi 4. Koperasi Jasa 5. Koperasi Serba usaha Penjelasan 1. Koperasi Konsumsi Menyediakan berbagai kebutuhan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya : beras, gula, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu yang layak. 2. Koperasi Simpan Pinjam Menyediakan layanan simpan dan pinjam. 3. Koperasi Produksi