Anda di halaman 1dari 6

Pertolongan Pertama pada Ular yang sakit

31 Agustus 2012 pukul 4:59

catatan ini bersifat informasi, beberapa orang memiliki metode yang berbeda dalam
menanganinya, bisa dipertimbangkan sebagai alternatif maupun upaya intensif, merawat satwa
yang sakit ke dokter hewan lebih dianjurkan

dari rangkuman status AEXPI 

A EXPI News>> ular kamu sakit? kami memiliki beberapa tips pertolongan yang bisa kamu
berikan jika ular kamu menderita sakit ringan. namun jangan remehkan sakit ringan pada ular,
karena jika dibiarkan ular yang "mogok" bisa mati perlahan lahan

1. sariawan

tanda2 : ada jamur/ semacam benda seperti bubur di sekitar rahangnya 

efek : mogok makan, bibir bengkak

penanganan ringan : ambil bubur tsb menggunakan cotton bud, rendam ular anda di air hangat,
bila perlu doping menggunakan minyak ikan.sariawan biasanya disebabkan suhu kandang yang
fluktuatif

2. rubbing

tanda2: mulut bagian depan sobek/ jontor

efek : penampilan kurang menarik

penanganan ringan: sakit ini bisa dicegah jika kandang yang digunakan tidak memiliki pembatas
yang bersisi tajam (seperti kawat) jika sudah terjadi, maka anda bisa mengurangi rasa sakit si
ular dengan memberi sedikit dosis minyak tawon yang ditutulkan ke mulutnya (jangan dalam
keadaan mulut lembap). mempercayakan kemampuan ganti kulitnya untuk menyembuhkan
mulutnya sendiri lebih tepat, alias anda menunggu hingga dia sembuh sendiri. perbaiki cara anda
dalam memberinya kandang

3. sembelit
tanda2 : anus bengkak, pup tidak keluar dalam waktu yang lama

efek : kematian ( trust me!)

penanganan ringan : rendam ular dalam air hangat sambil memijat bagian perut hingga anus
untuk membantu mengeluarkan kotoran yang "macet". sembelit bisa disebabkan pemberian
makan yang banyak namun tidak diimbangi dengan penjemuran si ular (dikarenakan pembakaran
makanan pada reptilia berasal dari bahan bakar berupa cahaya matahari yang diserapnya sebagai
metabolisme tubuh) atau bisa juga ular mengalami gangguan pencernaan lain yang
mengakibatkan si lar sulit membuang fesesnya

4. gagal shedding

tanda2 : kulit tidak berganti secara utuh

efek : penampilan kurang menarik

penanganan ringan : semprot/mandikan tubuhnya dnegan air hangat, air membantu


melembekkan kulit lama yang kering sehingga mudah tanggal. untuk mencegah gagal shedding
terjadi lagi, biasakan kandang sejuk namun kering (untuk kasus ini ular darat dan pohon lebih
sering mengalami, ular air dipastikan jarang mengalami hal ini karena dia sudah mendapatkan
kelembapan yang cukup melalui kemampuan mereka beradaptasi dnegan air)

5. patah tulang

tanda2 : mogok makan, terjadi benjolan/cekungan di punggung ular (beberapa kasus yang telah
sembuh masih memiliki tanda ini karena proses pemulihan)

efek : jika kelamaan mogoknya (anda tahu sendiri apa akibatnya)

penanganan ringan : cara terbaik yang bisa dilakukan adalah memberinya dosis kalsium yang
dilarutkan dalam air minumnya. kami memiliki takaran 1/8 kaplet untuk seekor ular berukuran 1
mtr up. rajin menjemurnya dan terus mencoba upaya agar si ular mau makanpenyebabnya bisa
karena salah handling. ular, (terutama jenis ular terestrial seperti python) memiliki bobot besar
untuk mekanisme berburunya, namun kecelakaan bisa saja terjad jika si ular "ditekuk tekuk"
tanpa kaidah yang benar.

kaidah yang benar? : coba anda berdiri, miringkan tubuh anda ke kiri

bisa?
miringkan tubuh anda ke kanan

bisa?

bungkukan tubuh anda ke depan

bisa?

coba sekarang anda ke arah yang berlawanan dari posisi "bungkuk"

saya jamin anda tidak sanggup terlalu keras, jika anda lakukan terus maka tulang punggung anda
bisa patah dan berakibat fatal. lewat logika ini anda bisa menyadari resiko yang dihadapi
beberapa hewan vertebrata mengenai vitalnya tulang punggung (ternasuk ular dan anda)

6. mogok makan

tanda2 : yaa tidak mau makan

efek : kalo kelamaan bisa mati loh.. :(

penanganan ringan : mogok makan bisa juga disebabkan oleh poin2 di atas, namun secara
general kami merangkumkan jika belum diketahu penyebab pasitnya untuk mencoba beberapa
hal ini (secara berurutan)

siaga : pancing dengan mangsa hidup (jika ular terbiasa dberi makan mati) atau gerak2an mangsa
di wajahnya (mengintimidasi si ular agar mau menyerang mangsa)

waspada : beri minyak ikan, bisa dicairkan atau langsung dilolohkan ke dalam mulutnya (bahan
gelatin pada produk minyak ikan aman untuk dicerna, pastikan anda tidak memilih minyak ikan
yang "mahal" dan berdosis tinggi, karena dikhawatirkan terjadi overdosis). beri jeda selama 1
minggu sejak pemberian. perlu untuk menutup kandang dan dletakkan di tempat sunyi, setelah
minyak ikan dicerna (krg lebih 3 harian) coba masukkan mangsa ke kandangnya (usahakan
hidup)

awas : jika beberapa cara di atas nihil kamu bisa membantu dia makan dengan "meloloh" alias
memasukan mangsa langsung ke tenggorokannya (force feed) cara ini sangat tidak dianjurkan
karena dikhawatrikan mencederai si ular, lakukan cara ini hanya jika cara diatas tidak manjur.
lebih manjur lagi jika ular dilarikan ke dokter hewan setempat yang mampu menangani reptil dan
memiliki obat2an yang lebih mutakhir

7. jamur

tanda2 : bintik putih, dari yang titk hingga spot

efek : kematian

penanganan ringan : sejauh ini kami belum menemukan metode yang cukup efektif untuk
menangani jamur karena jamur bersifat invasif, beberapa penanganan yang kami lakukan bisa
menimbulkan keadaan jamur makin banyak. cara terbaik yang bisa kami berikan adalah setelah
ular berganti kulit, jamur akan ikut tanggal pada kulitnya. segera jemur ular bersama kulit
barunya yang masih bersih untuk membunuh bibit jamur yang akan tumbuh

8. kutu

tanda2 : benjolan, yang jika dicek terdapat serangga kecil didalamnya

efek : luka kecil hingga infeksi

penanganan ringan : kutu biasnaya tergantung pada kebersihan kandang, kandang yang kotor dan
ular yang terlalu "lembap" biasanya cocok dijadikan inang oleh kutu. ular biasanya akan sering
menggosok gosokkan tubuhnya walaupun tidak dalam proses ganti kulit. jika kutu belum terlihat,
namun ular sudah melakukan hal ini. rendam ular anda dengan air rebusan daun sirih. dicampur
air hangat. maka 5 menit kemudian anda akan melihat banyak hewan kecil keluar dari balik
sisiknyajika kutu sudah terlalu besar (sebenarnya dia saudara caplak) langsung cabut dan
matikan si kutu (penghisap darah). jika bekas gigitan si kutu kecil, biasanya ular akan
meregenerasinya sendiri. namun jika luka cukup patah bisa anda bantu dengan membersihkan
bekas tsb agar tidak infeksi

9. luka akibat tersayat

tanda2 : ini terjadi jika si ular mengenai benda tajam hingga membuat sisiknya sobek

efek : infeksi

penanganan ringan : (warning, penanganan ini cukup beresiko. sebaiknya anda membawa ke
dokter hewan untuk penanganan yang lebih baik) luka akibat kaca (misalnya) membuat sisik ular
anda terbuka namun tidak sampai menyayat daging/ pendarahan kecil (jika pendarahan parah,
larikan ke dokter hewan) ambil jarum dan benang jahit (untuk ular kecil, jika ular besar bisa
gunakan benang layang2) yang sudah higenis dengan air mendidih. jahit kedua kulit yang
terpisah secara hati2, tidak perlu tambahan obat seperti betadine yang malah membuat lokasi
jahitan becek dan sulit dilekatkan. anda cukup pastikan lokasi itu kering dan kulit masih
memiliki daya lekat (jika dibiarkan selama berhari2 maka kulit tsb sudah mati permanen). jahit
kedua sisi, setelah sudah dilakukan ambil jarumnya ( ya iyalah..) balut lukanya dengan kain kasa.
setleah 1 minggu buka kasanya , usahakan selama perawatna pasca operasi kecil ini si ular dalam
keadaan kering kandnagnya, jangan sampai kandnagnya becek yang bisa memicu infeksi. jika
jahitan sudah sempurna, gunitng sisa benang yang timbul. seiring dnegan waktu lama kelamaan
kulit akan menyatu dnegan benang dan tidak menimbulkan efek samping selama prosedur anda
benar dan higenis

10. cacing

tanda2 : benjolan di dalam kulit

efek : bervariasi mulai dari tidak apa apa sampai mogok makan

penanganan ringan: (perlu kecakapan dan kehati2an seperti poin 9) gunakan peniti yang sudah
steril untuk mencungkil cacing dengan menusukkan ke balik sisiknya. ujung peniti dibengkokkan
seperti kait agar dapat mnenarik cacing keluar. usahakan secepatnya karena ular tidak betah dan
kesakitan dalam proses inialternatif lain bisa menggunakan pisau bedah sesuai nomor scapel.
disarankan pisau ukuran 20 yang paling baik. tujuan penggunaan pisau bedah yaitu proses cepat.
pisau ini higenis dan sangat tajam serta hanya untuk 1x pemakaian (steril) sayat bagian yang di
duga jadi sarang cacing dengan cepat, ambil cacing menggunakan tusuk gigi/lidi. tutup luka
dengan  cepat. agar jaringan dapat menutup kembali dengna sempurna.

bekas luka yang ditinggalkan tergantung dari proses anda, semakin cepat maka bekas luka
semakin tidak terlihat karena kulit segera meregenerasi bekas lukanya, karena pisau ini steril
makan kulit yang menyatu kembali tidak mengalami infeksi (pada metode peniti bekas luka yang
ditinggalkan kecil)

11. Pilek

tanda2 : lubang hidung mengeluarkan cairan, paling parah sampai tertutup. biasanya air liur
terlihat berlebih di mulut. mengeluarkan nafas yang berbunyi seperti hidung mampet

efek : jika dibiarkan akan mengganggu nafsu makan dan bisa berakibat kematian
pengenalan : kasus pilek bervariasi tergantung jenis ular, tingkat ketahanan akan pilek dan
behaviour ular. sebagai contoh untuk ketahanan ular blood python/dipong sangat peka terhadap
perubahan suhu/respon terhadap kelembapan sekitar yang berakibat ke pilek. sementara
suadaranya, python reticulatus umumnya lebih toleran (namun tetap berpotensi). contoh untuk
jenis misalnya ular water banded (homalopsis buccata) yang tidak akan terkena pilek walau
seharian berendam di air, karena dia ular air. namun dapat tiba tiba pilek jika terlalu lama di
darat. kebalikan dari ular darat yang akan terserang pilek jika ditaruh di air terlalu lama (pada
kasus ular semi akuatik seperti water tiger, water tiger menempati posisi seperti behaviour ular
darat, yakni bisa terkena pilek jika terlalu lama di air)

pilek itu sendiri adalah rekasi satwa terhadap perubahan suhu/kelembapan sekitar dengan
mengeluarkan lendir yang mengganggu pernafasan. seringkali ular yang terkena pilek mogok
makan (walau beberapa masih punya nafsu makan tinggi walau pilek seperti retic dan water
tiger) namun pilek adalah masalah yang harus segera ditangani

penanganan ringan :

jemur secara intensif di matahari pagi. biasanya pukul 7~9 pagi. cukup 5~15 menit tergantung
jenis dan ukuran ular. intensitas yang dimaksud disini bukan lamanya penjemuran dalam tempo
satu hari, namun penjemuran yang dilakukan setiap hari. berikan kandang yang kering supaya
ular lebih nyaman. pada kasus ular semi akuatik, sedikit kelembapan kira2 30% (kalau mau ukur
tepat pakai hygrometer). untuk ular air biasanya cukup masukkan ke dalam air akan sembuh
dengan sendirinya.

treatment ini dilakukan sampai ular sembuh/ tanda2 pilek mulai menghilang dan nafsu makan
kembali (pemberian minyak ikan juga bisa membantu)

opsi treatment lain adalah memandikan ular dengan air hangat, kemudian langsung dijemur di
matahari pagi. dengan tujuan menstabilkan suhu tubuh si ular (ingat, ular berdarah dingin.
metabolisme dan suhu tubuh dipengaruhi lingkungan)

kasus pilek juga bisa terjadi akibat ular yang dalam perjalanan yang panas lalu di siang hari yang
juga panas/suhu ruangan tinggi diberikan air minum langsung tanpa penyesuaian suhu.). berikan
waktu untuk ular yang baru tiba 10~30 menit untuk menyesuaikan suhu sekitar.

semoga informasi kecil yang dirangkum oleh Tim AEXPI ini bisa membantu menjawab
pertanyaan anda (berdasarkan uji pengalaman dan refrensi kami) salam Extreme pets indonesia! 

Anda mungkin juga menyukai