Membuat Desain Bengkel
Membuat Desain Bengkel
Anggapa saja kita telah menentukan rencana tempat usaha yang akan dijadikan
bisnis bengkel.
Entah itu dengan cara menyewa atau barangkali malah membangun sendiri,maka
langkah selanjutnya adalah menyusun gambaran atau desain bengkel dari tata letak
meja kasir hingga tempat duduk bagi mereka yang mengantri serta dimana
meletakan lemari-lemari atau rak untuk menyimpan spare parts dan bahan jualan
lain seperti oli dan sebagainya.
Mendesain tempat sedemikian rupa agar pengunjung merasa nyaman dan betah
harus dipertimbangkan awal sebelum berbelanja semua keperluan bengkel terutama
kursi-kursi dan lemari atau rak bengkel.
Jika kita masih bingung akan seperti apa model desain bengkel yang akan
diterapkan tidak ada salahnya jika kita mencari ide dari bengkel-bengkel terbaik
yang ada di kota anda atau kota sebelah yang menurut pendapat kita sangat bagus
dan nyaman.
Dari situ kita bisa meniru dengan melakukan perbaikan desain dengan
menyesuaikan anggaran dan luas ruang yang kita miliki.
Lebih baik lagi membuat perbandingan dari beberapa bengkel yang terbaik dan
menggabungkan atau mencuri ide pada keunggulan di masing-masing bengkel
tersebut.
Sebagai contoh ada sebuah bengkel dengan tata letak yang sangat baik namun
desain rak dan set meja kursi ruang tunggu kurang nyaman.
Sementara kita menemukan juga sebuah bengkel dengan set meja kursi dan rak
yang sangat bagus namun tata letaknya berantakan.
Menggabungkan beberapa model desain dari beberapa bengkel terbaik bisa menjadi
ide agar hasilnya maksimal.
Biaya Tetap
Biaya tempat usaha dan biaya yang bukan merupakan modal berputar biaya ini
biaya awal yang memakan biaya besar namun karena jangka waktunya panjang
maka nanti bisa di targetkan agar dibagi perbulan yang akan dikurangi dari perkiraan
target.
Sewa tempat merupakan biaya tetap yang bisa dihitung pertahun misalkan biaya
sewa tempat adalah: Rp.20.000.000,-
Besarnya biaya ini aka dibayar diawal namun untuk memudahkan pencapaian target
bulanan nanti kita masukan sebagai biaya perbulanan menjadi Rp.20.000.000,-:12
=Rp.1.600.000,
Meja kasir,kalkulator,sofa ruang tunggu dan rak merupakan biaya awal yang akan
berfungsi lama.
Kita perhitungkan saja alat perabot akan berfungsi selama 5 tahun sebelum
mengganti atau memperbaikinya.
-Biaya Peralatan
Rp.15.000.000: 60(bulan)=Rp.250.000,-
-Biaya Karyawan
Untuk membayar karyawan kita bisa membayarnya perbulan dengan asumsi per
karyawan adalah Rp.1.500.000,- dan memiliki dua orang karyawan maka biaya
untuk karyawan yang diperlukan adalah:
Rp.1500.000 X 2 =Rp.3000.000,-/bulan.
-Biaya Bulanan
Kadang dalam usaha ada biaya tak terduga seperti perbaikan sofa yang rusak,atap
bocor dan sebagainya untuk menghindari salah perhitungan maka kita memasukan
biaya tak terduga tersebut.
Rp.150.000,-/bulan
Dari serangkaian perhitungan biaya tetap diatas maka ditemukan rinciaan sebagai
berikut:
Total. Rp.53.000.000,-
Modal Berputar
Selain biaya awal pada bulan pertama tersebut masih ada lagi pengeluaran untuk
membeli spateparts dan barang lain seperti oli dan sebagainya.
Ini merupakan modal berputar sehingga tidak kita masukan beban bulanan.
Biaya tersebut untuk modal membeli busi,ban dalam dan luar oli dan sebagainya.
Rp.53.000.000,- + Rp.10.000.000,-
=Rp.63.000.000,-
Namun begitu disarankan agar memiliki dana cadangan dari total dana diatas agar
kita bisa leluasa jika terjadi hal diluar perkiraan.