Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Selvita Sari

NIM : 120113470
Kelas : FEB / Manajemen B Sore

Jastifikasi jenis-jenis badan usaha yang ada di Indonesia

A. Badan Usaha Berdasarkan Jenis Kegiatannya


1. Ekstraktif
Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya memanfaatkan sumber daya alam
untuk mencari keuntungan. Misalnya perusahaan pertambangan, hasil hutan, hasil laut, minyak
bumi, dan sebagainya.
Contohnya yaitu PT Pertamina dan PT Bukit Asam.
2. Agraris
Badan usaha agrartis adalah badan usaha yang kegiatannya di sektor pertanian atau agraria yang
bertujuan menghasilkan produk tertentu. Contohnya PT Perkebunan Negara.
3. Industri
Badan usaha industri adalah badan usaha yang kegiatannya mengubah atau mengolah suatu barang
untuk meningkatkan nilai ekonominya. Biasa juga dikenal sebagai industri manufaktur dengan
pengolahan bahan baku dari barang mentah menjadi barang siap pakai. Misalnya memproduksi
serat kayu menjadi kertas, pengolahan benang menjadi kain, dan sebagainya.
4. Perdagangan
Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang kegiatannya yaitu melakukan perdagangan
tanpa mengubah bentuknya.
Contohnya bisnis ritel seperti Matahari Store, Indomart dan Alfamart.
5. Jasa
Badan usaha jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak pada bidang layanan jasa

B. Berdasarkan Kepemilikan Modal


1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari negara atau
pemerintah. Badan usaha ini bergerak untuk melayani masyarakat sekaligus mencari kentungan.
Contohnya Perjan, PT Kereta Api, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Angkasa Pura, dan
sebagainya. Adapun terdapat dua jenis BUMN yang wajib diketahui yaitu:

• Perusahaan Perseroan (Perseroan)

Didirikan dengan tujuan mencari laba. Modalnya berbentuk saham dengan sebagian dimiliki
oleh negara.

• Perusahaan Umum (Perum)

Didirikan dengan tujuan melayani kepentingan masyarakat luas mulai dari produksi, distribusi,
dan konsumsi.

2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Modal BUMD berasal dari
kekayaan pemerintah daerah dan berfungsi untuk melayani kepentingan masyarakat serta mencari
keuntungan.

BUMD terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

• Perumda

Yaitu perusahaan daerah yang seluruh modalnya dimiliki daerah tersebut dan tidak terbagi
dalam bentuk ekuitas atau saham.

• Persero daerah

Yaitu BUMD yang modalnya paling sedikit 51% dimiliki daerah dan sisanya melantai di bursa.
Biasanya berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

Contoh BUMD yaitu Bank DKI milik Pemprov DKI, Bank Sumut, Bank Jabar Banten, dan
sebagainya.

3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)


BUMS adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya dikuasai oleh pihak swasta. Tujuan
pendiriannya yaitu mendapatkan untung sebesar-besarnya sekaligus menciptakan lapangan
pekerjaan.

DI Indonesia terdapat 3 jenis BUMS, yaitu:

• Perusahaan Swasta Nasional

Yaitu BUMS yang modalnya dikuasai oleh masyarakat lokal dalam negeri.

• Perusahaan Swasta Asing

Yaitu perusahaan yang beroperasi di Indonesia tetapi modalnya dikuasai oleh masyarakat luar
negeri.

• Perusahaan Swasta Campuran

Yaitu perusahaan korporasi yang modal usahanya berasal dari kerjasama antar pengusaha
nasional dan pengusaha asing.

4. Badan Usaha Campuran

Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang sebagian dari modalnya dikuasai oleh
pemerintah, dan sebagian lagi dikuasai oleh swasta. Tidak ada kesenjangan di antara para pihak
baik swasta maupun pemerintah. Kewenangannya dibagi dalam kedua belah pihak

Anda mungkin juga menyukai