1

Jawaban Pertanyaan Regulasi Aspek Konservasi

Pertemuan Forum Komunikasi Inspektur Tambang

Bandung, 15 November 2018

 2

01
PERTANYAAN
02
Provinsi Sulawesi Selatan 2
03 Pertanyaan

Provinsi Kalimantan Barat

Provinsi Maluku

Provinsi Jawa Barat

 DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN 3

No ASAL PERTANYAAN JAWABAN

Sulawesi Dalam hal kewajiban Sanksi bagi pemengang IUP yang
Selatan
melakukan konservasi melakukan upaya konservasi
mineral masih banyak tertuang dalam pasal 94 ayat (1) dan
Ayat (2) peraturan Permen ESDM
pemegang IUP belum Nomor : 11 tahun 2018 dan pasal
melakukannya, perlu 150 ayat (1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7)
1
dipikirkan sanksi bagi Peraturan Mentri ESDM Nomor : 26
pemegang IUP yang tahun 2018 yakni sanksi
tidak melakukan upaya administrasi. peringatan Tertulis,
Penghentian sementara sebagian
konservasi mineral.
atau seluruh kegiatan usaha dan
atau pencabutan izin
LANJUT………………………. 4

Sulawesi Perlunya menetapkan Kepmen ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018

Selatan berapa recovery tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
penambangan dan Pertambangan yang Baik. pada Lampiran VII
pengolahan yang minimal Pedoman Pelaksanaan Konservasi Minerba.
setiap mineral.
Recovery penambangan optimal paling sedikit
untuk:
a. Tambang terbuka 90%
b. Tambang batubara bawah tanah 70%
c. Tambang bijih bawah tanah 60%
2 d. Kapal keruk dan kapal Isap 90%
e. Tambang Semprot 80%
Recovery pengolahan yang optimal paling sedikit
untuk:
a. Batubara 90% (peremukan)
b. Batubara 70% (pencucian)
c. Emas 85%
d. Nikel 90%
e. Tembaga 85%
f. Bauksit 70%
g. Timah 90%
LANJUT…………………. 5

Kalimantan Apakah dapat memberikan Kejadian ini terjadi apabila perusahan

Barat sanksi dan apabila bisa seperti dalam melakukan kegiatan tidak
apa bentuk sanksinya apabila
tim IT menemukan
sesuai dengan FS. AMDAL/UKL-UPL
penambangan yang diabaikan atau RKAB. sanksi bila kegitan tidak
dengan aspek konservasi, sesuai dengan FS, AMDAL/UKL-UPL,
setelah diberikan perintah RKAB adalah bisa dihentikan kegiatan
(misalnya buku tambang) tetap yang tidak sesuai tersebut.
3 melakukan dengan pola yang
sama sehingga terjadi
perubahan dari yang semula
dianggap cadangan menjadi
cadangan marjinal. (Biasa
terjadi pada bahan galian
mineral logam yang mana pasar
dinamis terhadap kadar dan
pengotor).
LANJUT………………….. 6

Apakah IUP Batuan yang iya sesuai peraturan

hanya berproduksi untuk
memenuhi kebutuhan harus memiliki dokumen
proyek di daerah aliran teknis
sungai, tetap melakukan
kewajiban dokumen teknis
Maluku sesuai peraturan?
LANJUT……………………. 7

Bolehkah perusahaan tidak bisa disumbangkan ke

menyerahkan / masyarakat, karena sesuai UUD
menyumbangkan 1945 di pasal 33 ayat (3).
mineral kadar rendah,
hasil pengolahan,
yang dinilai tidak
ekonomis, kepada
masyarakat ?

Jawa
5
Barat
 8

www.minerba.esdm.go.id