Cost Utility Analysis
Cost Utility Analysis
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari tugas ini adalah untuk memahami salah satu metode dalam
farmakoekonomi yang dipakai dalam mengukur manfaat utility-beban lama hidup,
menghitung biaya per utility, sehingga dapat mengambil keputusan / kebijakan untuk
menentukan mana yang lebih efektif dan efisien.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.4. Prinsip
Analisa biaya dilakukan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan dalam kurun
waktu satu tahun anggaran. Pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
tercapainya hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat terwujud kesehatan masyarakat
yang optimal
oleh : Indri Oktiasari, Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Apt. dr. I Dewa Putu Pramantara
S.,Sp.PD,K-Ger. Dra. Tri Murti Andayani, Apt., SpFRS., Muhammad Muhlis, S.Si., Apt.,
SpFRS
Penelitian ini berjudul Kualitas Hidup Pasien Geriatri dengan Multipatologi di Poliklinik
Geriatri RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode November – Desember 2007. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien geriatri yang menjalani rawat jalan
di poli geriatri RSUP Dr. Sardjito dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas
hidup pasien.
Penelitian ini bersifat cross sectional. Data diambil melalui wawancara dengan pasien.
Identitas yang di ambil dari pasien berupa inisial nama pasien, jenis kelamin, umur,
jumlah obat yang dikonsumsi, jumlah diagnosa penyakit dan lama kontrol di poli geriatri.
Populasi target adalah pasien geriatri poliklinik geriatri periode November – Desember
2007. Populasi terjangkau adalah pasien geriatri yang dapat di wawancarai dan bersedia
menjadi responden di poligeriatri RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode November –
Desember 2007. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan program
SPSS berupa uji regresi dan uji korelasi untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kualitas hidup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pasien geriatri memiliki kualitas hidup
sedang. Dari 44 responden diperoleh pasien dengan kualitas hidup tinggi sebanyak 9
pasien (20,45%), kualitas hidup sedang sebanyak 27 pasien (61,36 %), dan sebanyak 8
pasien (18,18%) dengan kualitas hidup rendah. Terdapat pengaruh yang signifikan
dengan hubungan korelasi negatif untuk jumlah diagnosa dan jumlah obat yang di
konsumsi. Artinya semakin banyak jumlah diagnosa dan jumlah obat yang dikonsumsi
maka kualitas hidup semakin rendah atau sebaliknya. Sedangkan lama kontrol di poli
geriatri tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup.
Kata Kunci : Kualitas hidup, Geriatri, Multipatologik.
H. Contoh Kasus
1. Tujuan
Untuk membangun sebuah model utilitas biaya membandingkan
2. Metode
Jember.
Richardson, Jeff. Cost Utility Analisys : Whar Should be Measured ; Utility, value or haelt
Year Equivalents. University of Zurich, Switzerland. 1990