Grid Ratio adalah perbandingan antara tinggi Pb dengan jarak antara Pb 1 dengan Pb yang
lain. Contoh Grid Ratio 5:1, 6:1, 8:1, 10:1, 12:1
PRINSIP KERJA GRID
Radiasi primer setelah melewati objek akan menimbulkan radiasi hambur. Radiasi hambur
akan diserap oleh Pb, radiasi primer sepenuhnya digunakan untuk pencatatan bayangan pada
IR. Semakin besar grid ratio, semakin bagus karena radiasi hambur akan semakin kecil.
PERBANDINGAN 2 GRID RATIO
1. High Ratio Grid
perhatikan gambar berikut:
Grid dengan rasio yang lebih tinggi lebih effektif dibandingkan dengan rasio yang lebih
rendah karena sudut deviasi yang lebih kecil dan jarak antar Pb yang lebih rapat.
1. Stationary Grid / Lysolm / Grid Diam, yaitu grid yang diam saat eksposi.
2. Moving Grid / Bucky / Grid Bergerak, yaitu grid yang bergerak saat eksposi.
KESALAHAN PENGGUNAAN GRID
1. Off level
Posisi grid diletakkan tidak tepat pada posisi yang sebenarnya karena posisi grid miring
sehingga radiasi primer lebih banyak diserap.
seperti nampak pada gambar berikut:
2. Off Center
Penempatan CR tidak tepat pada grid, sehingga posisi sinar tidak rata. hal ini mengakibatkan
distribusi radiasi yang berbeda sehingga mengakibatkan gambaran ada yang hitam dan putih.
seperti nampak pada gambar berikut:
3. Off Focus
Terjadi karena pemilihan FFD yang kurang tepat (terlalu jauh atau dekat) sehingga densitas
gambaran tidak sama antara bagian tengah dan pinggir. hal ini menyebabkan banyak sinar
primer yang diserap di daerah pinggir.
seperti nampak pada gambar berikut:
4. Upside Down
Tserjadi karena pemakaian grid terbalik
seperti nampak pada gambar berikut: