MOTOR
Kegiatan ber "usaha" selalu mempunyai tujuan atau sasaran untuk memperoleh
keuntungan atau laba nyata dalam bentuk nupiah. Namun demikian, laba bukanlah
merupakan satu-satunya tujuan kegiatan usaha, akan tetapi masils terdapat tujuan-tujuan lain
yang dapat dicapai, seperti mengurangi pengangguran atau memberi kesempatan kerja.
membantu masyarakat sekitamya, mengembangkan perusahaan, prestise, dan membantu
meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak Hal tersebut berlaku juga dalam
berwirausaha seperti membuka bengkel sepeda motor
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi jalannya bisnis tersebut. Mulai ide bisnis
itu sendin, dalam bidang apakah usaha akan djalankan hingga ke penentuan lokasi usaha
strategis yang akan dipilih. Banyak bisnis yang dijalankan oleh orang-orang yang belum
memiliki pemahaman dan pengalaman tentang bisnis yang mercka jalankan. Padahal
kegagalan berbisnis sangat ditentukan olch pihak yang mengelola bisnis tersebut.
Ketika akan mendirikan sebuah bengkel, pemilik harus memahami faktor yang
memengaruhi keberhasilan bengkel agar dapat mantap melangkah untuk memajukan
bengkelnya.
Selain itu, seorang pemilik harus mengetahui hal-hal yang perlu dibindari ketika
membuka usaha bengkel. Hal ini bertujuan agar seorang pemilik hati-hati dalam mengambıl
tindakan yang dapar berisiko bangkrutnya bengkel
1. Mental
Sebelum Anda menjalankan sebuah bengkel sepeda motor, Anda harus mempunyai
pengetahuan dan pengalaman tentang usaha bengkel yang Anda jalankan. Pengetahuan
tentanc cara menialankan usaha bengkel sepeda rnotor sangat penting karena dengan
memaharni ha tersebut. Anda bisa mendapatkan gambaran bagaimana Anda akan mengelola
bengkel tersebut Selain itu, pemilik bengkel harus mengetahui minimal sedikit tentang sepeda
motor, terutama seluk beluk tentang part-part pada sepeda motor beserta harga pasarannye
3. Sumber Daya Manusia
Pemilik bengkel harus dapat mengontrol semua aktivitas karyavwan, Semua hal yang
berhubungan dengan bengkel harus diperhatikan agar operasional bengkel bisa berialan
dengan baik. Kelalaian penilik bengkel dalam mengelola SDM dapat menjadikan sebuah
bengkel mengalami kegagalan bisnis.
4. Modal
Modal merupakan hal penting ketika akan membangun sebuah bengkel. Kadang-
kadang kegagalan sebuah bengkel terjadi karena sedikitnya modal yang dimiliki, Billa modal
cukup, maka usaha bengkel bisa lebih maksimal. Namun, bila madal dalam membangun
sebuah bengke tersebut kurang, tentu saja hal ini bisa menjadi penghalang bisnis Anda
5. Banyaknya transaksi
Bengkel yang sukses dapat dilihat dari jumlah transaksinya. Semakin tinggi jumlah
transaksi, maka semakin tinggi pula labanya. Hal ini juga dapat menambah modal Anda.
Pertambahan modal inilah yang bisa digunakan pemilik bengkel untuk mengembangkan
usahanya
B. Perencanaan bisnis
Salah satu lanokah awal sebelum Anda benar-benar membuka sebuah benakel sepeda
motor adalah memilih lokasi benakel yang tepat, sebab pemilihan lokasi ini akan sangat
menentukar sepi atau ramainva benakel yang Anda rintis. Beberapa aspek penting dalam
memnilih lokas bengkel sebagai berikut
Membuka bengkel harus lengkap surat izinnya, sebab kebisingan yang diakibatkan
suara kendaraan dan berbagai alat bengkel pasti akan menimbulkan kebisingan untuk
lingkungan sekitar. karena itu lenakapilah semua perizinan dan legalitas penting ketika akan
membuka engkel sepeda motor. Selain untuk mendapatkan izin dari lingkungan setempat,
legalitas benakel berbentuk badan hukum yang ielas iuga penting untuk dimiliki. kadang
beberapa keria sama dari supplier penunjang kebutuhan bengkel seperti oli, ban, dan
beberapa sparepart lainnya yang memerlukan persyaratan kelengkapan legalitas dari bengkel
Walaupun usaha yang Anda jalankan sama-sama usaha bengkel, ada setidaknya
empat jenis usaha bengkel yang tentunya dari keempat jenis usaha bengkel ini memiliki
perbedaan satu sama lain yang didasarkan pada pangsa pasar, target pasar, atau market.
Berikut jenis-jenis usaha bengkel yang ada di masyarakat.