Artinya: 1) Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat) 2) dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.
Artinya: 14) dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya
sekali bentur 15) Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat
Artinya: 1) Hari Kiamat 2) apakah hari Kiamat itu 3) Tahukah kamu apakah hari
Kiamat itu 4) Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran 5) dan
gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan
6.
7.
8.
.اج ِد
ِ س ُ َّسا َعةُ َحتَّى يَتَبَا َهى الن
َ اس فِي ا ْل َم َّ الَ تَقُ ْو ُم ال
Hari kiamat tidak akan terjadi sampai manusia saling berbangga-bangga terkait masjid-masjid.
[HR. Imam Ahmad dalam Musnad; dan Abu Dawud dalam Sunan-nya dari Anas bin Malik RA]
9.
. َوا ْئتِ َمانُ ا ْل َخائِ ِن، َوت َْخ ِو ْينُ األَ ِم ْي ِن،قَ ْط ِعيَّةُ ال َّر ِح ِم
Terputusnya silaturrahim; pengkhianatan orang yang dapat dipercaya; dan dipercayanya orang
yang berkhianat. [HR. al-Thabarani dari Anas bin Malik RA]
10.
ْ _اخ األَ ِهلَّ ِة َوأَنْ يُ_ َرى ا ْل ِهالَ ُل قَبَالً بِفَ ْت َحتَ ْي ِن
اي ُ _َالس_ا َع ِة اِ ْنتِف َّ ب ِ ِمنْ اِ ْقتِ_ َرا
.س ْل َعةً َما يُطَّلَ ُع فَيُقَا ُل لِلَّ ْيلَتَ ْي ِنِ
Di antara (tanda-tanda) dekatnya hari kiamat adalah mengembangnya atau naiknya bulan dan
bulan tsabit dilihat pada suatu waktu dan tidak terlihat (pada waktu yang lain). Dikatakan:
“selama dua malam”.
Poin-poin Penting Pada Hadis dan Ayat Yang Berhubungan Dengan Hari Kiamat
1. Peristiwa yang terjadi pada hari kiamat disebutkan pada hari kiamat akan ada
goncangan yang luar biasa, ditafsirkan goncangan ini adalah gempa yang maha
dahsyat, yang kemudian dilanjutkan oleh terbitnya matahari dari barat, bisa jadi bumi
bergeser dari porosnya sehingga nampak matahari terbit dari arah ia tenggelam.
Ketika hari kiamat nanti seorang ibu akan meninggalkan anaknya, padahal normalnya
seorang ibu akan lebih mendahulukan anaknya daripada nyawanya, namun saking
dahsyatnya peristiwa itu semua orang hanya memikirkan keselamatan dirinya sendiri,
tidak ada lagi yang mampu menyelamatkan kecuali ALLAH. Dan manusia dikatakan
dalam keadaan mabuk, dimana mereka tak mampu berpijak dalam peristiwa maha
dasyat itu.
2. Ketika hari itu terjadi, para ahli ibadah pun menjadi bodoh dan faruq, manusia
‘bangga’ akan masjid-masjid yang dibangunnya.
3. Terputusnya silaturahmi, orang yang khianat lebih dipercaya daripada yang amanah.